Anda di halaman 1dari 7

Meski sejenak bertemu, aku bahagia bisa kembali melihatmu Di batas-batas kerinduan dan kehampaan tak terasa airmata

menetes di pipiku Hati yang mati suri, tiba-tiba terjaga dan berkata bahwa sesungguhnya rasa masih ada Baru kumengerti bahwa rasa tak pernah pergi dan sepertinya takkan terganti Sekeras apapun kumencoba, selemah apapun daya tuk mengingatnya Hati miliki pilihannya sendiri yang tak bisa diatur oleh akal Kukira aku sudah berhenti berharap di sekian waktu yang lalu Kukira aku tak punya lagi hasrat untuk bertemu Kukira aku takkan lagi melihatmu seindah seperti dulu Hingga kemarin aku tahu bahwa segalanya tak ada yang berubah Hanya setumpuk perkiraanku saja yang salah baru Beribu cinta datang padaku, beribu penolakan kuberikan Beribu harapanku padamu, namun belum jua tersapa salamku padamu Belum berpihak jua cintamu padaku Samudra mana yang tak pernah kusebrangi ? Gunung mana yang tak pernah kudaki ? Langit mana yang tak pernah kutatapi ? Dan daratan mana yang tak pernah kujejaki ? Hanya demi melihat senyummu, hanya demi mendengar suaramu Dan hanya demi merasakan keberadaanmu Jawablah wahai Pujaanku . . . Seberapa dalam lagi ku harus terjatuh ?, Seberapa tinggi lagi ku harus melompat ?, Seberapa jauh lagi ku harus berlari ? Dan seberapa cahaya lagi ku harus terangi kegelapan ini ? Jawablah wahai Pujaanku . . . Seberapa jauh lagi pengorbananku ? Sampai kapan aku harus menunggumu ? Tahukah kau waktu trus berputar ? baru Kembang Ayu yang tumbuh di tengah rimbunnya dedaunan. Saat ku menyeruak diantara belukar yang tak rela kuncupmu mengembang , seakan ke lopak indahmu terbelenggu Sungguh wangimu di terpakan angin yang merindukan indahnya senja saat sang surya hangatkan dada , Berdegup kencang di terpa angan Kembang ungu tak rindukah kamu pada sejuknya embun yang datang saat gelap bersam a kekasihnya sang malam Mungkinkah senja itu samarkan warna indahmu karena kulihat jingga di ufuk pantai merona-rona di butiran pasir putih yang bercerita tentang deburan ombak pantai ataukah luka goresan tajamnya karang Hanya demi waktu saat ku tak mampu sibakkan tiraimu Dan Demi Waktu jangan pudarkan unguku oh hujan . Tunjukkan kebesaranmu Tuhan HATI YANG MENJERIT malam ini terasa hening tak satupun yg mnemani membayangkan wajah yg tak pernah bisa kuu lupaa.. malam ini akuu sendiri gelap malam terasa mencekam namun tak pernah bisa ku lepaskan bayangmuu.. kasih.. apakah kau mendengar jeritan hatikuu??

yang merintih perih, tersayat karena luka yg kau beriii.. namun kuu tak pernah peduli,, namun kuu tak pernah berhenti,, betapapun sakitnya ituu,, karna akuu begitu sangat menyayangimuu.. SEMUA TENTANGMU Di ujung lembayun senja Lamunan berhenti di bayangmu Bayang yang selalu menjadi mimpi Pada hati yang menunggu Di gelapnya temaram bulan Khayalanku jatuh di dirimu TEMAN TERIMAH KASIH TEMAN, SAAT PERTAMA AKU MENGENALMU, KAMU ADALAH SEPERTI YANG SUDAH-SUDAH, DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN. TEMAN, SAAT KITA SALING BICARA, BANYAK CERITA YANG SERING KITA DENDANGKAN, DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN. TEMAN, SAAT KAMU MENANGIS DI SINI, BANYAK RASA DAN EMPATIKU TERTUMPAH UNTUKMU, DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN. TEMAN, SAAT KEKASIHMU ACUHKAN KAMU KISAH SANG ANGIN Temaram sinar bulan malam ini Menemani sang angin merangkai cerita Tak lama berselang Datanglah ia, Sang cinta Sang angin yang gundah Menyatakan isi hatinya Aku tak sanggup bila begini, katanya Bersembunyi di balik bayang ini, Itu tak baik Kapan kita bisa keluar? Dan menatap mentari Menjadi seperti angin yang menjemput awan Menjadi seperti angin yang menyapa padang rumput Itu yang aku mau Tetapi harapan tinggal harapan Aku tahu mentari takkan tersenyum Tidak untuk angin sepertiku Aku tahu itu Mendengarnya, sang cinta pun berkata Terus mengeluh sekarang tak ada guna Lebih baik menatap masa depan dan berusaha Walaupun aku tahu Mentari takkan tersenyum padamu Tetapi tak taukah engkau Bahwa senyum terindahku akan senantiasa terpancar Hanya untukmu, Tanpa kau minta

