Untuk NAPZA besok yang harus diketahui :

1. 2. 3. 4. Penggolongan Efek secara umum Kriteria intoksikasi Overdosis

5. Withdrawal

Golongan opioid
Golongannya: - opium, morfin, heroin, meperidine, methadone, pentazocine. Efek secara umum: - Euforia, mengantuk, anoreksia, hipoaktivitas, bradikardi, konstipasi. Kriteria intoxikasi:

libido

turun,

Overdosis opium
Gejala Klinis : Penurunan kesadaran Napas < 12 kali/ menit Pupil miosis

Penanganan Overdosis
Pastikan pasien jalan nafas yg terbuka dan tanda vital terjaga Detoksifikasi Psikoterapi Rehabilitasi

Detoksifikasi opioid
Penghentian atau penurunan pemberian dosis secara bertahap Obat : Nalokson 0,4 mg IV 4-5x/30-45 (DOC) Naltrekson Nalorphine n Lovallorphan Methadon Levo Alpha Acetylmethadol ( LAAM) Obat diberikan hingga tes urine negative

Golongan Amphetamin

Intoksikasi Amphetamine
R in g a n Anoreksia Motor eksitasi Logorrhea Insomnia Tachycardia Tachypnea Anxietas S EDA N G Berkeringat Midriasisi Hipertensi Kontraksiventrikel prematur Muntah Vasodilatasi perifer Panik Euphoria Bingung Halusinasi B ER AT Hyperthermi Kejang Kolaps sirkulasi Fibrilasi ventrikel Coma Anuria Myoglobinuria

Efek Amphetamin Selama fase ini efek akut dari amfetamine ditentukan oleh efek farmakologinya (pelepasan dopamin) dan akan menimbulkan:
Euforia Energi yang meningkat Menambah kemampuan interaksi sosial
bekerja dan

Overdosis Amphetamin
Gejala overdose
Kejang-kejang Gerakan stereotipik Gangguan Psikosis : sebagian besar berupa skizofrenia paranoid Depresi Agresif : tingkah laku khas ditandai dengan menyerang secara agresif atau membunuh. Hal ini dapat dipresipilasi oleh gangguan mental, situasi frustasi atau penyakit organik. Coma

Penatalaksanaan Overdose
Tujuan :
Menstabilisasi fungsi vital, mencegah absorbsi obat yang lebih lanjut, mengeliminasi obat yang telah diabsorbsi, mengatasi gejala toksik spesifik yang ditimbulkan dan disposisi Tindakan emergensi dan suportif - A (Airways) bebaskan jalan pernapasan dari bahan muntahan, lendir, kalau perlu alat pengisap lendir. - B (Breathing) bila perlu dengan alat bantu pernapasan, berikan oksigen l00% sesuai kebutuhan. Terapi agitasi : Midazolam 0,05-0,1 mg/Kg IV perlahanlahan atau 0,1-0,2 mg/kg IM; Diazepam 0,1-0,2 mg/kg IV perlahan-lahan; Haloperidol 0,1-0,2/kg IM atau IV perlahanlahan
- C (Circulation) tekanan darah dan volume cairan harus dipertahankan dengan pemberian cairan infus 5% Dextrose atau NaCl 0.9%, kalau perlu diberikan cairan koloid.

benzodiazepine

Intoksikasi benzodiazepine

Disinhibisi perilaku disertai dengan sikap yang agresif Delirium Demensia Gangguan psikotik Gangguan mood Kecemasan

Overdosis Benzodiazepin (>2 gr)

Mengantuk ringan, letargi, ataksia agak ringan dan depresi ringan pada tanda vital. Kombinasi dg alkohol (sedatif-hipnotif) dosis kecil benzodiazepine bisa menyebabkan kematian

Penatalaksanaan Overdosis
Gastric lavage, charcoal teraktivasi, dan monitoring cermat pada tanda vital dan aktivasi sistem saraf pusat Muntah harus diinduksi, dan charcoal teraktivasi harus diberikan untuk memperlambat absorbsi lambung Pemasangan infus jalur intravena pasien koma, selang endotrakeal mempertahankan keutuhan jalan nafas, dan memberikan ventilasi mekanis, jika diperlukan Flumazenil / Mazicon 5 mg IV (antagonis benzodiazepine) menurunkan letalitas benzodiazepine.

