Anda di halaman 1dari 3

1.

PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya manusia selalu berhubungan dengan manusia lain, sebab manusia adalah sebagai makhluk sosial. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut terjadilah proses sosial yang disebut dengan interaksi sosial . Interaksi sosial hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok dalam masyarakat ( Menurut Pitirin A. Sorokin). Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis, menyangkut hubungan antara individu, antara kelompok, maupun antara individu dengan kelompok.

A. BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL MENURUT JUMLAH PELAKUNYA 1. Interaksi antara individu dengan individu Individu yang satu memberikan pengaruh, rangsangan atau stimulus kepada individu lainnya. Sebaliknya individu yang terkena pengaruh itu akan memberikan respon, reaksi atau tanggapan, dengan menggunakan sarana bahasa yaitu bahasa lesan,isyarat atau tulis. Wujud interaksi bisa dalam bentuk berjabat tangan, saling menegur, bercakap-cakap atau berkelai 2. Interaksi antara individu dengan kelompok Individu bisa berhadapan dengan orang banyak ,misalnya seorang guru sedang mengajari siswasiswanya di dalam kelas atau A.A. Gym tengah memberikan ceramah di depan pendengarnya disuatu majlis talim di Pondok Darut Tauhid Bandung. 3. Interaksi antara kelompok dengan kelompok Di dalam arena pertandingan sepak bola, kesebelasan Persekapas Pasuruan berhadapan dengan kesebelasan Arema Malang tengah mengikuti Kompetisi Sepak Bola se Jawa timur. B. SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL Pada dasarnya proses interaksi sosial dapat berlangsung apabila memenuhi dua persyaratan yaitu kotak dan komunikasi.( Menurut Gillin dan Gillin / Soerjono Soekamto 1989) 1. Terjadinya Kontak Sosial Kontak sosial adalah hubungan sosial antara individu satu dengan individu lainnya yang bersifat langsung, seperti sentuhan, lirikan maupun tatapan muka sebagai wujud aksi dan reaksi. Perkembangan tehnologi dan ilmu pengetahuan memungkinkan terjadinya kontak secara tidak langsung misalnya melalui SMS, Missed Call, surat, faximile, e-mail dan sebagainya. 2. Terjadinya Komunikasi Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan baik secara langsung melalui percakapan maupun tidak langsung melalui alat bantu telepon, Hand Phone dan sebagainya C. TINDAKAN SOSIAL AKIBAT ADANYA INTERAKSI SOSIAL

