Anda di halaman 1dari 52

NASKAH UJIAN PSIKIATRI

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

I. IDENTITAS PASIEN
No. Rekam Medis Perawatan Ke Tahun No. Urut Kelas Tanggal Mulai Dirawat Pukul : : : : : 0x.0x.4x : : 160 III 13 Juni 2009 22.00 2 2009

Nama Pasien Tempat / Tanggal Lahir : Umur Jenis kelamin Suku Bangsa Warga Negara Agama Pendidikan Terakhir Pekerjaan Status Perkawinan Alamat Dokter yang Merawat : : : : :

Tn. A. H

Jakarta / 01 Januari 1959 52 Tahun : : : : : Laki-laki Jawa Islam SMA Kelas 3 Bercerai

Indonesia

Tidak bekerja Kebayoran Baru dr. S, Sp.KJ

Catatan perawatan di Sanatorium Dharmawangsa : 1. Tanggal 24 Januari 2008 - 28 Juli 2008 2. Tanggal 13 Januari 2009 - sekarang

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

NASKAH UJIAN PSIKIATRI

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

II. STATUS PSIKIATRI


AUTO dan ALLOANAMNESA Autoanamnesa Autoanamnesa didapat dari pasien Alloanamnesa Alloanamnesa diperoleh dari rekam medik pasien dan alloanamnesa dengan perawat Sanatorium Dharmawangsa yaitu : Nama Umur Pekerjaan : Tn. P : 43 tahun : Perawat di Sanatorium Dharmawangsa : Perawat : Senin / 19 Desember 2011

Hubungan dengan pasien Hari / tanggal wawancara

A. Keluhan utama / alasan dirawat


Pasien dirawat di Sanatorium Dharmawangsa atas permintaan dari keluarga pasien karena pasien sering marah-marah, susah tidur dan tidak bisa mengurus diri. Pasien juga tidak mau melakukan aktivitas apapun.

B. Riwayat penyakit sekarang


Pasien datang dengan cara dijemput oleh petugas Sanatorium Dharmawangsa atas permintaan dari keluarga pasien (adik pasien). Pasien masuk pada 13 Juni 2009, pkl. 22.00 WIB dan dirawat di kelas II. Keadaan fisik pasien saat masuk lemah, bau busuk, rambut dan kuku panjang. Keluarga pasien mengeluh pasien sering bicara sendiri, teriak-teriak, dan marah-marah sehingga mengganggu keluarga. Selain itu pasien juga tidak mau makan, tidak mau mandi, tidak mau bergaul dan tidak mau melakukan aktivitas apapun, lebih sering di dalam kamar.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

NASKAH UJIAN PSIKIATRI

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

Pasien merasa dirinya tidak menderita gangguan jiwa tetapi hanya menderita gangguan suara yang disebabkan oleh jin. Pasien mengaku sering mendengar suara jin jahat yang mencela, mengejek dan menertawakan pasien, selain itu ada jin baik yang menyuruhnya untuk bersabar. Suara jin itu selalu terdengar sepanjang hari. Pasien merasa terganggu sehingga pasien marah, mengamuk serta melempar-lempar barang. Menurut autoanamnesa pasien, ia dimasukkan ke Sanatorium Dharmawangsa oleh SBY untuk kedua kalinya. Pasien merasa dirinya dimasukkan ke Sanatorium Dharmawangsa selalu karena masalah perempuan. Dimana pertama kali pasien dirawat karena Presiden SBY cemburu kepada pasien dan merasa banyak artis-artis wanita tertarik dan cinta dengan pasien, jadi SBY tidak mau pasien berkomunikasi dengan wanita-wanita. Pasien mendapat informasi ini dari adik dan pembantunya karena pasien menggangap mereka punya indera ke-6. Saat di rumah pasien jarang berkomunikasi dengan orang lain walaupun dengan adiknya, karena pasien menganggap semua orang memiliki indra ke-6 selain dirinya sehingga bisa mengetahui isi pikiran, perasaan dan emosi pasien. Sehingga pasien berkomunikasi lagi. Selama di Sanatorium Dharmawangsa, pasien jarang bergaul dengan pasien lain karena menurut dia bahwa pasien lain juga memiliki indra ke-6 sehingga tidak perlu berkomunikasi lagi. Selama ini, pasien rajin minum obat yang diberikan, namun pasien merasa tidak ada perubahan pada suara-suara makhluk halus yang mengganggunya. Selain itu, pasien yakin bahwa dirinya bukan manusia, dimana pasien mengatakan bahwa dirinya adalah Tuhan. Pasien tau hal ini karena jin memberitahunya dan mereka memanggil pasien dengan sebutan Gusti Alloh. Pasien dapat menciptakan mobil dan motor untuk para jin merasa tidak perlu

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


pasien.

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

dengan cara hanya meniup, dan para jin sangat berhutang budi kepada Saat wawancara pada tanggal 19 Desember 2011 keadaan pasien tenang dan sudah tidak marah-marah lagi tapi masih tetap menarik diri dari aktivitas sosial. Pasien lebih sering di dalam kamar sambil merokok dan minum kopi. Pasien masih mengaku sering mendengar suara-suara bisikan jin.

C. Riwayat penyakit sebelumnya


1. Riwayat penyakit psikiatri Menurut autoanamnesa pasien, setelah tamat SMA tahun 1977, pasien mengaku tidak melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Pasien mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan masalah ini masih terus berlangsung sampai sekarang. Tahun 1985, pergaulan pasien terbatas pada orang tua saja. Selain itu pasien jadi lebih sering marah-marah tanpa sebab, menarik diri, dan susah berkomunikasi. Keluarga pasien memutuskan untuk membawa pasien berobat ke psikiater, walaupun menurut pasien hal itu tidak perlu karena pasien merasa dirinya tidak sakit. Setelah berobat jalan pasien merasa tidak terjadi perubahan apaapa, pasien tetap mengalami gangguan berbicara sampai sekarang. Sejak kedua orangtua pasien meninggal dunia, pasien menjadi lebih sering di dalam kamar, tidak mau mandi, teriak-teriak, marah-marah dan tidak melakukan aktivitas lainnya. Menurut pengakuan pasien, sejak tahun 1994, pasien mulai mendengar suara-suara di telinganya. Suara-suara itu dia yakini berasal dari jin yang ada di dalam dirinya. Jin-jin itu mengomentari, mencela, menertawai dan menantang pasien sehingga pasien marah dan melempar barang di rumah. Tahun 2008, pasien pernah dirawat di Sanatorium Dharmawangsa. Saat itu pasien bicara sendiri, teriak-teriak dan marah-marah karena

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

NASKAH UJIAN PSIKIATRI

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

mendengar suara-suara dari jin. Menurut keterangan dari adik dan pembantu pasien, pasien dimasukkan ke Sanatorium Dharmawangsa oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk dikurung dan disiksa di sanatorium Dharmawangsa karena SBY cemburu kepada pasien dan merasa banyak artis-artis wanita tertarik dan cinta dengan pasien, jadi SBY tidak mau pasien berkomunikasi dengan wanita-wanita. 2. Kondisi medis umum Menurut autoanamnesa, pasien mulai menderita Diabetes Mellitus pada tahun 2009, tapi pasien mengaku tidak merasa ada keluhan pada dirinya hanya saja kencingnya selalu dikerubuti semut. Dari hasil pemeriksaan laboratorium dan analisa dokter, pasien diberitahukan dokter bahwa dia menderita Diabetes Mellitus. Pasien menyangkal penyakit lain seperti darah tinggi, asma, penyakit jantung dan paru. 3. Riwayat penggunaan alkohol dan zat psikoaktif ( NAPZA ) Menurut autoanamnesa dan alloanamnesa, pasien tidak pernah menggunakan alkohol dan zat-zat adiktif lainnya.

