Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ambar Fidianingsih (X Akselerasi)

BESARAN FISIKA DAN SATUANNYA

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Besaran dikelompokkan menjadi 2, yaitu besaran pokok dan turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah didefinisikan. Contoh besaran pokok dan satuannya : panjang (m), massa (kg), waktu (s), suhu (K) , jumlah zat (mol), kuat arus listrik (A), dan intensitas cahaya (cd). Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok. Contoh besaran turunan dan satuannya : kecepatan (m/s), massa jenis (kg/ ( ), gaya (N), energi (J), daya (W), percepatan (m/ ). ), luas ( ), volume

Berdasarkan arahnya dibagi menjadi 2, yaitu besaran skalar dan vektor. Besaran skalar adalah besaran yang memiliki nilai, namun tidak memiliki arah. Contohnya : waktu, volume, massa jenis, dan suhu. Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Contohnya : gaya, kecepatan, percepatan, posisi, berat, dan momentum. Cara menentukan panjang dan arah resultan vektor ada 2 cara, yaitu : 1. Metode grafis (menggunakan sketsa) 2. Metode analitis (rumus : R = Dimensi adalah besaran yang menggambarkan bagaimana suatu besaran tersusun dari besaran pokok. Dimensi besaran pokok : panjang (L), massa (M), waktu (T), suhu (), kuat arus listrik (I), intensitas cahaya (J), dan jumlah zat (N). Alat ukur besaran untuk panjang antara lain mistar & penggaris (ketelitian : 1 mm), jangka sorong (ketelitian : 0,1 mm), mikrometer sekrup (ketelitian : 0,01 mm). Alat ukur besaran untuk massa antara lain neraca digital, neraca analog, neraca tiga lengan,

neraca analitis, dan timbangan dachin. Alat ukur besaran untuk waktu antara lain stopwatch dan jam.

Anda mungkin juga menyukai