Anda di halaman 1dari 14

Cara mendapatkan Bayi Laki-laki atau Perempuan. Laki-laki perermpuan sama saja.

Kata-kata itu sering kita dengar dari pasangan yang sedang menunggu datangnya buah hati. Tapi kadang-kadang dalam hati mereka, ada keinginan yang tak bisa disangkal bahwa mereka punya harapan agar anak yang lahir perempuan atau laki-laki. Bisakah anak yang lahir kita rancang sebagai laki-laki atau perempuan? Bisa! Usaha pertama yang harus dilakukan, tentu saja berdoa dan memintanya langsung pada Sang Pembuat Hidup. Cara lainnya, ikhtiar-ikhtiar yang halal bisa dan boleh kita lakukan. Setiap kali ejakulasi, laki-laki normal mengeluarkan sperma 2 sampai 5 semprotan. Dalam durasi tersebut, sperma yang dihasilkan sekitar 2 sampai 5 cc. Sperma yang normal tiap cc mengandung 60 200 juta spermatozoa. Jadi setiap seorang laki-laki mengalami ejakulasi, 120 sampai 1 milyar sperma telah dikeluarkan dari tubuhnya. Seperti yang kita tahu, dalam sperma terdapat dua gen. Androsperma yang juga disebut gen Y dan Gynosperma yang bisa kita sebut sebagai gen X. Gen Y adalah gen yang memungkinkan kita seorang ibu mengandung anak perempuan, sedangkan gen X adalah sebaliknya. Jika suami dan istri samasama dominan gen X nya maka kemungkinan besar, keduanya akan mempunyai anak perempuan. Tapi jika sang ayah dominan gen Y dan sang ibu gen X maka kemungkinan besar anak yang dilahirkan adalah laki-laki. Meskipun demikian, hal itu adalah hitung-hitungan logika yang tak pernah mengalahkan keajaiban alam dan kekuasaan Tuhan. Cara menghitung masa ovulasi atau puncak masa subur seorang perempuan: Diketahui tanggal awal masa bersihnya seorang perempuan setiap bulan, misalnya setiap tanggal 05. Diketahui tanggal akhir masa bersihnya seorang perempuan setiap bulan, misalnya setiap tanggal 27. Rumus: ((tanggal setiap bulannya) (tanggal setiap bulannya))/2 = n; kemudian n + tanggal awal masa bersih dari seorang perempuan = masa ovulasi atau puncak masa suburnya seorang perempuan

penerapan: (27 05)/2 = 11; 05 + 11 = 16 setiap hari ke 16 dari sejak awal bersihnya seorang perempuan adalah puncak masa subur dari seorang perempuan atau masa ovulasi

Ciri-ciri spermatozoa: Androsperma, membawa gen Y: Bergerak lebih lambat. Lebih mampu bertahan hidup lebih lama (berumur rata-rata kira-kira 2 sampai 3 hari). Lebih tahan dalam suasana asam. Tidak tahan dalam suasana basa. Memiliki Berat Jenis (BJ) lebih ringan.

Gynosperma, membawa gen X: Bergerak lebih gesit. Hidup lebih singkat (berumur rata-rata kira-kira hanya 1 hari saja) Tidak tahan dalam suasana asam. Lebih tahan dalam suasana basa. Memiliki Berat Jenis (BJ) lebih berat.

Jika Ingin Anak Laki-laki.

Jika Anda adalah pasangan yang ingin menginginkan bayi laki-laki, ada tipstips dari hasil sebuah penelitian yang bisa Anda lakukan. Pertama, sebaiknya Anda melakukan hubungan intim pada saat atau sehari sebelum ovulasi. Ovulasi adalah saat terlepasnya sel telur dari indung telur dalam rahim perempuan. Cara berikutnya adalah membasahi vagina dengan satu liter air yang terlebih dahulu telah dicampur dengan 2 (dua) sendok soda kue. Selain itu mengkonsumsi seafood dan daging juga sangat membantu dalam proses ini. Dan yang paling penting dari rangkaian usaha di atas adalah, sang suami harus mengeluarkan sperma sedekat mungkin dengan mulut rahim. Hal ini diharapkan mempercepat Gynosperma melakukan perjalanannya membuahi sel telur.