4. Riwayat psikiatri dalam keluarga Tidak ada riwayat gangguan psikiatri dalam keluarga

D. Riwayat keluarga
1. Pohon keluarga Tn. A. H

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


Keterangan : = laki-laki = perempuan = pasien = menikah = meninggal = bercerai Pasien merupakan anak

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

pertama

dari

dua

bersaudara

dan

dibesarkan dengan kasih sayang yang cukup. Ayah pasien sudah meninggal sejak tahun 1989, sedangkan ibu dari pasien baru meninggal pada tahun 2008. Sejak ibu pasien meninggal pasien tinggal dengan dua orang pembantu rumah tangganya dan seluruh keperluan rumah tangga ditanggung oleh adik pasien. Adik pasien sudah menikah dan memiliki dua orang anak. Hubungan pasien dengan adik, ipar dan keponakan baik. 2. Susunan Anggota Keluarga : 1. Nama Pekerjaan Hubungan 2. Nama Pekerjaan Hubungan 3. Nama Pekerjaan Hubungan 4. Nama : Tn. H : polisi : ayah kandung pasien : Ny. A : wiraswasta bengkel : ibu kandung pasien : Tn. C : konsultan swasta : adik kandung pasien : Ny. I

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


Pekerjaan Hubungan : ibu rumah tangga : mantan istri

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

E. Riwayat kehidupan pribadi


1. Riwayat masa kecil Riwayat prenatal dan natal Pasien lahir normal dan cukup bulan di RS. Budi Kemuliaan, Jakarta Riwayat masa kanak awal (0-3 tahun) Tidak didapatkan data pada masa ini dari alloanamnesa perawat dan rekam medis. Pasien tidak mengingat kejadian pada masa ini. Riwayat masa kanak pertengahan (3-11 tahun) Perkembangan fisik normal sesuai dengan usianya, pasien senang bergaul dan beraktivitas bersama teman-teman sebayanya. Riwayat masa kanak akhir (pubertas-remaja) Pasien pernah bersekolah dan bertempat tinggal di Jakarta dan Manado. Di Jakarta pasien tinggal bersama ibunya. Saat bersekolah di Manado, pasien tinggal bersama ayahnya yang saat itu sedang bertugas di Manado. Pada masa ini tidak dijumpai kesulitan dalam pergaulan. 2. Riwayat masa dewasa a. Riwayat pendidikan SD : SD Mexico di Jakarta SMP : SMP 12 Frater di Manado SMA : SMA Don Bosco di Manado b. Riwayat Pekerjaan

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

NASKAH UJIAN PSIKIATRI

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

Selepas dari SMA pasien tidak melanjutkan pendidikannya dan bekerja membantu ibunya di bengkel. Pasien merasa senang bekerja di bengkel tersebut. Namun pasien lebih suka menyendiri karena susah berkomunikasi. c. Riwayat psikoseksual Pasien tidak memiliki masalah seksual. d. Riwayat pernikahan Pada bulan Agustus tahun 1997, pasien pernah menikah dengan seorang wanita bernama, Ny. I. Namun pada bulan Januari 1998 pasien bercerai dengan istrinya. Dari pernikahannya dengan Ny. I, pasien tidak memiliki anak. Menurut pasien, alasan bercerai karena istri pasien sering kabur tengah malam dan tidak tahu kemana. Alasan perceraian awalnya hanya ingin memberikan pelajaran terhadap istrinya tetapi ketika pasien ingin merujuk kembali, orang tua pasien tidak merestuinya lagi dan akhirnya perceraiannya sampai sekarang. Pasien mengatakan bahwa dia tidak sedih atas perceraian ini karena pasien merasa lebih senang hidup sendiri. e. Riwayat keagamaan Pasien seorang Muslim. Dahulu pasien rajin beribadah, namun sejak mendengar suara jin pasien tidak lagi beribadah, baik sholat maupun menjalankan puasa Ramadhan. Pasien selalu merasa jin terus mengikutinya saat pasien mau sholat sehingga pasien tidak dapat khusuk untuk beribadah. f. Riwayat pelanggaran hukum Pasien tidak memiliki riwayat pelanggaran hukum sebelumnya.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


g. Riwayat aktivitas sosial

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

Pasien kurang bersosialisasi dan jarang berkomunikasi dengan pasien lain di Sanatorium Dharmawangsa. Pasien lebih banyak menyendiri dengan berbaring di kamarnya sambil merokok atau minum kopi. Pasien menganggap pasien lain di Sanatorium Dharmawangsa memiliki indra ke6 yang dapat mengetahui isi pikiran, perasaan dan emosi pasien sehingga tidak perlu berbicara satu sama lainnya. h. Riwayat kehidupan sosial ekonomi sekarang Pasien dirawat di Sanatorium Dharmawangsa, kelas III. Biaya perawatan pasien ditanggung oleh adik kandungnya Tn. C yang bekerja sebagai konsultan swasta. Kebutuhan seharihari pasien dipenuhi oleh petugas Sanatorium Dharmawangsa. i. Persepsi pasien tentang diri dan kehidupannya Pasien berpendapat bahwa dirinya tidak sakit dan tidak perlu dirawat di Sanatorium Dharmawangsa. Pasien hanya mengalami gangguan suara dimana selalu mendengar ada suara-suara jin yang sangat menganggu. Selain itu, pasien yakin bahwa dirinya bukan manusia, dimana pasien mengatakan bahwa dirinya adalah Tuhan. Pasien tau hal ini karena jin memberitahunya dan mereka memanggil pasien dengan sebutan Gusti Alloh. Pasien dapat menciptakan mobil dan motor untuk para jin dengan cara hanya meniup, dan para jin sangat berhutang budi kepada pasien. Pasien diberitahu oleh jin yang bisa melihat masa depan, bahwa pasien akan keluar dari Sanatorium Dharmawangsa dengan dijemput oleh Pangeran Charles dari Inggris. Pasien tidak terlalu nyaman di Sanatorium Dharmawangsa dan ingin segera pulang karena di Sanatorium

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


bisa seenaknya. j. Impian dan fantasi

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

Dharmawangsa pasien merasa dikekang, rokok dan kopi dibatasi dan tidak

Pasien tidak memiliki impian maupun fantasi tentang masa depannya karena pasien merasa tidak ada tujuan hidup. Keinginannya hanya mau merokok dan minum kopi sepuasnya di rumah sendiri. k. Sistem nilai-nilai Pasien tidak memperdulikan nilai-nilai norma sosial yang ada. Pasien hanya mengikuti keinginan / kemauan sendiri.

III. STATUS MENTALIS


A. Gambaran Umum
1. Penampilan Pasien seorang laki-laki berumur 52 tahun. Penampilan tampak sesuai dengan usianya. Pasien tampak sehat dan memiliki postur tubuh

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

10

NASKAH UJIAN PSIKIATRI

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

tinggi dan sedang dengan kulit berwarna kecoklatan. Cara berpakaian normal tetapi kebersihan diri kurang karena pasien jarang mandi. 2. Perilaku dan Aktivitas Psikomotor Pasien kurang bergaul dengan pasien lain, lebih sering menyendiri dengan berbaring di kamarnya. Dalam wawancara, pasien cukup tenang dan tidak terlihat kegelisahan, bahkan banyak bercerita tentang dia bisa mendengar suara dari jin. a. Sebelum wawancara : Pasien terkesan malas berkomunikasi dengan pasien lain. Pasien menghabiskan waktu dengan tidur-tiduran di dalam kamar sambil merokok dan minum kopi. b. Selama wawancara c. Setelah wawancara : Pasien cukup tenang dan tidak terlihat : Pasien kembali merokok dan tidak banyak gelisah, bahkan lancar berbicara mengenai dirinya. komunikasi dengan pasien lain. 3. Karakteristik dalam berbicara Kuantitas pembicaraan pasien cukup, arus bicara normal, volume suara sedang, dan artikulasi jelas. Jawaban dari pasien sesuai dengan pertanyaan pemeriksa. 4. Sikap Terhadap Pemeriksa Pasien bersikap kooperatif, cukup tenang, stabil dan sopan.

