Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI PADA NY C GESTASI 34 36 MINGGU DENGAN PLASENTA PREVIA TOTALIS DI RSUD LABUANG BAJI

I MAKASSAR TANGGAL 11 MEI 2010 No.Register Tanggal MRS Tanggal pengkajian Mahasiswi : 00126xx : 11 05 - 2010 jam 08.00 Wita : 11 05 - 2010 jam 10.00 Wita : AA

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA DASAR A. Identitas Istri/Suami Nama : Ny C / Tn S Umur : 37 tahun / 40 tahun Nikah/lamanya : 1x / 1 tahun Suku : Makassar / Makassar Pendidikan : SD / SMP Pekerjaan : IRT / Petani : Desa Bontomatene, Kec.Turatea, Kab. Jenneponto

B. Keluhan Utama Ibu mengatakan keluar darah dari jalan lahir berwarna merah sarung C. Riwayat Keluhan Utama 1. Keluhan dirasakan sejak pukul 03.00 Wita dini hari 2. Ibu mengatakan tidak merasakan nyeri perut. D. Riwayat Kehamilan Sekarang 1. GI PO AO 2. Ibu mengatakan HPHT tanggal 05-09-2009 3. HTP : tanggal 12-06-2010 4. Ibu mengatakan ini kehamilan pertama dan tidak pernah mengalami keguguran segar 1

5. Ibu mengatakan umur kehamilannya sudah 9 bulan 6. Ibu mengatakan merasakan pergerakan janinnya kuat terutama pada sisi kiri perut selama bulan Februari 2009 sampai sekarang 7. Ibu mengatakan selama hamil tidak pernah mengalami nyeri perut hebat 8. Ibu mengatakan merasa cemas dengan keadaannya 9. Ibu selalu bertanya tentang penyakitnya 10. Berat badan sebelum hamil 48 kg kenaikan berat badan selama hamil: Trimester I : 49 kg Trimester II : 52 kg Trimester III : 56 kg 11. Ibu mengatakan selama hamil 8 kali memeriksakan kehamilannya di RSUD Lanto Daeng Pasewang Jenneponto 12. Ibu mengatakan pernah sebelumnya keluar darah sedikit pada tapi berhenti tanggal 07-03-2009

13. Hasil USG tanggal 27-03-2009 kehamilan tunggal, hidup, intra uterin kepala, Djj 132 x/menit, plasenta previa letak rendah. E. Riwat Kesehatan / Penyakit Lalu dan Sekarang 1. Ibu tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, Diabetes Mellitus (DM), dan hypertensi 2. Tidak ada riwayat kejang 3. Tidak ada riwayat operasi 4. Tidak ada riwayat alergi terhadap makanan, minuman maupun F. Riwayat Kesehatan Keluarga Tidak ada riwayat penyakit menurun dan menular dalam keluarga G. Riwayat Reproduksi 1. Riwayat haid a. Menarche b. Siklus haid c. Lamanya : 13 tahun : 23 hari : 7 hari obat-obatan

d. Perlangsungan : tidak ada dismenorhoe 2. Riwayat ginekologi a. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit gangguan system reproduksi

b. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit neoplasma 3. Riwayat KB (Keluarga Berencana) Ibu belum pernah menjadi akseptor KB H. Riwayat Sosial Ekonomi 1. Menikah 1 kali dengan suami sekarang 1 tahun 2. Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami 3. Ibu dan keluarga sangat senang dengan kehamilan Ibu 4. Ibu dibantu oleh keluarga dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangganya 5. Ibu dan keluarga ingin persalinannya ditolong oleh bidan atau dokter serta berlangsung secara normal I. Pemenuhan Kebutuhan Dasar 1. Pola nutrisi a. Kebiasaan 1) Makan nasi + sayur + ikan, tahu, tempe+ susu + buah 2) Frekuensi makan 3x sehari 3) Nafsu makan baik 4) Banyak minum dalam sehari 8-9 gelas. b. Perubahan selama perdarahan Nafsu makan ibu kurang karena cemas dengan keadaanya. 2. Pola eliminasi a. BAK (Buang Air Kecil) 1) Kebiasaan (a) Frekuensi (b) Warna/bau (c) Gangguan BAK : 3-4 kali sehari : Kuning muda/amoniak : Tidak ada

