Anda di halaman 1dari 7

Data Perkerasan

- Lapisan Permukaan
- Lapisan Pondasi Atas
- Lapisan Pondasi Bawah
- Data CBR tanah Dasar

:
:
:
:

Laston ( Ms 744 )
Batu Pecah ( CBR 100% )
Sirtu ( CBR 70% )
3%
4%
4%
4%
4%
5%
5%
5%
6%
6%

6
6
6
6.5
6.5
7
7
7
7
8

%
%
%
%
%
%
%
%
%
%

8%

1. Menentukan CBR segmen


- Cara Analitis
CBR segmen = CBR rata-rata - ( CBRmax - CBRmin )
R
CBR rata - rata = 3 + 4 + 4 + 4 + 4 + 5 + 5 + 5 + 6 + 6 + 6 + 6 + 6 + 6,5 + 6,5 + 7 + 7 + 7 + 7 + 8 + 8
21
=
121
21
=
5.76
CBR segmen

= CBR rata-rata - ( CBRmax - CBRmin )


R
5,76 - ( 8 - 3 )
=
3.18
=
4.19
%

Nilai R di dapat dari tabel Hal 25


DDT

= 4.4

di dapat dari gambar 4 hal 32

- Cara Grafis
CBR
3
4
5
6
6.5
7
8

Jumlah Yang Sama


dan Lebih Besar
21
20
16
13
8
6
2

Persen (%) yang Sama


dan Lebih Besar
21 / 21 x 100%
100.00
20 / 21 x 100%
95.24
16/ 21 x 100%
76.19
13 / 21 x 100%
61.90
8 / 21 x 100%
38.10
2 / 21 x 100%
28.57
7 / 21 x 100%
9.52

% Yang Sama dan lebih besar

100.00

90.00
80.00
70.00

60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00

4,20

0.00
3

Nilai CBR ( % )

2. Menentukan LHR
Diket
Mobil Penumpang 2 ton ( 1 + 1 )
=
Bus 8 ton ( 3 + 5 )
=
Truck 2 as 13 ton ( 5 + 8 )
=
Truk 3 as 20 ton ( 6 + 7.7 )
=
Truk 3 as + gandengan 30 ton ( 6 + 7.7 + 5 + 5 ) =
LHR awal umur rencana,
M.P
=
Bus
=
Truk 2 as
=
Truk 3 as
=
Truk 3 as
=
LHR Akhir Umur Rencana,
M.P
=
Bus
=
Truk 2 as
=
Truk 3 as
=
Truk 3 as
=

1675
305
217
87
32

kend/ hari
kend/ hari
kend/ hari
kend/ hari
kend/ hari

n = 1 ; i = 7,5 %
1675 ( 1 + 0,075 )'
305 ( 1 + 0,075 )'
217 ( 1 + 0,075 )'
87 ( 1 + 0,075 )'
32 ( 1 + 0,075 )'

=
=
=
=
=

1800.625
327.875
233.275
93.525
34.4

kend/ hari
kend/ hari
kend/ hari
kend/ hari
kend/ hari

n = 20 ; i = 8 %
1800,625 ( 1 + 0,080 )
327,875 ( 1 + 0,080 )
233,275( 1 + 0,080 )
93,525 ( 1 + 0,080 )
34,4 ( 1 + 0,080 )

=
=
=
=
=

8393
1529
1088
436
161

kend/ hari
kend/ hari
kend/ hari
kend/ hari
kend/ hari

LEP = LHR x c x E
karna jalan 2 Lajur 2 arah, maka di dapat Koefisien ( c )
kendaraan ringan
c
0.5
c
0.5
kendaraan berat
Nilai Koefisien ( c ) dari kendaraan berat dan ringat di dapat dari tabel 4.2 hal 29

E ( Angka Ekuivalen )
M.P 2 ton ( 1 + 1 )
Bus 8 ton ( 3 + 5 )
T2as 13 ton ( 5 + 8 )
T3as 20 ton ( 6 + 7.7 )
T3as 30 ton ( 6 + 7.7 + 5 + 5 )

