Handout No 01 Ekonomi2
Handout No 01 Ekonomi2
Handout No. 01 Ekonomi 2 / Prodi Manajemen FENARO 5/7/12 11 TATAP MUKA I & II
TATAP MUKA I
5/7/12
22
Bab I Pendahuluan
1. Perkembangan Teori Ekonomi Mikro-Makro 2. Fokus pembahasan Ilmu Ekonomi Makro 3. Peranan Pemerintah 4. Aliran-aliran pemikiran dalam Teori Ekonomi
Makro
5. Memahami Model Ekonomi Makro
5/7/12
33
Makro
5/7/12
44
a. Teori Ekonomi Mikro Sebagai Teori Ekonomi Klasik Titik awal perkembangan Ilmu Ekonomi
Modern dimulai saat Adam Smith (1723-1790) menerbitkan bukunya berjudul An Inquiri into the Nature and Causes of Wealth of Nations, yang kemudian dikenal sebagai Wealth of Nations (1776).
dasar ilmiah, tanpa Teori Moral dan Teologis. Dasar-dasar ilmiah tsb meliputi gejala-gejala ekonomi seperti Kenaikan Harga Barang dan Pengangguran menunjukkan adanya 5/7/12 Gangguan Keseimbangan Sistem Ekonomi. 55
5/7/12
66
lanjutan
Masalah ekonomi akan teratasi jika ekonomi Alam semesta berjalan teratur, sistem
dikembalikan kepada kondisi keseimbangan. ekonomi pun mampu memulihkan dirinya sendiri (Self Adjustment) karena ada kekuatan pengatur yang disebut Invisible Hands.
Pasar, yaitu suatu mekanisme alokasi sumber daya ekonomi berlandaskan interaksi kekuatan DEMAND dan SUPPLY, yang mampu menjadi alat alokasi sumber daya yang efisien, jika Pemerintah TIDAK IKUT 5/7/12 77 campur dalam perekonomian.
lanjutan
Ekonom Perancis, Jean Baptiste Say (1767-
1832), mematangkan pemikiran Smith dengan pendapat yang disebut Hukum Say: . Supply creates its own demand . dalam buku A Treatise on Political Economy (1803). jasa yang diproduksi pasti terserap permintaan sampai tercapai keseimbangan pasar. Pasar mampu menjadi alat alokasi sumber daya yang efisien lewat proses pertukaran (Exchange Economics).
1910) dengan model ekonomi keseimbangan pasar simultan yang menjadi dasar analisis 5/7/12 88 model keseimbangan umum (General
5/7/12
99
lanjutan
Kesimpulan dari para ekonom Klasik tersebut
adalah :
uang logam. Efisiensi tidak akan tercapai tanpa keseimbangan. Tidak ada keseimbangan yang tidak efisien. Itu tercapai hanya melalui mekanisme pasar. 5/7/12 1010
lanjutan
Keyakinan Ekonom Klasik akan mekanisme
pasar didasari asumsi-asumsi (pada Ekonomi Mikro) : bahwa struktur pasar merupakan persaingan sempurna, informasi simetris dan sempurna, input dan output adalah homogen, para pelaku ekonomi bersifat rasional dan bertujuan memaksimumkan kegunaan atau keuntungan.
Ekonomi Klasik ada dua asumsi penting yang harus ditambahkan, yaitu : ASUMSI Pertama, adalah proses penyesuaian lewat mekanisme pasar dapat tercapai seketika itu juga. Kita dapat mengabaikan kendala waktu 5/7/12 1111
lanjutan
Artinya, dalam proses pertukaran, individu-
individu yang terlibat tidak terbatasi waktu dan tempat. Dengan demikian Pasar adalah institusi yang tak terbatasi waktu dan tempat (timeless and placeless).
