Anda di halaman 1dari 9

I.

Tujuan Setelah melakukan praktikum diharapkan: Mahasiswa dapat mengoperasikan motor DC penguatan bebas dengan benar Mahasiswa dapat dapat menggambarkan karakteristik motor DC penguatan bebas Mahasiswa dapat membandingkan karakteristik motor DC seri, shunt dan penguatan bebas.

II.

Dasar Teori

Motor arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung yang tidak langsung/direct-unidirectional. Motor DC digunakan pada penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan torque yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatanyang luas. Motor DC sumber daya terpisah/ Separately Excited. jika arus medan dipasok dari sumber terpisah maka disebut motor DC sumber daya terpisah/separately excited. 3 komponen utama motor: 1. Kutub medan. Secara sederhada digambarkan bahwa interaksi dua kutub magnet akan menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC memiliki kutub medan yang stasioner dan dinamo yang menggerakan bearing pada ruang diantara kutub medan. Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan: kutub utara dan kutub selatan. Garis magnetik energi membesar melintasi bukaan diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau lebih komplek terdapat satu atau lebih elektromagnet. Elektromagnet menerima listrik dari sumber daya dari luar sebagai penyedia struktur medan. 2. Dinamo. Bila arus masuk menuju dinamo, maka arus ini akan menjadi elektromagnet. Dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk merubah kutub-kutub utara dan selatan dinamo. 3. Commutator. Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya adalah untuk membalikan arah arus listrik dalam dinamo. Commutator juga membantu dalam transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.

III.

Alat yang digunakan 1. Motor 2. Generatpr 3. Amperemeter 4. Voltmeter 5. Reosthat

6. 7. 8. 9.

Tachometer Auto trafo Modul diode penyearah Kabel konektot

IV.

Gambar rangkaian

V.

Prosedur percobaan 1. 2. 3. 4. Membuat rangkaian yang akan diujikan pada kertas dan membuat tabel pengamatan Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan Membuat rangkaian seperti yang digambarkan sebelumnya Sebelum percobaan dilakukan, hal pertama dilakukan adalah memberi arus eksitasi pada motor dengan arus eksitasi nominal 5. Kemudian putar motor sampai keadaan nominal secara perlahan-lahan dengan menambahkan tegangan sumber 6. Memberi arus eksitasi pada generator dengan besaran arus sesuai dengan tabel pengamatan 7. Amati dan catat data yang diperlukan

VI.

Data pengamatan Motor berbeban Beban 0 1 3 4

V 400 400 400 400

Ia 1.2 4.5 7.8 12.4

Ieks 0.56 0.56 0.56 0.56

Putaran 3182 3148 3115 3065

Motor tanpa beban No. 1 2 3 4 5 Vgenerator 27 147 218 243 252 Ia 1 1.2 1.2 1.2 1.4 Ieks generator 0 0.3 0.6 0.9 1.05 Putaran (rpm) 3006 3008 3003 3004 3006

VII.

Pengolahan data Motor berbeban Mencari Pcu o = 165.01 Watt Prugi-rugi total = Pcu + Pmek + Pfe = 165.01 + 174.6 + 111.6 = 451.21 Watt Mencari nilai Pout Pout = Pin Prugi-rugi total = (V.I) Prugi-rugi total = (400 x 1.2) 451.21 = 28.79 Watt Mencari Torque T = = = 0.086 N.m Mencari Efisiensi = =

o = 198.57 Watt Prugi-rugi total = Pcu + Pmek + Pfe = 198.57 + 174.6 + 111.6 = 484.77 Watt Mencari nilai Pout Pout = Pin Prugi-rugi total = (V.I) Prugi-rugi total = (400 x 4.5) 484.77 = 1315.23 Watt Mencari Torque T = = = 3.99 N.m Mencari Efisiensi = =

= 270.98 Watt Prugi-rugi total = Pcu + Pmek + Pfe = 270.98 + 174.6 + 111.6 = 557.18 Watt Mencari nilai Pout Pout = Pin Prugi-rugi total = (V.I) Prugi-rugi total = (400 x 7.8) 557.18 = 2562.82 Watt Mencari Torque T = = = 7.86 N.m

