Anda di halaman 1dari 1

EEEE erxE&r IdtsRAN

BAT.T}ATIIHET},IU TTI HEERIUN,IH]T


Ratusa* pekerja rnigran i Bel'anda tetantdr karena ditipu agen. erancam menjadi kriminat'
balik Fantaion da* kemeja biru donker. tuhuh lakilaki itu kurus dan raPuh' Di
usia 65 tahun, matanl'a talt lagi aw*as, tangannYa bergerar ketika mengajai< lempo bersalaman di an-rbang pintu kantar Indonesian Migralt

sit

tli

Amsterdarn, Wilhelmus lrcrangkat

dari Bandar Udara Soekarno-Hatta bersama aliennya. Ili bandara, ia dirninta hanya memtrawa bekal satu koper. Rupanya' kata wilhelmus, ini cara agen agarbisalo-' ios di &rndara Schiphol- Sebab, pe{a}anan
.

Workers Liniqn

di f{otttrdam,

Be}anda'

"Wilhelnrus, paiiggil saja begitu," kt Iakilaki asalJau'a Barat il.uIJia menolak menyelrut'-tama asli- Seteiah duduk, Iaki'laki iru baru trrcrcerita kenapa ia hidup tli Belanda,dalam samaran. la baru hersaksi untuk bekas majikannya yang sutlah meninggal" crang Suriname pemilik pabrik makanan. Si majikan dituctuh bersaiah karena perusahaannya ilcgal
dan mempekerjakan imigr:rn gelaP' saksi memberatkan' llidupnya kini terancarn karena diburu sejurnlah anak bush bekas rnaiika:rnya" ncamaniuga darargdari pernerintah Belatrda. 1'ang 'cersiap menangkap para irnigran gelap- 'arlernen Negeri Kincir ngin yarrg itini dikuasai kelom. pok knnservatif itu sedang merancailg urdang-undang tenrang irnigran gelapj'ementara dulu para ilrigran ilegal yang tertangkap langsung.idepottasi, jika ran-

berhenii di ibu kota Belanda itu. Bersama agenn-va, saat [ransit, Wilhelmus menyelusup ke luar Schiphol dan tak pernah kembali untuk melaniutken perjalanan ke Kopenhagen.

'

{aksa nrengajukan Wiihelmus sebagai

Sejak iru, ia terlunta-lunta di Arqstet dam. Setahun harus kucing-kucingqn de- : ngan polisi karbna tidur di stsiun atau taman kcla dan bekerja serabutan sebagai pemtrcrsih cerobong gereia, ia akhirnya Lekerja di patrrik orang Surinmei1u sebagai pengarvas pabrik. iampai kiniWilhel- . mus tak berani pulang karena tak punya
clokumen.

Menurut Slamet Heri Sutarjo, Ketua Indonesiaa *{igrant !orkers Union Belanrla, orarti; lndrrnesia seperti Wilheimus ber-

jumlah ratusan di Belanda. Angkanya tak jcias karena tak terdatar di Kedutaan Ind*ncsia. Rata-rata mercka treker-ia tli sekior inforrnai, sepe.rti tukalg kebun' pem' bersih rumah, atau burulr bangunan.
Slarnet sendiri korban'penipuan gen'

cangan

ilu disetuirri, 5nerekl lkalr


ebih duirr, .,terr,:a

disi'

orlrn

i30o *r,ru

atau dibui empat

bula*.l/nisit't rnembuat

para terdakwa akan mena*ggung ctalan krimin*l seumur hidup. Menteri Imigtasi
Belanda Cerd Leers sndah menandatangni Lesepakatan dengan polisi akan memul*agkan 4.8oo pendatang gelaP. Wilhelmus termasuk dalam kelom-

A*'alnya, ia dijanjikan bekeria di Barcelo. na, S;ranyot. Karena bervisa Uni Eropa;jp dibawa agennya rnasuk Arnsterdam dan ditinggalkan begitil saja.' :lorarg-o{ang q.j,.:!perti saya atau lVilhelmus akhirnya diman-., iaatkan rnajikan seperti orailg Surinarne itu," kat Slatnet.

etelah herpindah-pindah ke

Lrebera-

pok ini. '-aya ditipu ageri' katalya. Pada 2OO9, ia melarnar bekerj ke Srveriia melalui selruah perusthaan penyalur tenaga ker.ia cii Bandung. Dengait membayar Rp Sojuta, sarjana nruda itu diianjikax hakal bekerja di pabrik roti atau sepatu dengan gaji i.i)00 euio Per bulan. flengan tiket Jakrta'K$penhagen tran"

pa kola kecil, Wilhelnrus bertemu dengau rnajikan urinarne' Wilhelmus diajak tinggal di rumah tokonya di pinggiran Rotterdam asalkan *emLrayar I25 euro per bu' lan. Uang bulanan itu dipotong dari gaji set:esar 2O euro per riga harijika bekerja di pabrik keripik miliknYa itu. &Ienurui Slamet Heri, orang seperti \{ilhelmus, yang terpaksa menerima pekerja-

Rctno L.P. Flarsudi.

an apa pun, memang diperlakukan tak rna

nusiawi oleh para rnajikan' Caji 2O eurt adalah upah untuk3l) jambekerja- Padaha upab minimum regional di Rotterdam 66,r eurosehari.

)rra bulan retelah ia belterja, pols

t2 !EMPA

13 MEI201?

Anda mungkin juga menyukai