(Money Neutrality): Fungsi uang adalah semata-mata alat transaksi (medium of exchange). Tidak ada penggunaan uang untuk tujuan spekulasi. Karenanya uang tidak dapat memengaruhi jumlah output yang diproduksi para pelaku ekonomi. Yang dapat dipengaruhi oleh uang hanyalah tingkat harga. Bila jumlah uang beredar bertambah, 5/7/12 1212
lanjutan
Pada asumsi kedua ini harga bersifat flexibel
dapat berubah seketika itu juga (Price flexibility). Asumsi ini dikenal sebagai pemisahan antara sektor moneter dengan sektor riil oleh Teori Klasik.
konsekuensi bahwa proses pertukaran adalah satu-satunya cara untuk saling berinteraksi. Akibatnya fokus bahasan Klasik adalah analisis perilaku individu (Produsen dan konsumen) dalam rangka mencapai keseimbangan. Jika setiap individu dalam perekonomian telah mencapai keseimbangan maka perekonomian secara total mencapai1313 5/7/12
lanjutan
Berdasarkan Hukum Say, permintaan relatif
tidak terbatas, maka masalah sentral perekonomian adalah Penawaran, baik penawaran input maupun output. Karena itulah Ilmu Ekonomi Klasik juga dikenal sebagai ilmu ekonomi yang sangat menekankan sisi penawaran (SUPPLY SIDE ECONOMICS)
5/7/12
1414
(1929-1933) perekonomian di berbagai negara besar menghadapi masalah besar. Angka pengangguran meningkat, output perekonomian berkurang drastis, investasi merosot tajam. Terjadi kelesuan ekonomi. Depresi yang berlangsung lama itu membuyarkan keyakinan terhadap hipotesis ekonomi klasik.
Theory of Employment, Interest and Money 5/7/12 1515 karya ekonom Inggris bernama John Maynard
5/7/12
1616
lanjutan
The General Theory menyampaikan dua hal
pokok:
Klasik yang idealis (utopian) tentang asumsi pasar, dan terlalu ditekankan masalah ekonomi pada sisi penawaran.
Kedua, berupa usulan pemulihan
perekonomian dengan memasukkan peranan Pemerintah dalam perekonomian dalam rangka menstimulir sisi permintaan. pembaruan radikal dalam ilmu ekonomi.
1717
lanjutan
SATU, Mulai diperhatikan dimensi global atau
AGREGAT (MAKRO) dalam analisis ilmu ekonomi. Dengan demikian ilmu ekonomi telah berkembang menjadi ilmu ekonomi Makro**).
dalam analisis ilmu ekonomi telah menimbulkan pentingnya peranan analisi kebijakan (Policies Analysis).
kebijakan, maka perlu pula studi-studi empiris. Dengan demikian terjadi penyempurnaan metodologi dalam analisis 5/7/12 ekonomi. Dari hanya mengandalkan hanya 1818
**) Asal mula perkembangan Ada beberapa hal yang tidak bisa dijawab Makroekonomi
dengan analisis mikroekonomi, seperti :
Faktor-faktor apakah yang menentukan
masalah pengangguran, yang adakalanya semakin lama semakin buruk keadaannya. yang sering diikuti dengan masalah pengangguran yang cukup serius?
mengalami 5/7/12
2020
Makro adalah bagaimana manusia selaku individu yang rasional mengatasi masalah kelangkaan (Scarcity). Dalam ilmu ekonomi mikro fokus analisisnya adalah perilaku individu seperti; perusahaan (produsen), tenaga kerja dan konsumen dalam konteks yang lebih terbatas (industri).
lanjutan
Bagaimana segi demand dan supply
Masalah-masalah utama yang selalu dihadapi Peranan Policy dan campur tangan
perilaku para agen ekonomi dalam konteks 5/7/12 2222 agregat (keseluruhan)
lanjutan
Tujuan cabang ilmu ekonomi makro sama
seperti ekonomi mikro, yaitu : melihat apakah sudah terjadi alokasi sumber daya ekonomi yang efisien atau belum? bagaimana mengatasinya.
