Anda di halaman 1dari 6

BAB I PENDAHULUAN

Organisasi yang berbasis kepada informasi menjadi hal yang sangat penting dalam dunia bisnis, industry dan pemerintahan saat ini. Organisasi jenis ini akan terus berkembang di abad ini. Saat ini dan kedepan, kekuatan suatu organisasi akan sangat tergantung kepada informasi atau pengetahuan yang dimilikinya, informasi akan menjadi perekat unsure-unsur yang ada dalam suatu organisasi. Informasi akan menjadi unsure kekuatan bagi suatu organisasi. Informasi akan menjamin kelangsungan hidup suatu organisasi, informasi akan mendorong perusahaan terhindar dari resiko. Organisasi yang berbasis kepada informasi muncul dan akan berkembang dengan cepat bersamaan dengan makin tersediannya perangkat computer yang semakin kuat diseluruh dunia. Beberapa periode yang lalu sedikit sekali orang yang mendapatkan manfaat dari penggunaan computer. Saat ini, teknologi computer selalu siap melayani kebutuhan manajemen suatu organisasi. Dengan makin berkembangnya pemanfaatan teknologi computer dalam bidang manajemen sesuangguhnya dapat diramalkan bahwa struktur pyramid manajemen tradisional dalam suatu organisasi akan sangat berkurang manfaatnya ketika computer dapat merubah semua karyawan menjadi manajer dengan memberikan kepada mereka informasi yang memungkinkan mereka membuat keputusan sendiri tentang pekerjaannya. Sebuah system informasi manajemen yang modern dan efektif harus harus memiliki berbagai syarat yang harus dipenuhi yaitu : pertama adanya system manajemen dengan subsistemnya struktur organisasi, struktur dan prosedur yang diperlukan untuk perencanaan dan pengendalian yang memadai serta hal-hal lain yang diperlukan untuk manajemen yang baik. Kedua, harus tersedia data dan informasi; informasi tentang sasaran, sumber daya, lingkungan, kebijakan, operasi dan rencana perusahaan serta prestasi kerja yang dicapai dibandingkan dengan rencananya. Informasi ini memberikan pengetahuan tentang rencana perusahaan serta prosesproses manajerial dan operasionalnya. Ketiga, dalam kaitannya dengan pengolahan data, diperlukan peralatan yang mencukupi dan memiliki kemampuan untuk mengeluarkan data dari arsip penyimpanan secara ekonomis dan cepat, mengolah data secara ekonomis dengan kecepatan tinggi dan memasukan informasi ke dalam system ini dan mengeluarkannya kembali untuk dapat diperlihatkan.

Informasi merupakan salah satu jenis sumber daya yang paling utama yang dimiliki oleh suatu organisasi apapun jenis organisa tersebut. Tanpa informasi maka tidak akan ada organisasi. Informasi melalui komunikasi menjadi perekat bagi suatu organisasi sehingga organisasi tersebut bias bersatu. Melihat perannya yang begitu penting bagi suatu organisasi,maka informasi sebagaimana sumber daya yang lainnya harus dikelola dengan baik. Bentuk dan kemampuan mengelola informasi bagi suatu organisasi selain akan mempengaruhi kualitas informasi yang dihasilkan didalam organisasi tersebut juga akan mempengaruhi kualitas hubungan atau integrasi diantara komponen-komponennya. Karena setiap keputusan berdasarkan kepada informasi maka kualitas informasi yang dihasilkan didalam suatu organisasi akan sangat berpengaruh terhadap setiap keputusan yang diambil baik oleh manajemen ataupun oleh pelaku organisasi lainnya. Informasi yang tidak berkualitas akan menimbulkan resiko pemahaman tentang sesuatu serta keputusan yang diambil tidak sesuai dengan seharusnya. Bagi manajemen pada tingkat apapun dan bagi siapapun informasi juga berperan sebagai media yang menjembatani semua peristiwa yang terjadi di dunia nyata dengan umat manusia melalui indra yang dimilikinya. Adapun perhatian terhadap informasi meningkat karena : 1. Semakin meningkatnya aktivitas bisnis 2. Semakin tingginya kemampuan computer. Sedangkan kompleksitas aktivitas bisnis dipengaruhi oleh : 1. Berubahnya landasan ekonomi dunia, 2. Pengaruh ekonomi internasional, 3. Persaingan global, 4. Meningkatnya kompleksitas teknologi, 5. Menyempitnya ruang dan waktu, 6. Masalah social. Dampak perkembangan computer bagi organisasi perusahaan adalah : 1. Semakin banyaknya alternative pemecahan masalah 2. Meningkatnya persaingan 3. Meningkatkan disiplin 4. Meningkatkan komunikasi data atau informasi secara digital.