2) Perubahan selama perdarahan Ibu BAK 2 kali selama pengkajian b. BAB (Buang Air Besar)

1) Kebiasaan (a) Frekuensi (b) Warna (c) Gangguan BAB : 1 kali sehari : Kuning kecoklatan : Tidak ada

2) Selama perdarahan ibu tidak pernah BAB c. Pola istirahat/tidur 1) Kebiasaan (a) Tidur siang 1 jam (b) Tidur malam 7 jam 2) Kebiasaan Selama perdarahan ibu tidak pernah tidur d. Personal hygiene 1) Kebiasaan (a) Mandi 2 kali sehari memakai sabun mandi (b) Sikat gigi setiap kali sehabis makan dan mandi (c) Keramas 2-3 kali seminggu (d) Pakaian dalam diganti setiap kali sehabis mandi 2) Selama perdarahan ibu tidak pernah mandi J. Pemeriksaan Fisik 1. Penampilan ibu tampak bersih 2. Kesadaran komposmentis 3. TTV : TD : 120/80 N : 82 x / menit 4. Inspeksi S : 36,7oC P : 20 x/menit

a. Penyebaran rambut merata,bersih dan tidak mudah rontok b. Tidak terdapat oedema pada wajah c. Ekspresi wajah ibu tampak cemas d. Konjungtiva merah muda, sclera tidak ikterus

e. Keadaan gigi lengkap, tidak ada caries, cukup bersih f. Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis g. Terpasang infuse RL botol II pada tangan kanan dengan tetesan 28 tetes/menit

h. Payudara simetris kiri dan kanan, putting susu terbentuk hyperpigmentasi pada areola mammae pada saat dipalpasi ada pengeluaran colostrum. i. Abdomen tampak tegang tampak adanya striae livide dan linea nigra, tidak ada luka bekas operasi, serta pembesaran perut sesuai umur kehamilan

j. Tidak ada oedema dan varises pada tungkai dan ekstermitas bawah k. Tampak perdarahan dari jalan lahir berwarna merah 5. Palpasi a. Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, vena jugularis, tidak ada massa dan pembengkakan mammae. segar 1 sarung

b. Palapasi abdomen Leopold I : TFU 3 jrbpx, 32 cm, teraba bokong di fundus Leopold II : punggung kanan Leopold III : kepala Leopold IV : BAP 6. Auskultasi Djj terdengar jelas pada kuadran kanan bawah, teratur, frekuensi 132x/menit (N : 120-160x/menit) 7. Lingkar perut 87 cm 8. TBJ : 87 x 32 = 2784 gram 9. Jumlah darah yang keluar seluruhnya pada jam 10.30 wita 10. Hasil pemeriksaan inspekulo oleh dr A : a. Tidak ada kelainan pada vulva dan vagina b. Terlihat bantalan adanya sedikit gumpalan jaringan atau adalah 250 cc

11. Hasil pemeriksaan penunjang a. Hasil pemeriksaan USG tanggal 11-05-2010 kehamilan tunggal, hidup, intra uterin, kepala, Djj 132x/menit, plasenta di segmen bawah rahim (SBR) menutup ostium uteri internum (OUI), diameter biparietal (DBP) umur kehamilan 35 minggu 3 hari. b. Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 11 Mei 2010

Hb Leukosit Trombosit CT

: 10,6 gr % (N : 12-14 gr%) : 8,2.103/mm3 (N : 5000-10.000/mm3) : 166.103/mm3 (N : 150.000-350.000/mm3) : 850 (N : 7-14 mnt) : 210 ( N : 1-4 mnt) : 76mg/dl (N : 2-19 mu)

waktu bekuan (clothing time)

BT waktu perdarahan (blooding time) GDS (gula darah sewaktu)

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL : GI PO AO, gestasi 34-36 minggu, situs memanjang, intra uterin, tunggal, hidup, keadaan janin baik, keadaan ibu dengan plasenta previa totalis. Masalah aktual 2.Anemia ringan 1. GI PO AO DS : - Ibu mengatakan HPHT tanggal 05-09-2009 Ibu mengatakan ini kehamilan pertama dan tidak pernah mengalami keguguran : 1. Kecemasan

DO : - HTP tanggal 12-06-2010 - Otot perut tampak tegang Nampak striae livide Palpasi abdomen Leopold I : TFU 3 jrbpx, 32 cm, teraba bokong di fundus Leopold II : punggung kanan Leopold III : kepala Leopold IV : BAP Djj terdengar jelas pada kuadran kanan bawah, teratur, frekuensi 132x/menit.