Jika Ingin Anak Perempuan. Jika Anda adalah pasangan yang menginginkan anak perempuan, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Pertma tengok jadwal hubungan intim Anda. Lakukan hubungan intim 2 hari sampai 3 hari sebelum masa ovulasi. Langkah selanjutnya, sebelum berhubungan badan, sang istri bisa membasuh vagina dengan satu liter air yang dicampur dengan satu sendok air cuka. Larutan ini tidak membahayakan. Larutan asam dalam air cuka bermanfaat untuk melumpuhkan Androsperma yang berperan besar membentuk gen lakilaki. Selain itu sebaiknya sang calon ayah mengeluarkan sperma tidak seperti cara di atas, melainkan agak mengambil jarak dengan mulut rahim. Cara ini memungkinkan untuk mendapatkan bayi perempuan. Mengkomsumsi makanan yang mengandung asam seperti yoghurt, buah dengan rasa asam, sayur segar dan kacang-kacangan juga membantu proses. Tapi sekali lagi jangan lupa, manusia berusaha Alloh jua yang punya rencana.

Home Liputan Kesehatan Konsultasi Metafisika Renungan Model Nusa Selebriti Musik Film Tips Astro Sport
KONSULTASI

MENGETAHUI MASA SUBUR . Ada beberapa cara untuk mengetahui masa subur kamu ! - Cara pengukuran suhu tubuh - Cara menghitung hari subur dengan daur haid / mens - dll. Kali ini nusaindah akan menjelaskan cara menghitung dengan daur haid sbb : Yang dimaksud dengan masa subur adalah masa yang diperkirakan akan terjadinya ovulasi atau keluarnya telur sehingga wanita tsb dinyata subur, karena siap untuk dibuahi dengan sperma yang datang. Adapun umur sel telur setelah keluar dari indung telur kurang lebih sekitar 1,5 hari ( satu setengah hari ) Apabila sel telur tsb tidak ada yang membuahi ( tidak ada sperma yang datang ) maka sel telur tsb akan mati, sehingga hormon tidak dapat lagi dipertahankan ,maka rahim yang sudah siap menerima hasil pembuahan akan runtuh dindingnya sehingga keluar sebagai HAID atau MENS Cara menghitung masa subur : 1. Ketahui dahulu rata-rata siklus haid kamu mis : X hari 2. Rumus nya adalah : Prakiraan hari terjadinya Ovulasi ( Y )= Tgl haid pertama + X hari - 14 hari 3. ( Y ) adalah Prakiraan hari terjadinya Ovulasi 4. Masa subur adalah prakiraan hari Ovulasi dapat terjadi yaitu di per kirakan 3 hari sebelum nya sampai 3 hari setelah nya atau mulai dari TGL ( Y - 3 hari ) s/d ( Y + 3 hari ) SELAMAT MENCOBA Agar dapat terjadinya kehamilan tentu ada kiat - kiat lainnya nantikan di TIPS berikutnya ...!

KESEHATAN

E-MAIL

Tips Lengkap Menghitung Masa Subur


Feb 10th, 2009 | By admin | Category: Tips Hubungan, Tips Kesehatan

Your webmaster search is: cara menghitung masa ovulasi

ovarium sampai masa sel telur berada di saluran tuba fallopi (saluran yang menghubungkan ovarium dengan rahim). Kehamilan sebagian besar terjadi saat sperma bertemu dengan sel telur di saluran ini. Namun, cukup sulit menentukan masa subur ini, karena masa subur dipengaruhi oleh hormon. Sedangkan produksi hormon ditentukan oleh hormon pemicu yang dikeluarkan otak. jadi bila ada sesuatu yang menggangu otak, stres misalnya, maka produksi hormon akan ikut terganggu. Akibatnya, masa subur bisa terlambat atau bahkan terjadi lebih awal. Beberapa Tips berikut ini dapat dipergunakan untuk menghitung masa subur Anda: 1. Suhu Badan Yang Meningkat. Suhu badan menjelang dan sesudah ovulasi cenderung meningkat. Hal ini disebabkan oleh pengaruh hormon progesteron. Kenaikan suhu badan ini sekurang-kurangnya sebesar 0,2 derajat celcius. 2. Lendir rahim Yang Menggenang. Saat menjelang ovulasi, hormon estrogen meningkat dan mencapai puncak pada saat ovulasi. Hal ini memberi pengaruh pada lendir rahim. Menjelangovulasi lendir rahim menjadi agak encer dan bila diraba dengan 2 jari dapat membentuk jala (membenang). Mungkin sebagian besar perempuan mengira lendir ini berasal dari vagina, padahal sebenarnya berasal dari rahim. Kondisi ini sangat berguna untuk menangkap dan memudahkan sperma bergerak menuju sel telur.

