Anda di halaman 1dari 77

dan Peran Insulin Dalam Penanganannya

Diabetes

PERSATUAN DIABETES INDONESIA CAB. BEKASI

Definisi Diabetes
Diabetes melitus adalah suatu penyakit gangguan kesehatan di mana kadar gula dalam darah seseorang menjadi tinggi karena gula dalam darah tidak dapat digunakan oleh tubuh. Disebut juga : sakit gula , kencing manis

American Diabetes Association 1995

Jumlah Penderita Diabetes

Penyebab Diabetes
1. Kekurangan Jumlah Insulin 2. Tubuh tidak berespons terhadap insulin ( resisten insulin )

Insulin
hormon yang dihasilkan oleh pankreas berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah, dengan cara memasukkan gula ke dalam sel berpengaruh terhadap metabolisme karbohidrat, lemak dan protein

Metabolisme Gula

Makan

Makanan diserap tubuh darah dengan bantuan insulin gula masuk ke sel Gula tidak bisa masuk sel

sel menggunakan gula sebagai sumber Sel tidak punya energi energi untuk beraktivitas

Klasifikasi Diabetes Mellitus


Tipe 1
kekurangan insulin absolut (tidak ada insulin sama sekali atau sangat sedikit)
Obat satu-satunya suntik insulin

Tipe 2
kekurangan insulin dan jaringan tubuh resisten insulin

Normal / Sensitif Insulin

Resisten Insulin

Siapa saja yang beresiko menderita diabetes ?

Faktor Risiko DM Tipe 2

Umur 45 tahun

Kegemukan ( Indeks Massa Tubuh >23 kg/m2

Faktor Risiko DM Tipe 2

hipertensi 140/90 mmHg

HDL 35 mg/dl dan/atau trigliserida 250mg/dl

Faktor Risiko DM Tipe 2

Jarang berolah raga

riwayat penyakit jantung / kardiovaskular

Faktor Risiko DM Tipe 2

riwayat diabetes di keluarga

riwayat melahirkan bayi > 4 Kg

riwayat diabetes pada kehamilan / Gestational

Diabetes

Diabetes = keturunan / genetik, Diabetes adalah penyakit keturunan gaya hidup dan pengaruh lingkungan
Tidak Selalu

Apa saja gejala diabetes ?

Gejala Diabetes Mellitus


Gejala Klasik :
1. Polydipsia (banyak minum)
2. Poliphagy (banyak makan) 3. Polyuria (sering BAK) 4. Penurunan Berat Badan tanpa sebab yang jelas

Gejala Diabetes Mellitus


Gejala lain :
-Pandangan kabur -Merasa lemas -kulit kering, gatal -kesemutan di kaki / tangan -luka yang sulit sembuh -keputihan dan gatal di kemaluan pada wanita -disfungsi ereksi pada pria

Gejala + Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes ? Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Laboratorium untuk Pemeriksaan Diabetes


Gula Darah - Gula Darah Puasa (GDP) - Gula Darah Sewaktu (GDS) - Gula Darah 2 jam setelah makan (post prandial / pp) Glukosa urin ( Urinalisis ) HbA1C Keton darah dan Keton Urin

Kriteria Diagnosis DM Tipe 2


1. Gejala Klasik DM + Gula Darah Sewaktu (GDS) 200 mg/dl 2. Gejala Klasik DM + Gula Darah Puasa (GDP) 126 mg/dl 3. Gula Darah 2 jam Post Prandial (GD2jPP) setelah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) 200 mg/dl

Tes Toleransi Glukosa Oral


3 hari sebelum test diet dan aktifitas fisik biasa puasa, minimal 10 jam sebelum test (air putih diperbolehkan) Pergi ke lab pagi hari sebelum sarapan, cek Gula Darah Puasa, lalu Dewasa : minum 75 g glukosa Anak-anak : 1,75 g / KgBB glukosa dalam 250 ml air, diminum dalam waktu 5 menit Puasa sampai 2 jam (merokok tidak boleh) Cek Gula Darah 2 jam pp

Pre Diabetes
Impaired Glucose Tolerance / Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) : GD 2 jam Post Prandial : 140 199 mg/dl * Impaired Fasting Glucose / Gula Darah Puasa

Terganggu (GDPT) : GD Puasa : 100 125 mg/dl


Kedua kondisi di atas sangat meningkatkan risiko DM !!!!

