Bahasa Indonesia Sebagai Sarana Ilmiah
Bahasa Indonesia Sebagai Sarana Ilmiah
Pokok Bahasan
Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Bahasa Indonesia Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia Ragam Bahasa Indonesia Kalimat Efektif Bahasa Indonesia Topik, Tema, Judul Paragraf Bahasa Indonesia Kerangka Karangan Kutipan Catatan Kaki Bibliografi Pedoman Umum EYD Konvensi Naskah
Lanjut.
2. Penerimaan penutur lain seperti penutur, B. Jawa, B. Sunda, B.Bugis, dan B.Bima terhadap B.Melayu sangat dan secara suka rela 3. Sistem bunyi dan tulisan bahasa Melayu sangat sederhana, sehigga memudahkan penutur lain baik dalam mengujarkan maupun menulisnya. 4. Bahasa Melayu memiliki kemampuan untuk dikembangkan menjadi bahasa nasional dan bahasa negara.
Lanjut
Pada tanggal 18 Agustus 1945, UUD 1945 ditandatangani, dan Bahasa Indonesia masuk dalam pasal 36 bab XV. Pada tahun 1947 diresmikan Ejaan Republik (Ejaan Soewandi) sebagai pengganti ejaan van Ophuijsen. Pada tanggal 28 Okt.-2 Nov.1954 dilaksanakan Kongres B.Indonesia di Medan. Terus-menerus menyempurnakan B.Indonesia yang diangkat sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara. Pada tanggal 16 Agustus 1972 Presiden RI meresmikan EYD. Kepres No.57, tahun 1972. Kongres B.Indonesia III tanggal 28 Okt.-2 Nov. 1978, hasilnya selalu memantapkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia. Kongres B.Indonesia IV tanggal 21-26 Nov. 1983. Hasilnya bahwa pembinaan dan pengembangan bahasa Indonsia harus lebih ditngkatkan sehingga amanat yang tercantum dalam GBHN, yang mewajibkan kepada semua warga negara Indonesia menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kongres Bahasa Indonesia V tanggal 28 Okt-3 Nov. 1988. Peluncuran KBBI dan TBBBI.
Tugas
TERIMAKASIH
WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
Sama-sama