Anda di halaman 1dari 2

Kota Palembang sudah menyiapkan antisipasi terhadap kemungkinan datangnya banjir sehubungan dengan semakin tingginya curah hujan.

Taruna Siaga Bencana (Tagana) disiap siagakan untuk terjun ke daerah yang dinilai rawan bencana banjir... dengan persiapan yang lebih baik lagi dari tahun tahun sebelumnya..

Pembentukan Tim Satuan Reaksi Cepat ini bertujuan untuk memperkecil jumlah korban akibat musibah bencana alam dan tindakan yang cepat dalam penanganannya yang terdiri dari Operasi SAR,Evakuasi,dan Rehabilitasi.

Ada tiga fase penanganan bencana pada umunya, yaitu: pra bencana, bencana, dan pasca bencana. Fase-fase tersebut merupakan fase yang didasarkan pada kronologis kejadian. Jadi antara fase yang satu dengan fase yang lain saling berhubungan. Dengan adanya hubungan itu tadi, dampak-dampak negatif dari suatu bencana yang sifatnya kronologis juga, seperti setelah suatu gunung berapi meletus kemungkinan besar gunung tersebut akan mengeluarkan lahar dingin dalam jumlah besar atau kecil yang nantinya berpotensi menjadi banjir lahar dingin, akan dapat diatasi atau paling tidak meminimalisir dampak negatifnya.

Selain itu, dalam penanganan fase pra bencana yaitu penyuluhan dari pemerintah setempat, instansi khusus ataupun dari KKN mahasiswa. Penyuluhan merupakan suatu hal yang penting dalam hal ini, karena dengan adanya penyuluhan ini maka warga masyarakat akan lebih tahu apa yang harus mereka lakukan saat sebelum, saat terjadi dan setelah gempa berlangsung. Bagian terpenting dari penyuluhan ini adalah upaya paling efektif untuk penyelamatan diri.

Anda mungkin juga menyukai