Analisa dan interpretasi data a. Pembeasaran uterus disebabkan oleh hipertropi otot polos uterus serta serabut-serabut kolagen yang ada menjadi higroskoping akibat meningkatnya kadar estrogen sehingga uterus dapat mengikuti perkembangan janin b. Pada kehamilan lanjut primigravida sering timbul garis-garis memanjang atau serong pada perut. Garis-garis ini sering disebut striae gravidarum, pada seorang primigravida warnanya membiru dan disebut striae livide.

c. Yang merupakan tanda pasti kehamilan adalah adanya atau terdengarnya Djj gerakan yang dapat diraba dan dilihat. 2. Gestasi 34-36 minggu DS : Ibu mengatakan HPHT tanggal 05-09-2009 Ibu mengatakan umur kehamilannya sudah 9 bulan DO : - Tanggal pengkajian 11-05- 2010 Leopold I : TFU 3 jrbpx, 32 cm, teraba bokong di fundus Tanggal USG 11-05- 2010 umur kehamilan 35 minggu 3 hari Hasil USG tanggal 11-05-2010

Analisa dan interpretasi data a. Menurut hukum Neagle dari HPHT tanggal 05-09-2009 pengkajian tanggal 11-05-2010 masa gestasi adalah 35 minggu 3 hari (248 hari) b. Menurut Mc. Donald TFU 32 cm, umur kehamilan 9 bulan sesuai dengan umur kehamilan TFU c. 32 = = 9 bulan

3,5 3,5 d. Hasil USG tanggal 11-05-2010 kehamilan tunggal, hidup, intra uterin. Kepala, Djj 132 kali/menit, plasenta di segmen bawah rahim (SBR) menutup ostium uteri internum (OUI), diameter biparietal (DBP) umur kehamilan 35 minggu 3 hari. 3. Situs memanjang DS : Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat terutama pada sebelah kiri DO : - Palpasi abdomen Leopold I : TFU 3 jrbpx, 32 cm, teraba bokong di fundus Leopold II : punggung kanan Leopold III : kepala Djj terdengar jelas pada kuadran kanan bawah, teratur, frekuensi 132x/menit

Analisa dan interpretasi data a. Ada pergerakan bayi tersering pada bagian kanan perut Ibu dan palpasi teraba tahanan pada bagian kiri perut Ibu seperti papan, keras dan pada bagian kanan teraba bagian janin serta terabanya satu kepala pada bagian bawah dan satu bokong pada bagian atas menandakan janin dalam posisi memanjang. b. Sumbu panjang janin memanjang terhadap sumbu panjang Ibu (Mochtar R, 2004,) . 4. Intra uterin DS : Ibu mengatakan tidak pernah nyeri perut yang hebat selama hamil DO : - Pembesaran perut sesuai umur kehamilan

Palpasi abdomen Leopold I : TFU 3 jrbpx,32 cm,teraba bokong di fundus Leopold II : punggung kanan Leopold III : kepala Ekspresi wajah biasa pada saat dilakukan palpasi

Analisa dan interpretasi data a. Bagian dari uterus yang merupakan tempat pertumbuhan dan perkembangan janin adalah kavum uteri di mana pada bagian ini hasil konsepsi dapat tumbuh dan berkembang hingga aterm tanpa menyebabkan adanya rasa nyeri.(Prawiroharjo.S,2002) b. Pada kehamilan ektopik janin tidak dapat tumbuh hingga aterm karena tempat implantasinya tidak memberikan kesempatan untuk tumbuh dan perabaan yang teraba adalah bagian-bagian bagian janin sedangkan pada kehamilan intra uterin bagian janin tidak terlalu jelas pada perabaan seperti halnya pada kehamilan ekstra uterin. (Mochtar.R, 2004) 5. Tunggal DS : Ibu mengatakan janinnya bergerak aktif pada perut sebelah kiri DO : - Palpasi abdomen Leopold I : TFU 3 jrbpx, 32 cm, teraba bokong di fundus Leopold II : punggung kanan Leopold III : kepala Leopold IV : BAP Djj terdengar jelas pada kuadran kanan bawah, teratur, frekuensi 132x/menit

