Anda di halaman 1dari 11

KLASIFIKASI DAN STRUKTUR PROTEIN

Firmansyah (G 301 10 011)

Secara garis besar, protein dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu protein berdasarkan sifat dan tugas yang dilaksanakan serta berdasarkan strukturnya

Berdasarkan strukturnya, protein dibagi menjadi 4 bagian yaitu: Protein struktur Primer Protein struktur Sekunder Protein struktur Tersier Protein struktur kuartener

Protein struktur primer


Adalah protein dengan urutan linier asam amino yang disatukan oleh ikatan peptida yang mencakup lokasi setiap ikatan sulfida dan tidak terjadi percabangan ratai

Protein struktur sekunder


Yaitu protein dengan daerah di dalam ratai peptida dapat membentuk struktur reguler, berulang dan lokal yang terjadi akibat adanya ikatan hidrogen antara atom-atom ikatan peptida

Protein struktr tersier


Protein ini menggambarkan pengaturan ruang residu asam amino yang berjauhan dalam urutan linier dan pola ikatan-ikatan sulfida

Protein struktur kuartener


Yaitu protein dengan dua atau lebih rantai polipeptida yang terikat kuat oleh ikatan kovalen

Berdasarkan sifatnya, protein dapat terbagi menjadi 3 bagian yaitu Protein serat (tidak larut dalam air) Protein Globular (larut dalam air) Protein Konjugasi (bersenyawa dengan zat lain)

Protein Serat
Protein serat atau dikenal juga sebagai protein struktural yaitu protein yang membentuk otot, kulit, dinding pembuluh darah dan rambut. Protein ini terdiri dari molekul panjang yang mirip benang dan tidak larut dalam air.

Protein globular
Yaitu protein yang bentuknya agak bulat karena rantai-rantainya melipat dan bertumpukkan. Protein ini larut dalam air. Protein ini melakukan berbagai fungsi penting pada suatu organsime, contohnya hemoglobin, antibodi dan fibrinogen

Protein Konjugasi
Yaitu protein yang dihubungkan ke suatu bagian non-protein. Cara hubungan yang lazim antara protein dan non-protein ialah dengan suatu rantai samping fugsional dari protein

Anda mungkin juga menyukai