Komplikasi Diabetes

Akut / muncul tiba-tiba

diabetes ?

komplikasi Kronik / muncul perlahan-lahan, dalam hitungan tahun

Komplikasi pada pemb darah yang besar

makro

CVD PVD

Komplikasi
Komplikasi pada pembuluh darah yang sangat halus

mikro

Nefropati Neuropati retinopati

Komplikasi Akut
-Kadar Gula Darah sangat tinggi ( > 300 mg/dl)

-Gejala Diabetes parah


-Pemeriksaan Keton darah / urin + -Pasien sering tidak sadarkan diri -Penyebab tersering : lupa suntik insulin/ tidak minum obat berhari-hari, infeksi berat -Harus masuk RS, infus insulin

Diabetik Ketoasidosis

Komplikasi Kronik
Stroke Retinopati dan Katarak

Serangan Jantung (infark) Gagal Ginjal Neuropati (kesemutan,baal) Penyakit Pembuluh Darah Tepi (luka di kaki, ulkus)

Apa saja pengobatan diabetes ?

Terapi DM
+ +
5

+
3
2 1

Diet
Diet Seimbang Karbohidrat (4565%), Protein (1520%), Lemak (2025%) Perbanyak sayursayuran dan buahbuahan

OLAH RAGA

Regular (3-4 x/minggu)- 30 menit Jalan pagi, senam aerobik, berenang, dll

Obat Oral Anti Diabetik

OAD (Obat Anti Diabetik)


Jenis Obat dan Cara Kerja:
1. Sulphonylureas
(glibenclamide, glimepiride, gliclazid,dll)

( stimulasi sekresi insulin )

2.

Metformin ( insulin sensitizer, menghambat glukoneogenesis, meningkatkan uptake glukosa oleh jar.perifer) Acarbose kompleks ) Pio/Rosiglitazone Repaglinide darah ) ( menghambat absorbsi karbohidrat

3.

4. 5.

( insulin sensitizer ) (stimulasi sekresi insulin saat glukosa

OAD (Obat Anti Diabetik)

Metformin

Glimepiride

Acarbose

Repaglinide

Rosiglitazone

OAD (Obat Anti Diabetik)


Efek Samping:
1. 2. Sulphonylureas ( hipoglikemia ) Metformin ( gangguan saluran cerna, rasa logam pada lidah, gangguan penyerapan vitamin B12, asidosis laktat)

3.

Namun, Terapi dengan Obat Oral Acarbose ( gangguan saluran cerna buang banyak mengalami kegagalan
angin, gangguan fungsi liver )

4.

Pio/Rosiglitazone ( edema peningkatan berat badan, anemia, infeksi saluran pernapasan, gangguan fungsi liver ) Repaglinide (hipoglikemi)

5.

Semakin lama, produksi insulin semakin berkurang


80

Produksi Insulin (%)

60

40

Fungsi Sel Beta Semakin Berkurang

20

0 0 2 4 6
Lama menderita DM

Semakin lama pasien didiagnosis DM, semakin ia membutuhkan insulin


100
Pasien yang harus pakai insulin (%)

80 60

Insulin

40
20 0 5 tahun 10 tahun 15 tahun

UKPDS Study Group Lancet 1998;352:837

DM Tipe 2 . . . Penyakit Progresif


Semakin lama, semakin banyak pasien membutuhkan insulin agar DM terkendali dengan baik