Analisa dan interpretasi data Pembesaran perut sesuai umur kehamilan, teraba 1 punggung, 1 bokong, dan 1 kepala serta bagian-bagian kecil janin, Djj terdengar pada satu titik serta pergerakan janin hanya pada satu bagian perut Ibu adalah merupakan tanda kehamilan tunggal.(Mochtar.R, 2004). 6. Hidup DS : Ibu mengatakan janinnya bergerak aktif pada perut sisi kiri DO : Djj terdengar jelas pada kuadran kanan bawah, teratur, frekuensi 132x/menit Analisa dan interpretasi data a. Djj dalam batas normal 120-160x/ menit b. Yang termasuk tanda pasti janin hidup adalah pergerakan janin dan Djj dapat terdengar jelas.(Prawiroharjo.S, 2002) 7. Keadaan janin baik DS : Ibu mengatakan janinnya bergerak aktif pada perut sisi kiri

DO : Djj terdengar jelas pada kuadran kanan bawah, teratur, frekuensi 132x/menit Analisa dan interpretasi data Adanya pergerakan janin dan Djj dalam batas normal 160x/menit menandakan janin dalam keadaan baik. (Mochtar.R,2004) 8. Keadaan Ibu dengan plasenta previa totalis

antara 120-

DS : - Ibu mengatakan keluar darah dari jalan lahir berwarna merah segar 1 sarung yang dirasakan sejak pukul 03.00 dini hari tanggal 11-05-2010 - Ibu mengatakan tidak merasakan nyeri perut DO : - Hasil USG tanggal 11-05-2010 plasenta di segmen bawah rahim (SBR) munutupi ostium uteri internum (OUI) - Hasil pemeriksaan inspekulo oleh dr A : a. Tidak ada kelainan pada vulva dan vagina b. Terlihat adanya sedikit gumpalan jaringan atau bantalan Analisa dan interpretasi data Plasenta previa totalis adalah plasenta yang letaknya abnormal pada segmen bawah uterus dan menutupi seluruh ostium uteri internum atau bila pusat plasenta bersamaan dengan sentral kanalis servikalis di mana tanda utama plasenta previa adalah perdarahan tanpa rasa sakit dan berlangsung secara tiba-tiba.(Prawiroharjo.S, 2002) . MASALAH AKTUAL 1. Kecemasan DS : - Ibu selalu bertanya tentang penyakitnya - Ibu mengatakan cemas dengan keadaannya DO : - Ekspresi wajah ibu tampak cemas - Tingkat pengetahuan Ibu tentang kesehatan masih kurang Analisa dan interpretasi data Kurangnya pengetahuan ibu tentang keadaanya menyebabkan emosinya labil sehingga timbul rasa cemas. 2. Anemia ringan DS : ibu mengatakan keluar darah dari jalan lahir yang dirasakan sejak tanggal 11-05-2010 jam 03.00 dini hari sebanyak 1 sarung berwarna merah segar DO : - Tampak perdarahan dari jalan lahir berwarna merah segar - Jumblah darah yang keluar seluruhnya pada jam 10.30 wita adalah 250 cc - Hb 10,6 gr% Analisa dan interpretasi data a. Karena terjadinya perdarahan menyebabkan terjadi penurunan kadar haemoglobin dalam darah sehingga dapat terjadi anemia.