B. KEADAAN AFEKTIF, MOOD DAN KESERASIAN


1. Afek 2. Mood 3. Keserasian : terbatas : eutimik : serasi (appropriate affect)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

11

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


C. FUNGSI INTELEKTUAL
Taraf pendidikan pendidikan Daya konsentrasi Orientasi waktu Orientasi orang Orientasi tempat Daya ingat segera Daya ingat jangka pendek Daya ingat jangka panjang Kemampuan menolong diri Kemunduran intelektual Kemampuan menghitung Kemampuan visuospasial Pikiran abstrak : baik Kemampuan membaca dan menulis : baik : baik : baik : baik : baik : baik

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

: sesuai dengan latar belakang

: baik : baik : baik : tidak ada : baik : baik

D. GANGGUAN PERSEPSI
1. Halusinasi auditorik : Ada Pasien mendengar suara-suara jin yang mengomentari dirinya, berdiskusi, mencela, dan menenangkan hati pasien. 2. Halusinasi visual : Tidak ada 3. Ilusi 5. Derealisasi : Tidak ada : Tidak ada 4. Depersonalisasi : Tidak ada

E. PIKIRAN
1. Bentuk/proses Pikir a. Produktivitas - Flight of ideas : Tidak ada

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

12

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


- Ambivalensi b. Kontinuitas pikiran

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)


: Tidak ada

- Asosiasi longgar : Tidak ada - Inkoherensi - Verbigerasi - Perseverasi c. Hendaya dalam bahasa 2. Isi Pikir a. Fobia b. Obsesi c. Kompulsi d. Ideas of reference e. Ideas of influence g. Waham : Tidak ada : Tidak ada : Tidak ada : Tidak ada : Tidak ada : Ada (waham persekutorik, waham kebesaran, waham pengendalian, waham bizarre) : Tidak ada : Tidak ada : Tidak ada : Tidak ada

f. Thought broadcasting : Tidak ada

F. PENGENDALIAN IMPULS
Selama wawancara tidak ditemukan gangguan pengendalian impuls. Pasien dapat mengendalikan emosinya.

G. DAYA NILAI
1. Daya Nilai Realita i. ii. RTA Discriminative insight : Terganggu : Terganggu

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

13

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


iii. iv. Discriminative judgement : Baik Kesadaran

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

: Compos mentis : Terganggu : Insight I

2. Daya nilai sosial 3. Tilikan

H. KELAINAN DORONGAN INSTINGTUAL DAN PERBUATAN


Hipobulia Stupor Echopraxia Echolalia : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada

I. TARAF DAPAT DIPERCAYA


Secara umum didapat kesan dalam berbicara, pasien cukup dapat dipercaya.

J. OBSERVASI TINGKAH LAKU PASIEN SEHARI-HARI


Pasien kurang bergaul dengan pasien lain. Pasien lebih sering menyendiri dengan berbaring di kamarnya sambil merokok dan minum kopi. Pasien tampak kooperatif ketika diajak untuk berbincang-bincang, walaupun pada awalnya terkesan malas-malasan. Kebersihan diri pasien kurang, tampak dari perilakunya yang jarang mandi dan jarang berganti baju.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

14

NASKAH UJIAN PSIKIATRI

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

IV. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK LEBIH LANJUT


A. Status Internis
Keadaan umum Kesadaran Keadaan gizi Suhu Pernafasan Nadi Tekanan Darah : Baik : Compos mentis : Baik : Afebris : 20 x / menit : 72 x / menit : 110 / 70 mmHg

B. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : bentuk normal, tidak teraba benjolan, rambut lurus hitam, tidak mudah dicabut. b. Mata c. Hidung hiperemis d. Telinga e. Mulut f. Jantung -Inspeksi -Palpasi -Perkusi g. Paru-paru
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

: sklera tidak ikterik, conjungtiva tidak anemis : bentuk normal, tidak ada sekret, mukosa tidak : bentuk normal, tidak ada sekret : bibir kering, lidah kotor, kebersihan mulut kurang baik. : pulsasi ictus cordis tidak terlihat : ictus cordis teraba di ICS V MCS : batas jantung dalam batas normal

- Auskultasi : BJ I dan BJ II murni, Gallop (-), murmur (-)

15

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


- Inspeksi - Palpasi - Perkusi h. Abdomen - Inspeksi - Palpasi - Perkusi i. Ekstremitas hangat.

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

: simetris dalam keadaan statis dan dinamis : stem fremitus kanan dan kiri sama kuat : sonor pada semua lapang paru

- Auskultasi : suara dasar vesikuler, ronchi (-), wheezing (-) : abdomen tampak membuncit : hepar dan lien tidak teraba membesar : tympani : tidak terdapat oedem dan deformitas, akral

- Auskultasi : bising usus normal

Kesan : Tidak ditemukan kelainan bermakna pada pemeriksaaan internis.

C. Status Neurologis
- Rangsang Meningeal - Nn. Craniales - Pupil - Sensibilitas - Motorik dan kekuatan ekstremitas atas : kanan kiri : Baik (5) : Baik (5) : Baik (5) : (-) : (-) : Bulat, isokor, diameter 3 mm : Baik : Baik - Tanda-Tanda Peningkatan TIK

ekstremitas bawah : kanan kiri - Fungsi Luhur : Baik (5) : Baik

- Fungsi Cerebellum dan Koordinasi : Baik

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

16

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


- Refleks Fisiologis - Refleks Patologis - Susunan Saraf Vegetatif neurologis.

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)


: +/+ : -/: Baik

Kesan : Tidak ditemukan kelainan bermakna pada pemeriksaan

D. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh Sanatorium Dharmawangsa pada tanggal 20 Agustus 2011 adalah sebagai berikut :

Jenis Pemeriksaan
Hematologi Hemoglobin Jumlah Leukosit Hitung Jenis Basofil Eosinofil Batang Segment Limfosit Monosit Laju Endap Darah Jumlah Eritrosit Jumlah Hematokrit Jumlah Trombosit MCV MCH MCHC Kimia Darah Fungsi Hati Protein Protein Total Albumin Globulin Bilirubin Total Direk

Hasil
15.8 9 0 3 2 44 36 5 14 4.9 45 268 92 31 36

Satuan
g/dl ribu/ul % % % % % % mm/jam juta/ul % ribu/ul fl pg g/dl

Nilai Normal
13-16 5-10 <1 1-3 2-6 50-70 20-40 2-8 <15 4.5-5.5 40-48 150-400 80-96 27-31 32-36

8.4 4.3 3.1 0.95 0.22

g/dl g/dl g/dl mg/dl mg/dl

6-8.4 3.5-5.2 2.3-3.5 <1 <0.25

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

17

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


Inderek SGOT-SGPT SGOT SGPT Lemak Trigliserida Cholesterol total HDL Cholesterol LDL Cholesterol Karbohidrat Glukosa Puasa Glukosa 2 jam PP Fungsi Ginjal Ureum Ureum BUN Creatinine Lain-lain Asam Urat Elektrolit & Gas Darah Natrium Kalium Chlorida Urine Warna Berat Jenis pH Leukosit Nitrit Protein Glukosa Keton Urobilinogen Bilirubin Darah Samar Sedimen Eritrosit Leukosit Epitel Silinder Kristal Bakteri 0.73 29 30 149 187 49 128 138* 244*

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)


mg/dl U/l U/l mg/dl mg/dl mg/dl mg/dl mg/dl mg/dl <0.75 <37 <40 <200 <200 35-55 <130 70-110 <140

29 14 0.83 5.9 142 3.9 97 Kuning 1015 6 <1 0-1 1-2 + Sperma +

mg/dl mg/dl mg/dl mg/dl mmol/L mmol/L mmol/L

10-50 7-22 0.5-1.4 3.4-7 135-147 3.5-5.5 95-111

E. U

1003-1030 4.5-8 Negative Negative Negative Negative Negative <1 Negative Negative <1 <2 Positive Negative Negative Negative

/LPB /LPB /LPK

Kesan

: Terlihat peningkatan glukosa puasa dan glukosa 2 jam

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

18

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


PP.

