Anda di halaman 1dari 4

SISTEM PENDINGIN (COOLING SYSTIM)

NAMA NIM FAKULTAS JURUSAN

: OTOPARIANUS KUDIAI : 091021025 : TEKNOLOGI INDUSTRI : TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA 2012

3408 Diesel Engine V Cooling System


Cooling system yang di desain dari beberapa komponen-komponen secara elektrik, mekanikal, agar menjadi satu kasatuan dan mengsilkan system operasi pada engine selalua satabil di bawa temperature suhu 85 C dan menghasilkan pendinginan ( hood) yang lebih efisien. Bagian-bagian Pada Sistim Pendingin

Nama Komponen-komponen sistim pendingin adalah: A. B. C. D. E. F. G. H. I. Water pump Lower radiator hose Down flow radiator Coolant recovery system Upper radiator hose Thermostat Heater core Heater Hose Cooling jackets

Fungsi dan cara kerja komponen. a. Water Pump Water pump terdiri dari sebuah impeller atau kipas sudu berbentuk kurva didalam rumah water pump tersebut. Bila impeller berputar, baling-baling kurva mengalirkan air keluar rumah water pump dan meneruskan (transfer). B. Lower Radiator Hose Hose lower terdiri dari srap benang dan karet yang terletak di bawa sejajar engine dengan radiator yang di isap oleh water pump akan mentransfer air yang di bawa temperature suhu dingin akan mensirkulasi ke engine. C. Down flow radiator Down flow radiator terdiri dari plate aluminium dan tima agar muda tahan karat dan cepat membuang panas, saluran akan mengalirkan air yang sudah di dinginkan oleh vane radiator core. D. Coolant recovery system Coolant recovery system terdiri dari kotak pelastik mudah membuang panas dan anti karat terletak di atas sejajar permukaan radiator untuk mencirkulasi air dari system suhu mencapai 85 C dan sebagai emergency tank recervo. E. Upper radiator hose Upper radiator hose terdari dari srap benang karet tahan panas samapai 100 C yang akan mengalirkan air dari system, temperatur suhu di atas 85 C ke core radiator untuk di dinginkan. F. Thermostat Thrmostat terdiri dari tima aluminium anti karat tahan panas suhu satandart 85 C , jika air sudah mencapai 70 C, maka akan terbuka secara otomatis dengan suhu 85 C agar air dari systim menglir ke radiator untuk di dinginkan. G. Heater core Heater core terdiri terdiri dari tima dan aluminium yang akan membuang panas air dan udara akan di gunakan pada suhu operasi operator kedaraan dalam suhu renda atau dingin dalam cabin operator. H. Heater Hose Herter hose terdiri dari srap kawat dan karet padat agar mudah tahan panas engine dan gesekan komponen-komponen gerak yang akan menglirkan, air di atas suhu tertentu di atas suhu 85 C. I. Cooling Jakets Cooling jeket lubang water sum pada cilynder block yang akan menglir air untuk mendinginkan systim operasi engine secara merata.

Sumber:http://www.cat.com CATERPILLAR SERVICE MANUAL BOOK

Anda mungkin juga menyukai