Kelemahan dan permasalahan sistem yaitu: a) Flexibility (keluwesan sistem) Sistem yang berjalan belum dapat menyesuaikan dengan

segala keadaan maupun perubahan yang terjadi. b) Accessibility (kemudahan akses) Aplikasi di dalam mengolah data belum mampu untuk dapat membaca atau memahami segala persoalan. c) Capasity (kapasitas dari sistem) Sistem yang ada hanya mampu menampung sebagian data-data. Hal-hal lain yang dibutuhkan, belum dapat ditampung dalam sistem lama. d) Timeliness (ketepatan waktu menghasilkan informasi) Sistem yang ada dapat dikatakan belum memiliki ketepatan waktu dalam menghasilkan informasi. e) Security (keamanan dari sistem) Kemampuan sistem untuk mengendalikan segala bentuk atau segala macam bahaya maupun bencana yang dihadapi belum dimiliki oleh sistem yang ada. f) Simplicity (kemudahan sistem digunakan) Sistem yang ada dapat dikatakan mudah untuk digunakan oleh pemakai g) Economy (nilai ekonomis dari sistem) Sistem yang ada masih lemah dari aspek ekonomi. Hal ini disebabkan oleh sumbersumber dana kurang dapat dialokasikan dengan baik dan tepat. h) Relevance (sesuai kebutuhan) Sistem yang ada belum dapat menghubungkan antar bagian yang ada pada proses belum mampu memenuhi kebutuhannya dengan baik karena bagian-bagian masih terpisah-pisah. Hal ini tentu saja menjadikan proses menjadi lama. i) Efficiency (efisiensi dari sistem) Kesalahan yang sering terjadi sistem tidak dapat mengerjakan pekerjaan yang lain sehingga waktu untuk menyelesaikan pekerjaannya bertambah. Hal ini menjadikan sistem yang ada tidak dapat mengalokasikan segala sumber-sumber daya dengan baik. j) Reliability (keandalan dari sistem) Sistem yang ada telah belum mampu untuk dapat dipercaya oleh pihak luar maupun pihak dalam. k) Accuracy (ketepatan nilai dari informasi) Kemampuan sistem untuk dapat memberikan jawaban atau solusi yang tepat belum dimiliki oleh sistem yang ada. didasarkan pada pendekatan sistem untuk mengatasi suatu masalah : . Seorang manajer harus tahu apa (what) yang dilakukan oleh suatu sistem sebelum membuat spesifikasi bagaimana (how) suatu sistem bekerja. Memilih cakupan yang tepat atas keadaan yang dianalisa akan berpengaruh terhadap masalah apa yang bisa diatasi dan yang tidak. Suatu masalah (atau sistem) sebenarnya terdiri dari beberapa masalah, sehingga strategi yang tepat adalah mengurutkan masalah yang besar ke masalah yang kecil.

Pemecahan suatu masalah antara satu bagian dengan bagian lain mungkin sekali berbeda, sehingga pemecahan alternatif yang menunjukan perspektif yang berbeda hendaknya dibuat dan diperbandingkan sebelum hasil akhir dipilih. Masalah dan pemahamannya berubah ketika dilakukan analisa, sehingga seorang manajer harus mengambil pendekatan bertahap terhadap pemecahan masalah. Hal ini memungkinkan komitmen yang terus bertambah(incremental) terhadap pemecahan masalah tertentu, dimana keputusannya adalah berlanjut atau tidak ke tahap berikutnya