Anda di halaman 1dari 2

KEPEMIMPINAN LEONARD D.

SCHAEFFER DILIHAT DARI 5 PRESPECTIF KEPEMIMPINAN


Perjalanan Kepemimpinan Leonard D, Schaeffer Leonard Schaeffer bergabung ke perusahaan Blue Cross of California sebagai CEO pada tahun 1986 ketika perusahaan itu mengalami rugi operasi sebesar 165 juta USD. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan berubah dari perusahaan yang merugi dan lemah menjadi perusahaan publik yang kuat dengan nama Wellpoint Health Networks, salah satu organisasi kesehatan asuransi terbesar di Amerika Serikat. Dalam merubah perusahaan, Leonard melaluinya dengan tiga gaya kepemimpinan yang berbeda yaitu otokratis, parsipatif dan reformis. Pada fase turn-arround, ia mengadopsi gaya kepemimpinan otokratis (top-down). Dalam 18 bulan, Leonard memberhentikan hampir setengah dari karyawannya yang berjumlah 6000 orang. Meskipun tidak mudah baginya untuk memberhentikan karyawan yang tidak bersalah atas salah urusnya perusahaan. Namun dikarenakan perusahaan itu secara finansial hampir mati diperlukan perubahan sesegera mungkin. Leonard menggambarkan otokrasi sebagai salah satu gaya management yang kurang menyenangkan. Langkah otokratis diambil setara dengan manajerial seorang ahli bedah diruang gawat darurat yang dipaksa untuk melakukan apa pun untuk menyelamatkan hidup pasien. Otokratis sejalan dengan Model Keputusan Normatif oleh Vroom dan Jago tahun 1988 yang mengidentifikasi perilaku otokratis sebagai salah satu dari empat metode pengambilan keputusan yang tersedia bagi pemimpin yaitu ketika situasi tidak memungkinkan untuk melibatkan bawahan/pengikut dalam pengambilan keputusan. Setelah perusahaan stabil, Leonard bergeser fokusnya dari kepemimpinan otokratis menuju kepemimpinan partisipatif. Dia ingin perusahaan untuk mencapai posisi sebagai pemimpin diindustri asuransi. Leonard menerapkan gaya kepemimpinan partisipatif dengan menetapkan empat atau lima tujuan yang jelas bagi perusahaan dan menyoroti strategi khusus untuk mencapai tujuan tersebut. Tiap manajer kemudian diberi sebagian tanggung jawab untuk memenuhi tujuan tersebut. Sebagai contoh jika tujuannya adalah "Gunakan inovasi dan layanan untuk meningkatkan nilai lebih kepada pelanggan", maka setiap pimpinan divisi harus mampu untuk mengembangkan produk inovatif dan cara baru untuk memberikan layanan yang berkualitas kepada stakeholder perusahaan. Perilaku kepemimpinan partisipatif telah diidentifikasi sebagai salah satu dari empat perilaku pemimpin penting dalam sebuah studi oleh House dan Mitchell pada tahun 1974. Teori ini menyoroti fakta bahwa partisipasi akan mengarah pada arah yang jelas dalam mencapai tujuan, otonomi lebih bagi karyawan untuk melaksanakan tugas akan menyebabkan motivasi karyawan meningkat . Setelah WellPoint berjalan dengan baik, Leonard D.Scheaffer mengalihkan fokus ke arah gaya kepemimpinan pembaharu (reformis). Dia menunjukkan gaya kepemimpinan ini ketika dia melakukan tugas agar obat-obatan tertentu yang dijual hanya melalui resep

sekarang tersedia di counter pelayanan (tidak perlu resep). Pada saat itu banyak obat yang memiliki efek samping minimal harus melalui resep dokter dan tentunya melalui pemeriksaan dokter sebelumnya. Dia percaya bahwa hal tersebut akan menghemat banyak uang bagi pasien dan asuransi. Sebagai seorang reformis, Schaeffer menghabiskan 30% dari waktunya untuk melakukan pertemuan dengan pemerintah dan industri membahas beberapa kebijakan dan praktek perawatan kesehatan. Dia menegaskan bahwa dalam setiap tahapan siklus kepemimpinannya, ia memiliki tujuan spesifik untuk fokus dan terus berjuang untuk kelangsungan hidup perusahaan dan kesuksesan perusahaan. Lima Prespectif Kepemimpinan Berikut ini perjalanan kepemimpinan Leonard D.Scheaffer dilihat dari lima prespektif kepemimpinan. 1. Prespektif Kompetensi Dari prespektif kompetensi, Leonard D.Scheaffer memiliki karakteristik pribadi seperti intregitas, motivasi dalam memimpin, berpengetahuan, kognitif dan self concept yang mengarah pada kinerja yang unggul dalam peran kepemimpinannya. 2. Prespektif Perilaku (Behavioral) Dari 4 perilaku kepemimpinan yaitu : Directive, Suportif, Participatif, Achievment Oriented maka terlihat bahwa pada awal kepemimpinanya yang otokratis akan lebih menggunakan perilaku Directive, pada fase berikutnya disebutkan dengan jelas Leonard menggunakan perilkau participatif dalam kepemimpinannya. 3. Prespektif Contigency Dari prespektif Contigency Leonard D.Schiefer mampu merubah gaya kepemimpinanya berdasarkan situsi (situsional) dan keadaan lingkungan perusahaannya dengan cepat dan tepat. Dari gaya otokratis ke gaya partisifatif kemudian ke gaya reformis 4. Prespectif Tranformational Dari perjalanan perusahaan maka terlihat jelas Leonard D.Scheaffer adalah seorang Tranformational Leader, Dia dapat merubah/mentranformasi perusahaan Blue Coss yang lemah, birokratik dan merugi menjadi perusahaan publik bernama WellPoint Health Network sebagai salah satu organisasi asuransi kesehatan terbesar di Amerika yang melayanai lebih dari 45 juta orang 5. Prespektif Kepemimpinan Implicit Dari segi prespektif kepemimpinan implicit, dilihat dari kinerja dan pencapain perusahaan kepemimpinan Leonard D.Scheaffer memberikan pengaruh kepemimpinan yang kuat pada perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai