Anda di halaman 1dari 8

3.2.

Teori Dasar
Filter merupakan suatu rangkaian yang meloloskan sinyal dengan frekuensi tertentu. Untuk merealisasikan
rangkaian filter tersebut dapat digunakan komponen pasif (resistor, inductor maupun kapasitor) sepenuhnya. Filter demikian
dinamakan filter pasif. Tetapi jika diperlukan komponen aktif (misalnya transistor, FET, Op-Amp dan sebagainya) maka filter
demikian dinamakan filter aktif. Dalam elektronika dikenal filter lolos rendah (low pass filter). Filter lolos tinggi (high pass filter),
filter lolos pita ( band pass filter), filter penolak pita (band stop / elimination filter), rejector ( membuang suatu frekuensi
tertentu), selector ( meloloskan nilai frekuensi tertentu), filter lolos semua ( all pass filter) dan sebagainya. Respon untuk
beberapa filter ditunjukkan oleh gambar 3.1 berikut ini :

Log(f)
G(f)[dB]
a

G(f)[dB]
Log(f)
b

G(f)[dB]
Log(f)
c

G(f)[dB]
Log(f)
d


Gambar 3.1
Keterangan : a. low pass filter b. high pass filter
c. band pass filter d. band elimination filter
A. Low Pass Filter
Low-pass filter merupakan filter aktif yang hanya meloloskan frekuensi-frekuensi rendah dan menahan frekuensi tinggi.
Low-pass filter bekerja pada frekuensi rendah kapasitor tampak terbuka dan rangkaian bekerja seperti penguat
inverting , dengan penguatan tegangan R2/R1. Apabila frekuensi bertambah , reaktansi kapasitif berkurang, hal ini mengakibatkan
penguatan tegangan turun (dropp-off). Apabila frekuensi mendekati tak terhingga, kapasitor menjadi seperti dihubung singkat
dan penguatan tegangan mendekati nol.
(a)
R
1
Vout
Vin
C
R
2
-
+
Vout
f fc
3 d B turun

(a) Loe-Pass filter (b) Respons output
Gambar diatas melukiskan respon output.Sinyal output maksimum pada frekuensi rendah . Jika frekuensi mencapai
frekuensi sumbat,output turun 3 dB. Dibawah frekuensi ini,penguatan menurun (roll off) pada kelajuan ideal sebesar 20 dB per
dekade atau 6 dB per oktaf (factor dua perubahan dalam frekuensi).
frekuensi sumbat adalah
C R
fc
2
2
1
t
=
Setiap gelombang sinus input dengan frekuensi dalam passband akan muncul pada output dari filter. Namun
setiap gelombang sinus yang frekuensinya lebih besar dari fc tidak dapat muncul pada output dari low-pass filter. Dalam
kenyataannya respons ideal seperti dalam gambar tak mungkin tercapai, tetapi kita dapat mendekatinya. Filter nyata
mempunyai respons seperti pada gambar. Dengan definisi penguatan turun 3 dB pada frekuensi sumbat.
Secara matematis low-pass filter dinyatakan sebagai :
( )
0
0 0
e e
e
e
+
=
j
G
G .. (3.1)
Dengan 0 merupakan frekuensi sudut potong atasnya, perbedaan sudut fasa antara tegangan output dengan input :
( )
|
|
.
|

\
|
=
0
tan
e
e
e ars (3.2)
Untuk low-pass filter dengan kutub ganda, penguatan tegangannya secara umum dapat dinyatakan sebagai :
( )
2
0 0
2
2
0 0
e e oe e
e
e
+ +
=
j
G
G . (3.3)
Jika didefinisikan
|
|
.
|

\
|
+ =
2
0
4 2
1
o
e
e
o
P dan
|
|
.
|

\
|
=
2
0
4 2
1
o
e
e
o
S , maka perbedaan sudut fasa
antara tegangan output dengan input :
( ) ( ) ( ) S P arctan arctan = e .. (3.4)