Cannabis

 Efek samping secara umum :

1. Dilatasi pembuluh darah konjungtiva (yaitu, mata merah) 2. Tachicardia ringan. 3. Hipotensi ortostatik. 4. Meningkatkan nafsu makan. 5. Mulut kering. 6. Penyakit pernafasan kronis 7. Kanker paru-paru.

Intoksikasi Cannabis
Family-Therapy : Keluarga harus memberi dukungan yang memadai agar pasien dapat melepaskan diri dari lingkungan sosial patologis Diazepam 10-30 mg oral atau parenteral, Clobazam 3x10 mg.

Overdosis Cannabis
Akibat overdosis Panik, gelisah, agitasi, halusinasi dan takikardi yang kuat, yang dapat berakhir dengan apathy dan tidak sadar Bronchitis, hipertensi, denyut jantung yang tidak teratur, imunitas menurun, kerusakan jaringan otak (sistem limbik), dan gangguan fungsi hormonal gangguan menstruasi dan kemandulan pada laki-laki

Withdrawal
1)Gejala psikologis : gembira berlebihan (euphoria), apatis, merasa waktu berjalan lambat (misalnya 5 menit terasa 1 jam) 2)Gejala fisik : denyut jantung bertambah cepat, mata merah, napsu makan bertambah, mulut terasa kering. 3)Perilaku maladaptif :
kecurigaan, serangan panik dan murung (dysphoria) terganggunya daya nilai, fungsi sosial, dan okupasional. kadang-kadang terjadi depersonalisasi (merasa dirinya berubah) atau derealisasi (merasa lingkungan berubah), halusinasi.

Penatalaksanaan Overdosis
Tidur (self limited) Diazepam 10-30 mg oral atau parenteral, Clobazam 3x10 mg Program Rehabilitasi :
Program yang berorientasi psikososial Program yang berorientasi kedisiplinan Program dengan Pendekatan Religi atau Spiritual

alkohol
Efek Secara umum:
1. 2. 3. 4. 5. Pertimbangan buruk Banyak bicara Agresi Gangguan atensi Muka kemerahan

Intoksikasi alkohol
Gangguannya antara lain : Amnestik menetap Psikotik dengan waham Psikotik dengan halusinasi Mood Kecemasan Seksual Tidur Bicara cadel Inkoordinasi Stupor atau koma

Overdosis Alkohol
Sempoyongan, kehilangan koordinasi, berkata kasar, midriasis pupil Perlemakan hati, Pengkerutan hati (kanker hati) Pendarahan lambung, Radang pankreas Pikun (psikosis korsakof) Penyakit otot (myopati), Penyakit otot jantung (kardiomiopati) Cacat pada janin (pada ibu hamil yang mengkonsumsi alkohol) Penurunan hormon seksual, gangguan ginjal Gangguan saraf tepi (Polineuritis) dan saraf mata

Penatalaksanaan Overdosis
Terapi simptomatis >> Disulfiram Naltrekson Vitamin B, C n Diazepam

TERAPI TERHADAP KEADAAN OVER DOSIS

Usahakan agar pernapasan berjalan lancar Usahakan agar peredaran darah berjalan lancar
Bila jantung berhenti, lakukan masase jantung eksternal, injeksi adrenalin 0.1-0.2 cc I.M Bila asidosis (bibir / ujung jari biru, hiperventilasi) karena sirkulasi darah yang tidak memadai infus 50 ml sodium bikarbonat

Pasang infus dan berikan cairan (RL atau NaC1 0.9 %) (10-12 tts/menit) (ada indikasi). Bila timbul kejang diazepam 10 mg IV (dpt diulang sesudah 20 menit) Bila hipoglikemi 50 ml glukosa 50% IV

Withdrawal/ Gejala Putus alkohol

Gemetar Kejang Gejala Delirium Tremens (DTs) Hiperaktivitas otonomik Peningkatan tremor tangan Insomnia Mual atau muntah Halusinasi atau ilusi lihat, raba yg transien Agitasi psikomotor Kecemasan