Menurutku, Kita jalani dulu Semua liku-liku Sambil menunggu Luluhnya sang waktu DADAKU TERASA SESAK DAN INGIN MELEDAK, DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN. TEMAN, SAAT KAU TERSENYUM MELIARKAN KELUCUANMU DAN KOBARKAN KEBAHAGIAAN, DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN. TEMAN, KINI SAAT KAU KEMBALI, JUSTRU AKU INGIN PERGI PERGI TANPA HARUS MENINGGALKAN KAMU, TEMANKU. KEMBALILAH TEMAN, MAKA AKU AKAN SEGERA PERGI, PERGI SEJAUH JARAK PANDANGMU DAN TERNYATA, AKU MENCINTAI KAMU, TEMANKU . Sosok yang terus melekat dalam jiwa Bersama rindu yang mendera Di terbitnya sang fajar Pikiranku masih tentangmu Pada diri yang tertanam di relung Yang menjadi paruhan hidup HATI YANG MENJERIT malam ini terasa hening tak satupun yg mnemani membayangkan wajah yg tak pernah bisa kuu lupaa.. malam ini akuu sendiri gelap malam terasa mencekam namun tak pernah bisa ku lepaskan bayangmuu.. kasih.. apakah kau mendengar jeritan hatikuu?? yang merintih perih, tersayat karena luka yg kau beriii.. namun kuu tak pernah peduli,, namun kuu tak pernah berhenti,, betapapun sakitnya ituu,, karna akuu begitu sangat menyayangimuu. JANJIKU janjiku untuk mu akan ku lukai dirimu dengan cinta ku bayang_bayang rindu kenangan_kenangan manis rintihan_rintihan penantian sepi ku sehingga aku selalu hadir dalam ingatan mu kan ku buat kau gila dengan manisnya madu cinta akan ku penuhi ruang hati mu dengan asa setiap detik waktu sehingga tak akan tersisa untuk orang lain akan ku letakkan harapan ku selipkan kata penantian maka kau akan takut kehilangan ku biar kita bisa berkubang dalam sepi

bersama kita . berteman airmata bercanda dengan luka jiwa kita terkubur dalam imaji dan menyatu dalam debu karena kita teramat saling mencintai aku berjanji akan tetap menjaga rahasia ini seorang diri . RASA KEMARIN Kemarin aku dengar kata yang menyakitkan kata darimu yang ku sayang pecahkan hatiku yang mencintaimu Mungkin cinta itu harus lama mengenal sedangkan aku terlalu cepat sama cepatnya dengan bayangmu yg masuk dalam hatiku Kini entah harus aku bayanganmu itu ? aku lupakan atau ku biarkan tetap tinggal Semoga gelap malam segera bisa mengajariku doa melupakan rasa itu, agar detak ja ntungku normal di hadapmu ta lagi bergemuruh agar bibirku ta lg kelu menyapamu ajari aku menjadikanmu biasa ! MENANTANG SANG SUARA dalam dinginnya malam ini kadang kuteringat akan dirimu teringat ketika senyummu masih untukku yang selalu hadir dalam mimpiku yang sampai saat ini masih terbayang dipelupuk mataku kau yang dulu kucinta dan sampai kapanpun kau selalu kucinta kini pergi tinggalkan untukku hanya sisa rasa pahit yang selalu terbayang jelas diingatanku memang ku tak pernah bisa menyadari semua keegoisanku pada diri mungkin itu yang membuatmu lelah dan muak hingga kau tinggalkanku sendiri tak banyak kata lain untukmu lagi selain kata aku masih sayang kamu hanya itu yang masih melekat difikiranku KEANGKUHANKU Mengapa kau kutinggalkan,.? Mengapa ku bersamanya,.? Ego dan keangkuhanku mengalahkan cinta Andai waktu dapat kembali Andai tuhan mengijinkan kita bertemu Ingin kukatakan ,., Ku takkan pernah mau melepasmu Karena kau Cinta terbaik ku tak pernah hilang dalam dekapan waktu yang terluka SAJAK SUNYI Dalam sunyi yg memelukku erat Aku ingin memaknai air mata Tapi dinding rasaku telah beku Muara hatiku telah gersang Aku lelah mencerna kata Serpih2 tetap saja terurai bisu Ada luka yg bertahta disana