Mengetahui masa subur sangat penting bagi wanita yang tengah merencanakan kehamilan. Namun, banyak wanita bingung mencari tahu masa suburnya. Apalagi bagi wanita yang memiliki peride menstruasi yang tidak teratur. Seperti dikutip dari laman Good To Know, ada panduan yang cukup mudah diikuti untuk mengetahui masa subur seorang wanita. Penentuan masa subur dilakukan berdasarkan siklus menstruasi setiap bulan. Mayoritas wanita memiliki siklus menstruasi 28 hari. Namun, faktor lingkungan seringkali membuat siklus menstruasi bisa berubah dengan kisaran 22 sampai 36 hari. Siklus dihitung dari hari pertama menstruasi sampai hari terakhir sebelum menstruasi di bulan berikutnya. Siklus mentruasi mempengaruhi masa subur. Semakin cepat siklus menstruasinya, semakin cepat pula ia mengalami ovulasi, yang mempengaruhi masa subur. Simak tabel berikut:

Sebagai gambaran, mari kita simulasikan penghitungan masa subur: Awal menstruasi bulan lalu: 1 Januari Awal menstruasi bulan ini: 3 Februari Siklus menstruasi: 33 hari Ovulasi: 22 Februari (19 hari sejak awal menstruasi bulan ini) Masa subur: 21-23 Februari (sehari sebelum hingga sehari setelah ovulasi) Masa subur berlangsung sekitar tiga hari. Tapi, bukan berarti di luar masa itu, wanita tidak mungkin hamil. Masa subur adalah waktu terbaik untuk terjadinya pembuahan. Jadi, di luar masa subur tidak menutup kemungkinan wanita hamil. Apalagi dalam kondisi prima, sperma pria sanggup bertahan selama tujuh hari di rahim wanita. +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Menghitung masa subur atau menghitung ovulasi sangatlah penting maknanya bagi wanita, baik yang ingin hamil atau menghindari kehamilan. Masa subur atau ovulasi adalah suatu masa dalam siklus menstruasi wanita dimana sel melakukan hubungan teluryang matang siap untuk dibuahi. Apabila wanita tersebut seksual pada masa subur atau ovulasimaka

kemungkinan terjadi kehamilan.

Hormon yang

mempengaruhi siklus

menstruasi adalah hormonseks perempuan dapat dilihat

yaitu estrogen dan progesteron.Hormon-hormon ini menyebabkan perubahan fisiologis pada tubuh perempuan. Perubahantersebut melalui beberapa indikator klinis seperti:

1. 2. 3. 4. 5.
Masa

Perubahan suhu basal tubuh. Perubahan sekresi lendir leher rahim (servik). Perubahan pada servik. Panjangnya siklus menstruasi (metode kalender). Indikator minor kesuburan seperti nyeri perut dan perubahan payudara. subur dapat digunakan untuk merencanakan kehamilan maupun

Manfaat Masa Subur


menghindari kehamilan (KBalamiah). Beberapa manfaat mengetahui masa subur antara lain:

1. Menilai waktu terjadinya ovulasi.


2. Memprediksikan hari-hari subur yang maksimum.

3. Mengoptimalkan waktu untuk hubungan seksual guna mendapatkan kehamilan. 4. Membantu mengidentifikasi masalah infertilitas.

Menentukan Masa Subur


Menghitung masa subur dapat diketahui dengan cara melihat dari perubahan periodemenstruasi, perubahan pada lendir servik maupun perubahan pada suhu basal tubuh.