=
0.0002
=
0.0183
=
0.1410
=
0.2923
= 0,2923 +

+
+
+
+
0,7452 +

0.0002
0.141
0.9238
0.7452
0,1410 + 0,1410

=
=
=
=
=

Beban Ekuivalen ( E ) di dapat dari tabel 4.3 hal 30


Lintas Ekuivalen Permulaan ( LEP )
dimana ;
< 5 ton = Ringan
=
> 5 ton = Berat
=

0.50
0.50

M.P
Bus
Truk 2 as
Truk 3 as
Truk 3 as

x
x
x
x
x

0.50
0.5
0.5
0.5
0.5

x
x
x
x
x
Maka, LEP

x
x
x
x
x

0.50
0.5
0.5
0.5
0.5

x
x
x
x
x

1800.625
327.875
233.275
93.525
34.4

0.0004
0.1593
1.0648
1.0375
1.3195

=
=
=
=
=
=

0.360
26.115
124.196
48.516
22.695 +
221.882

0.0004
0.1593
1.0648
1.0375
1.3195
Maka LEA

=
=
=
=
=
=

1.679
121.785
579.251
226.175
106.220 +
1035.109

Lintas Ekivalen Akhir ( LEA )


M.P
Bus
Truk 2 as
Truk 3 as
Truk 3 as

8393
1529
1088
436
161

LET

LEP

LER

= LET

+ LEA
2
x

UR

221,882 + 1035,109
2
4426,98 x 20

628.50

1257

3. Faktor Regional
Kelandaian Jalan
Curah Hujan
% Kendaraan Berat

=
=

3.33 %
700 mm/thun

=
=
=
=

kendaraan > 5 ton


x 100 %
Kendaraan Keseluruhan
305 + 217 + 87 +
32
1675 + 305 + 217 + 87 + 32
641
x 100%
2316
21.961 %

x 100 %

0.0004
0.1593
1.0648
1.0375
1.3195

Maka di dapat ;
FR = 0,5
FR 0,5 di dapat dari tabel 4.4 hal 33

4. Menentukan IPo dan IPt


Ipo diketahui dari ;
- Jenis Lapisan Permukaan Laston
- Roughness test

Ipo

>

di dapat dari tabel 4.6 hal 35


IPt di ketahui dari :
LER
Klasifikasi Jalan

=
=

1256.99
Kolektor

IPt = 2,0 - 2,5


di ambil

di dapat dari tabel 4.5 hal 34

5. Menentukan ITP, dari Nomogram


Dari data perhitungan di atas di dapat nilai :
IPt = 2,5 dan IPo > 4
maka di dapat Nilai ITP, pada gambar 12 hal 61
ITP
=
9.4

6. Menentukan Koefisien Kekuatan Relatif ( a )


bahan perkerasan yang di gunakan adalah :
Laston ( Ms 744 )
=
a1
B.Pcah ( CBR 100% )
=
a2
Sirtu ( 70% )
=
a3

=
=
=

0.40
0.14
0.13

data koefisien kekuatan relatif di dapat dari tabel 4.7 hal 36

7. Menghitung Tebal Perkerasan


ITP
9,4

= a1 . D1 + a2 . D2 + a3 . D3
= 0,40 . D1 + 0,14 . D2 + 0,13 . D3

Di hitung nilai D3 dimana D1 dan D3 di masukkan ( Tebal Minimum )


Laston
ITP = 9,4 maka Dmin =
7.5
cm
B. Pecah
ITP = 9,4 maka Dmin =
20
cm
data dari Dmin di dapat dari tabel 4.8 hal 37

2.5

Di hitung nilai D3
9,4
= 0,40 . D1 + 0,14 . D2 + 0,13 . D3
9,4
= 0,40 . 7,5 + 0,14 . 20 + 0,13 . D3
D3 = 9,4 - 5,8
0.13
D3 = 27,69

28 cm

8. Gambar Susunan Perkerasan

Laston ( Ms 744 )

Batu Pecah ( Kelas A, CBR 100 % )

Sirtu ( Kelas B, CBR 50 % )

Tanah Dasar CBR 4,92 %

7+7+7+8+8

1.075
3.399743

8392.636
1528.211
1087.285
435.916
160.3369

Anda mungkin juga menyukai