Mencari Efisiensi = =

o = 436.75 Watt Prugi-rugi total = Pcu + Pmek + Pfe = 436.75 + 174.6 + 111.6 = 722.95 Watt Mencari nilai Pout Pout = Pin Prugi-rugi total = (V.I) Prugi-rugi total = (400 x 12.4) 722.95 = 4237.05 Watt Mencari Torque T = = = 13.48 N.m Mencari Efisiensi = =

Data hasil perhitungan

Pcu (Watt) 165.01


198.57 270.98 434.75

Prugi-rugi total (Watt) 451.21


484.77 557.18 722.95

Pout (Watt) 28.79


1315.23 2562.82 4237.05

T (N.m) 0.086
3.99 7.86 13.48

(%) 5.9
73 82.14 85.42

Grafik

terhadap Pout
90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 0 1000 2000 3000 4000 5000 Efisiensi

T terhadap Ia
16 14 12 10 8 6 4 2 0 0 2 4 6 8 10 12 14 Torsi

T terhadap n
3200 3180 3160 3140 3120 3100 3080 3060 3040 3020 3000 1 2 3 4

Torsi

n terhadap Ia
3200 3180 3160 3140 3120 3100 3080 3060 3040 3020 3000 1.2 4.5 7.8 12.4

Ia

VIII.

Analisa Pada praktikum kali ini kita melakukan percobaan motor DC penguatan bebas. Kita melakukan percobaan yang berbeban dan tanpa beban. Dari data yang kami dapatkan saat praktikum kami melakukan pengolahan data untuk mendapatkan nilai-nilai yang dibutuhkan yang belum didapatkan pada saat praktikum. Kita hanya mencatat data-data seperti Ia, V, n, dan Ieks. Dari data itu kami dapat menghitung nilai-nilai seperti Pout, Pcu, Prugi-rugi total, Torsi dan efisiensi. Setelah melakukan pengolahan data dan mendapatkan nilai-nilai yang dibutuhkan kami membuat grafik agar mengetahui karakteristik motor DC penguatan bebas. Pertama grafik efisiensi terhadap Pout, pada data yang didapatkan efisiensi cenderung naik setiap pemberian beban pada motor. Pada saat pemberian beban satu Pout bernilai kecil

namun pada saat pemberian beban kedua Pout naik secara drastis hal ini disebabkan karena nilai Ia yang naik cukup besar dan setiap pembebanan menyebabkan Ia semakin besar. Grafik T terhadap Ia, nilai torsi semakin naik setiap kenaikan Ia dapat dikatakan T berbanding lurus terhadap Ia. Grafik T terhadap n, pada grafik ini nilai n semakin menurun setiap kenaikan T. Grafik n terhadap Ia, sama seperti grafik T terhadap n. Nilai n semakin menurun setiap kenaikan Ia karena Ia berbanding lurus dengan T. Grafik ini tidak berbeda jauh dengan grafik motor DC penguatan shunt. IX. Kesimpulan Efisiensi terbesar sebesar 85.42%. Setiap penambahan beban maka Ia semakin besar dan menyebabkan Pout dan Prugirugi total semakin besar. Ia berbanding lurus dengan T. T dan Ia berbanding terbalik dengan n. Torsi terbesar bernilai 13.48 N.m Daftar pustaka http://eecl.netne.net/index.php?option=com_content&view=article&id=57:prinsipdasar-mesin-dc&catid=18:artikel-aslab&Itemid=27 Petunjuk Praktikum Pengendalian Mesin Listrik TE 3082 http://staff.ui.ac.id/internal/040603019/material/DCMotorPaperandQA.pdf

X.

LAPORAN PRAKTIKUM MESIN LISTRIK


KARAKTERISTIK MOTOR DC PENGUATAN BEBAS

Nama Penyusun Nim Penyusun Nama Kelompok

: Arief Abdurrahman Malik : 091711036 : Agi Wagiani A Agry Kusuma S Aptian Aji D Aris Khoeruman Beny Cahyadi Chandra Andromeda Dera Desmara Tanggal Praktikum : 6 April 2011 Tanggal Penyerahan : 14 April 2011 Nama Pembimbing : Ali Mashar, MT

TEKNIK KONVERSI ENERGI POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Anda mungkin juga menyukai