6-7

T2DM BUKAN Penyakit Ringan


Stroke Retinopati Diabetik
Penyebab utama kebutaan pada populasi usia produktif1
Peningkatan 2 - 4 kali mortalitas kardiovaskular dan stroke3

Penyakit Kardiovaskular
8/10 pasien diabetes meninggal karena penyakit KV4

Diabetik Nefropati
Penyebab utama end-stage renal disease2

Neuropati Diabetik
Penyebab utama amputasi ekstremitas bawah non traumatik5

1 Fong

DS, et al. Diabetes Care 2003; 26 (Suppl. 1):S99S102. 2Molitch ME, et al. Diabetes Care 2003; 26 (Suppl. 1):S94S98. 3 Kannel WB, et al. Am Heart J 1990; 120:672676. 4Gray RP & Yudkin JS. In Textbook of Diabetes 1997. 5Mayfield JA, et al. Diabetes Care 2003; 26 (Suppl. 1):S78S79.

Perbaikan kontrol glikemik mengurangi risiko komplikasi jangka lama


Setiap penurunan 1% HbA1c mengurangi risiko komplikasi jangka lama

43%

37%

19%

16%
Gagal jantung

14%
Infark Miokard

12%
Stroke

Penyakit mikrovaskular Amputasi ekstremitas bawah atau penyakit vaskular perifer fatal

Ekstraksi katarak

UKPDS: Stratton et al. BMJ 2000;32:40512

Insulin

Inisiasi Insulin Dini


Terapi insulin tidak lagi dianggap pilihan terapi terakhir, tapi semakin dipertimbangkan untuk diberikan lebih dini.

Daily GE . Diabetes Care Jan 2005:28(1):220-1

Jenis Insulin (berdasarkan durasi kerja)


Short Acting / Kerja Pendek
Menurunkan Gula Darah Setelah Makan

Intermediate Acting / Kerja Menengah


Menurunkan Gula Darah Puasa

Long Acting / Kerja Panjang - Menurunkan Gula Darah Puasa Premixed / Campuran
Menurunkan Gula Darah Puasa dan Gula Darah Setelah Makan

Cara Pemakaian Insulin


Disuntikkan ke perut, atau lengan atas, atau bokong, atau paha depan.

Suntik = Sakit ??? TIDAK

Alat Suntik Insulin Lama

Alat Suntik Insulin BARU (1)

Alat Suntik Insulin BARU (2)

Alat Suntik Insulin BARU (3)

Alat Suntik Insulin BARU (4)


Kemasan insulin saat Ini sangat praktis, mudah pemakaiannya, dan TIDAK SAKIT pada penyuntikkan

Prinsip Pemakaian Insulin


Suntikkan pena insulin dengan sudut 90 derajat / tegak lurus dengan kulit. Lokasi penyuntikkan harus diganti-ganti, jangan menyuntik di lokasi yang sama terus menerus.

YANG HARUS DIHINDARI SESUDAH SUNTIKAN


Pijatan pada tempat suntikan Olahraga berlebihan Berjemur di panas matahari Berendam di air hangat

Prinsip Penyimpanan Insulin


Insulin yang belum pernah dipakai disimpan di kulkas pada suhu 2 8 Celsius. Insulin yang sudah pernah dipakai, tidak perlu disimpan di kulkas, dapat disimpan pada suhu kamar, maksimum 25 Celsius. Insulin yang disimpan pada suhu kamar dapat bertahan selama 4 minggu. Jauhkan kemasan insulin dari paparan matahari langsung. Bila insulin nampak membeku atau berubah warna, jangan dipakai lagi.

Efek Samping Insulin


Hipoglikemia (kadar glukosa darah terlalu rendah) Peningkatan berat badan Reaksi Alergi (kemerahan, gatal-gatal di tempat penyuntikkan) Lipodistrofi

Apa yang perlu dilakukan pasien Diabetes agar penyakitnya dapat terkendali dengan baik?