Kalau belum, apa penyebabnya dan Kalau sudah, apakah efisiensi tersebut dapat
5/7/12
2323
lanjutan
Adapun Cakupan Fokus bahasan Ekonomi Makro adalah :
a. Masalah inflasi b. Masalah pertumbuhan ekonomi c. Masalah pengangguran d. Interaksi dengan perekonomian dunia e. Siklus ekonomi
5/7/12
2424
TATAP MUKA II
5/7/12
2525
a. Masalah inflasi
Inflasi adalah kenaikan harga yang bersifat
menunjukkan terjadinya kelebihan permintaan (Excess Demand) di tingkat makro atau seluruh industri dalam perekonomian.
Inflasi menunjukkan inefisiensi perekonomian
secara keseluruhan.
menekan kemampuan perekonomian dalam berproduksi, melemahkan permintaan 5/7/12 2626 masyarakat berpenghasilan rendah dan tetap.
5/7/12
2727
5/7/12
2828
5/7/12
2929
3131
e. Siklus ekonomi
Dalam kenyataannya, output agregat tidak
tumbuh mengikuti pola garis lurus, melainkan mengalami naik turun secara teratur. Gerakan naik turun output agregat ini disebut siklus perekonomian atau siklus bisnis (business cycle). Pola naik turun yang teratur ini mempunyai berbagai tingkat tenggang waktu. Ada yang berjangka pendek (3-11 tahun), jangka panjang (30-70 tahun), bahkan jangka sangat panjang (200 tahun). Tenggang waktu siklus ekonomi sangat tergantung pada faktorfaktor yang memengaruhinya. Untuk siklus jangka pendek, biasanya lebih disebabkan oleh perubahan musim. Jangka panjang oleh 5/7/12 3232 perubahan teknologi, Jangka sangat panjang
lanjutan
Siklus ekonomi mendapat perhatian penting
dalam teori ekonomi makro, karena dampatdampak yang ditimbulkannya. Misalnya, resesi ekonomi yang berkepanjangan akan menjerumuskan perekonomian ke keadaan depresi. Sebaliknya ekspansi yang berkepanjangan juga akan menyulut inflasi, kemandekan ekonomi, dan akhirnya juga resesi.
3. Peranan Pemerintah
Peranan Pemerintah dalam ekonomi makro
mempunyai porsi yang relatif besar. Kajian terhadap seberapa besar peranan Pemerintah dimanifestasikan dalam pembahasan KEBIJAKAN MONETER dan KEBIJAKAN FISKAL. mengarahkan perekonomian makro ke kondisi yang lebih baik (yang diinginkan) dengan cara mengubah-ubah jumlah uang beredar. perekonomian makro ke kondisi yang lebih baik (yang diinginkan) dengan cara mengubah-ubah penerimaan dan pengeluaran Pemerintah.
5/7/12
3434
lanjutan
Dalam konteks perekonomian global, kajian
peranan pemerintah dimanifestasikan dalam analisis kebijakan ekonomi internasional. Di dalam analisis ini tercakup juga kebijakan moneter dan fiskal dalam perekonomian yang terbuka, yaitu perekonomian yang melakukan transaksi ekonomi dengan perekonomian lain (dunia).
5/7/12
3535
4. Aliran-aliran pemikiran dalam Teori Ekonomi Makro Teori ekonomi makro lahir dari kritik Keynes
terhadap Teori Ekonomi Klasik. Sebaliknya, kritik Keynes mendapat tanggapan dari Kaum Klasik sehingga melahirkan aliran pemikiran yang dikenal sebagai Moneteris (Monetarism).