b. Berdasarkan data objektif di mana kadar Hb 10,6 gr% maka hal ini termasuk anemia ringan.(Manuaba. IBG,2008 ) LANGKAH III.ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL Potensial terjadinya : 1. Hipoksia Janin DS : ibu mengatakan keluar darah dari jalan lahir yang dirasakan sejak tanggal 11-05-2010 pukul 03.00 Wita dini hari sebanyak 1 sarung berwarna merah segar DO : - Tampak pengeluaran darah berwarna merah segar dari jalan lahir 1 sarung - Hasil USG tanggal 11-05-2010 plasenta berada di bawah segmen bawah rahim (SBR) menutupi ostium uteri internum (OUI) - Djj terdengar jelas pada kuadran kanan bawah, teratur, frekuensi 132x/menit Analisa dan interpretasi data Plasenta previa dapat menyebabkan hipoksia janin karena pada plasenta previa dapat terjadi pelepasan plasenta secara dini sehingga dapat menganggu pertukaran oksigen dari ibu ke janin bahkan dapat menyebabkan terputusnya hubungan antara ibu dan janin . .(Manuaba, 2008) 2. Perdarahan DS : Ibu mengatakan keluar darah dari jalan lahir sejak tanggal 11-05-2010 pukul 03.00 Wita dini DO : - Tampak perdarahan dari jalan lahir berwarna merah segar - Jumlah darah yang keluar seluruhnya pada jam 10.30 wita adalah 250 cc - Hasil USG tanggal 11-05-2010 kehamilan tunggal, hidup, intra uterin, kepala, Djj 132 kali/menit, plasenta previa di segmen bawah rahim (SBR) menutup ostium uteri internum (OIU), diameter biparietal ( DBP), umur kehamilan 35 minggu 3 hari. Analisa dan interpretasi data Apabila plasenta tumbuh pada segmen bawah rahim, pelebaran segmen bawah rahim dan pembukaan serviks tidak dapat diikuti oleh plasenta yang melekat di situ tanpa terlepasnya sebagian plasenta dari dinding rahim, pada saat itu mulailah terjadi perdarahan. ( Prawiroharjo. S, 2002 ) LANGKAH IV. EVALUASI PERLUNYA TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI/ KONSULTASI Konsultasi dengan : 1) Dokter ahli obgin untuk tindakan SC 2) Ahli anastesi 3) Petugas perinatologi LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN

osa

: Gi Po Ao, gestasi 34-36 minggu, situs memanjang, intra uterin, tunggal, hidup, keadaan janin baik, keadaan ibu dengan plasenta previa totalis. ah aktual : 1. Kecemasan 2. Anemia ringan alah potensial : 1. Hipoksia janin 2. Perdarahan Tujuan : Tindakan SC berjalan dengan baik Kriteria : 1. Keadaan ibu baik 2. TTV dalam batas normal : - TD : Systole 90-130 mmHg Dystole 70-90 mmHg - N : 72-84 x/menit - S : 36,5-37,2oC - P : 16-24 x/menit 3. Keadaan janin baik, Djj normal 120-160 x/menit 4. Tidak terjadi perdarahan Rencana tindakan : 1. Observasi Djj Rasional : Merupakan indicator pemantauan keadaan janin 2. Observasi tetesan infuse Rasional : Untuk mengetahui kelancaran tetesan infuse sesuai dengan intruksi dokter 3. Ukur jumblah darah yang keluar Rasional : Merupakan indicator pemantauan keadaan ibu 4. Penatalaksaan pemberian 2-3 liter/menit

Rasional : Agar ibu tidak kekurangan 5. Diskusikan dengan keluarga untuk menandatangani persetujuan tindakan operasi (informed consend) Rasional : Sebagai tanggung jawab dan tanggung gugat 6. Diskusikan pada keluarga untuk persiapan transfuse darah Rasional :Keluarga ibu sudah menyediakan 7. Beri dukungan psikologis, spiritual dan dorongan moral Rasional : Agar ibu lebih optimis menghadapi kebutuhan saat operasi

8. Cukur rambut pubis Rasional : Memudahkan tindakan operasi dan mencegah infeksi 9. Pasang keteter tetap Rasional: Untuk mengetahui keseimbangan cairan antara input dan output 10. Antar Ibu keruang operasi Rasional : Operasi section sesarea dapat berjalan dengan segera atau memperlancar pelaksanaan tindakan operasi 11. Bantu ibu naik di meja operasi Rasional : Mempersiapkan posisi pasien sebelum tindakan operasi