Perubahan Periode Menstruasi


Cara menghitung masa subur atau menghitung ovulasi melalui periode menstruasi dikatakan efektif apabila siklus menstruasinya normal yaitu 21-35 hari. Adapula ahli yang berpendapat antara 22-35 hari. Sehingga sel telur keluar pada pertengahan siklus, sekitar hari ke 14 sampai ke 16 dihitung dari hari pertama menstruasi. Pendapat dari dr. Knaus bahwa ovulasi terjadi tepat 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Sedangkan dr. Ogino berpendapat bahwa ovulasi tidak selalu terjadi tepat 14 hari sebelum menstruasi, tetapi dapat terjadi antara 12 atau 16 hari sebelummenstruasi berikutnya.

Bila haid teratur

(28

hari)

Siklus normal 28 hari, pertengahan siklusnya hari ke-14 (28:2). Berarti masa suburnya 3 hari

sebelum hari ke-14, yaitu hari ke-11 (14-3) dan 3 hari setelah hari ke- 14, yaitu hari ke-17 (14+3). Jadi, masa subur berlangsung antara hari ke-11 sampai hari ke-17 (7 hari) dari siklus haidwanita normal. Pendapat lain mengatakan hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1 dan masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid. Contoh: Seorang wanita mendapat haid mulai tanggal 9 Maret. Tanggal 9 Maret ini dihitung sebagai hari ke-1. Maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 20 Maret dan hari ke 16 jatuh pada tanggal 24 Maret. Jadi masa subur yaitu sejak tanggal 20 Maret hingga tanggal 24 Maret. Bila haid tidak teratur Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan Rumus Hari Contoh: Seorang wanita mendapat haid dengan siklus terpendek 25 hari dan siklus terpanjang 30 hari (mulai Langkah 1 Langkah 2 : : hari 25 30 pertama haid sampai haid berikutnya). 18 11 = = 7 19 pertama masa subur = Jumlah hari terpendek Hari terakhir masa subur = Jumlah hari terpanjang 11 hari terakhir masa subur. : 18

Jadi masa suburnya adalah mulai hari ke-7 sampai hari ke-19.

Perubahan Lendir Servik

Menghitung ovulasimelalui perubahan lendir servik dapat diamati

masa dengan

subur atau menghitung merasakan perubahan rasa

pada vulvasepanjang hari dan melihat langsung lendir pada waktu tertentu kemudian dicatat paa malam harinya. Pemeriksaan lendir servik menggunakan jari tangan atau tisu di luar vagina dan perhatikanperubahan perasaan kering-basah. Perubahan lendir servik dapat dikaburkan dengan adanya cairan sperma, spermisida atau infeksi vagina. Lendir servik pada masa subur seperti daun pakis.

Perubahan Suhu Basal Tubuh

Menghitung

masa

subur atau menghitung

ovulasi dapat

pula

dilakukan

dengan

mengukurperubahan suhu basal tubuh. Suhu basal tubuh adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuhselama istirahat atau dalam keadaan istirahat (tidur). Pengukuran suhu basal dilakukan pada pagi hari segera setelah bangun tidur dan sebelum melakukan aktivitas lainnya. Perubahan atau peningkatan suhu basal tubuh pada masa subur terjadi karena hormonprogesteron. Peningkatan suhu basal tubuh pada masa subur berkisar 0,2-0,5 derajat Celcius, dimulai 1-2 hari setelah ovulasi. Suhu basal tubuh diukur dengan alat yang berupa termometer basal. Termometer basal ini dapat digunakan secara oral, per vagina, atau melalui dubur dan ditempatkan pada lokasi serta waktu yang sama selama 5 menit.

Apabila grafik (hasil catatan suhu tubuh) tidak terjadi kenaikan suhu tubuh, kemungkinan tidak terjadi masa subur/ovulasi sehingga tidak terjadi kenaikan suhu tubuh. Hal ini terjadi dikarenakan tidak adanya korpus luteum yang memproduksi progesteron. Begitu sebaliknya, jika terjadi kenaikan suhu tubuh dan terus berlangsung setelah masa subur/ovulasi kemungkinan terjadi kehamilan. Karena, bila sel telur/ovum berhasil dibuahi, maka korpus luteum akan terus memproduksi hormon progesteron. Akibatnya suhu tubuh tetap tinggi.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ +
Ingin segera menimang momongan ? Lakukan hubungan intim saat masa subur. Berikut, berbagai cara menghitung masa subur.