Sebuah system informasi manajemen mengandung elemen-elemen fisik sebagai berikut : 1. Perangkat keras computer 2. Perangkat lunak yang terdiri atas : a. Perangkat lunak system umum b. Perangkat lunak terapan umum c. Program aplikasi 3. Data base 4. Prosedure 5. Petugas pengoperasian. Pada hakekatnya system informasi manajemen adalah system. Pada umumnya apabila seseorang membicarakan system informasi manajemen yang tergambar adalah suatu system yang diciptakan untuk melaksanakan pengolahan data yang akan dimnfaatkan oleh suatu organisasi. Definisi system (Azhar Susanto, 2009) adalah kumpulan atau grup dari sub

system/bagian/komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu. Menurut West Churchman (2005) mendefinisikan system sebagai serangkaian komponen yang dikoordinasikan untuk mencapai serangkaian tujuan. Sesuai dengan definisi tersebut sebuah system memiliki tiga karakteristik yaitu komponen atau sesuatu yang dapat dilihat, didengar atau dirasakan. Proses yaitu kegiatan untuk mengkoordinasikan komponen yang terlibat dalam sebuah system, dan tujuan yaitu sasaran akhir yang ingin di capai dari kegiatan koordinasi komponen tersebut. Meskipun proses dan tujuan bersifat tidak kelihatan (intangible), namun kedua karakteristik tersebut sama pentingnya dengan elemen yang kelihatan (tangible). Adapun tujuan system adalah merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu system. Agar tujuan system dapat dicapai sesuai dengan apa yang diharapkan, maka perlu diketahui cirri-ciri tujuan tersebut untuk dijadikan tolok ukur dalam menilai keberhasilan suatu system dan menjadi dasar dilakukannya suatu pengendalian. Tujuan system haruslah jelas, karena makin kongkrit tujuan suatu system, maka makin jelaslah cirri-ciri atau kriterianya, maka makin mudahlah tujuan system tersebut untuk dicapai.

1.1. Latar Belakang Pengkajian Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa dengan menggunakan teknologi informasi dalam dunia bisnis baik perusahaan yang bergerak dalam bisnis produk ataupun jasa, untuk menghadapi globalisasi sering menghasilkan system informasi yag dapat membantu perusahaan unggul dalam bersaing di pasar. Strategi system informasi ini menggunakan teknologi informasi untuk menghasilkan produk, jasa, proses dan kemampuan yang membuat perusahaan unggul dibandingkan dengan perusahan lainnya. Permasalahan yang dihadapi perusahaan bukan hanya harus berhadapan dengan pesaing akan tetapi perusahaan juga dihadapkan kepada permasalahan yang berkaitan dengan pelanggan, pemasok, investor potensial yang akan berinvestasi untuk produk yang sama dengan yang dihasilkan oleh perusahaan, dan perusahaan yang memberikan produk serta layanan yang bisa menjadi alternative pengganti bagi produk yang dihasilkannya. Sistem informasi dengan teknologi informasi yang digunakannya dapat berperan sangat besar dalam menerapkan berbagai macam startegi. Adapun strategi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Strategi Biaya Dengan menggunakan teknologi informasi maka perusahaan dapat memproduksi biaya lebih murah, menurunkan biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan saat mau membeli produk dan menurunkan biaya yang harus dikeluarkan oleh pemasok saat menjual barang. 2. Strategi Diferensiasi (membuat produk yang unik) Membangun cara bagaimana menggunakan teknologi informasi untuk mendiferensiasi produk dan jasa dari produk dan jasa yang dihasilkan oleh pesaing sehingga konsumen akan mempersepsikan bahwa produk dan jasa yang dihasilkan memiliki bentuk dan keuntungan tersendiri. Misalnya memberikan pelayanan kepada konsumen dengan cepat dan lengkap melalui situs di internet. 3. Strategi Inovasi Memperkenalkan produk dan jasa yang unik atau belum ada sebelumnya dengan melibatkan unsure teknologi informasi.

Seperti kita ketahui bahwa kualitas hidup sangat dipengaruhi oleh produk dan jasa yang digunakan. Sistem informasi manajemen memegang peranan cukup penting dalam meingkatkan kualitas produk dan jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Dengan informasi yang dihasilkan oleh computer dapat menginformasikan kepada pemakai mengenai produk yang dihasilkan beserta sfesifikasinya dan para pemakai dapat menginformasikan mengenai

spesifikasi kebutuhannya. Kesesuaian antara spesifikasi yang dibutuhkan dibandingkan dengan spesifikasi yang dihasilkan oleh perusahaan menurut Berry disebut sebagai kualitas. Kualitas menurut Mc Leod memiliki beberapa dimensi yaitu : Kinerja; Penampilan; Keandalan; Kesesuaian; Daya Tahan; Mudah dipakai; Keindahan; Persepsi terhadap kualitas. Sedangkan dimensi kualitas jasa adalah sebagai berikut : Berwujud; Keandalan; Responsif; Jaminan Kepastian; Empathy. 1.2.Rumusan Masalah Berdasarkan Latar Belakang Pengkajian tersebut diatas, maka kami mencoba untuk

merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana Penerapan Sistem Informasi pada proses perwalian di STMIK GANESHA BANDUNG. 2. Bagaimana Manfaat dari penerapan Dimensi Kualitas Jasa terhadap stakeholder STMIK GANESHA BANDUNG. 3. Bagaimana kendala yang dihadapi dari penerapan Sistem Informasi Manajemen pada proses perwalian mahasiswa STMIK GANESHA BANDUNG.

1.3. Tujuan Pengkajian 1.. Untuk mengetahui Penerapan Sistem Informasi Manajemen pada Proses perwalian

mahasiswa STMIK GANESHA BANDUNG. 2. Untuk mengetahui manfaat dari penerapan Dimensi Kualitas Jasa terhadap Stakeholder

STMIK GANESHA BANDUNG

3. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dari penerapan Sistem Informasi Manjemen pada proses perwalian mahasiswa STMIK GANESHA BANDUNG

Anda mungkin juga menyukai