Anda di halaman 1dari 4

Protokol pada layer OSI Application Layer Web Server (HTTP,HTTPS) HTTP (Hypertext Transfer Protocol), adalah protokol

l yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Fungsi : menjawab antara client dan server, membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di host yang jauh (biasanya port 80). HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Pada umumnya port HTTPS adalah 443. Fungsi : HTTPS melakukan enkripsi informasi antara browser dengan web server yang menerima informasi. Memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers (penguping), dan man in the middle attacks. Mail (SMTP, POP3,IMAP) SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik (e-mail) di Internet. Menggunakan TCP, port 25. Fungsi : digunakan untuk mengirimkan pesan-pesan e-mail dari e-mail klien ke e-mail server, mengirimkan e-mail kepada lokal account, dan menyiarkan ulang e-mail antara serverserver SMTP. POP3 (Post Office Protocol version 3) sesuai dengan namanya merupakan protokol yang digunakan untuk pengelolaan mail. Fungsi : digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Menggunakan TCP, port 110. IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. Lebih kompleks daripada POP3. Fungsi : memilih pesan e-mail yang akan di ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, menghapus pesan e-mail yang ada. FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP menggunakan protocol TCP port 21. Fungsi : untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya, artinya DHCP tersebut berbenturan, karena potokol IP tidak mengizinkan 2 host memiliki IP yang sama.

Fungsi : 1. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. 2. Memberikan framework untuk disampaikan kepada client yang berisikan informasi tentang konfigurasi jaringan. TELNET(Telecommunication network) Adalah terminal interaktif untuk mengakses suatu remote pada internet. Fungsi : digunakan untuk mengakses remote host melalui terminal yang interaktif. DNS (Domain Name System) Merupakan database terdistribusi yang diimplementasikan secara hirarkis dari sejumlah name servers . Fungsi : 1. Menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. 2. Address/name translation 3. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain. SNMP (Simple Network Management Protocol) adalah standar manajemen jaringan pada TCP/IP. Fungsi : supaya informasi yang dibutuhkan untuk manajemen jaringan bisa dikirim menggunakan TCP/IP. Protokol tersebut memungkinkan administrator jaringan untuk menggunakan perangkat jaringan khusus yang berhubungan dengan perangkat jaringan yang lain untuk mengumpulkan informasi dari mereka, dan mengatur bagaimana mereka beroperasi. NFS (Network File System) NFS umumnya menggunakan protokol Remote Procedure Call (RPC) yang berjalan di atas UDP dan membuka port UDP dengan port number 2049 untuk komunikasi antara client dan server di dalam jaringan. Client NFS selanjutnya akan mengimpor sistem berkas remote dari server NFS, sementara server NFS mengekspor sistem berkas lokal kepada client. Mesin-mesin yang menjalankan perangkat lunak NFS client dapat saling berhubungan dengan perangkat lunak NFS server untuk melakukan perintah operasi tertentu dengan menggunakan request RPC. Adapun operasi-operasi yang didukung oleh NFS diantaranya: 1. Mencari berkas di dalam direktori, 2. Membaca kumpulan direktori. 3. Memanipulasi link dan direktori. 4. Mengakses atribut berkas.

5. Membaca dan menulis berkas. Perlu diketahui bahwa server NFS bersifat stateless , yang artinya setiap request harus mengandung argumen yang penuh dan jelas sebab server NFS tidak menyimpan sejarah informasi request. Data yang dimodifikasi harus di commit ke server sebelum hasilnya di kembalikan ke client. NFS protokol tidak menyediakan mekanisme concurrency-control. RPC (Remote Procedure Call) RPC adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode sistem yang jauh (remote system). RPC digunakan untuk membangun aplikasi klien-server yang terdistribusi. RPC mengasumsi keberadaan TCP atau UDP untuk membawa pesan data dalam komunikasi suatu program. Protokol RPC dibangun diatas protokol eXternal Data Representation (XDR) yang merupakan standar representasi data dalam komunikasi remote. Protokol RPC mengijinkan pengguna untuk bekerja dengan prosedur remote sebagaimana bekerja dengan prosedur lokal.

Presentation Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak rediktor (redirector software), spserti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network Shell, semacam Virtual Network Computing (NVC) atau Remote Desktop Protocol (RDP). Virtual Terminal Protocol (VTP) merupakan contoh dari desktop pada Presentation layer. Fungsi dari VTP adalah suatu paket program dimana terminal khusus di ubah fungsinya menjadi yang umum sehingga dapat dipakai oleh sembarang vendor. Session NETBIOS, suatu session interface protocol, di kembangkan oleh IBM, yang menyediakan layan ke layer presentation dan layer application NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol) PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Potscript untuk akses pada jaringan AppleTalks. Contoh: OS dan penjadwalan suatu aplikasi Transport TCP (Transmition Control Protocol) merupakan protocol yang bersifat connection oriented. Setiap byte pada koneksi TCP memiliki nomor urut 32 bitnya sendiri. Entity TCP pengirim dan penerima saling bertukar data dalam bentuk segmen, setiap segmen header memiliki ukuran tetap 20 byte yang diikuti oleh nol atau lebih byte-byte data. UDP (User Datagram Protocol) adalah salah satu protocol lapisan transport TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara

host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protocol ini didefinisikan dalam RFC 768. Network ICMP(Internet Control Message Protokol) bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus ARP(Address Resolution Protocol)bertugas menemukan hardware address suatu host dengan alamat IP tertentu RARP(Reverse Address Resolution Protocol) bertugas menerjemahkan hardware address menjadi IP address suatu host. IP(Internet Protocol) bertugas untuk menyediakan cara terbaik untukk membawa datagram dari sumber ke tujuan, tanpa memperdulikan apakah mesin yang bersangkutan berada pada jaringan yang sama atau tidak, atau apakah terdapat jaringan-jaringan lainnya antara sumber dengan tujuan atau tidak Contoh: IP, IPX Data link HDLC (High Level Data Link Control) Data link layer pada internet terdiri dari: o SLIP (Serial Line IP) o PPP (Point to Point Protocol) Contoh: 802.3/802.2/HDLC Physical IEEE 802.3 RS-232C X.21 Contoh: EIA/TIA-232, V.35

Anda mungkin juga menyukai