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

Pemeriksaan Laboratorium 15 Desember 2011 Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Kimia Darah Karbohidrat Glukosa Puasa Glukosa 2 jam PP 70 147* mg/dl mg/dl 70-110 <140

Catatan

Duplo

Kesan

: Terlihat peningkatan glukosa glukosa 2 jam PP.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

19

NASKAH UJIAN PSIKIATRI

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

V. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA


Pasien adalah seorang laki-laki berusia 52 tahun, berkewarganegaraan Indonesia, bersuku bangsa Jawa dan berpendidikan terakhir SMA, tinggal di Kebayoran Baru, di rawat di Sanatorium Dharmawangsa pada 13 Juni 2009 karena sering bicara sendiri, teriakteriak, marah-marah, susah tidur, susah mengurus diri (tidak mandi 2 bulan), meminta sesuatu harus dituruti. Pasien dijemput perawat Sanatorium Dharmawangsa dalam kondisi tertidur atas permintaan keluarga pasien yang terganggu dengan perilaku pasien. Pasien berasal dari keluarga yang berkecukupan. Pasien mengalami kegagalan dalam pernikahan. Pasien merupakan perokok berat. Pasien tidak mempunyai riwayat gangguan mental organik dan tidak mempunyai riwayat gangguan fisik. Tidak ditemukan riwayat penggunaan narkotika 1 bulan terakhir. Selama wawancara berlangsung ditemukan adanya afek yang terbatas. Pembicaraan dengan pasien berlangsung cukup spontan dan lancar. Dari pemeriksaan status internis tidak ditemukan adanya kelainan yang mempengaruhi kondisi medis pasien. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan kadar glukosa darah yang tinggi. Sejak tahun 1985 pasien mulai membatasi pergaulannya karena kesulitan mencari topik pembicaraan sehingga keluarga pasien memutuskan membawa pasien untuk berobat ke psikiater tetapi menurut pasien, sebenarnya hal tersebut tidak perlu karena pasien tidak merasa dirinya sakit.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

20

NASKAH UJIAN PSIKIATRI

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

Pada tahun 1994, pasien mulai mendengar suara-suara jin yang mengomentari perilaku dirinya, berdiskusi, mencela dan menantang dirinya, sehingga pasien sering marah dan mengamuk. Pasien percaya dari keterangan adik dan pembantu yang mengatakan bahwa dirinya sekarang ada di Sanatorium Dharmawangsa selalu karena masalah perempuan. Dimana pertama kali pasien dirawat tahun 2008, karena Presiden SBY cemburu kepada pasien dan merasa banyak artis-artis wanita tertarik dan cinta dengan pasien, jadi SBY tidak mau pasien berkomunikasi dengan wanita-wanita. Pasien mendapat informasi ini dari adik dan pembantunya karena pasien menggangap mereka punya indera ke-6. Dan untuk kedua kalinya, tahun 2009 pasien dirawat ke Sanatorium Dharmawangsa akibat perintah dari SBY, atas motif yang sama, yaitu masalah wanita. Selama di Sanatorium Dharmawangsa, pasien jarang bergaul dengan pasien lain karena menurut dia bahwa pasien lain sudah memiliki indra ke-6 sehingga tidak perlu berkomunikasi lagi. Selama ini, pasien rajin minum obat yang diberikan, namun pasien merasa tidak ada perubahan pada suara-suara makhluk halus yang masih mengganggu dirinya. Selain itu, pasien Tidak yakin bahwa dirinya bukan manusia, maupun dimana pasien ada mengatakan bahwa dirinya adalah Tuhan. ditemukan ilusi, preokupasi fobia. Tidak gangguan depersonalisasi maupun derealisasi. Fungsi intelektual tidak terganggu. Pada pasien tidak ditemukan asosiasi longgar dan ambivalensi. Dengan tilikan derajat I. Pada saat dilakukan wawancara keadaan pasien sudah tidak marahmarah dan mengamuk lagi, pasien sudah dalam keadaan yang tenang dan lebih banyak tidur, namun pasien masih sering mendengar jin-jin berbicara.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

21

NASKAH UJIAN PSIKIATRI

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

VI. FORMULASI DIAGNOSIS


Pada pasien ini ditemukan adanya perubahan pola perilaku atau psikologis yang secara klinis bermakna dan secara khas berkaitan dengan suatu gejala yang menimbulkan penderitaan dan gangguan dalam berbagai fungsi psikososial dan pekerjaan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pasien ini mengalami gangguan jiwa. Berdasarkan dari hasil anamnesis, wawancara, pemeriksaan fisik, laboratorium dan bergantung pada PPDGJ III, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

AXIS I (gangguan klinis dan kondisi lain yang menjadi fokus perhatian) :
I. Berdasarkan gejala-gejala adanya pola perilaku atau psikologik yang secara klinik bermakna yang ditemukan pada pasien yaitu : 1. Adanya hendaya dalam kemampuan daya nilai realita :
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

22

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


i. Discriminative insight iii. Daya nilai sosial 2. Lingkungan mengeluh 3. Aktivitas sehari-hari terganggu 4. Kebersihan diri terganggu

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)


: terganggu : baik : terganggu

ii. Discriminative judgement

5. Adanya gejala psikopatologi (waham, halusinasi) Maka PSIKOSIS II. Berdasarkan : 1. Kesadaran 2. Orientasi 3. Daya ingat 4. Kemunduran intelektual gangguan jiwa fisik 6. Penggunaan zat psikoaktif selama 1 bulan terakhir Maka dapat disimpulkan bahwa pasien TIDAK MENDERITA SUATU GANGGUAN MENTAL ORGANIK SERTA TIDAK MENDERITA SUATU GANGGUAN MENTAL DAN GANGGUAN PERILAKU AKIBAT ZAT PSIKOAKTIF. III. Berdasarkan penemuan bermakna yang didapat dari autoanamnesa, didapatkan : 1. Halusinasi auditorik 2. Waham bizarre : Tidak ada penggunaan zat : Baik : Tidak ada : Compos Mentis : Baik dapat disimpulkan bahwa pasien menderita suatu

5. Tidak terdapat kelainan organik yang dapat dikaitkan dengan atas dasar riwayat penyakit dan pemeriksaan

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

23

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


3. Waham persekutorik

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

4. Ada gejala-gejala negatif (tidak mau bergaul dengan orang lain, afek terbatas, menurunnya fungsi sosial dan fungsi okupasional) 5. Berlangsung lebih dari 1 bulan Maka dapat disimpulkan bahwa pasien menderita SCHIZOPHRENIA IV. Berdasarkan adanya : Memenuhi kriteria umum diagnosis Schizoprenia Halusinasi auditorik yang menonjol Adanya waham persekutorik Adanya waham bizzare dapat disimpulkan bahwa pasien menderita

Maka

SCHIZOPHRENIA TYPE PARANOID.

AXIS II (gangguan kepribadian dan retardasi mental) :


Dari alloanamnesa dan autoanamnesa disimpulkan bahwa pasien tidak memiliki gangguan kepribadian dan tidak ada retardasi mental.

AXIS III (kondisi medis umum) :


Dari hasil pemeriksaan gula darah puasa didapatkan glukosa 2 jam post prandial 244 mg/dl. Dapat disimpulkan pasien menderita Diabetes Mellitus Tipe II.

AXIS IV (masalah psikososial dan lingkungan) :


Dari alloanamnesa ditemukan adanya stressor psikososial yaitu : Masalah keluarga : Kematian Ibunya karena sakit Masalah pekerjaan :
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

24

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


Tidak memiliki pekerjaan.

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

AXIS V (penilaian fungsi secara global) :


Current Global Assessment of Functioning (GAF) scale = 70-61 (beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara umum masih baik). Pasien terdapat gangguan ringan dalam lingkungan sosialnya. Pasien cenderung menyendiri atau tidur di kamarnya dan kurang bergaul dengan pasien lainnya. Half Life Past Year (HLPY) Global Assessment of Fungtioning (GAF) scale = 70-61 (beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara umum masih baik). Pasien terdapat gangguan ringan dalam lingkungan sosialnya. Pasien cenderung menyendiri atau tidur di kamarnya dan kurang bergaul dengan orang lain.