Tersudut brsama sketsa senyum rindu Yg kusebut itu cinta.. disini dibatas senja kuberdiri menantang sang surya tuk tak tenggelam supaya ku tak telelap dalam tidur supaya ku tak terhanyut dalam lamunan . RINDU mlm t lah berlalu t penat, q lhti sang pnyinar mlm nmun, dlm spinya ptang, q luapkn air mata q menetes dan trus mntes q cb tuk tu p mt tp,ttp t bs dlm dinginnya mlm q kau rangkuh dlm krinduan dlm spinya mlm kau bsikkan kt cnt lwt bintang mgp, kau tggalkan q . tgllkan slruh cnt sci ku kau prgi tuk slmnya .. dlm kain kfan kau trdyam sepi tp,tng synk q kn slu stya mnemni u lwat styap bunga tdur q mkin, d dnya ni kt t dpt brsma tp,lwt cinta kt bs berstu tuuk slmnya nmun,p kh q bs hdup tnp u ? p kh q bs trsnyum tnpa hdir u? jiwa srasa t brnyawa ht t dpt q ingkri bhwa q t bs hdup tnpa u spcuuk kt cnt tuk diri u i luv you JATUH CINTA panjang lintasan dunia membawaku ke duniamu seutuhnya lebar jembatan udara semu membuatku selalu mengenangmu parasmu dan senyummu terbang ke dalam anganku matamu dan suaramu membuat jantungku berseru bahwa aku CINTA KAMU KAU DAN HAYAK INI Menelusur aku dilamun. Mencari sosok itu. Itu sosokmu.. Berkhayal akan dirimu. Berkhayal akan kebersamaan kita kemarin. Mengulang adegan-adegan indah itu dibenak. Mengarang sedikit adegan tambahan yang kukarang sendiri. Tersenyum tipis untuk itu. Kemudian bungkam menikmati telusuran angan yang kian jauh.

Aku merindukanmu sayang.. Menunggu nyatamu untuk kurekam demi lamunku esok. Memperjelas sosok itu dibenak. Datanglah.. Bermanjalah lagi.. Bersandar dibahuku seraya membahas hal-hal sesukamu. MAKASIH ADA SAH Gemuruh dadaku makin menyiksa..bagai gelegar suara merapi dsana..aku coba brtahan..walau trasa sesak..makin sesak ketika ku temukan namamu..prlahan menetes air dpipi kananku..aku terus dan masih ingat kamu..andai kaki ini bisa berlari,kan kuhampiri km jauh disana..tp tubuhku ttp trpaku dgn semua kesibukan yg kucari2 sendiri . Masihkah ada asa itu CINTA YANG TAK TERLIHAT ketika kubuka mataku, kulihat dirimu duduk manis jauh didepanku.. ku tahu kau tak melihatku.. tapi ku bisa melihatmu.. setiap malam ku terbayang olehmu.. senyummu yang manis, membuatku terpesona di kejauhan.. oh sayang kau tak melihatku.. oh Tuhan biarkan sekali saja, dia melihatku.. melihatku yang selalu cinta kepadanya.. melihat hatiku yang penuh cinta untuknya TERIAKAN HATI disaat terpikir tenteng dia yang entah ada di mana terkadang hati teriak dengan kehampaannya mencari dan menunggu hati cintanya ku menangis tanpa air mata ku teriak tanpa suara hanya merasakan sakitnya hati begitu tersiksa menunggu yang di nanti begitu berat melepaskan rasa ini yang sudah merasuk dalam hati mungkin bila aku nanti mati sesalku akan abadi akankah penantian ini berujung bahagia ataukah hanya asa semata tapi hatiku kan selalu tegar menghadapinya walau akhirnya hanya membuat luka RINDUNYA bagaimana bisa aku terus diam kalau ini semua tak terbalas bagaimana bisa aku terus diam kalu ini semua menggantung engkau

yang ada di sana, yang dimana taukah kau jika aku tulis ini tulis tentangmu, tentang rindumu engkau pernahkah juga menyambut rinduku walau hanya dengan senyum tanpa harus kau ucap kata penyambutan engkau yang ada dimana ketahuilah aku terus merindumu ketahuilah aku terus menantimu kembali kembali bersama sperti waktu itu waktu yang penuh canda dan bungah waktu yang berlalu dengan indah waktu yang slalu terkenang Tuhan.. sampaikan padanya tentang rinduku tentang rindunya yang slalu kutunggu tentang rindunya, Tuhan PELABUHAN HATI kasih kau mmang bukan cinta pertama bagiku namun, yakinlah kaulah separuh jiwaku rasa cintaku untukmu demi mengharap ridhoNya ku yakin atas kebesaran Allah kita kan dibimbingNya higga ke dermaga terakhir cinta kt karna kau adlh pelabuhan terakhir ku EMBUN-EMBUN RINDU Pagi cerah.. Sejuk terasa di dada.. Duduk ku memandang.. Rumput hijau dihadapan.. Terasa bahagia setiap pagi.. Mengharap pertemuan kekasih hati.. Sayang.. Ku ingin jumpa dgn mu saat ini.. Ku amat merindukan mu ay.. Ku rindu senyum manis mu, Ku rindu lirik matamu, Ku rindu hidung mancung mu, Ku rindu lembut bibir mu.. Ku rindu lentik jarimu untuk ku cium.. Ku rindu hitam rambut mu utk ku belai.. Sayang.. Walau kau bukan milikku.. Walau hatimu tak selalu untukku.. Aku akan tetap menyayangimu.. Aku akan tetap menjagamu.. Hatiku kan selalu memanggil namamu.. Percayalah Ay.. Hatiku kini milikmu.. Kan selalu kunanti hadirmu disisiku.. Selalu kunanti..bersama embun embun rindu

Anda mungkin juga menyukai