Menurut Max Weber, Tindakan Sosial diartikan sebagai tindakan manusia yang dapat mempengaruhi individu individu lainnya dalam masyarakat. Dalam bertindak atau berperilaku seorang individu hendaknya memperhitungkan keberadaan individu-individu lain .Karena tindakan sosial merupakan perwujudan dari interaksi sosial Konsep tindakan sosial menjadi salah satu konsep dasar yang sangat penting dalam sosiologi. Max Weber membagi Tindakan sosial dalam empat kategori, sebagai berikut : A. Tindakan Rasional Instrumental yakni tindakan yang dilakukan dengan memperhitung kan kesesuaian antara cara dab tujuan. Contoh : tindakan memilih jurusan atau program di SMA dengan mempertimbangkan bakat, minat dan cita-cita. Tindakan rajin belajar supaya lolos seleksi penerimaan SPMB dan sebagainya, B. Tindakan Rasional Berdasarkan Nilai yakni tindakan yang berkaitan dengan nilai-nilai dasar dalam masyarakat, sehingga tindakan ditentukan oleh pertimbangan keyakinan individu atas dasar etika, estetis, dan keagamaan untuk memperoleh pahala Contoh : seorang pemuda memberikan tempat duduk pada seorang ibu-ibu atau orang tuamerupakan tindakan etika dan menjalankan ibadah sholat, zakat dan puasa untuk mendapatkan pahala dan sebagainya. C. Tindakan Tradisional merupakan tindakan yang tidak mempertimbangkan secara rasional atau akal tetapi hanya melaksanakan berdasarkan kebiasaan secara turun menurun atau berupa adat istiadat. Contoh melakukan ritual sesaji kepada roh halus atau benda-benda gaib yang dipercaya mengandung kekuatan gaib yang dapat membantu manusia. D. Tindakan Afektif adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang berdasarkan perasaan atau emosi. Misal seseorang akan ikut menangis bila orang lain merasa sedih atau bila ditinggal orang yang dicintainya. 2. FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL Faktor faktor yang mendorong terjadinya proses interaksi sosial, antara lain imitasi, sugesti, identifikasi dan simpati.. Marilah kita bahas bersama ! a. Imitasi Imitasi adalah proses sosial atau tindakan seseorang untuk meniru orang lain melalui sikap, tindakan, tingkah laku atau penampilan, gaya hidupnya atau apa saja yang dimiliki orang lain. Proses imitasi pertama kali akan terjadi dalam lingkungan keluarga melalui sosialisasi primer. Misalnya, seorang anak seringkali meniru kebiasaan-kebiasaan orang tuanya seperti cara bicara, cara berpakaian dan sebaginya, Kemudian berkembang ke lingkuangan yang lebih luas, bahkan media audio visual seperti televisi atau majalah akan mempercepat proses imitasi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. b. Identifikasi Identifikasi adalah kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama (identik) dengan individu lain yang ditirunya. Orang lain yang menjadi sasaran identifikasi dinamakan idola. Proses identifikasi tidak hanya terjadi melalui serangkaian proses peniruan pola perilaku saja, akan tetapi juga melalui proses kejiwaan yang sangat mendalam. Sebagai contoh seorang

pengagum berat yang begitu rupa sangat mengagumi bintang film pujaanya, sering mengidentifikasikan dirinya menjadi bintang idolanya dengan meniru rambut,atau gaya perilakunya dengan menganggap dirinya sama dengan bintang pujaanya tersebut. Seorang anak laki-laki yang sangat mengagumi ayahnya akan suka mengidentifikasikan dirinya menjadi sama dengan ayahnya. c. Sugesti Sugesti adalah didasari oleh pengaruh atau stimulus yang diberikan seorang individu terhadap individu lainnya, sehingga orang yang diberi sugesti tersebut menuruti apa yang disugestikannya itu tanpa berpikir lagi secara kritis dan rasional. Sugesti biasanya diberikan oleh orang yang berwibawa dan memiliki pengaruh yang sangat besar di lingkungan sosialnya. Atau dari orang dewasa terhadap anak kecil dan bisa juga reklame dan iklan yang dimuat di media elektronikka merupakan salah satu bentuk sugesti yang bersifat massal .Pada umumnya orang yang mudah tersugesti adalah orang atau kelompok masyarakat yang berada dalam kondisi lemah, tertekan atau frustasi. Akan tetapi cepat atau lambat proses sugesti ini sangat tergantung pada usia, kepribadian, kemampuan intelektual, dan keadaan fisik seseorang.

d. Simpati Simpati adalah sikap dan perilaku seseorang yang didasari oleh perasaan tertarik atau kagum, misalnya seorang individu merasa tertarik kepada seseorang atau kelompok orang, karena sikapnya, penampilannya, wibawanya atau perilakunya Perasaan simpati itu bisa juga disampaikan kepada seseorang atau sekelompok orang atau lembaga formal pada saat-saat khusus, misalnya : peringatan ulang tahun, lulus ujian, kenaikan jabatan atau dari seorang perjaka kepada seorang gadis dan sebagainya. e.Empati yaitu interaksi yang didasari oleh faktor dapat merasakan kebahagiaan atau penderitaan orang lain, lebih dari simapti. Misalnya memberikan bantuan bagi bencana alam

Anda mungkin juga menyukai