VII. EVALUASI MULTIAKSIAL


Aksis I Aksis II mental : F20.0 Skizofrenia tipe paranoid : Tidak ada gangguan kepribadian dan tidak ada retardasi

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

25

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


Aksis III Aksis IV : Diabetes Mellitus Tipe II :

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

Ada stressor psikososial yang berkaitan dengan masalah keluarga dan pekerjaan. Masalah keluarga : Kematian Ibunya karena sakit Tidak memiliki pekerjaan. Masalah pekerjaan :

Aksis V

: Current GAF SCALE = 70-61 (beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitasringan dalam fungsi, secara umum masih baik)

HLPY GAF SCALE = 70-61 (beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara umum masih baik)

VIII. TERAPI
A. Non Psikofarmaka
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

26

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


a. Psikoterapi b. Psikososial terapi : Family counseling : aktivitas

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

: supportive therapy seoptimal mungkin Pengawasan minum obat Memotivasi pasien minum obat teratur demi Memberi dukungan mental pada pasien

Memberi dukungan pada pasien untuk mau melakukan

kesembuhan penyakitnya

memberi

informasi

dan

edukasi

kepada keluarga mengenai penyakit pasien dan pentingnya dukungan serta motivasi dalam kepatuhan pengobatan Recreation terapi Personal hygiene : : mengikutsertakan diri pasien dalam kegiatan rekreasi dan kesenian yang diadakan. membiasakan memperhatikan kebersihan diri c. Behavioral terapi Mengajak pasien untuk lebih sering mendengarkan musik, bernyanyi dan mengembangkan hobi pasien untuk mengalihkan perhatian pasien terhadap halusinasi auditorik. Tujuan psikoterapi adalah membantu pasien merasa nyaman, diterima, berempati dan hangat dalam berkomunikasi, serta membantu memahami hal-hal yang menjadi perhatian penderita dan penolongnya dalam menentukan arah tujuannya. Pasien ini tampak kurang dalam kebersihan dirinya, maka dari itu dapat diberikan motivasi agar pasien menjaga kebersihan,
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

27

NASKAH UJIAN PSIKIATRI

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

termasuk pakaian dan kamar tidurnya. Disini kita berusaha untuk mengajarkan dan memberitahu pentingya menjaga kebersihan diri. Berikan juga motivasi untuk minum obat secara teratur. Kepada keluarga pasien, juga diberikan psikososial berupa pemahaman tentang gangguan yang dialami pasien serta obat apa saja yang diberikan termasuk nama obat, dosis, keteraturan minum obat, efek samping dan biaya. Dukungan dari keluarga sangat dibutuhkan untuk kesembuhan pasien dan mencegah kekambuhan.

B. Psikofarmaka
Anti Psikosis Atipikal : Clozapine 3 x 50 mg per hari Anti Diabetik Oral : Metformin 3 x 500 mg/hari Glimepiride 1 x 2 mg/hari

IX. PROGNOSIS
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

28

NASKAH UJIAN PSIKIATRI

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

Gangguan yang terjadi pasien telah berlangsung selama 26 tahun, dengan perjalanan gangguan yang berkembang secara perlahan-lahan. Pasien sudah dirawat di Sanatorium Dharmawangsa sebanyak 2 kali. Riwayat keluarga yang memiliki gangguan skizofrenia tidak ada. Faktor pencetus dari gangguan pasien adalah kesulitan dalam berkomunikasi yang menyebabkan pasien cenderung lebih menarik diri, dukungan keluarga yang kurang, dan tidak adanya pekerjaan. Selama perawatan di Sanatorium Dharmawangsa, pasien cenderung menarik diri, jarang berkomunikasi dengan teman sekamarnya, bicara seperlunya saja, lebih sering berbaring di kamar dan tidak mau mengikuti kegiatan bersama pasien lain. Makanan pasien berasal dari Sanatorium Dharmawangsa atas saran dari dokter penanggung jawab. Pasien tidak menolak minum obat yang diberikan oleh perawat. A. Faktor yang Meringankan o Tidak ada tanda atau gejala neurologis. o Penyakit yang di derita saat ini bukan disebabkan oleh gangguan mental organik atau retardasi mental o Selama perawatan pasien tidak menolak minum obat (kecuali pada saat awal perawatan) o Riwayat keluarga tidak ada gangguan skizofrenia . B. Faktor yang Memberatkan o Usia muda o Timbul perlahan lahan (insidius)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

29

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


o Perilaku menarik diri o Telah bercerai o Faktor pencetus tidak jelas o Tidak memiliki pekerjaan o Kekambuhan yang kedua kalinya

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

Maka disimpulkan : prognosis skizofrenia paranoid Ad Vitam Ad Sanationam Ad Functionam : dubia ad bonam : dubia ad malam : dubia ad bonam

prognosis Diabetes Mellitus Ad Vitam Ad Sanationam Ad Functionam : dubia ad bonam : dubia ad malam : dubia ad bonam

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

30

NASKAH UJIAN PSIKIATRI

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

X. WAWANCARA PSIKIATRI Autoanamnesa


Wawancara I
Hari, Tanggal Pukul : Senin, 19 Desember 2011 : 08.30 WIB loreng-loreng tentara. Pasien tampak seperti baru bangun tidur dan belum mandi Aktivitas Tempat : Pasien sedang duduk di tempat tidurnya sambil minum kopi : Kamar pasien = Pemeriksa = Pasien OS P

Penampilan : Pasien memakai kaos putih lusuh dan celana pendek motif

Keterangan : P

: Selamat pagi, Pak. Perkenalkan, saya dokter muda Andruw, asisten dokter Al-Bachri (sambil berjabat tangan)

OS : Saya A.. P : Sedang sibuk pak? Ada waktu untuk ngobrol-ngobrol pak, sekitar 15 menit?
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

31

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


OS : Iya, ada dok. Tapi dikamar aja ya dok. P P P P P : Baik pak. Baru bangun tidur, Pak?

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

OS : Dari jam setengah delapan sudah bangun.. : Kemarin malam tidur jam berapa, Pak? : Dari bangun tidur sampai sekarang kegiatan Bapak apa saja? : Sudah mandi, Pak? : Ooh. Biasa mandinya jam berapa pak? OS : Kemarin jam 8 OS : Gak ada.. OS : Belum, nanti aja mandinya. Masih pengen tiduran. OS : Kalo udah disuruh perawat mandi dok, baru saya mandi. Higiene pribadi kurang. P P P P P P P P P : oh, begitu, tadi pagi udah makan belom pak? : makan nya apa tadi pagi pak? : Kalau makan berapa kali, Pak? : Ngomong-ngomong bapak asalnya darimana ya? : Kalo bapak lahirnya dimana? : Bapak ingat ga kapan tanggal lahirnya? : Bapak tau ga hari ini hari apa? : Tanggal berapa pak? : Iya betul, pak. Bapak tahu sekarang kita ada dimana? OS : sudah dok.. OS : makan roti tadi dok Daya ingat jangka pendek baik OS : 2 kali sehari.. Sama sarapan jadi 3 kali OS : Bapak-Ibu saya asli Jawa Tengah. Tapi udah lama pindah ke Jakarta. OS : Saya lahir di Jakarta, dok. OS : Inget dok, tanggal 1 Januari 1959. OS : Hari Senin OS : Tanggal 19 Desember ya dok? Orientasi waktu baik

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

32

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


P P P P P P P P P P P P P P : Bapak dulu bekerja di mana? : Kenapa gak kerja pak? : Dari siapa, Pak?

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

OS : Di rumah sakit jiwa Orientasi tempat baik OS : Gak.. Nganggur aja OS : Ada warisan dok, jadi gak perlu kerja lagi OS : Ayah, Ibu : Jadi ayah, ibu dari Pak A sudah meninggal? : Kapan? : Waktu ayah-ibunya meninggal bapak sedih gak? : Kalau ayah meninggalnya kenapa, Pak? : Kalau ibu? : Nama ayahnya Bapak? : Kalau nama ibunya Bapak? : Perkerjaan orangtua Bapak apa? : Hubungan dengan ayah dan ibu bagaimana, Pak? : Punya saudara pak? : Mengapa Bapak tidak mau bekerja seperti ayah dan ibu? OS : Iya OS : Ayah tahun 1989, Ibu 2008 Daya ingat jangka panjang baik OS : Enggak.. OS : Sakit liver OS : Gak tau.. OS : H OS : A Os : Ibu buka bengkel, Ayah polisi OS : Baik OS : Ada satu dok adik laki-laki OS : Duit uda banyak

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

33

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


P sekeluarga?

