Pendapatan Nasional Pendapatan nasional adalah istilah yang menerangkan tentang nilai barang- barang dan jasajasa yang

g diproduksikan suatu negara dalam satu tahun tertentu, terdiri dari Produk Nasional Bruto (PNB) dan Produk Domestik Bruto. PNB adalah produk nasional yang diwujudkan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara suatu negara Produk Domestik Bruto (PDB) adalah produk nasional yang diwujudkan oleh faktor- faktor produksi didalam negeri (milik warga negara dan orang asing) dalam suatu negara Dari pengertian PNB dan PDB dapat disimpulkan bahwa kedua konsep pada hakekatnya merupakan ukuran mengenai besarnya kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa dalam satu tahun tertentu Produk nasional /pendapatan nasional dapat digunakan untuk: - Menilai prestasi pertumbuhan nasional - Menentukan tingkat kemakmuran masyarakat dan perkembangannya Untuk melihat prestasi pertumbuhan ekonomi haruslah dihitung pendapatan nasional riil yaitu PNB dan PDB yang dihitung menurut harga yanmg berlaku dalam tahun dasar. Nilai yang diperoleh dinamakan PNB dan PDB menurut harga tetap, yaitu harga yang berlaku dalam tahun dasar. Contoh soal Suatu negara dalam tahun 2002 PNB riil bernilai 120 T rupiah dan meningkat 126 T rupiah pada tahun2003. Berapa tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2003? Jawab Tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2003= (126 T 120 T)/ 120 T x 100% = 5 % Tingkat Pertumbuhan Kemakmuran Untuk menentukan tingkat dan pertambahan kemakmuran penduduk perlu dihitung pendapatan per kapita di berbagai tahun. Contoh jumlah penduduk pada tahun2002 12 juta dan meningkat `12,5 juta tahun2003, berapa pendapatan perkapita tahun2002 dan 2003 dan brp kelajuan pertambahan kemakmurannya? Jawaban soal 1. Tingkat pendapatan perkapita tahun 2002 = = 120 T/12 juta = Rp 10 juta 2. Tingkat pendapatan perkapita 2003= 126 T/12,2 juta = Rp. 10,3278 juta 3. Pertambahan ekonomi=

(10,3278 juta 10,00 juta)/10 juta x100%=3,3% Tenaga kerja dan Pengangguran Yang dimaksud angkatan kerja adalah jumlah tenaga kerja yang terdapat dalam suatu perekonomian pada suatu waktu tertentu Untuk menentukan angkatan kerja diperlukan informasi: jumlah penduduk usia diantara 15 th 64 tahun mrpkan penduduk usia kerja,jumlah usia 15 th 64 th yang tidak ingin bekerja (pelajar,mahasiswa,IRT penganggur sukarela) mrp bukan angkatan kerja Contoh soal Dalam suatu perekonomian, yang tergolong sebagai penduduk usia kerja berjumlah 14.891.761, tetapi hanya 9.124.458 orang yang tergolong angkatan kerja, diatara angkatan kerja tsb 8.528.571 orng mempunyai pekerjaan, berdasarkan data tingkat partisipasi angkatan kerja dan pengangguran Jawaban soal 1. Tingkat partisipasi angkatan kerja (9.124.458/14.891.761)x 100 % = 61,3 % 2. Jumlah pengangguran= 9.124.458 8.528.571 = 595.887 orang 3. Tingkat % pengangguran (598.887/9.124.458) x 100 % = 6,5 % Indeks harga dan tingkat inflasi Berlakunya tingkat perubahan harga yang berbeda tersebut menyebabkan indeks harga perlu dibentuk untuk menggambarkan tingkat perubahan harga-harga yang berlaku dalam suatu negara Untuk mengukur tingkat inflasi indek harga yang selalu digunakan adalah indeks harga konsumen, yaitu indeks harga dari barang-barang yang selalu digunakan para komnsumen. Menentukan tingkat Inflasi Tingkat inflasi terutama dimaksudkan untuk menggambarkan perubahan harga- harga yang berlaku dari satu tahun ke tahun lainnya Contoh, Pada akhir tahun2002 ihk 231 dan pada akhir tahun 2003 indeks tersebut 240, Brp tingkat inflasi dalam tahun 2003 Jawab (240 231)/ 231 x 100 % = 3,9 %