Anda di halaman 1dari 2

Nama : NIM :

Indrastiwi Pramulati 10.112620150005

Dinamika Populasi Hewan

Populasi adalah kelompok jenis hidup yang sama dan menempati pada suatu tempat dan ruang tertentu. Populasi dapat didefinisikan pada berbagai skala ruang. Bahkan seluruh individu sejenis dapat dipandang sebagai sebuah populasi. Untuk memahami tentang hal-hal yang berkaitan dengan populasi kita harus mengenal istilahistilah yang dipakai, bahkan karena penelitian tentang populasi menggunakan angka-angka, maka juga harus mengerti tentang matematika. Istilah-istilah yang dimaksud misalnya yang dijumpai dalam mempelajari karakteristik populasi. Karakteristik populasi a). Untuk menyatakan ukuran/besarnya populasi, pengertian kerapatan populasi (population density, densitas populasi) banyak dipakai. Kerapatan populasi dapat dinyatakan dalam jumlah individu/satuan ruang (luas) atau jumlah individu/volume (liter). b). Perubahan-perubahan kepadatan populasi, istilah yang sering digunakan adalah dinamika populasi. Dalam mempelajari perubahan-perubahan populasi, pengertian kecepatan (rate) memegang peranan yang sangat penting, misalnya kalau N= jumlah individu dalam populasi, maka kecepatan pertumbuhan (growth rate) dari populasi tersebut dapat diumpamakan dalam N/t. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan perubahan pada populasi yaitu angka kelahiran (natalitas), yaitu angka kelahiran yang dapat menambah besarnya populasi, angka kematian (mortalitas), yang dapat mengurangi besarnya populasi. Disamping itu faktor-faktor lain adalah perpindahan masuk (imigrasi) juga dapat menambah populasi dan perpindahan keluar (emigrasi) dapat mengurangi populasi. Keempat faktor ini menyebabkan populasi turun naik yang disebut juga dengan fluktuasi populasi. Ukuran populasi berubah sepanjang waktu. Perubahan ukuran dalam populasi ini disebut dinamika populasi. Perubahan ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus perubahan jumlah dibagi waktu. Hasilnya adalah kecepatan perubahan dalam populasi. Dinamika populasi dapat juga disebabkan imigrasi dan emigrasi. Hal ini khusus untuk organisme yang dapat bergerak, misalnyahewan dan manusia.

Imigrasi adalah perpindahan satu atau lebih organisme kedaerah lain atau peristiwa didatanginya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme; didaerah yang didatangi sudah terdapat kelompok dari jenisnya. Imigrasi ini akan meningkatkan populasi. Emigrasi adalah peristiwa ditinggalkannya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme, sehingga populasi akan menurun. Secara garis besar, imigrasi dan natalitas akan meningkatkan jumlah populasi, sedangkan mortalitas dan emigrasi akan menurunkan jumlah populasi. Populasi hewan atau tumbuhan dapat berubah, namun perubahan tidak selalu menyolok. Pertambahan atau penurunan populasi dapat menyolok bila ada gangguan drastis dari lingkungannya, misalnya adanya penyakit, bencana alam, dan wabah hama.

Anda mungkin juga menyukai