Anda di halaman 1dari 1

Rekomendasi Teknologi Spesifik Lokasi

Budidaya Kacang Tanah Pada Lahan Kering Dengan Teknologi Alley Croping
Varietas Gajah, Macan, Banteng, Kelinci, dan Mahesa. Tapir, Pemupukan Urea 50 kg/ha, SP36 100 kg/ha, dan KCl 50 kg/ha. Pupuk diberikan pada umur 10-15 hari setelah tanam dengan cara disebarkan dalam larikan antarbarisan. Semua pupuk diberikan sekaligus. Pemupukan juga dilakukan dengan cara disebar merata ke seluruh areal sebelum tanam, asalkan kondisi lahan dalam keadaan lembab (macakmacak). Penyiangan Dilakukan 2 kali yaitu pada umur 3 dan 6 minggu setelah tanam (tergantung keadaan lumpur). Persiapan lahan Tanah diolah dengan cara dibajak 1 kali dan digaru 1 kali. Buat saluran drainase berjarak 3-4 m membujur searah dengan barisan tanaman. Lebar saluran 30 cm dan dalam 25 cm. Waktu tanam Penanaman dilakukan segera setelah hujan turun cukup. Penanaman diupayakan serentak pada suatu hamparan. Cara tanam Ditugal dengan kedalaman 3 cm (2 biji/lubang). Jarak tanam 40 x 10 cm. Benih diperlukan sekitar 70 kg/ha. Pengendalian hama dan penyakit Dilakukan dengan menggunakan prinsip pengendalian hama terpadu. Hama yang sering menyerang adalah - Penggerek daun (Stomopteryx subsecivella) - Penghisap daun (Empoasca). - Kutu daun (Tetranychus bimaculatus). Penyakit yang sering menyerang adalah - Penyakit layu (Bacterial wilt). - Bercak daun (Leaf spot). - Sapu (Virus). - Mosaik (Mozaik disease). - Cendawan akar (Sclerotical disease). - Penyakit cendawan akar (Sclerotial blight). Sumber: BPTP Nusa Tenggara Barat

Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BP2TP)

119

Anda mungkin juga menyukai