Geopolitik Ashila

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

1. Jelaskan pengertian Geopolitik dan masalah-masalah mengenai Geopoltik!

Jawab: Geopolitik berasal dari dua kata, yaitu Geo dan Politik sehingga dalam membicarakan pengertian tentang Geopolitik ini tidak terlepas dari masalah-masalah geografi dan politik itu sendiri. Geo berarti Bumi/Planet Bumi dan Geografi adalah studi yang mengkaji tata ruang yaitu sistem dalam hal menempati suatu tata ruang di permukaan bumi. Dengan demikian, geografi selalu bersangkutan dengan hubungan interrelasi manusia dengan lingkungan tempat hidupnya, sedangkan Politik berhubungan dengan kekuasaan dan pemerintahan. Geopolitik sering juga disebut wawasan nusantara. Dari deskripsi diatas dapat disimpulkan bahwa, Geopolitik adalah studi yang mengkaji tentang geografi, sejarah dan ilmu sosial dengan merujuk kepada politik Internasional. Geopolitik mengkaji makna strategis dan politis dari suatu wilayah geografi dengan melihat lokasi, luas, serta sumber daya alam yang berada di dalamnya. Geopolitik mempunyai 4 unsur pembangun, yaitu keadaan geografis, politik dan strategi, hubungan timbal balik antara geografi dan politik, serta unsur kebijaksanaan. Geopolitik sangat penting dibutuhkan oleh semua negara di dunia yang berfungsi untuk memperkuat posisi mereka terhadap negara lain, untuk memperoleh kedudukan yang penting, dan untuk mendapatkan posisi yang sejajar diantara negara-negara raksasa. Dalam pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa keadaan geografi suatu negara itu sangat berpengaruh pada berbagai aspek penyelenggaraan negara tersebut, seperti pengambilan keputusan, hubungan perdagangan, dan lain-lain. Maka dari itu, kemudian banyak diebntuk organisasiorganisasi negara berdasarkan wilayah geografis seperti: ASEAN, Masyarakat ekonomi eropa, dan lain-lain. Permasalahan dalam geopoltik seringkali berkaitan dengan batas-batas teritorial suatu bangsa/negara. Faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan tersebut adalah dasar geografi, demografi, dan kondisi sosial masyarakat. Contohnya adalah:

a. Indonesia Versus Malaysia Cukup banyak masalah-masalah yang timbul mengenai batas-batas teritorial diantara bangsa Indonesia dan Malaysia. Tetapi, bukan hanya berkaitan dengan terotorial saja, terdapat juga permasalahan mengenai kebudayaan, seni ciri khas indonesia, dll. Beberapa diantaranya adalah: a. Pulau Sipadan-Ligitan , dimenangkan oleh Malaysia b. Blok Ambalat c. Klaim Malaysia atas Reog d. Klaim Malaysia atas lagu Rasa Sayange e. Klaim Malaysia atas Batik f. Pencurian Kayu g. Penggeseran patok batas

b. Indonesia Versus Singapura Ekspor Pasir Ilegal dari Indonesia ke Singapura untuk reklamasi pantai di S ingapura, hal ini sangat merugikan Indonesia karena Pulau Singapura semakin luas sehingga penarikan batas laut semakin keluar. Sebaliknya Indonesia rugi karena pulau yang diambil pasirnya semakin lama semakin habis dan mengancam luas wilayah Indonesia.

c. Indonesia Versus Australia Indonesia sebagai negara transit Imigran yang akan mencari Suaka Politik di Australia. Penangkapan nelayan-nelayan Indonesia yang masuk wilayah laut Australia.

d. Indonesia Versus Papua Nugini Pelintas Batas ilegal terutama pelanggar hokum dari Indonesia ke Papua Nugini.

e. Indonesia Versus Timur Leste Penyelundupan Bahan Bakar Minyak bersubsidi dari Indonesia ke Timor Leste. Dari berbagai masalah diatas, kita dapat menyimpukan langkah-langkah yang seharusnya diambil agar tidak terjadi lagi masalah geopolitik antar negara, adalah: Pengamanan dan Pengelolaan daerah perbatasan Pendataan daftar pulau kecil dan pulau terluar Pendaftaran Hak Paten Pendataan daftar lagu daerah, tari daerah, rumah adat, serta aset-aset bangsa lainnya Hubungan diplomatik Menguatkan Peran di ASEAN Penguatan Militer

2. Sebutkan tokoh-tokoh geopolitik yang anda ketahui! Jawab: Awalnya, Geopolitik adalah ilmu bumi politik yang membahas masalah politik suatu negara namun seiring berjalannya waktu berkembang menjadi ajaran yang melibatkan hukum ekspansi suatu negara. Perkembangan geopolitik ini tidak terlepas dari tokoh-tokoh geopolitik, sebagai berikut: a. Friedrich Ratzel (1844-1904) Ratzel adalah pendiri sekolah jerman geopolitik yang mana karya terpentingnya berada pada tahun 1890an. Ratzel mencoba menghubungkan teori Darwin tentang perjuangan bertahan hidup (eksistensi) dengan perjuangan geopolitik sebuah ruang melalui sebuah teori kenegaraan. Kutipan yang terkenal dari ritze adaah: People could not escape their geography

b. Rudolf Kejellen (1864-1922)