Supaya hamil, harus ada sel telur yang siap dibuahi. Adanya sel telur ini menunjukkan masa subur seorang wanita. Tetapi, bagaimana kita bisa mengetahui masa subur tersebut agar tidak meleset, sehingga bisa terjadi konsepsi (pembuahan)? Masa subur bisa diketahui dengan menghitung dari periode menstruasi, perubahan lendir, dan perubahan suhu tubuh basal, terang dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, dari RSIA Hermina Jatinegara. Sebenarnya tak terlalu sukar untuk melacaknya sendiri. Hanya saja memerlukan kecermatan. Yang juga tak kalah penting, mau bersabar agar diperoleh hasil yang lebih akurat. Minimal, pelacakan ini dilakukan beberapa kali dalam beberapa bulan. SIKLUS HAID Melacak masa subur bisa dilakukan melalui hitungan siklus haid/menstruasi. Masa subur akan amat mudah terlacak jika haid kita selalu teratur setiap bulannya. Siklus yang normal, terang Lastiko, berjalan antara 28-30 hari. Ada pula ahli yang berpendapat, antara 22-35 hari. Dengan demikian, sel telur keluar pada pertengahan siklus, sekitar hari ke-14 sampai ke-16 dihitung dari hari pertama menstruasi, terang Lastiko. Jadi, 3 hari sebelum hari ke-14 dan 3 hari setelah hari ke-16 adalah masa yang memungkinkan bagi sel telur untuk dibuahi. Perhitungan ini berdasarkan kemungkinan sel sperma yang bisa bertahan hidup sampai 72 jam sebelum mencapai sel telur.
Siklus normal 28 hari, pertengahan siklusnya hari ke-14 (28: 2). Berarti masa suburnya, tiga hari sebelum hari ke-14, yaitu hari ke-11 (14-3) dan tiga hari setelah hari ke-14, yaitu hari ke17 (14+3). Jadi, masa subur berlangsung antara hari ke-11 sampai hari ke-17 (7 hari) dari suatu siklus wanita yang normal.

Misalnya, kita datang bulan pada tanggal 1. Nah, masa subur adalah tanggal 11 (14-3) sampai 19 (16+3) pada bulan tersebut. Pada mereka yang haidnya tidak teratur (siklus kurang dari 28 hari), maka masa subur diperhitungkan dari jadwal menstruasi yang akan datang. Umumnya sel telur akan keluar pada 14 atau 16 hari sebelum haid yang berikut. Misalnya, perkiraan menstruasi yang akan datang tanggal 18 Agustus. Diperkirakan sel telur akan keluar pada tanggal 2 dan 4 Agustus (18-14 hari mundur = 4 Agustus, dan 18-16 hari mundur = 2 Agustus). Berarti masa subur berlangsung antara 31 Juli (2 Agustus 3 hari sebelum) sampai 7 Agustus (4 Agustus + 3 hari sesudah). Jika siklus haid sama sekali tidak teratur, diperlukan data siklus minimal 6 bulan sampai setahun. Kemudian dihitung dengan memakai rumus Ogino Knouss. Dicari siklus yang paling pendek berapa hari dan siklus paling panjang berapa hari. Masa subur ditentukan berdasarkan siklus terpendek 18, siklus terpanjang 11. Contoh, siklus terpanjang 40 hari, siklus terpendek 28 hari. Maka, 40-11 = 29 dan 2818 = 10. Jadi, perkiraan masa suburnya hari ke-10 dihitung sejak menstruasi pertama sampai hari ke-29. Masa suburnya memang menjadi lebih panjang, tetapi tidak bisa

