Anda di halaman 1dari 46

Mengapa MDGs?

Millennium Development Goals

Pasca sarjana Universitas Riau

Mengapa MDGs dibuat?


dampak proses pembangunan

Ketimpangan sosial Memperluas kemiskinan Penurunan pendapatan

Slogan baru PBB tahun 1990-2015

MDGs adalah:
upaya perbaikan kemiskinan dan kelaparan

Masa depan peradaban manusia??

titik-titik gelap dalam peradaban modern

dibuat menjadi 8 point

Millennium Development Goals


(MDGs)
Penghapusan kemiskinan Peningkatan kesehatan ibu

Pendidikan Untuk Semua

Perlawanan terhadap penyakit Pelestarian lingkungan hidup

Persamaan gender

Penurunan Angka Kematian anak

Kerjasama global

SIKAP KITA ??
Cermati, kaji ulang konsep dan proses bebas kemiskinan Indonesia ke depan

Definisi KEMISKINAN
BERDASARKAN ASAL PENYEBAB: 1. KEMISKINAN KULTURAL
BUDAYA YANG MEMBELENGGU

2. KEMISKINAN STRUKTURAL
KETIDAKBERDAYAAN MASYARAKAT BERADA PADA POSISI TAWAR LEMAH

Berdasarkan konseptual: kemiskinan relatif pendapatan kemiskinan absolut kebutuhan pokok

Globalisasi ambivalen
mudarat dan manfaat teknologi, sain dan informasi Kelemahan Kerusakan Lingkungan kemunduran kualitas hidup Terjadi kesenjangan hidup kekerasan dan dekat anarki

Ke-8 point MDGs


Hulu:
1/5
Penduduk negara maju menguasai 86% pendapatan dunia

HDI
1/5
Penduduk termiskin menguasai 1% pendapatan dunia

Pertambahan populasi Pertambahan ketimpangan

86%

1%

Terjadi KETIMPANGAN-KEMISKINAN

Krisis ekonomi tahun 1997


Implikasi meyentuh aspek kehidupan sosial Akibat bangkrut Industrialisasi

Demokrasi hanya pada tatanan politik


Hak sosial masyarakat terabaikan
Masyarakat Harus BANGKIT untuk memenuhi hidup layak

Perkembangan Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Indonesia, 1111 -- 1111


1 1

Penduduk miskin (juta) Prosentase (Po)

1 1

1 .1 11

1 1

1. 11

1 .1 1

1. 11

1. 11

1 .1 1 3. 33 3. 33

1. 1 11

1. 1 11 3 .3 33

1 1

3. 3 33
1 1

1. 1 11

1. 1 11

1. 11

1. 1 11

1. 1 11

3. 3 33

1. 1 11

3. 3 33

3. 31. 1 33 11

1 1

1 33 33 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 33 33 33 33 11 11

BPS 2009

Ulah Manusia
Gerakan

Lingkungan Hidup

Kemitraan

POSISI TAWAR

MDGs Komunitas Masyarakat Warga masyarakat


Lingkaran Kemiskinan

Penilaian Pola pikir MDGs

EFA

KESEHATAN

MDGs
KEMITRAAN LINGKUNGAN

DAMPAK EKONOMI

Cost of Value Intangible Cost

Kebutuhan manusia:
1 Pangan setara
2100 kalori perorang/hari

2 Sandang minimal
1 kali/tahun Baju baru

3 Papan

Cukup punya Uang sewa

Akses Kesehatan

Akses Pendidikan

PENDIDIKAN DASAR BAGI SEMUA


Indikator Sektor Pendidikan:

APM SD/sederajat (angka partisipasi murni) APK SMP/sederajat (angka partisipasi kasar) Angka Melek Huruf 15-25 tahun

Tentang nilai www.jemyconfido.com Tujuh sifat manusia


1 2 3 4 5 6 7 Creator Improver Mediator Enabler Evaluator Claimer Destructor
menemukan gagasan-menciptakan impian - menginspirasi orang lain mempelajari kelemahan creator dan memperbaikinya mewujudkan gagasan creator dan improver kepada pihak yang tak terjangkau cara membimbing creator dengan kecerdasan tinggi penilai dan kritikus output sehingga terjadi keseimbangan mengakui nilai sesungguhnya =plakiat penghancuran nilai yang sudah terbangun menutupi ketidakmampuan dengan menghambat nilai kemampuan orang

