Anda di halaman 1dari 14

Manusia

Vania Desy R. / LT1D/ 24

Mahluk hidup Menurut darwin


Manusia(menurut darwin) di bagi menjadi 4 gelombang yaitu Australopitecus, pithencantropus atau homo erectus, neanderthal, cro-magnon serta manusia Homo sapiens

Australopithecus

Pithecantropus

Neanderthal

Aspek keilmuan teori darwin


Teori evolusi darwin adalah suatu hipotesis atau dugaan yang harus di buktikan kebenarannya dengan di dukung penelitian atau penemuan ilmiah seperti menemukan fosil yang mendukung teori tersebut atau penelitian yang membuktikan bahwa mutasi kromoson atau mutasi gen yang menyongkong teori ini dapat di buktikan kebenarannya

150 tahun lalu darwin mengumandangkan teorinya namun sampai saat ini tidak satupun pembuktian kebenarannya, karena: 1. Tidak satupun di temukan mata rantai makhluk transisi, padahal seharusnya fosil mata rantai transisi berjumlah tak terhingga karena kekerabatan antara dua spesies yang berbeda tentu lebih banyak daripada spesies individual. 2. Asam amino yang berhasil pada peristwa alam, tidak hidup, yang di dalamnya tidak terjadi proses metabolik karena tak mengandung ratusan bahkan ribuan enzim dan hormon

dasar-dasar pemikiran dari Darwin tentang teori evolusinya .

1. tidak ada 2 individu yang sama. 2. setiap populasi cenderung untuk bertambah hal ini di dasari dengan teori perkembangbiakan. 3. untuk berkembang biak perlu adanya ruang dan makanan yang cukup. 4. kenyataan menunjukan bahwa bertambahnya populasi tidak berlangsung terus menerus.

Pengertian hakikat manusia Manusia adalah mahluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah SWT. Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah dimuka bumi ini. Hakikat manusia dalam islam Hakikat manusia menurut Allah adalah makhluk yang dimuliakan, dibebani tugas, bebas memilih dan bertanggung jawab.

Manusia pertama (Adam) "Dan sesungguhnya Kami telah


menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk". (QS. Al Hijr (15) : 26) "Sesunguhnya manusia itu berasal dari Adam dan Adam itu (diciptakan) dari tanah". (HR. Bukhari)

Manusia kedua (Hawa)


Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang sangat banyak (QS. An Nisaa (4) : 1)

Manusia ketiga (Keturunan adam dan hawa)


"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan

manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al Muminuun (23) : 12-14).

TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA

Allah SWT berfirman dalam surat Addzariyat:56 bahwasannya:Allah tidak

menciptakan manusia kecuali untuk mengabdi kepadanya

Sesungguhnya telah ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah.

Anda mungkin juga menyukai