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

: Berarti dulu waktu orang tua masih hidup, tinggal sama-sama yah

OS : Iya dok.. Tapi habis ibu bapak meninggal rumahnya di jual P : Siapa yang suruh jual? Kan sayang rumahnya punya kenangan, trus uangnya di apain? OS : Enggak tau dok, adik saya yang jual, uangnya di bagi 2 sama adik saya, uang saya di simpan di bank oleh adik saya P : Memang berapa banyak uang warisannya ? dapat 5 miliar P P P P : Bapak pernah cek uang warisannya apakah memang ada atau tidak ? : Jadi bapak percaya sama adik bapak : Trus bapak tinggal dimana setelah rumah orang tua di jual? : Tinggal sama siapa? Adik? OS : Tidak pernah dok OS : Percayalah dok OS : Tinggal di rumah kontrakan dok OS : Tinggal bertiga sama 2 pembantu dok., adik saya tinggal di rumah istrinya. P P P P P : Jadi adik bapak udah menikah? Adik nya udah punya anak pak? : Jadi adik bapak sering mengunjungi Bapak selama Bapak di sini? : Ada keluarga bapak yang sering mengunjungi bapak ? : Bapak dekat dengan paman bapak? : Kalau Bapak sudah menikah? OS : Udah nikah dok, punya 2 anak cowo cewe OS : Gak pernah OS : Kemarin paman saya, 2 bulan yang lalu OS : Ya biasa ajalah dok.. OS : Saya duda, tidak punya anak. Udah cerai OS : Masing-masing dapat 5 Miliar dok. Saya dapat 5 Miliar, adik saya

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

34

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


P P P P P P : Bapak menikah tahun berapa? OS : Tahun 97

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

: Dulu menikah ceritanya bagaimana, Pak? : Namanya siapa, Pak? : Kerja apa? : Apa yang membuat Bapak tertarik dengan I? : Jadi mengapa Bapak menikahi I? Soeharto mau dibasmi oleh rakyat. Jadi saya harus menyelamatkan dia Thought insertion

OS : Ketemu di pinggir jalan sedang menunggu angkot, terus kita kenalan OS : I OS : Babysitter OS : Gak ada OS : Ramalan dari teman saya yang memiliki indra ke 6, bilang kalau

P P

: Emang apa hubungannya sama Soeharto ? : Lalu mengapa Bapak menikahi I ? lagi sama bosnya, jadi saya nikahin aja. Tapi ternyata gak ada apaapa. Sialan bener, kawin apaan saya ini. Ikutin ramalan tapi ramalannya bohong, ramalannya meleset

OS : Bosnya dia temannya Tommy Soeharto OS : Saya khawatir juga, dia dikeroyok. Jadi saya tolong aja biar gak kerja

P P P P

: Bapak menikah berapa lama ? : Selama nikah cinta pak sama istri ? : Bagaimana ceritanya sampai Bapak bisa bercerai dengan istri? : Yang minta cerai siapa, Pak?

OS : 5 bulan doang dok OS : Sayang aja dok. OS : Cerai aja gitu.. Gak cocok OS : Ya.. Saya yang ceraiin

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

35

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


P : Alasannya?

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

OS : Yah.. Suka kabur-kabur tengah malam istri saya. Kasi pelajaran aja, sudah ditalak 1, tapi setelah itu saya mohon restu orangtua saya gak dikasih, jadi keterusan cerainya P P P P P P : Memangnya istrinya bapak kabur sama siapa, Pak? : Kemana pak ? : Jemput dimana ? : Bapak melihat dia kabur dari rumah? : Bagaimana perasaan Bapak saat bercerai dengan istri? : Jadi bagimana ceritanya bapak bisa sampai di sini ? 5 orang. P P : Mereka siapa, Pak? : Kapan kejadiannya pak? Dan apa hubungannya dengan SBY pak? banyak artis-artis wanita tertarik dan cinta dengan saya. Jadi SBY tidak mau saya telpon-telponan dengan wanita-wanita. Erotomania P P : Memang bapak kenal SBY ? : Lalu bapak tau darimana SBY yang masukin bapak ke sini ? punya indera ke-6. Orang-orang punya indera ke-6. Saya gak punya OS : Tidak kenal OS : Adik saya dan pembantu saya bilang seperti itu. Karena mereka OS : Supir nya SBY dok, mereka disuruh buat masukin saya ke sini OS : Yang pertama tahun 2008 dok, karena SBY cemburu sama saya, OS : Kabur sendiri pas tengah malam OS : Gak tau. Kalo pagi saya jemput dia. OS : Di jalanan aja gitu dok OS : Lihat OS : Biasa aja OS : Saya sudah 2x dok dibawa ke sini, yang pertama dijemput dok sama

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

36

NASKAH UJIAN PSIKIATRI

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

indera ke-6. Jadinya mereka yang kasih tau saya. Thought insertion Mereka juga tau apa yang saya pikirkan. Thought broadcasting P P : Lalu yang ke 2 kapan ? : Siapa yang masukin ? wanita dibandingkan saya. P P P : Jadi tahun 2008 sempet keluar? Siapa yang keluarin pak? : Terus siapa yang bawa bapa kedua kalinya kesini ? : Gak ada yang nolongin pak ? sini. Tapi dia gak mau nolongin saya. Thought broadcasting Soalnya dia gak percaya saya Tuhan. P P : O... Memangnya bapak Tuhan ? : Siapa yang bilang ? Tuhan Anak. Nah Tuhan Anak itu saya. Tuhan Bapa itu Nabi Muhamad, adik saya itu nabi Isa, Tuhan Yesus itu. Tapi Tuhan Bapa sudah mati Waham Bizarre P : Kemudian apa yang bapa lakukan? apa saat terjadi bencana dan musibah, karena itu dibuat oleh Tuhan Bapa dan Tuhan Ibu. Saya merasa bersalah sama rakyat. (pasien menguap) P : Ngantuk ya pak ? OS : Iya dok mau tidur lagi OS : Saya menghukum diri saya karena saya tidak bisa melakukan apaOS : Iya, saya Tuhan Anak OS : Jin yang bilang. Jadi Tuhan itu ada 3, Tuhan Bapa, Tuhan Ibu, sama OS : Iya, SBY juga yang keluarin, ga tau kenapa. OS : Yang terakhir 2 orang yang bawa. OS : Gak ada, padahal Akbar Tandjung punya indera ke-6, tau saya ada di OS : Tahun 2009 OS : SBY lagi. Gak tau tuh dia gak seneng sama saya, dia kalah ranking

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

37

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


P beristirahat. OS : Iya dok, sama-sama Kesan Wawancara I Kesadaran Higiene pribadi Aktivitas harian lain : o Makan o Tidur Kemandirian Daya ingat : o Jangka pendek o Jangka panjang Orientasi tempat dan waktu Afek Mood Waham bizarre Thought broadcasting Thought insertion Erotomania :+ :+ : Baik : Baik : Baik

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

: O, baik pak kalo begitu. Terima kasih pak katas waktunya. Selama

: Compos Mentis : Kurang

: Cukup : Cukup : Baik

: Terbatas : Eutimik :+ :+

Sikap dengan pemeriksa Pembicaraan

: Kooperatif : Tidak spontan, bicara seperlunya

Wawancara II
Hari, Tanggal Pukul : Kamis, 22 Desember 2011 : 11.00 WIB

Penampilan : Pasien memakai baju putih dan celana pendek loreng-loreng


Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

38

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


Aktivitas Tempat : Kamar pasien = Pemeriksa = Pasien OS P P P P P P

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

: Pasien sedang rebahan di tempat tidurnya

Keterangan : P

: Selamat pagi pak. Apa kabar ? Masih ingat saya ? : Iya. Bapak ada waktu untuk ngobrol sekitar 15 menit ? : Kita ngobrol-ngobrol sebentar ya pak : Sekarang hari apa ya, Pak? : Tanggal ? : Tahun? baik

OS : Baik dok. Dokter Andruw kan? OS : Ada dok OS : Iya dok OS : Hari Kamis OS : 22 Desember OS : 2011.. Masi beres nie (sambil memegang kepalanya) Orientasi waktu P : Wah hebat pak, masi inget. Ngomong-ngomong, sekarang sudah mau zuhur ya pak, mmh.. bapak solat zuhur ga? OS : Saya sudah ga sholat sekarang P : Kenapa pak ? OS : Dulu saya rajin sholat sehari bisa sampai 100 rakaat. Tapi sekarang sudah ngga pernah sholat. Soalnya klo sholat saya ngerasa suka ada jin yang ngikutin saya P P : Mengikuti seperti apa ? : Jadi bapak melihat jin itu ikut-ikutan sholat ? OS : Yaa.. ikut-ikutan sholat, jadinya mengganggu

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

39

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


OS : Enggak P P P P : Mendengar suara jin itu ? : Suaranya bilang apa pak ? : Sekarang masih mendengar ? : Dia bilang apa ?

