Anda di halaman 1dari 1

Pengembangan horticultura dalam prespetif patadigma baru tidak hanya terfokus pada upaya penigkatan produksi komoditas saja

tetapi terkait juga dengan isu0isu strategis dalam pembangunan yang lebih luas . pengembangan horticultura merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya : 1. Pelestarian lingkungan, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan. 2. Menarik insvestasi skala menengah kecil dengan luasan usaha 1-5 Ha dan investasi Rp 125 miliyar dipedesaan. 3. Penegndalian infiltrasi stabilitas harga komoditas sntrategis ( cabe merah dan bawang). 4. Pelestarian dan pengnembangan identitas nasional (anggrek,jamu dll). 5. Peningkatan ketahanan pangan melalui penyedian karbohidrat alternative dan 6. Menunjang pengembangan sector pariwisata. PENDEKATAN ENAM PILAR Berbagai kendala dan permasalahan dalam upaya peningkatan produksi, mutu daya saing produk horticultura tersebut perlu disikapi dengan pendekatan pengembangan horticulutra secara terpadu dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, yang dikenal dengan Enam Pilar pengembangan horticultura yang merupakan focus kegiatan prioritas dalam mengembangkan horticultura yang dilaksanakan secara simultan dan terintegrasi antar pusat, provinsi ,kabupaten dalam memflasitasi dan mempermudah akses swasta/pengusaha dalam mengembangkan horticultura. Kenama pilar kegiatan pengembangan horticultura tersebut adalah : 1. Pengembangan kawasan agribisnis horticultura. 2. Penataan manajemen rantai pasokan. 3. Penerapan budidaya pertanian yang baik 4. Fasilitas terpadu investasi horticultura 5. Pengembangan kelembagaan usaha. 6. Peningkatan konsumsi dan akselerasi ekspor

Anda mungkin juga menyukai