Klasik dengan Keynesian, melahirkan sintesis-sintesis (teori-teori) baru yang lebih baik dan realistis.
lanjutan
Adapun aliran tersebut terbagi atas:
a. Aliran Klasik (Akumulasi pengetahuan sejak 1) Pandangan Aliran Klasik tentang Pasar 2) Pandangan Aliran Klasik tentang Uang a. Aliran Keynesian 1) Pandangan Keynesian tentang Pasar 2) Pandangan Keynesian tentang Uang
5/7/12 3737
pada keseimbangan individu (konsumen, produsen). Para individu mencapai keseimbangannya jika seluruh sumber dayanya habis digunakan/dikonsumsi dalam rangka mencapai target maksimal (prinsip maksimalisasi hasil), atau target yang ditetapkan tercapai dengan biaya minimal (prinsip minimalisasi biaya). efisien, selama struktur pasar adalah persaingan sempurna, informasi sempurna dan simetris, tidak ada barang publik yang memunculkan 3838 5/7/12
lanjutan
Harga yang terbentuk merupakan interaksi Harga yang terbentuk merupakan harga
antara kekuatan permintaan dan penawaran. keseimbangan . Bila terjadi kelebihan permintaan atau penawaran, maka kekuatan permintaan dan penawaran berinteraksi kembali, sehingga terbentuk harga keseimbangan baru (harga bergerak dengan sangat fleksibel), dengan catatan bahwa proses interaksi tersebut dapat berjalan seketika itu juga.
5/7/12
3939
of exchange). Tidak punya pengaruh terhadap variabel-variabel riil (output dan kesempatan kerja). moneter, misalnya harga barang. Karenanya antara sektor riil dengan sektor moneter tidak ada keterkaitan, atau dengan kata lain, ada dikotomi (pemisahan) antara sektor riil dengan sektor moneter (Classical Dichotomy).
dalam perekonomian, sebab fleksibilitas harga 5/7/12 4040 akan mendorong terjadinya alokasi sumber daya
lanjutan
Dalam aliran klasik terdapat dua pandangan. Pertama, pandangan yang sangat menolak
peran Pemerintah dari aliran Klasik Baru (Real Business Cycle). Pemerintah, selama hanya melalui kebijakan moneter, dari aliran Monetarism.
5/7/12
4141
b. 1) Pandangan Keynesian tentang Pasar Pandangan thd pasar berbanding terbalik dari
Klasik. Dalam kenyataannya struktur pasar cenderung monopolistik, informasi tidak sempurna dan asimetris. Input dan ouput yang dipertukarkan heterogen. Harga cenderung kaku (rigid) atau susah berubah seketika. Price rigidities menyebabkan pasar tidak mampu melakukan keseimbangan (nonmarket clearing). Akibatnya, gangguangangguan perekonomian cenderung untuk memunculkan resesi.
5/7/12
4242
tapi juga sebagai penyimpan nilai (store of value). Fungsi penyimpan ini memungkinkan uang digunakan sebagai alat memperoleh keuntungan melalui tindakan spekulasi. mempengaruhi variabel-variabel riil (ouput dan kesempatan kerja).
Ketidakseimbangan
berstruktur persaingan sempurna, campur tangan Pemerintah relatif kecil, sementara uang bersifat netral. berstruktur bukan persaingan sempurna, uang tidak bersifat netral dan campur tangan Pemerintah diperlukan.
5/7/12
4545
maupun Keynesian, dibangun berdasarkan asumsi bahwa perekonomian terdiri atas tiga pasar, yaitu :
I.
4646
adalah model yang analisisnya berlandaskan asumsi perekonomian akan senantiasa mencapai keseimbangan. Model) adalah model yang analisisnya berlandaskan asumsi bahwa perekonomian tidak selalu berada dalam keseimbangan.
5/7/12
4747
ekonomi makro yang mengabaikan dimensi waktu. Analisi ekonomi (keseimbangan dan ketidakseimbangan) dilakukan pada suatu keadaan tertentu. Model) adalah moel ekonomi yang membandingkan kondisi keseimbangan dari suatu kondisi ke kondisi yang lain.
Model) adalah model ekonomi yang mengasumsikan bahwa perekonomian tidak melakukan transaksi dengan perekonomian lain/ dunia (rest of the world). Model) mengasumsikan bahwa perekonomian melakukan transaksi dengan perekonomian lain/dunia.
4949
5/7/12