Anda di halaman 1dari 30

LOADING

Opening Sejarah Files .

BAHAN AJAR SEJARAH

STANDAR KOMPETENSI

Menganalisis perjuangan sejak Orde Baru sampai dengan masa reformasi


KOMPETENSI DASAR

Menganalisis perkembangan pemerintahan Orde Baru

Proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa G30-S-1965/ PKI

Latar Belakang Proses Peralihan Kekuasaan pada tahun 1965 Peristiwa G 30 S PKI 1965 Gerakan yang dilakukan oleh PKI untuk merebut kekuasaan dari pemerintah RI yang sah

Cara Mencapai Tujuan


Pada tanggal 30 September 1965 menculik dan membunuh para perwira tinggi TNI AD Menguasai Jakarta : menguasai studio Pusat RRI dan kantor Telekomunikasi

Keenam pejabat tinggi yang dibunuh tersebut adalah: Panglima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani Mayjen TNI R. Suprapto Mayjen TNI M.T. Haryono Mayjen TNI Siswondo Parman Brigjen TNI DI Panjaitan Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo Jenderal TNI A.H. Nasution seorang target namun selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Namun ajudan AH Nasution, Lettu Pierre Tandean tewas.

RRI

TELKOM

Penumpasan G 30 S PKI
Mayjen Soeharto selaku Pangkostrad mengambil alih pimpinan pimpinan AD karena Men/Pangad tidak dapat menjalankan tugas.

Penumpasan G 30 S PKI
Operasi penumpasan : Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) pimpinan Sarwo Edhi Wibowo.

Bentuk Operasi Penumpasan


Merebut kembali studio Pusat RRI dan Kantor Pusat Telekomunikasi Membebaskan pangkalan udara Halim Perdanakusuma Pengamanan kampung Lubang Buaya Penangkapan para tokoh G 30 S PKI

Proses Peralihan Kekuasaan Politik Setelah Peristiwa G 30 S PKI


Kelahiran KAMMI/KAPPI Tritura

3 perwira tinggi menemui presiden Soekarno di Bogor

1. Bubarkan PKI dan Ormas-ormasnya 2. Bersihkan kabinet Dwikora dari unsurunsur PKI 3. Turunkan harga dan perbaiki ekonomi

Isi surat : perintah kepada Pangkostrad untuk mengambil tindakan keamanan, ketertiban, kestabilan dan keutuhan bangsa.

SUPERSEMAR

Demonstrasi Mahasiswa 1966

Tindakan Pengemban Supersemar


Membubarkan PKI dan ormas-ormasnya dan menyatakan sebagai organisasi terlarang (12 Maret 1966) Mengamankan 15 menteri kabinet Dwikora yang tersangkut peristiwa G 30 S PKI Membersihkan lembaga legislatif dan lainnya dari unsur-unsur PKI khususnya MPRS dan DPR-GR Pembentukan kabinet Ampera : TAP No.XIII/MPRS/1966

Pasca pembentukan Kabinet Ampera


Dualisme kepemimpinan Sidang Istimewa : TAP MPRS No.XXXIII/MPRS/1967 : pencabutan kekuasaan dari tangan Soekarno dan mengangkat Soeharto sebagai pejabat presiden RI Sidang Umum V : TAP MPRS No. XLIV?MPRS/1968 : pengangkatan Soeharto sebagai Presiden RI

Jendral Ahmad Yani

Mayjen TNI R. SUPRAPTO

Mayjen TNI M.T. HARYONO

Mayjen TNI Siswondo Parman

Brigjen TNI D.I.Panjaitan

Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo

Lettu Pierre Tendean

Jenderal TNI A.H. Nasution

Anda mungkin juga menyukai