Tabel 1.

Pengobatan demam typhoid tanpa komplikasi (WHO,2003) Terapi optimal Kekuatan Antibiotik Dosis/hari (mg/kg) Sangat sensitif Fluoroquinolon Ex. Ofloxacin ciprofloxacin Resisten obat kombinasi Resisten quinolon Azitromicin atau Ceftriaxone 8-10 75 7 10-14 Fluoroquinolon Atau cefixime 15 15-20 5-7 7-14 15 Lama (hari) 5-7 Kloramfenikol Amoksisilin TMP-SMX azitromicin atau cefixime cefixime on 20 7-14 Obat alternatif yang efektif Antibiotik Dosis/hari (mg/kg) 50-75 75-100 8-40 8-10 15-20 Lama (hari) 14-21 14 14 7 7-14

a. Kloampenikol ; 50 100 mg/kgBB dibagi dalam 3- 4 dosis sampai bebas panas ? minimal 14 hari. Pada bayi <2minggu : 25mg/kgBB/hari dalam 4 dosis. Bila dalam 4 haripanas tidak turun obat dapat diganti dengan antibiotika lain. b. Kotrikomoksasol : 8 12 mg/kgBB/hari dalam 2 dosis sampai 5 hari bebas panas/minimal 10 hari. c. Bila terjasi ikterus dan hepatomegali selain Klorampenikol diterapi dengan ampisilin 100mg/kkBB/hari selam a14 hari dibagi dalam 4 dosis.

Berdasarkan WHO tahun 2003 diatas fluoroquinolon (ofloxacin, ciprofloxacin) merupakan antibiotik yang digunakan untuk terapi optimal karena sangat sensitif dan mempunyai aktivitas yang tinggi pada bakteri Salmonella typhii. Pada umumnya fluoroquinolon ini sangat toleran. Oleh karena itu pada beberapa negara, penggunaan obat ini

dikontraindikasikan untuk anak-anak karena dapat menyebabkan gangguan artikular (WHO, 2003). Aturan pakai untuk ciprofloxacin secara oral adalah 250-750 mg/12jam atau 1000 mg/24jam. Dosis untuk ofloxacin adalah 200-400 mg/12jam dan untuk levofloxacin adalah 250-750 mg/24 jam.