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI Tanggal 11-05-2010 jam 11.00 Wita 1. Mengobservasi Djj Hasil : jam 11.00 wita : Djj = 132 x/menit 2. Mengobservasi tetesan infuse Hasil : Tetesan infuse berjalan lancar 28 tetes/menit 3. Mengukur jumlah darah yang keluar Hasil : Jumblah darah yang keluar seluruhnya pada jam 11.00 wita adalah 300 cc 4. Mendiskusikan pada keluarga untuk menandatangani persetujuan tindakan operasi (informed consend) Hasil : Surat persetujuan sudah ditandatangani oleh suami ibu 5. Mendiskusikan pada keluarga untuk persiapan transfuse darah Hasil : Keluarga ibu sudah menyediakan 6. Memberi dukungan psikologis, spiritual dan dorongan moral Hasil : Keluarga ibu sudah menyediakan 7. Mencukur rambut pubis Hasil : Sudah dilakukan 8. Memasang keteter tetap Hasil : Sudah dilakukan 9. Mengantar ibu ke ruang operasi Hasil : Sudah dilakukan 10. Membantu ibu naik di meja operasi Hasil : Sudah dilakukan

LANGKAH VII. EVALUASI Evaluasi tanggal 11-05-2010 jam 12.30 wita 1. Tidak terjadi hipoksia janin dan perdarahan pada ibu 2. Keadaan umum ibu baik, TTV dalam batas normal TD : 120/80 mmHg S : 36,7oC N : 82 x/menit p : 20x/menit 3. Plasenta previa teratasi dengan jalan operasi sectio sesarea 4. Operasi dilakukan pada tanggal 11-05-2010 jam 12.30 Wita 5. Proses operasi berjalan lancar tanpa komplikasi baik ibu maupun janin, bayi lahir pada pukul 12.40 Wita,BBL : 2750 gr, PBL : 48 cm, jenis kelamin perempuan, apgar skor 8/10. 6. Ibu tidak cemas lagi

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI PADA NY C GESTASI 34 36 MINGGU DENGAN PLASENTA PREVIA TOTALIS DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR TANGGAL 11 MEI 2010

No.Register Tanggal MRS Tanggal pengkajian Mahasiswi SUBJEKTIF

: 00126xx : 11 05 - 2010 jam 08.00 Wita : 11 05 - 2010 jam 10.00 Wita : AA

Identitas Istri/Suami Nama : Ny C" Tn S Umur : 37 tahun / 40 tahun Nikah/lamanya : 1x / 1 tahun Suku : Makassar / Makassar Pendidikan : SD / SMP Pekerjaan : IRT / Petani Alamat : Desa Bontomatene, Kec. Turatea, Kab. Jenneponto

1. Ibu mengatakan HPHT tanggal 05-09-2009 2. Ibu mengatakan ini kehamilan pertama dan tidak pernah mengalami keguguran 3. Ibu mengatakan umur kehamilannya sudah 9 bulan 4. Ibu mengatakan merasakan pergerakan janinnya kuat terutama pada sisi kiri perut sejak bulan Februari 2009 sampai sekarang 5. Ibu mengatakan selama hamil tidak pernah mengalami nyeri perut hebat 6. Berat badan sebelum hamil 48 kg 7. Ibu mengatakan selama hamil 8 kali memeriksakan di RSUD Lanto Daeng Pasewang 8. Ibu masuk rumah sakit dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir yang dirasakan sejak pukul 03.00 Wita dini hari tadi sebanyak 1 sarung berwarna merah segar 9. Ibu mengatakan tidak merasakan nyeri perut 10. Ibu mengatakan pernah sebelumnya keluar darah sedikit pada tanggal 07-03-2009 tapi berhenti 11. Ibu pernah USG tanggal 27-03-2010 dengan diagnosa plasenta previa letak rendah.