diperkirakan kepastian yang paling mendekati. Ini disebabkan menstruasi yang kacau sehingga sulit diketahui, kapan persisnya perkiraan keluarnya sel telur. Seorang wanita yang siklus menstruasinya kacau sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mencari penyebab dan melakukan pengobatan. Dengan demikian, bisa diketahui masa suburnya. GETAH LENDIR SERVIKS Masa subur juga bisa diketahui lewat pemeriksaan getah lendir (mukus) mulut rahim (serviks). Ini pun dapat kita lakukan sendiri. Caranya, lendir dari mulut rahim diperiksa setiap hari. Pada masa subur terjadi perubahan yang bersifat spinbarkeit. Lendir lentur, tidak terputus jika dipegang, dan lengket seperti agar-agar. Kalau mau lebih pasti, lendir ini bisa diperiksa ahli pada objek gelas dibawah mikroskop. Lendir yang terjadi pada masa subur, akan terlihat berbentuk seperti daun pakis. UKUR SUHU Cara lain yang bisa ditempuh adalah mengukur suhu tubuh basal. Saat ovulasi, sel telur dilontarkan dari kantung yang matang. Selanjutnya, tempat asal sel telur tadi (korpus luteum) memproduksi hormon progesteron yang bertugas menyiapkan jaringan dalam rahim untuk menerima sel telur yang telah dibuahi. Terbentuknya progesteron ini mengakibatkan kenaikan suhu tubuh.

Lakukan pengukuran suhu badan pada pagi hari setelah bangun tidur dan sebelum melakukan aktivitas apa pun, seperti turun dari tempat tidur, ke kamar mandi, makan, atau minum. Kerjakan setiap hari pada jam yang sama selama tiga bulan. Gunakan termometer yang dimasukkan ke dalam mulut atau dubur (bukan yang dijepit di ketiak). Letakkan termometer di bawah lidah selama 5-6 menit. Tutup mulut selama pengukuran berlangsung. Catatlah perubahan suhu yang terjadi setiap hari. Jangan lupa untuk menghubungkan catatan hari ini dengan hari-hari berikutnya, sehingga membentuk kurva.

Pada saat ovulasi, akan terlihat, mula-mula grafik turun sedikit dari perhitungan hari sebelumnya. Kemudian akan naik dengan beda paling sedikit dua derajat celcius. Kalau sudah naik, kurva akan tetap di atas, tidak akan turun lagi. Suhu normal tubuh biasanya 35,5 36 derajat Celcius. Pada waktu ovulasi suhu akan turun dulu dan naik bisa mencapai 37-38 derajat dan tidak akan kembali pada suhu 35 derajat. Pada waktu perubahan itulah terjadi masa subur. Kondisi kenaikan suhu tubuh ini akan terus terjadi sekitar 3-4 hari. Kemudian akan turun kembali sekitar 2 derajat karena produksi progesteron menurun, sehingga suhu tubuh pun turun. Dan akhirnya kembali pada suhu tubuh normal, seperti sebelum menstruasi terjadi. Bila pada grafik (hasil catatan suhu tubuh) tidak terjadi kenaikan suhu tubuh, bisa berarti tidak terjadi masa subur karena tidak adanya korpus leteum yang akan memproduksi progesteron. Ini juga berarti tidak akan terjadi kenaikan suhu tubuh.

