Anda di halaman 1dari 6

PENGENALAN PROGRAM

Content: Pengenalan Web Server Pengenalan MY SQL Connector Pengenalan CodeCharge Studio (CCS)

Banyak pengembang program aplikasi dan para programmer menghadapi dilema dalam memulai project pengembangan web. Banyak pengembang aplikasi dapat membuat aplikasi-aplikasi berbasis desktop dengan mudah, tetapi mereka tidak berpengalaman dalam menciptakan aplikasi-aplikasi berbasis web. Ada pula pengembangpengembang program aplikasi yang dapat membangun aplikasi berbasis web, tetapi mereka mempunyai keterbatasan pemahaman dalam pembangunan suatu aplikasi berbasis web yang dinamis. Tingkat penggunaan sistem informasi kini telah berkembang. Banyak sekali perusahaan/instansi yang mulai bergeser menggunakan aplikasi berbasis web, tidak lagi hanya berbasis desktop. Hal ini disebabkan kebutuhan yang mulai luas, di mana aplikasi yang ada haruslah mempunyai interface yang dapat diakses oleh banyak user. Dan hal tersebut hanya dapat terwujud apabila menggunakan aplikasi berbasis web. 1

Untuk membantu perubahan tersebut, kami akan memberikan trik rahasia Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Tercepat. Akan tetapi, sebelum kita membuka rahasia tersebut, ada baiknya kita mengetahui tool atau software yang akan kita pergunakan. Tool tersebut nantinya akan kita jadikan senjata kita dalam membangun aplikasi berbasis web.

1.1 Pengenalan Web Server


Apabila Anda ingin menjadi seorang web programmer, Anda harus lebih dahulu mengerti apa itu web server, dan bagaimana suatu situs web dapat berfungsi di internet. Ketika Anda browsing Internet, browser Anda bertindak sebagai klien yang akan disambungkan ke berbagai web server dan web server akan kembali menampilkan informasi dari suatu situs. Lalu apakah yang dimaksud dengan web server?? Webserver adalah server internet yang digunakan sebagai koneksi dan transfer data (HTML, asp, aspx, php, js, dan lain sebagainya). Komputer Anda dapat juga bertindak sebagai suatu web server jika Anda menginstal dan menjalankan aplikasi web server. Seperti Personal Web Server (PWS), IIS (Internet Information Services), atau Apache. Pada Windows, web server defaultnya adalah IIS. Namun, pada pembahasan kali ini, kita tidak akan menggunakan web server IIS, melainkan menggunakan web server lain, yaitu apache. Web server apache ini lebih banyak digunakan oleh programmer pada saat ini karena web server apache merupakan web server yang paling kompatibel dan andal dengan PHP dan MySQL. Saat ini banyak software berbasis apache yang dapat kita gunakan sebagai web server. Di antaranya yang paling banyak digunakan adalah wampserver dan xampp. Kelebihan dua software tersebut adalah kita hanya cukup menginstal salah satunya, maka Apache dan MySQL akan terinstal juga, sehingga kita tidak usah menginstal berulang kali. Cukup simple bukan?

1.2 Pengenalan My SQL Connector


MY SQL adalah software yang akan kita pergunakan dalam menghubungkan database SQL dengan software aplikasi yang akan kita pergunakan. Ada beberapa jenis MY SQL Connector yang dipergunakan oleh para web designer dan programmer, tetapi kali ini kita akan mempergunakan My SQL Connector ODBC. My SQL Connector ODBC adalah software kecil dengan fungsi yang besar. Software ini digunakan sebagai alat koneksi/penghubung untuk menghubungkan My SQL yang telah kita instal pada saat instalasi XAMPP dengan Software Code Charge Studio.

1.3 Pengenalan CodeCharge Studio (CCS)


CodeCharge Studio (CCS) adalah aplikasi yang digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web/aplikasi online dan mempunyai kemampuan sebagai code generator. Aplikasi ini menyediakan banyak sekali fitur untuk membuat suatu aplikasi dengan cepat. CCS ini dapat digunakan untuk membangun aplikasi dengan basis script: ASP.NET (C# dan VB), ULAR KECIL BERBISA (MESIR) 3.0, PHP4/PHP5 Java Servlets 2.2, JSP 1.1, ColdFusion 4.01, dan PERL 5.0. Begitu banyaknya script/bahasa pemrograman yang didukung oleh CodeCharge Studio, menyebabkan software ini mulai banyak dilirik oleh para programmer dan pengembangan aplikasi di dunia, baik pemula maupun professional. Dukungan yang banyak dalam menunjang berbagai script tersebut menyebabkan CCS menjadi software yang paling ideal bagi Anda yang ingin membangun aplikasi dengan tampilan yang indah dan dinamis, tetapi mudah digunakan dan cepat dalam penyelesaian. Salah satu hal yang disayangkan adalah bahwa kita harus membayar untuk mendapatkan versi full-nya. Tapi jangan khawatir karena versi trial-nya berlaku selama 20 hari. Dan itu cukup untuk dipergunakan dalam berlatih ataupun membuat suatu aplikasi. Untuk mendapatkan software terbaru dari CCS dapat langsung mengunduhnya di http://www.codecharge.com. 3

Siapa yang perlu menggunakan codecharge studio?