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

OS : Iya. Denger suara Halusinasi auditorik OS : Ngeledek-ngeledek aja OS : Iya OS : Gak tau. Ngeledek aja ini kayak sekarang dok, saya lagi ngomong dia ikut ngomong apa yang saya omongin P P P P : Kalau malam lagi tidur suara nya ada gak, Pak? : Suara nya bisa tau gak pak asalnya darimana? : Suaranya laki-laki atau perempuan pak? : Suaranya orang kira-kira umur brapa? orang tua suka ngejekin saya dok P P P : Ngeledek-ngeledek apa, Pak? : Siapa yang ngeledek, Pak? : Terus bapak marah ga ke jin nya? OS : Bilang kalo saya itu jelek dok,..sama yang jahat-jahat tentang saya OS : Jin yang sama dok OS : Iya, saya langsung marah, malu saya dibilang jelek, sampai bantingbanting barang yang ada di rumah. Daya sosial terganggu P : Bapak tau gak darimana asal jinnya ? OS : Enggak ada dok, kalau saya tidur. OS : Gak tau dok, saya juga bingung darimana suaranya OS : Dua-dua nya dok, laki-laki sama perempuan OS : Ganti-gantian dok. Ada yang umur 40an dan yang sudah tua. Yang

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

40

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


OS : Dari dalam diri saya dok P P P P

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

: Sejak kapan dengar-dengar suara kayak gini pak? : Kalo ada Jin di dalam diri bapak, jadi bapak ini siapa dong ? : Bapak tau darimana bapak Tuhan? : Bapak ga takut sama jinnya?

OS : Udah dari dulu muda dok, dari tahun 1994 OS : Saya Tuhan dok, Tuhan Anak. Waham bizarre OS : Jin yang bilang ke saya, kadang ada jin yang takut sama saya. OS : Ngga, mereka minta ampun sama saya, mereka manggil saya Gusti Alloh... gusti alloh...ampun gusti mereka semua takut kalo saya lagi marah, mereka hutang budi sama saya Waham kebesaran P : Mereka hutang budi apa? sangat berterima kasih kepada saya. P : Oh gitu ya, gimana cara bapa menciptakan mobil dan motornya? OS : Gampang dok, saya tiup langsung jadi mobil dan motor buat mereka, ada lamborghini, ada honda, semuanya itu saya yang buat untuk mereka Waham bizarre P : Oohh gitu ya ? OS : Iya dok, trus mereka punya kekuatan liat masa depan, mereka kasi tau saya kalau saya akan keluar dari sini P : Kapan pak? Inggris OS : Nanti tanggal 1 Januari saya dijemput, sama Pangeran Charles dari OS : Saya kan menciptakan mobil dan motor untuk mereka, mereka

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

41

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


P P P P OS : Gak ngapa-ngapain dok

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

: Oo... Terus abis keluar dari sini mau ngapain pak ? : Waktu kecil punya cita-cita apa pak ? Tujuan hidup bapak apa ? : Setelah Bapak bercerai, apa terpikir untuk menikah lagi? : O, kenapa pak ? saya maunya kawin kontrak aja.

OS : Gak punya cita-cita dok, cuman pengen ngopi dan ngerokok aja OS : Gak mau dok, maunya kawin kontrak aja OS : Soalnya Jinnya bilang kalo saya bakal punya banyak uang nanti. Jadi P : Uang darimana pak ? Negara bakal kasih saya 50 Triliun. P : Uangnya sekarang ada dimana pak ? baru kasih uangnya P : Jadi nanti kalo mereka datang jemput bapak tanggal 1 Januari, berarti mereka percaya, terus baru dikasih uangnya? OS : Iya dok. Nanti abis dijemput sama Pangeran Charles, baru saya dikasih uangnya. P P P : Memang cari istri yang seperti apa pak ? : Carla siapa pak ? : Pernah dekat atau pacaran nih pak sama Carla ? lulus duluan P P : Pernah ketemu Carla setelah lulus SMA pak ? : Memang dulu sekolah dimana pak ? OS : Nggak ketemu dok, cuman nelpon aja. OS : Kalo saya sih cari yang cantik dok. Kayak Carla. OS : Teman SMA dok. Udah janda sekarang OS : Gak pernah dok. Waktu naik kelas 2, saya gak naik kelas, jadi dia OS : Belom dikasih, nanti kalo mereka sudah percaya saya Tuhan, mereka

OS : Uang dari Pangeran Charles 5 Miliar per-bulan, sama dari beberapa

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

42

NASKAH UJIAN PSIKIATRI

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

OS : SD Mexico di Jakarta, SMP 12 dan SMP Frater di Manado, SMA Don Bosco di Manado. Waktu SD saya juara Matematika dan Bahasa Indonesia dok. P P P P : Kok, pindah-pindah, Pak? : Memang jabatan terakhir ayah bapak apa di kepolisian ? : Jadi bagaimana pergaulan Bapak selama pindah-pindah sekolah? : Apa tidak ada mengalami kesulitan karena sering berpindah-pindah sekolah? OS : Tidak. Kan sudah biasa.. P P P P P : Kalau di sini bagaimana, Pak? : Biasa ngobrol dengan siapa, Pak? : Kan banyak yang bisa diobrolin, Pak? : Sejak kapan mulai tidak suka ngobrol, Pak? : Bagaimana ceritanya bisa sampai seperti itu? baru bisa ngobrol. Kalo gak ada, ya gak ada yang diobrolin sama teman-teman Miskin pembicaraan P P P : Sekarang kan bapak bisa ngobrol sama saya? : Bapak ada masalah sama temen-temannya disini? : Tapi sebenernya bapak mau ngobrol? OS : Iya, ga bisa mulai, saya pasif dok Gejala negative OS : Ga ada kok dok, baik-baik aja. OS : Baik OS : Gak ada.. Saya gak suka ngobrol.. OS : Gak ada topik OS : Mulai tahun 1977 OS : Gak tau.. Tiba-tiba seperti itu saja, gak ada topik dok. Kalo ditanya OS : Ikut ayah saya pindah dinas OS : Brigjen dok, bintang 1. Pernah ditugasin di Aceh dan Pontianak OS : Baik

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

43

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


OS : Mau P P

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

: Oooo, jadi bapak ga bisa memulai suatu topik ya? : Sudah waktunya makan siang nih pak, saya sudahi dulu ngobrolngobrolnya ya pak. Bapak telat makan. Ada yang ingin bapak tanyakan kepada saya ?

OS : Iya.

OS : Iya dok, tidak ada dok. Terima kasih dok (sambil berjabat tangan)

Kesan Wawancara II Kesadaran Orientasi waktu Afek Mood Miskin pembicaraan Daya nilai sosial : Compos Mentis : Baik : Terbatas : Eutimik :+ : Terganggu

Aktivitas keagamaan (sholat) : Halusinasi auditorik Waham bizarre Waham kebesaran Gejala negatif Sikap dengan pemeriksa Pembicaraan Konsentrasi dan perhatian Pikiran abstrak :+ :+ :+ :+ : Kooperatif : Tidak spontan, bicara seperlunya : Baik : Baik

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

44

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


Wawancara III
Hari, Tanggal Pukul Aktivitas Tempat

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

: Sabtu, 24 Desember 2011

: 09.00 WIB : Pasien baru saja mandi : Kamar pasien = Pemeriksa = Pasien OS

Penampilan : Pasien memakai baju putih dan celana pendek loreng-loreng

Keterangan : P

: Selamat pagi pak, masi ingat dengan saya?

OS : Iya, dokter Andruw kan? P : Iya pak.. Kita ngobrol lagi ya pak, ga lama.. paling sama kaya kemaren, gak apa-apa kan pak? Atau bapak ada kegiatan hari ini? OS : Gak apa-apa dok, saya ga ada kegiatan hari ini.. P : Wah seger banget abis mandi ya?

OS : Iya dok.. P : Uda sarapan pak?

OS : Uda dok.. P : Sarapan apa pak?