Kontrol ke dokter secara teratur, minimal 1 bulan sekali

Makan makanan bergizi dan seimbang sesuai anjuran dokter / ahli gizi

Olahraga secara teratur

Hindari Merokok

Minum obat & suntik insulin secara teratur, sesuai perintah dokter

Cek Gula Darah dan HbA1c sesuai anjuran dokter

Selalulah tersenyum dan bahagia

ANALOG Rapid Acting : NovoRapid Long Acting : Levemir Premixed Analog Insulin : NovoMix HUMAN Short Acting : Actrapid Intermediate Acting : Insulatard Premixed Human Insulin : Mixtard

Rapid Acting Insulin Analogue:

NovoRapid Flexpen
Profil Aksi :

onset : 10-20 minutes Peak of action : 1 3 hours Duration : 3 5 hours

Long Acting Analogue: Levemir Flexpen


Profil Aksi : peakless / flat action profile basal insulin bound to albumin released slowly long duration Onset aksi: 0.8 - 2 jam Puncak aksi: 3.2 9.3 jam Durasi aksi: sampai 24 jam

Biphasic Insulin Aspart Analogue:

NovoMix 30 FlexPen

30% soluble insulin aspart (short acting) and 70% protaminated insulin aspart (intermediate acting) Onset of action : 10-20 minutes Peak effect : 1-4 hours Duration : up to 24 hours

FlexPen

(disposable insulin pen )

-1 pen berisi 300 Unit Insulin - Digunakan bersama jarum NovoFine needle -Bila sudah habis, dibuang sekaligus dengan kemasan pen-nya -Maksimal 1 kali penyuntikkan : 60 Unit -Bisa untuk dosis genap dan ganjil

Short Acting : Actrapid

Profil Aksi :

- Insulin Bolus - Menurunkan GD postprandial - Disuntikkan 30 menit sebelum makan - Dapat digunakan untuk drip intravena

Intermediate Acting : Insulatard

Profil Aksi :

- Insulin Basal - Menurunkan GD puasa - Disuntikkan sebelum tidur malam hari atau pagi hari - Tidak dapat digunakan untuk drip intravena

Premixed Human Insulin : Mixtard

Profil Aksi :

- 30% Insulin Bolus, 70% Basal - Menurunkan GD postprandial dan GD puasa - Disuntikkan 30 menit sebelum makan, 1 sampai 2 kali / hari - Tidak dapat digunakan untuk drip intravena

(disposable insulin pen)


-1 pen berisi 300 Unit Insulin - Digunakan bersama jarum NovoFine needle -Bila sudah habis, dibuang sekaligus dengan kemasan pennya -Maksimal 1 kali penyuntikkan : 80 Unit -Tersedia di Askes -Hanya bisa untuk dosis genap

NovoLet

Jarum Pen

NovoFine 30G

panjang 8 mm

Principle for insulin deposition


Epidermis

Not Here

Dermis

1-2.5 mm

Only Here

Subcutis or Subcutaneous layer

Not Here

Muscle

Child

Normal weight adult

Obese adult

45 angle of insertion Abdomen or thigh Lifted skin fold

90 angle of insertion Abdomen or thigh Lifted skin fold

90 angle of insertion Thigh: Lifted skin fold Abdomen: No skin fold

Prinsip Pemakaian Insulin


Insulin yang belum pernah dipakai disimpan di kulkas pada suhu 2 8 Celsius. Insulin yang sudah pernah dipakai, tidak perlu disimpan di kulkas, dapat disimpan pada suhu kamar, maksimum 25 Celsius. Insulin yang disimpan pada suhu kamar dapat bertahan selama 4 minggu. Jauhkan kemasan insulin dari paparan matahari langsung. Bila insulin nampak membeku atau berubah warna, jangan dipakai lagi.

Anda mungkin juga menyukai