B. High Pass Filter
High-pass filter merupakan filter yang meloloskan frekuensi tinggi dan menahan frekuensi rendah. Pada frekuensi
rendah kapasitor menjadi seperti terbuka, dan penguatan tegangan mendekati nol. Pada frekuensi tinggi kapasitor dihubung
singkat,dan rangkaian menjadi sebuah penguat inverting dengan penguatan tegangan R2/R1. Gambar dibawah ini menunjukkan
respon .
Frekuensi sumbat
C R
fc
1
2
1
t
=
Vin
Vo
f
Vout
fc

3dBturun
R
2
c R
1


(a0 High-Pass filter aktif (b) Respons output


Fungsi matematis dari high pass filter dinyatakan sebagai :
( )
0
0 0
e e
e
e
+
=
j
G
G .. (3.5)
Dengan 0 merupakan frekuensi sudut potong atasnya, perbedaan sudut fasa antara tegangan output dengan input :
( )
|
|
.
|

\
|
=
0
arctan
2 e
e t
e ... (3.6)
Untuk high pass filter dengan kutub ganda, penguatan tegangannya secara umum dapat dinyatakan sebagai :
( )
2
0 0
2
2
0 0
e e oe e
e
e
+ +
=
j
G
G ... (3.7)
Jika didefinisikan
|
|
.
|

\
|
+ =
2
0
4 2
1
o
e
e
o
P dan
|
|
.
|

\
|
=
2
0
4 2
1
o
e
e
o
S , maka perbedaan sudut fasa
antara tegangan output dengan input :
( ) ( ) ( ) S P arctan arctan = t e .. (3.8)

C. Band Pass Filter
Band-pass filter memiliki respons ideal yang ditunjukkan dalam
gambar dibawah ini.

f
f
f
f
Vin
Vin
A Vin Vin dan A
V
puncak
V puncak
1
V puncak
(a)
(b)
(c)
(d)

(a) spectrum input (b) respons bandpass ideal (c)Melihat melalui jendela
(d) Spektrum output final.
Respons dasar keempat adalah bandstop ideal dalam gambar (d), bandstop ini menghentikan seluruh frekuensi
antara fc1 dan fc2.Frekuensi sumbat didefinisikan sebagai frekuensi dimana penguatan tegangan turun 3 dB dari harga
passband.
Bandpass filter sering disebut jendela karena efeknya terhadap spectrum.(a) menunjukkan spectrum dari
sebuah sinyal input. (b) adalah respons bandpass ideal. Cara yang termudah untuk menentukan spectrum output adalah
membayangkan respons bandpass menutup spectrum input seperti pada gambar (c).Karena penguatan diluar passband
adalah nol dan didalamnya satu, hanya komponen-komponen dalam passband muncul dalam spectrum output dalam
gambar d. Seolah-olah kita melihat jendela pada spectrum dari sinyal.
Ungkapan matematis Band pass filter dinyatakan sebagai :
( )
0
0
0
0
1 e
e
e
e
e
e
|
|
.
|

\
|
+
=
jQ
G
G .. (3.9)
Dengan Q merupakan factor qualitas yang didefinisikan sebagai :

e
e
A
= Q .. (3.10)
Jika didefinisikan
|
|
.
|

\
|
+ = 1 4 2
2
0
Q Q P
e
e
dan
|
|
.
|

\
|
= 1 4 2
2
0
Q Q S
e
e
, maka perbedaan sudut
fasa antara tegangan output dengan input :
( ) ( ) ( ) S P arctan arctan
2
=
t
e .. (3.11)
D. Band Reject Filter
Persamaan matematis bandpass filter dinyatakan sebagai :
( )
R
R
j
G
F
2
0 0
2
2
0
2
e e oe e
e e
e
+ +

= .. (3.12)
Untuk merealisir filter-filter di atas sebagai contoh disajikan rangkaian low pass filter ditunjukkan oleh gambar 3.2
Fungsi transfer filter tersebut :
( )
RC
j
RC
G
1
1
+
=
e
e .. (3.13)
Jika persamaan (3.13) ini disepadankan dengan persamaan (3.1) maka G0 = 1 dan frekuensi sudut potong atasnya adalah :

RC
1
0
= e . (3.14)
Vi
+
-
Vo
R
C
R



Gambar 3.3. Rangkaian low pass filter

Untuk rangkaian high pass filter yang paling sederhana dapat dilihat pada gambar 3.3.
Vi
C
R
R
Vo
+
-



Fungsi transfer rangkaian tersebut :
( )
RC
j
i
G
1
+
=
e
e
e .. (3.15)
Jika persamaan (3.15) ini disepadankan dengan persamaan (3.5) maka G0 = 1 dan frekuensi sudut potong bawahnya :

RC
1
0
= e . (3.16)
Untuk meringkaskan pembahasan, disini disajikan rangkaian umum untuk berbagai filter (gambar 3.4).
-
+
Y
5
Y
3
Y
4
Y
2
Y
1

Fungsi transfer rangkaian tersebut adalah :
( )
( )
4 3 5 4 3 2 1 5
3 1
Y Y Y Y Y Y Y Y
Y Y
G
+ + + + +

= e .(3.17)
Dimana untuk resistor Y = R dan untuk kapasitor
C
Y
e
1
= .
Jika dipilih Y1 = R1 ,
2
2
1
C
Y
e
= .Y3 = R3. Y4 = R4. dan
5
5
1
C
Y
e
= , maka fungsi trensfernya :

( )
5 2 4 3 4 3 1 2
2
5 2 3 1
1 1 1 1
1
C C R R R R R C
j
C C R R
G
+
|
|
.
|

\
|
+ + +

=
e
e
e
.(3.18)
Gambar 3.3. Rangkaian low pass filter
Persamaan (3.18) ini sepadan dengan persamaan (3.3) [berarti rangkaian low pass filter] dengan G0=R4/R1, frekuensi potong
atas 0 =
5 2 4 3
1
C C R R
, dan
|
|
.
|

\
|
+ + =
1
4 3
3
4
4
3
2
5
R
R R
R
R
R
R
C
C
o
Selanjutnya jika dipilih
1
1
1
C
Y
e
= , Y2 = R2,
3
3
1
C
Y
e
= ,
4
4
1
C
Y
e
= Y5 = R5, maka fungsi transfernya :
( )
4 3 5 3 3 4 4 3
1
2
2
2
4
1
1 1 1
C C R R C C C C
C
C
j
C
C
G
+
|
|
.
|

\
|
+ + +

=
e
e
e
e .. (3.19)
Persamaan (3.19) ini sepadan dengan persamaan (3.7) [ berarti rangkaian high pass filter] dengan G0=R1/R4, frekuensi potong
atas 0 =
4 2 5 2
1
C C R R
, dan

|
|
.
|

\
|
+ + =
4 3
1
3
4
4
3
5
2
C C
C
C
C
C
C
R
R
o
Rangkaian band pass filter dapat disusun dari gambar (3.14) dengan memilih Y1 = R1, Y2 = R2,
3
3
1
C
Y
e
= ,
4
4
1
C
Y
e
= , Y5 =
R5. Dengan pilihan seperti ini akan diperoleh fungsi transfer :
( )
|
|
.
|

\
|
+ +
|
|
.
|

\
|
+ +

=
2 1 4 3 5 3 4 5
2
2
4 1
1 1 1 1 1
1
R R C C R C C R
j
C R
G
e
e
e
e .. (3.20)
Persamaan (3.20) ini sepadan dengan persamaan (3.9) dengan :
|
|
.
|

\
|
+
=
3
4
5
1
0
1
1
C
C
R
R
G , frekuensi potong atas 0 =
|
|
.
|

\
|
+
2 1 4 3 5
1 1 1
R R C C R
, dan
|
|
.
|

\
|
+
|
|
.
|

\
|
+
=
3
4
4
3
2 1
5
1 1
1 1
C
C
C
C
R R
R
Q


3.3. Tugas Pendahuluan
1. Berdasarkan persamaan 3.17 turunkan persamaan 3.18.
Jawab:
( )
( )
4 3 4 3 2 1 5
3 1
Y Y Y Y Y Y Y
Y Y
G
+ + + +

= e ..(3.17)
Ganti Y1 = R1 ,
2
2
1
C
Y
e
= .Y3 = R3. Y4 = R4. dan
5
5
1
C
Y
e
= , sehingga terbentuk persamaan :
( )
4 3 4 3
2
1
5
3 1
1 1
R R R R
C
R
C
R R
G
+
|
|
.
|

\
|
+ + +

=
e e
e
( )
( )
4 3 4 3 1
5 5 2
2
3 1
1 1
R R R R R
C C C
R R
G
+ + + +

=
e e
e
Kalikan persamaan di atas dengan C2C5, sehingga diperoleh:
( )
( )
5 2 4 3 4 3 1
2
2
5 2 3 1
1
C C R R R R R
C
C C R R
G
+ + + +

=
e e
e
Dari persamaan di atas maka kita sepadankan dengan persamaan (3.1), sehingga didapat persamaan :
( )
5 2 4 3 4 3 1 2
2
5 2 3 1
1 1 1 1
1
C C R R R R R C
j
C C R R
G
+
|
|
.
|

\
|
+ + +

=
e
e
e
...(3.18)





2. Berdasarkan persamaan 3.17 turunkan persamaan 3.19.
Jawab:
( )
( )
4 3 4 3 2 1 5
3 1
Y Y Y Y Y Y Y
Y Y
G
+ + + +

= e .(3.17)
Ubah variable persamaan di atas menjadi :
1
1
1
C
Y
e
= , Y2 = R2,
3
3
1
C
Y
e
= ,
4
4
1
C
Y
e
= Y5 = R5 sehingga didapat
persamaan :
( )
4 3 4 3
2
1
5
3 1
1 1 1 1 1
1 1
C C C C
R
C
R
C C
G
e e e e e
e e
e
+
|
|
.
|

\
|
+ + +

=
Kita sederhanakan persamaan di atas menjadi:
( )
4 3 4 3 1
5 5 2
3 1
1 1 1 1 1
1 1
C C C C C
R R R
C C
G
e e e e e
e e
e
+
|
|
.
|

\
|
+ + +

=
Bagi dengan
2
/R2R5 :
( )
5 2 3 4 4 3 1 2
2
3 1
1 1 1 1
1 1
R R C C C C C R
C C
G
+
|
|
.
|

\
|
+ + +

=
e
e
e e
e
Dari persamaan di atas maka kita sepadankan dengan persamaan (3.5), sehingga didapat persamaan :
( )
4 3 5 2 3 4 4 3
1
2
2
2
4
1
1 1 1
C C R R C C C C
C
C
j
C
C
G
+
|
|
.
|

\
|
+ + +

=
e
e
e
e (3.19)


3. Berdasarkan persamaan 3.17 turunkan persamaan 3.20.
( )
( )
4 3 4 3 2 1 5
3 1
Y Y Y Y Y Y Y
Y Y
G
+ + + +

= e ..(3.17)
Ubah variable persamaan di atas menjadi Y1 = R1, Y2 = R2,
3
3
1
C
Y
e
= ,
4
4
1
C
Y
e
= , Y5 = R5. sehingga didapat persamaan
:
( )
4 3 4 3
2 1 5
3
1
1 1 1 1
1
C C C C
R R R
C
R
G
e e e e
e
e
+
|
|
.
|

\
|
+ + +

=

( )
|
|
.
|

\
|
+ +
|
|
.
|

\
|
+ +

=
2 1 4 3 5 3 4 5
2
2
4 1
1 1 1 1 1
1
R R C C R C C R
j
C R
G
e
e
e
e ...(3.20)

Anda mungkin juga menyukai