MULUT
Mulut memiliki struktur anatomis yang kompleks karena memiliki berbagai macam fungsi yang berbeda. Speaking, eating, breathing Fungsi digestive yang penting adalah sistem pengunyahan (mastication).
Diet (asupan makanan) dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut Penyakit gigi dan mulut, diantaranya :
KARIES GIGI
Karies gigi disebabkan karena adanya demineralisasi/ larutnya mineral gigi akibat asam yang dihasilkan oleh bakteri plaque.
Karies Gigi
Karies Gigi
Di negara berkembang mengalami peningkatan dengan adanya peningkatan konsumsi gula Berdasarkan penelitian, eksperimen pada binatang didapatkan hasil yang sama bahwa gula adalah yang paling menentukan dalam perkembangan karies gigi.
Dental Cavity
Penyakit Periodontal
Merupakan sekumpulan kondisi peradangan atau inflamasi jaringan periodontium yang disebabkan oleh bakteri
Jaringan Periodontium
Mempunyai 4 komponen
Penyakit Periodontal
Permasalahan penyakit-penyakit periodontal berawal dari pembentukan dental plak. Dental plak adalah deposit lunak berwarna putih kekuningan yang tersusun dari garam-garam saliva dan koloni mikroorganisme mulut ( pada umumnya Streptococcus mutans ) jika proses tersebut terjadi pada dental plak yang terletak pada gigi dekat gusi, prosesnya akan berlangsung mulai dari marginal dan mengarah pada penyakit-penyakit periodontal (gingivitis marginal, periodontitis marginal bahkan hingga abses periodontal ).
Caries [www.keepvid.com]2.wmv
Caries [www.keepvid.com]2.mp4
Caries.mp3
Beberapa tanda tanda kekurangan mikronutrien dapat dilihat pada mukosa pada mulut. Misal : Kekurangan vitamin B glossitis, chelitis / (vit B12, iron deficiency anemia) dan angular stomatisis
Glositis
Glossitis merupakan suatu kondisi peradangan yang terjadi pada lidah yang ditandai dengan terjadinya deskuamasi papila filiformis sehingga menghasilkan daerah kemerahan yang mengkilat.
Chelitis
Cheilitis adalah suatu kondisi inflamasi di daerah bibir . Hal ini terjadi karena berbagai faktor kondisi yang mempengaruhi termasuk megaloblastic anemia karena vitamin B12 deficiency, iron deficiency anemia dan oral candidiasis. Dan dapat juga merupakan symptom allergi,
Angular cheilitis pada umumnya dikenal dengan luka di sudut mulut Gejala yang nampak adalah bahwa luka ini terasa nyeri dan akan menyebabkan sedikit berdarah bila penderita membuka mulut. Pada beberapa kasus mungkin akan terdapat jamur candida disana. Beberapa luka juga menimbulkan abses atau nanah. Beberapa ahli mengatakan bahwa hal ini merupakan akibat dari defisiensi besi atau vitamin, meskipun dari beberapa kasus juga dijumpai hal ini merupakan akibat dari hal yang sederhana seperti kebiasaan menghisap bibir terlalu sering, karena iklim yang terlalu dingin, atau bibir yang terpapar angin dan sebagainya. Pada anak anak yang menggunakan dot, menghisap ibu jari atau yang menggunakan dot mainan, keadaan semua ini juga bisa menimbulkan angular cheilitis. Angular Cheilitis kemungkinan juga bisa disebabkan oleh kurangnya vitamins B2 (riboflavin), B3 (niacin), B6 (pyridoxine), or B12 (cyanocobalamin) bersamaan dengan kurangnya asupan besi atau bisa juga melemahnya daya tahan tubuh seperti pada penderita HIV.
STOMATITIS
Radang pada jaringan lunak mulut SARIAWAN Penyebab infeksi: bakteri, jamur dan virus Penyebab non infeksi : Trauma, defisiensi nutrisi, alergi, gangguan imunitas, manifestasi penyakit sistemik di mulut