Anda di halaman 1dari 32

Oleh : David Setiawan Nidar Indrayana Farida Husna Natalia

(Anthony Giddens, The Transformation of Intimacy, 1992)

Profil Pengguna Internet di Indonesia

Profil Pengguna Internet di Indonesia

SOURCE : http://wearesocial.sg/

Aktifitas di Dunia Maya


89% Internet user indonesia mengakses situs social media

71 % netizen indonesia mengirim pesan pribadi via social networK


51% pengguna internet indonesia memutar web straming atau mendownload online video content setiap bulannya 90%pengguna internet indonesia menggunakan video sharing pengguna blog di indonesia sekitar 5 277 658 61% pengakses internet di Indonesia menggunakan mobile 89 % pengguna mobile internet di Indonesia mengakses situs social media dari phone mereka

SOURCE : MBAONLINE.COM

WOW !!!
Inilah Daftar Daftar Negara PengAkses Situs Porno Ranking Negara 1 Indonesia 2 Pakistan 3 Vietnam 4 Turki 5 Mesir 6 India 7 Maroko 8 Amerika Serikat
Source : http://kominfo.go.id/berita/detail/2829/Dunia+Makin+Riang+Intip+Situs+Porno++

Hasil Penelitian di Indonesia


67 persen dari siswa kelas 4-6 sekolah dasar (SD) di kawasan Jabodetabek sudah pernah menyaksikan hal-hal mesum melalui materi pornografi lewat berbagai media (Yayasan Kita dan Buah Hati pada tahun 2011) Sebanyak 97 persen siswa SMP/SMA di Indonesia mengaku pernah menonton film porno & 92.1 persen dari siswa SMP/SMA di Indonesia pernah melakukan oral seks. Para siswa mengaku melakukan hal itu usai melihat tayangan yang mereka peroleh dari jaringan internet dan video (Lembaga Survei Independen Indonesia (LSII) yang bekerjasama dengan Kemenkominfo)

Internet Deviance
Online identity theft
Internet Gambling Cyberstalking Cybersex

Prejudice and Discrimination in Cyberspace

Computer Hacking
Internet Pornography / Cyberporn Online Affairs Cyberterrorism

Cybersex
Untuk bisa melakukan experience seks melalui dunia maya adalah pertama pengguna harus menemukan partner melalui/menempatkan profilnya di situs online dating, sosial media atau membuka chating room. Kemudian mereka melakukan pertukaran email erotis, bertukar foto porno tentang dirinya atau melalui percakapan yang berbau seks di chatting room untuk mendapatkan stimulus rangsangan seksual dan seringkali setelah itu memenuhi hasrat seksualnya. Beberapa pengguna berkeinginan bisa bertemu secara langsung partner cybersex-nya, jika pertemuan itu berlangsung dengan baik maka akan dilanjutkan dengan hubungan seks(Thio, Alex. Deviant Behavior, 2009)

Alasan pengguna Cybersex


Being Anonymous. Pengguna bisa menyembunyikan identitas aslinya
The ease & Convenience of finding sex partners. Nyaman dan memudahkan menemukan pasangan sesuai kriteria. Being able to share sexual Fantasies. The easy availability of online partners for masturbation Can lead to real sex with willing parner face to face
Sociologist Diane Wysocki (1998)

Profile Pengguna Cybersex


Men
Over 25 years Married SES A, B Agama kurang kuat

Women
Over 20 years Single & Divorce SES B,C Agama kurang kuat

Mengakses pada jam kerja

Mengakses pada jam kerja

Bentuk-bentuk Cybersex
Virtual sex experience
Online Dating/Affair

Sex Trading/Transaction

Tools Cybersex
Internet Chat Room ( Webcam + Voice Chat )
Social Media

Online Dating
Websites

Indikator dampak penyimpangan cybersex


Compulsivity. Kehilangan kemampuan untuk memilih atau menghentikan kebiasaan.
continuation despite adverse consequences. Melanjutkan kebiasaan meskipun konsekuensinya merugikan seperti kehilangan kesehatan, pekerjaan, relationship dan perkawinan. Obsession. Terobsesi dan tidak pedli terhadap keadaan

Dampak Cybersex terhadap Individu


Terkucil
Terganggunya perkembangan jiwa

Rasa bersalah
Terganggu kesehatan

Dampak Cybersex terhadap Masyarakat


Munculnya masalah sosial seperti kejahatan, masalah penyakit seperti aids, narkoba. Terganggunya keseimbangan sosial
Pudarnya nilai dan norma Individualistis

Solusi
Penerapan peraturan pencegahan dan penanggulangan pornografi di dunia maya oleh pemerintah dan sanksi yang tegas terhadap Internet Service Provider .
Sanksi yang tegas buat pelaku-pelaku poornografi Peningkatan pengetahuan keagamaan

TERIMAKASIH
PoPArT KK UMB XX

Anda mungkin juga menyukai