OBJEKTIF 1. Penampilan ibu tampak bersih 2. Kesadaran komposmentis 3. TTV : TD : 120/80 mmHg S : 36,7oC

N : 82 x/menit p : 20x/menit 4. Pertambahan berat badan tiap trimester berdasarkan kartu ANC a. Trimester I b. Trimester II : 49 kg : 52 kg

c. Trimester III : 56 kg 5. Inspeksi

a. Penyebaran rambut merata, bersih dan tidak mudah rontok b. Tidak terdapat oedema pada wajah c. Ekspresi wajah ibu tampak cemas d. Konjungtiva merah muda, sclera tidak ikterus e. Keadaan gigi lengkap, tidak ada caries, cukup bersih f. Terpasang infuse RL botol II pada tangan kanan dengan g. Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis h. Payudara simetris kiri dan kanan, putting susu terbentuk, hyperpigmentasi pada areola mammae, pada saat dipalpasi ada pengeluaran colostrum. i. Abdomen tampak tegang tampak adanya striae livide dan linea nigra, tidak ada luka bekas operasi, serta pembesaran perut sesuai umur kehamilan tetesan 28 tetes/menit

j. Tidak ada oedema dan varises pada tungkai dan ekstermitas bawah k. Tampak perdarahan dari jalan lahir berwarna merah segar 1 sarung. 6. Palpasi a. Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, vena jugularis. b. Tidak ada massa dan pembengkakan mammae. c. Abdomen d. Leopold I : TFU 3 jrbpx, 32 cm, teraba bokong di fundus

Leopold II : punggung kanan Leopold III : kepala Leopold IV : BAP e. Tidak ada kontraksi uterus 7. Auskultasi Djj terdengar jelas pada kuadran kanan bawah, teratur, frekuensi 132x/menit (N : 120-160x/menit) 8. Lingkar perut 87 cm 9. TBJ : 87 x 32 = 2784 gram 10. Hasil pemeriksaan inspekulo oleh dr A : a. Tidak ada kelainan pada vulva dan vagina b. Terlihat adanya sedikit gumpalan jaringan atau bantalan 11. Jumlah darah yang keluar seluruhnya pada jam 10.30 wita adalah 250 cc

12. Hasil pemeriksaan penunjang a. Hasil pemeriksaan USG tanggal 11-05-2010 kehamilan tunggal, hidup, intra uterin, kepala, Djj 132x/menit, plasenta di segmen bawah rahim (SBR) menutup ostium uteri internum (OUI),diameter biparietal (DBP) umur kehamilan 35 minggu 3 hari. b. Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 11-05-2010 Hb Leukosit Trombosit CT : 10,6 gr % (N : 12-14 gr%) : 8,2.103/mm3 (N : 5000-10.000/mm3) : 166.103/mm3 (N : 150.000-350.000/mm3) : 850 (N : 7-14 mnt) : 210 ( N : 1-4 mnt) : 76mg/dl (N : 2-19 mu)

waktu bekuan (clothing time)

BT waktu perdarahan (blooding time) GDS (gula darah sewaktu)

osa

ASSESMENT : Gi Po Ao, gestasi 34-36 minggu, situs memanjang, intra uterin, tunggal, hidup, keadaan janin baik, keadaan ibu dengan plasenta previa totalis. alah aktual : 1. Kecemasan 2. Anemia ringan alah potensial : 1. Hipoksia janin 2.Perdarahan

PLANNING Tanggal 11-05-2010, jam 11.00 wita 1. Mengobservasi Djj Hasil : Jam 11.00 wita : Djj = 132 x/menit 2. Mengobservasi tetesan infuse Hasil : Tetesan infuse berjalan lancar 28 tetes/menit 3. Mengukur jumlah darah yang keluar Hasil : Jumlah darah yang keluar seluruhnya pada jam 11.00 wita adalah 300 cc 4. Mendiskusikan pada keluarga untuk menandatangani persetujuan tindakan operasi (informed consend) Hasil : Surat persetujuan sudah ditandatangani oleh suami ibu 5. Mendiskusikan pada keluarga untuk persiapan transfuse darah

Hasil : Keluarga ibu sudah menyediakan 6. Memberi dukungan psikologis, spiritual dan dorongan moral Hasil : Keluarga ibu sudah menyediakan 7. Mencukur rambut pubis Hasil : Sudah dilakukan 8. Memasang keteter tetap Hasil : Sudah dilakukan 9. Mengantar ibu ke ruang operasi Hasil : Sudah dilakukan 10. Membantu ibu naik di meja operasi Hasil : Sudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai