Anda di halaman 1dari 2

Hello............ Mau sedikit berbagi perbincanganku dengan teman kuliahku nih, sebut saja dengan A.

Si A ini baru aja putus dengan pacarnya yang udah jalan selama 3 tahun (what a great number!). Alasannya sih karena udah ga ada komunikasi sama sekali atau sebut sajalah dengan LDR. Si A disini pacarnya di semarang. Tapi ini murni ga ada pihak ketiga. Bener2 karena udah seperti beda dunia, ga ada yang bisa di obrolin lagi dan dalam sebulan itu juga belum tentu saling telpon. Masing masing punya kesibukan. Dan pagi ini si A sempat chatting dengan mantan pacarnya yang udah putus 2 minggu. Isinya sih standar, tanya kabar, gimana kuliah, dan pesennya yang penting tetep sehat n semangat. Aku tanya A, gimana perasaannya sekarang. Si A Cuma bilang, ya gitu deh. Aku mencoba menebak nebak. Kangen yah?? Si A membenarkan. Hahhaahh....jadi inget masa masa itu. Setelah putus, ga segampang itu kita melepas orang yang pernah ada di hati kita. Ga bisa bener2 cuek, ga peduli atau lupa. Kita butuh waktu untuk membiasakan diri sendirian, butuh waktu untuk berpikir kalo aku tuh sudah sendirian lho, ga bareng dia lagi. Dan tentunya butuh waktu untuk merelakan sesuatu yang kita miliki pergi. Ini berlaku untuk pihak yang memutuskan atau diputuskan. Kalo kita lagi buka facebook, pasti pengen liat dia. Ngeliat gimana dia sekarang, apa kabar dia sekarang, sibuk apa, dan tentunya adalah bagaimana progres kehidupan mereka tanpa kita. Kalo masih lebih rendah dari kita, biasanya kita seneng2 aja. Kan artinya kita sangat penting. Tapi kalo lebih tinggi, ya agak kesel juga sih. Dan biasanya indikatornya adalah pacar baru atau prestasi karir gitu. Kalo prestasi karir sih itu tergantung tujuan hidup masing2 yah, tapi kalo pacar baru itu yang bener2 nusuk. Karena itu seperti menggambarkan seberapa laku dan seberapa menarik kamu di mata lawan jenis. Aku pernah berada di posisi sangat galau ga punya pacar, padahal itu sesuatu yang bukan aku banget. Why??? Ya itu, karena aku ngeliat semua mantanku punya pacar. Ada 3 alasan kenapa aku lebih memilih sendiri sebenarnya, 1. Kalo lingkungan ga maksa ya ngapain mesti pusing. Selama masih ada temen buat hangout, curhat dan dibutuhkan setiap saat, ga ada pacar ga masalah. 2. Selama mantan2 belum menemukan cewek yang lebih dibanding aku, ga masalah tuh. Kalo ga lebih cantik, lebih pinter, lebih menarik, lebih baik kan artinya kualitasku masih lebih bagus.

3. Masih mengakui keberadaannya di hatiku. Yap, yang ini agak susah yah karena hubungannya kan dengan perasaan. Terkadang dalam memulai hubungan baru kita juga sering membanding2kan jadi susah deh. Percuma juga dapet yang lebih kalo kita ga nyaman. Malam ini kebetulan aku nonton biografi seorang wanita yang terkenal, terkenal karena sang pacar adalah pewaris takhta kerajaan Inggris. Yap, she is Kate Middleton. Dari sana diceritakanlah bagaimana masa masa kecilnya yang bukan orang kaya hanya saja orang tuanya tetap memaksa memasukkan Kate ke sekolah elite. Hingga akhirnya ia bisa menjadi teman sekolah Prince William dan lambat laun menjadi teman hati. Tapi bukan itu yang akan aku ceritakan. Tapi ada bagian dimana saat selepas kuliah, Prince William langsung masuk kemiliteran Inggris dan kate masih berjuang untuk menemukan pekerjaan untuk hidupnya. Yap, di saat semua orang berlomba lomba membangun karir mereka, Kate masih berjuang menemukannya. Ditambah dengan banyaknya serangan paparazzi. Actually, she was looking for a job, not a carrier. Tempat dimana Kate bisa fleksible dengan waktu dan tenaga. Belum lagi ketika kabar Prince William dan Kate putus itu. Wauw.......menggemparkan! Setelah 2 minggu putus, Kate langsung mengubah tampilannya, she was glamourious dressed and behave like a tough girl. Kate sering difoto paparazzi ketika keluar dari club berpakaian seksi dan mengikuti perlombaan dayung dengan teman teman wanita yang notabene adalah grup lady escort di London. Dan sebulan kemudian, mereka balikan lagi. Itu membuatku bertanya, Is that the rule to hold him?? Nope him, but is that the rule to hold back the guy?? Being a tough girl and show that you worthy for him, also looks like your life is not all about him?? Many people said that Kate found her way. So, should I try this one?? Temen SMA-ku juga pernah bilang kalo cewek lagi patah hati itu keliatan lebih cantik. (Hell yeah!! Cantik darimana??) Perempuan itu keliatan rapuh, dan inner beauty-nya terpancar. Yang ini jangan langsung dipercaya yah?? Tapi terbukti atau ga, ada benernya juga. Banyak cewek yang cepet punya hubungan pasca putus. Hmm............segitu deh kira2. Kalo ada lagi, ntar tak share lagi yah??

Anda mungkin juga menyukai