Pendidikan Perempuan

Persoalan
Angkatan Kerja Perempuan

Diploma S1-S3 (4,9%) SLTP SLTA (32,6%)

Kualitas Hidup/Kesehatan/Lingkungan Kemiskinan/Ekonomi Partisipasi /Putus Sekolah Buta Huruf Daya Saing HIV/AIDS

Tamat SD (31.3%)

KDRT
BPS 2007

Kementerian Pemberdayaan Perempuan PUNYA KEWENANGAN PENUH? Walau dalam banyak hal perempuan mengalami kemajuan pesat. KESEMPATAN MASIH KURANG Perlindungan terhadap perempuan dari tindakan kekerasan

MASIH JAUH DARI PENCAPAIAN KESETARAAN GENDER

Kekerasan Pada Perempuan


Korban kekerasan:
Terhadap perempuan 3,07%
Kekerasan dalam rumah tangga Kekerasan terhadap perempuan menurut pelaku

Data BPS 2008

68,6%
Kekerasan penelantaran

11,3%

Kekerasan pelecehan

suami

55,1%

17,9%

Konsep Pembangunan Perempuan Indonesia

Berwawasan Berbasis pengetahuan


Harapan bertumpu di pundak perempuan berwawasan berpengetahuan, harus mampu menciptakan iklim yang kondusif bagi generasi di masa mendatang

SIKLUS KEHIDUPAN
MENGAPA PEREMPUAN?
SOSOK SEBAGAI PEREMPUAN PERAN BIJAK PEREMPUAN

TANTANGAN

GENERASI MUDA BERKUALITA S

PEREMPUAN BERKUALITAS

Long life education

Mampu mendidik dan menjaga


kesehatan anak Mampu menjaga kesehatan diri sendiri Mengetahui Keluarga Berencana Pandai mengatur dan menambah pendapatan keluarga Menjalani hidup di lingkungan sehat

Angka Kematian Maternal

Keluarga Berencana

Afrika Indonesia USA

20

24-25
Mengatur Kehamilan

30

35
Mengakhiri Kesuburan

Tahun

Mencegah Kehamilan

Kontrasepsi

Mental Model Kematian Maternal

Ada 4 Pola/Subsistem
1. Sub-sistem demografi, sosial, dan budaya (warna biru) 2. Sub-sistem keluarga berencana (warna kuning) 3. Sub-sistem kualitas pertolongan partus (warna merah), dan 4. Sub-sistem lingkungan dan sanitasi (warna abu-abu).

KEBIJAKAN PEMERINTAH

Infeksi Parasit + + Perempuan Anemia

Perempuan Kurang Gizi

Kualitas Sanitasi +

R4

Persediaan Darah Tenaga Kesehatan Perdarahan Saat Bersalin -

Usia Ibu Waktu Hamil

R5
+ + Budaya -

Ketersediaan Pangan

+ Perempuan Kawin Muda + + + +

+ -

B3
-

B2

Pengetahuan

MORTALITAS IBU
+

Kemiskinan

R9
+

Kualitas Pertolongan Saat Bersalin + + + + + Ibu Hamil Risiko Tinggi

B1

+ Kebodohan

R6
Pendidikan -

Kelahiran Kasar

R7
+ Populasi

Ikut KB + +

Prasarana Transportasi

Pelatihan untuk Pengalaman + Petugas Petugas Kesehatan Kesehatan Sarana/ Prasarana + RS Tipe C +

Penyuluhan dan Pelayanan KB + Pemanfaatan Sarana Transportasi + Daya Beli

B8
+ Kematian Kasar

Anggaran Kesehatan +

R10

Potensi kematian ibu melahirkan saling terkait


Makin miskin,buruk pendidikan, tidak berpengetahuan -anak tambah banyak Miskin-kurang gizianemia-kematian tinggi Ibu pekerja tinggiMemperparah kemiskinan Miskin-sanitasi burukPenyakit infeksi parasit -anemia-akses pelayanan kesehatankematian