OS : Nasi goreng tadi P : Yang tidur di tempat tidur samping bapak siapa?

OS : Kalo kanan kosong dok, kalo kiri si A Fung. Orientasi orang baik

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

45

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


P

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

: Pak, waktu SD kan pelajaran matematika dan Bahasa Indonesia nya dapat 10, kalau tidak ada gading yang tidak retak, artinya apa, Pak?

OS : Ga ada yang sempurna Pikiran abstrak baik P P P P OS P OS P OS P OS P : Kalau telur di ujung tanduk? : Kalau 100-7? : 93-7? : trus kalo 86-7? : 79 : 79-7? : 72 : terakhir nih...72-7? : 65 Kemampuan cognitive baik : Wah lancar banget nih pak : Nilai matematika saya dulu bagus dok, 8. : Pak, misalkan ketemu dompet di jalan, apa yang akan bapak lakukan? OS : Kasi polisi dok Discriminative judgement baik P P P P P : Kalau misalnya ada kebakaran? : Bapak hobinya apa? : Hobi lainnya? : Kalau olahraga, bagaimana? : Kenapa? OS : Siram air OS : Ngopi sama merokok OS : Gak ada OS : Sepeda setiap hari.. Tapi uda 3 hari gak maen OS : Bahaya OS : 93 OS : 86

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

46

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


OS : Gak apa-apa lah sesekali P P P P P P : Biasanya berapa lama? OS : 5 menit

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

: Wah bapak sehat ya. Kelihatannya bapak jarang sakit ya !? : O... Memang dulu pernah sakit apa? : Kapan ? : Dirawat atau tidak pak ? : Bapak pernah dirawat di RS tidak ? paru, dirawat di RSCM dan RSPP.

OS : Ah nggak juga dok OS : Waktu kecil pernah malaria. OS : Kelas 2 SD OS : Nggak, di rumah aja. OS : Pernah 3x. Yang pertama sesak napas karena ada cairan di paruP P P P P P : Terus yang kedua dan ketiga apa pak ? : Dirawat pak ? : Kapan tuh pak dirawatnya ? : Sekarang ? : Sudah berapa lama, Pak ? : Pertama kali tahu sakit kencing manis, bagaimana Pak? manis P : Dokter Bapak tahu? OS : Iya, yang kasi tahu dokter S kalau saya kencing manis

OS : Yang kedua kurang darah dan yang terakhir karena muntah-muntah OS : Dirawat dok di RSPP OS : Tidak ingat. Cuman ke 3 nya terjadi sekitar tahun 2000-an OS : Kencing manis OS : Enggak tahu juga dok sejak kapan. OS : Waktu itu di closet ada semut. Kan kata nya ada semut kalau kencing

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

47

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


P P

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

: Iya. Jadi Bapak tidak boleh makan yang manis-manis.. : Bapak pernah mengalami kecelakaan? dextra)

OS : Udah ga dok, paling kopi aja yang manis OS : Pernah, motor, tulang ini patah (sambil menunjuk os. Clavicula P P : Waktu umur berapa, Pak? : Pernah koma atau ada cedera di kepala, Pak? daerah bahu) P : Maaf, Pak. Apa Bapak dulu waktu muda pernah mengkonsumsi obatobatan di luar dari resep dokter? OS : Narkoba? P P P P P P : Pernah ya Pak? : Kalau alcohol bagaimana, Pak ? : Terakhir kali konsumsi kapan, Pak ? : Kalo merokok Pak, udah lama ? : Menurut bapak, hisap rokok itu bener atau salah pak ? : O... Sekarang matematika ya pak ? kalau uang bapak 10rb kembalinya ? OS : 1 rb. P : 1 lagi pak, Kalau bapak punya uang 50 rb, dibelikan minuman 15 rb, kembaliannya berapa pak? OS : Tidak pernah dok OS : Pernah di ajakin OS : Kemaren-kemaren di rumah kontrakan OS : Udah dok, dari kelas 1 smp OS : Bener-bener aja, gak ada salahnya kok untuk kesenangan dibelanjakan 9 rb

OS : Umur 16 tahun OS : Gak, masuk rumah sakit doank, dibidai di sini (sambil menujuk

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

48

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


OS : 35 rb Kalkulasi baik P P P

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

: Pak A coba ikuti apa yang saya katakan lemari, pensil, jam : Nah pak ingetin yang 3 benda itu : Sekarang coba gambar ya pak, gambarkan saya jam 6. Ini pak Buat gambarnya sama angka-angka jamnya ya (memberikan kertas

OS : Lemari, pensil, jam OS : Iya gambar di sini. dan pulpen) OS : Mengambil kertas dan pulpen kemudian menggambar angka-angka di jam, kemudian menggambar jarum untuk menunjukkan jam 6 dan menyerahkan kembali) Kemampuan visuospatial baik

P OS P

: 3 benda yang tadi coba pak A sebutin lagi : Lemari, pensil, jam Daya ingat segera baik : (pasien bisa menjawab dengan benar) Wah.. Bapak jago banget ya.. Makasi ya pak, sudah menemani saya ngobrol selama ini. Kapankapan kita ngobrol lagi ya, Pak. Semangat ya pak ! Semoga cepat membaik. Kalo ada yang bapak ingin tanyakan atu ungkapkan ke saya, beritahu saja pak, tidak usah segan-segan.

OS : Iya.. makasi dok.. (sambil berjabat tangan dengan pemeriksa)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

49

NASKAH UJIAN PSIKIATRI


Kesan Wawancara III Kesadaran Orientasi orang Afek Mood Miskin pembicaraan Daya ingat segera Kalkulasi Discriminative judgement Sikap dengan pemeriksa Pembicaraan Kemampuan cognitive Pikiran abstrak

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

: Compos Mentis : Baik : Terbatas : Eutimik :+ : Baik : Baik : Baik : Kooperatif : Tidak spontan, bicara seperlunya : Baik : Baik

XI. GRAFIK PERJALANAN PENYAKIT

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

50

NASKAH UJIAN PSIKIATRI

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

1977

1985

1994

24 Jan 28 Juli 2008 13juni2009 sekarang

Keterangan Grafik : 1. Pada tahun 1977 : pasien masih duduk di pendidikan SMA mulai merasakan bahwa ada kelainan pada dirinya. Pasien sering merasa kadang-kadang kehilangan topik pembicaraan dengan orang lain sehingga pasien mulai menarik diri dari lingkungan sekitarnya. Pasien lebih memilih sendirian dan tidak bermain dengan teman-temannya. Pasien jadi gampang marah. 2. Pada tahun 1985 : pasien merasa gangguan dalam berbicara bertambah berat, pasien lebih sering kehilangan topik pembicaraan. Selain itu pasien jadi lebih sering marahmarah tanpa sebab. Keluarga pasien memutuskan untuk membawa pasien berobat ke psikiater, walaupun menurut pasien hal itu tidak perlu karena pasien merasa dirinya tidak sakit. 3. Pada tahun 1994 : pasien mulai mendengar suara-suara di telinganya. Suara-suara itu berasal dari makhluk halus. Makhluk halus itu mencela dan menantang pasien sehingga pasien marah dan menantang balik. Ada juga yang menyuruh pasien sabar. 4. Pada tahun 2008 : Ibu pasien meninggal dunia. Hal ini memperberat kondisi pasien. Saat itu pasien bicara sendiri, teriak-teriak dan marah-marah karena mendengar suarasuara dari makhluk halus. Sehingga keluarga memutuskan untuk membawa pasien ke Sanatorium Dharmawangsa. Setelah perawatan pertama, keadaan pasien membaik, dan pasien dipulangkan pada tanggal 28 Juli 2008.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

51

NASKAH UJIAN PSIKIATRI

Andruw Tantri Sudono T. (406107060)

5. Pada tanggal 13 juni 2009 Sekarang : Pasien dirawat kedua kalinya di Sanatorium Dharmawangsa atas permintaan dari keluarga pasien karena pasien sering marah marah tanpa alasan,teriak-teriak, bicara sendiri, susah tidur, susah mengurus diri , tidak mau minum obat, melempar barang sehingga mengganggu keluarga. Pasien juga tidak mau melakukan aktivitas apapun .

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, 28 November 2011 31 Desember 2011

52

Anda mungkin juga menyukai