Sebaliknya, jika kenaikan suhu tubuh terus berlangsung setelah masa subur, pertanda dimulainya kehamilan. Karena jika sel telur berhasil dibuahi, berarti korpus leteum akan terus memproduksi hormon progesteron. Dengan demikian, suhu tubuh pun tetap tinggi. Syarat menentukan masa subur dengan pengukuran suhu tubuh adalah dalam 3 bulan, suhu tubuh tidak dalam keadaan demam, tidak tidur di dekat lampu yang sangat panas, atau dengan AC yang sangat dingin. Kalau suhu badan kacau, susah mengukurnya dan pemeriksaan pun gagal, kata Lastiko. LEWAT USG Sekarang ini, lewat pemeriksaan USG secara serial, bisa diketahui masa subur seorang wanita. Caranya dengan melihat kelenjar telur, perkembangan terjadinya sel telur sampai sel telur tersebut matang dan hendak keluar (ovulasi). Cara ini bisa dimanfaatkan oleh wanita yang mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Dengan pemeriksaan USG secara serial 2-3 hari dapat diukur siklus haidnya, tanggalan haid, dan tanggalan timbul ovulasi. Perkembangan ini akan terus dipantau. Dari mulai sel telur terbentuk hingga menghilang. Nah, jika sudah diperoleh saat terjadinya ovulasi, segera dilakukan pencatatan pada hari ke berapa masa subur itu terjadi, dihitung dari hari pertama menstruasi. Faktor Pendukung Kehamilan Setiap kelainan yang terjadi pada organ reproduksi wanita harus diwaspadai. Sebab, setiap kelainan akan berpengaruh pada terjadinya ovulasi. * Infeksi Infeksi atau peradangan (yang sudah lalu, kronis, dan sedang berlangsung) yang merusak indung telur dan tuba Fallopi berpengaruh pada kelangsungan pertemuan sel sperma dengan sel telur. Jika saluran tersumbat, sperma tidak bisa mencapai sel telur. Pertemuan yang normal terjadi pada bagian yang menggelembung (Ampula) dari tuba Fallopi. * Sel Telur Sel telur mempengaruhi kesuburan. Ovulasi terjadi kalau kelenjar telur berfungsi dengan baik. Jadi, jika ada kelainan akan menganggu sel telur tersebut, seperti adanya kista, endometriosis, atau tumor. * Ketidakseimbangan Hormon Ketidakseimbangan hormon dapat mencegah terjadinya pelepasan sel telur secara teratur atau berpengaruh pada produksi hormon (progesteron). Salah satunya, pengaruh hormon hipopysa (terletak di kelenjar bawah otak) yang mampu merangsang kematangan sel telur. Jika terdapat tumor di kelenjar hipopysa, stimulasi pertumbuhan telur tak terjadi dan berakibat produksi sel telur terganggu. * Getah Serviks Kehamilan pun sulit dicapai jika lendir atau getah serviks mengandung zat antibodi atau anti-imun, zat penolak sperma. Setiap kali sperma masuk, badan membuat zat

antinya. Keadaan ini bisa dilihat dengan melakukan uji pasca sanggama. Getah lendir diambil usai terjadi sanggama. Lendir yang mengandung antibodi mengakibatkan banyak sperma mati dan tidak bergerak. * Kerusakan Struktural Rahim (uterus) yang menjadi tempat janin tumbuh harus dalam keadaan normal dan sehat. Kehamilan sulit dicapai apabila terdapat cacat uterus karena infeksi, permukaan yang abnormal, fibroid (tumor jinak), tumor ganas (kanker), dan sebagainya. Nah, udah ngerti kan? saatnya beraksi

Read more: http://dokternasir.web.id/2009/03/bagaimana-menghitung-danmenentukan-masa-subur.html#ixzz1lhsL5f94 Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike == Ingin Punya Anak Laki-Laki atau Perempuan? Ini Caranya!

Menebak jenis kelamin jabang bayi dalam kandungan memang bisa jadi aktivitas mendebarkan buat calon Mama. Apalagi banyak mitos menyebutkan sejumlah kondisi tubuh ibu bisa jadi menunjukkan jenis kelamin bayi tanpa melalui pemeriksaan USG. Mitosnya, mulai dari bentuk perut & wajah, kondisi morning sickness hingga makanan yang diidamkan calon mama. Benar atau tidaknya itu bisa sesuai kepercayaan calon orangtua. Bagaimana dengan Anda, apakah percaya mitos? Jika saat ini Anda mendambakan punya anak laki-laki, atau anak perempuan, ternyata bulan saat pembuahan, bisa menentukan jenis kelamin si jabang bayi, lho. Mau tahu seperti apa tabelnya? Anda boleh percaya, boleh tidak, berikut ini tabel pembuahan dari Institut Ilmu Pengetahuan Beijing:

Klik tabel pembuahannya lebih detail di sini. Jika sedang berencana punya anak lagi, baca artikel tentang bayi bershio Naga Air di "Make a Dragon Baby" dalam Parenting Indonesia edisi Juni 2011.

==============================================

Anda mungkin juga menyukai