RINGKASAN Anestesia regional telah menjadi sebuah teknik anestesi yang penting.

Sedasi yang efektif merupakan teknik anestesi yang juga sangat penting. Penelitian ini membandingkan midazolam dan propofol dalam hal onset, pemulihan setelah sedasi, dosis, dan efek samping dari kedua obat dengan menggunakan Bispectral Index Monitoring. Sembilan puluh delapan pasien secara acak dibagi menjadi 2 kelompok, 1 kelompok menerima infus midazolam sedangkan kelompok yang lain menerim infus propofol sampai skor bis mencapai 75. Kami mengobservasi waktu untuk mencapai sedasi yang diinginkan, denyut jantung, tekanan arteri rata-rata, waktu pemulihan, dosis untuk mencaoai sedasi dan untuk pemeliharaan sedasi dan efek sampingnya jika ada. Waktu untuk mencapai sedasi yang diperlukan adalah 11 menit pada kelompok midazolam (kelompok 1), sedangkan untuk kelompok propofol (kelompok 2) adalah 6 menit (p=0.0). penurunan tekanan arteri rata-raa menjadi lebih besar pada penggunaan propofol. Pemulihan dengan penggunaan midazolam lebih lambat daripada dengan propofol (18.6 6.5 vs 10.10 3.65 menit) (p=0.00). kami menyimpulkan bahwa baik midazolam maupun propofol merupakan sedativa yang efektif, tetapi onset dan offset lebih cepat pada pemakaian propofol, sementara midazolam lebih stabil dalam sistem kardiovaskuler.