CodeCharge Studio adalah aplikasi developer yang powerfull dalam mengembangkan perangkat lunak. CodeCharge Studio sangat mudah dipergunakan, bahkan bagi orang yang tidak familier dengan teknologi web sekalipun. CodeCharge Studio sangat direkomendasikan bagi Anda yang telah terbiasa dengan konsep-konsep programming dan desain database, atau Anda yang telah mempunyai suatu database dan ingin mengintegrasikannya ke dalam suatu situs web. Selain dapat dipergunakan bagi para programmer, CodeCharge Studio dapat juga digunakan oleh mereka yang baru terjun dalam bidang pemrograman. CodeCharge Studio sangat cocok bagi: Pengembang-Pengembang Aplikasi Web Pengembang-Pengembang Database Legacy Programmers Webmasters dan Web Designer Integrator-integrator Sistem, VAR-VAR dan ISVS

Halaman Kerja CodeCharge Studio


Kita akan sedikit mengulas bagian-bagian utama dari halaman kerja CodeCharge Studio dan akan mempraktekkan bagaimana mengatur setting-an CodeCharge Studio untuk memaksimalkan penggunaan. Halaman kerja yang dimaksud di sini adalah interface atau antarmuka pengguna. Bagian-bagian utama halaman kerja CodeCharge Studio adalah sebagai berikut. Command Area (Area Perintah) Command Area terdiri atas: Title Bar, Menu Bar dan Toolbar Title Bar berisi nama dari aplikasi (yaitu CodeCharge Studio) dan project tempat terbuka. Pada ujung paling kanan Title bar terdapat

tombol-tombol yang berfungsi untuk memperkecil, memaksimalkan, atau menutup jendela aplikasi. Menu Bar berisi tujuh drop-down menu (yaitu File, Edit, Project, View, Table, Tools, Workspace, Window dan Help). Menu-menu ini berisi satu rangkaian opsi untuk berbagai fungsi-fungsi, dalam artian setiap menu tersebut terdiri atas beberapa submenu. Toolbar menyediakan akses cepat pada perintah-perintah tertentu dalam title bar yang sering dipergunakan. Untuk mengatur perintah yang akan dimunculkan pada toolbar, Anda tinggal melakukan klik kanan pada area toolbar dan pilih/checklist pada perintah-perintah menu yang akan dimunculkan. Atau dengan cara kedua, yaitu dengan memilih menu View pada menu bar dan melakukan drag pada perintah-perintah yang akan dimunculkan pada toolbar. Project Explorer (Penjelajah Project) Project Explorer hierarkinya adalah suatu drop-down menu yang menyediakan akses ke komponen-komponen utama pembangunan suatu project. Jika Project Explorer tidak terlihat atau tidak muncul, Anda dapat menggunakan menu View dan pilih project explorer untuk menampilkannya (Anda juga dapat menggunakan Ctrl+Alt+R pada keyboard). Jendela Project Explorer dapat diletakkan pada bagian sisi aplikasi secara default ataupun bisa Anda letakkan sesuai dengan keinginan Anda. Apabila kita melakukan klik ganda di suatu halaman dalam jendela Project Explorer akan menyebabkan halaman tersebut terbuka di dalam jendela document, sehingga akan memudahkan kita dalam memilih halaman yang akan kita kerjakan. Jendela Properti Jendela Properties berfungsi sebagai penghubung dengan jendela Project Explorer dan Document. Jendela Properties terdiri atas tiga tab (yaitu Format, Data, Events). Anda akan melihat bahwa isi-isi dari tiap tab dalam jendela Properties akan berubah menurut bagianbagian halaman yang dipilih dalam jendela Project Explorer atau Document.

Tab Format: Tab Format berisi properti berbagai unsur-unsur HTML/CSS. Tab Format sebagian besar dipergunakan ketika suatu halaman dibuka di dalam jendela Document pada modus HTML. Dalam hal ini, memilih satu HTML di dalam dokumen itu akan menyebabkan tab Format menampilkan Properties tertentu yang hanya dapat dipergunakan untuk bagian tersebut. Tab Data: Pada Tab Data, format HTML/CSS akan diperlihatkan dan diterapkan pada tingkatan bahasa pemrograman dan biasanya dapat diatur fungsi programnya. Seperti halnya tab Format, properti yang ditunjukkan oleh tab Data akan berganti-ganti sesuai dengan unsur yang dipilih pada jendela Project Explorer atau Document. Tab Event: Tab event menunjukkan kejadian yang terjadi selama proses eksekusi kode. Penggunaan tab Events, memungkinkan untuk penambahan Actions atau kode pada bagian tertentu. Anda juga dapat memasukkan kode custom buatan Anda sendiri.

Jendela Pesan Jendela pesan, biasanya terletak pada bagian dasar jendela utama. Jendela pesan ini menyediakan umpan balik tentang status operasi yang sedang terjadi di dalam halaman kerja. Dalam informasi status dapat berisi pesan error apabila terdapat kesalahan dalam halaman kerja. Toolbox Toolbox terdiri atas tiga jendela, yaitu Builders, Form dan HTML. Penggunaannya tergantung pada kebutuhan programmer. Untuk mempelajarinya Anda dapat mencoba toolbox tersebut satu per satu.

Anda mungkin juga menyukai