Rudolf merupakan tokoh Geopolitik yang menegaskan bahwa negara adalah organisme yang dianggap prinsip dasar. Melalui teorinya bernama teori kekuatan, yaitu bahwa negara adalah satuan politik yang menyeluruh serta sebagai satuan biologis yang memiliki intelektualitas. Dengan kekuatan yang dimiliki ia mampu mengeksploitasi negara primitif agar negaranya dapat ber-swasembada.

c. Karl Haushover (1869 1946) Karl Haushover menegaskan ajaran yang condong mengajarkan

peperangan antara sesama umat manusia di mana ia beranggapan bahwa perang adalah bapak dari segala hal untuk kejayaan suatu bangsa dan negara. Dimana terdapat dalam teorinya yaitu; teori Pan Regional. Teori Pan Regional berisi: Untuk menjadi jaya bangsa harus bangsa harus mampu menguasai benua-benua di dunia, yang dibagi atas empat kawasan benua dan masing-masing dipimpin satu bangsa.

d. Sir Walter Raleigh (1554-1618) dan Alfred T. Mahan (1840-1914) Releigh dan Alred T. Mahan adalah tokoh yang mengeluarkan teori maritim, yaitu siapa yang menguasai laut akan menguasai

perdagangan/kekayaan dunia dan akhirnya akan menguasai dunia. Oleh karena itu, ia harus memiliki armada laut yang kuat.

e. Kenichi Ohmae Dalam bukunya yang terkenal Bordelles World (1991) dan The End Of Nations State ( 1995 ) mengatakan bahwa dalam perkembangan masyarakat global, batas batas wilayah Negara dalam geografi dan politik relatif masih tetap, tetapi dalam kehidupan suatu Negara tidak mungkin dapat membatasi kekuatan global yang berupa informasi.

f. James Burnham (1905-1987) Burnham berperan penting dalam pengembangan geopolitik

antikomunisme di era Perang Dingan. Karyanya The Struggle for the World

(1947) digunakan sebagai studi rahasia bagi Office of Strategic Services di tahun 1944 dan kemudian digunakan oleh delegasi AS dalam konferensi Yalta. Ia berujar, sebuah aksioma geopolitik yang bilamana sebuah kekuatan berhasil mengorganisir Heartland (Eurasia) dan barier terluarnya, kekuatan tersebut akan benar-benar mengontrol dunia.

g. Bangsa Indonesia Pandangan geopolitik bangsa Indonesia yang didasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan yang luhur dengan jelas tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945, antara lain: Ruang hidup bangsa indonesia terbatas diakui secara Internasional. Setiap bangsa di dunia mempunyai derajat yang sama dan berkewajiban menjaga perdamaian dunia. Kekuatan bangsa untuk mempertahankan eksistensi dan

kemakmuran rakyat.

3. Jelaskan mengenai Geopolitik Indonesia yang anda ketahui! Jawab: Negara Indonesia sebagai negara kepulauan, memiliki kekuatan dan kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi geografis indonesia yang strategis dan sumber daya alamnya yang melimpah, sedangkan kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan masyarakat yang beranekaram yang harus disatukan dalam bangsa dan tanah air. Penyelenggara Negara kesatuan republik Indonesia dalam sistem kehidupan nasional bermuara dan bersumber pada landasan ideal pandangan hidup bangsa dan konstitusi undang-undang dasar negara 1945. Dalam hal ini, bangsa indonesia perlu memiliki prinsip-psrinsip dasar sebagai pedoman agar tidak terombang-ambing dalam memperjuangkan kepentingan nasionalnya serta untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan tujuan nasional. Salah satu pedoman bangsa indonesia adalah wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara, sehingga disebut wilayah nusantara.

Oleh karena itu, wawasan nusantara adalah geopolitik indonesia. Hal ini didasarkan bahwa dalam wawasan nusantara terkandung konsepsi geopolitik

Indonesia, yaitu unsur ruang, yang kini berkembang tidak saja secara fisik geografis, melainkan dalam pengertian secara keseluruhan. Pengertian wawasan nusantara itu sendiri adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya sebagai satu kesatuan wilayah meliputi darat, laut, darat dan laut berserta semua yang ada dibawahnya dengan udara secara tidak terpisahkan, yang menyatukan bangsa indonesia secara utuh menyeluruh mencakup berbagai aspek kehidupan nasional, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta sesuai dengan geografi wilayah nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan dan cita-cita nasionalnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi wawasan nusantara: Wilayah (Geografi) Kepulauan Indonesia Konsepsi tentang wilayah Indonesia Karakteristik wilayah nusantara Dalam geopolitik bangsa Indonesia, dikenal juga Geostrategi. Geostrategi adalah suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi Negara dalam menentukan kebijakan, tujuan, sarana utk mencapai tujuan nasional (pemanfaatan kondisi lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik). Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945.

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


GEOPOLITIK

Ashila Nuraini 11/319098/TK/38230

Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Anda mungkin juga menyukai