Berbagai potensi kematian ibu melahirkan Daya ungkit


bukan diselesaikan dengan KB-saja

Resiko Sehat
Penapisan

Gejala

Sakit

Kesudahan Sakit

Diagnosis Dini

Diagnosis Pengobatan Rehabilitasi

Sehat
Dr Umum/ Keluarga

Sehat

Sakit
Spesialis

Memahami Tren Epidemi HIV-AIDS


di Indonesia

dua pendorong penularan HIV di Indonesia


Pandu Riono FKM UI

1 tak steril bersama

Perilaku seks berisiko tidak pakai kondom

Tidak ada tanda-tanda penularan akan berhenti


Mobilitas penduduk pengguna Napza Suntik, penjaja & pembeli jasa seks berpotensi menyebarkan HIV di Indonesia

Sumber: Laporan Surveilans Survei Perilaku, 2004-2005

Pandu Riono FKM UI

Memahami Kejadian

Fenomena Gunung Es

Kejadian

Pola

Struktur Mental Model

TujuanMengendalikan HIV/AIDS:
Ketahanan keluarga Akibat Kehidupan modern Terjadi Mobilitas penduduk

malaria dan penyakit menular


Kebutuhan dan gaya hidup Kerusakan Lingkungan

KELESTARIAN LINGKUNGAN
Ekspolitasi alam berlebihan, Hanya demi kepentingan sesaat Kerusakan lingkungan maha dahsyat di kemudian hari
Penebangan liar
Menghilangkan 3,5 juta ha hutan/tahun

Menghilangkan hutan seluas Pulau Kalimantan

Kebutuhan Air Bersih


Penduduk Indonesia kesulitan akses air bersih fasilitas sanitasi dasar
Buruknya kendala dalam -meningkatkan kesehatan -mengurangi kemiskinan 350-810 orang/ 100.000 penduduk terserang Tifus. Laju kematian 0,6-5% kasus penderita diare 423/1000 penduduk

35,5% penduduk Mengidap Cacingan

Tingkat kematian tertinggi pada balita 75 kasus / 100.000 anak

Target yang akan dicapai tahun 2015?


BPS 2009
Rumah tangga miskin tidak memiliki akses terhadap air bersih

46,64%

Rumah tangga miskin tidak memiliki jamban

44,59%

MDGs

timbul dalam konteks:


Menekan risiko yang timbul karena kereta globalisasi ekonomi
Ketimpangan antara negara kaya dan miskin sudah sulit diatasi

Bagaimana mengungkit Papan ayun kemiskinan?

PERLU PERUBAHAN
Paradigma kehidupan Bangsa Indonesia Masyarakat bangkit dalam solusi
Kesadaran kita semua:

Bangun Bangsa Pelihara Tanah Air

BASIS PERMASALAHAN
Pendidikan perempuan rendah Kurang pengetahuan

Kemampuan pendidikan heterogen


Perlu informasi pengetahuan

MDGs-4:
Perempuan kurang pintar Faktor geografis Kurangnya akses pelayanan kesehatan

SOLUSI: SISTEM KESEHATAN TAK TERSTRUKTUR BAGAIMANA DOKTER KELUARGA?

Yang sudah terlambat jangan dipikirkan ..buat visi ke depan Pikirkan apa yang salah pada kita apa yang bisa ditarik dari bangsa kita?

Berpikir berdasarkan sistem dinamik


System dynamics adalah suatu metodologi untuk mempelajari permasalahan di sekitar kita. Tidak seperti metodologi lain, yg mengkaji permasalahan dengan memilahnya menjadi bagian-bagian yg lebih kecil dan menyelesaikan secara linear. System dynamics melihat permasalahan secara keseluruhan. http://www.mit.edu Konsep utama system dynamics adalah pemahaman tentang bagaimana semua objek dalam suatu system saling berinteraksi satu sama lain.

Perilaku Manusia

Dr Budhi Soesilo Pascasrjana UI

HDI -Indeks Pembangunan Manusia Hulu Kesehatan

Hulu Pendidikan

+ + +

Kesejahteraan

Hilir

+ Kecerdas
an

Kesehatan +

+
Perilaku Sehat

+ +
Daya Beli Produktivitas

+ Pendidikan

+
Income

+ + +

Dana Pendidikan

Kesejahteraan

Apakah kita miskin, dimiskinkan atau salah alokasi pendapat


Waktu Tanam harus berpikir smart nilai investasi berkelanjutan apa dan bagaimana Saat Pelihara Kita mengharapkan produk yang tidak menurunkan nilai sosial kehidupan

Halfway between 2000 and 2015:


The world is NOT on track to reach the Millennium Development Goal

Akankah MDGs menjadi MITOS?

Anda mungkin juga menyukai