Definisi Gizi Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari tentang kebutuhan makanan peorangan masyarakat untuk mencapai taraf hidup sehat Susunan makanan terdiri dari 3 kelompok 1. Makanan pokok : sagu, beras, jagung 2. Lauk : Makanan yang mengandung protein tinggi / sumber protein ikan 3. Sayuran / buah-buahan sumber vitamin & mineral
4 Sehat 5 Sempurna
1. Nasi
2. Lauk Pauk ikan 3. Sayur
4. Buah
5. Susu
lemak 2. Sumber zat pembangun protein Zat-zat yang dapat disintesa menjadi jaringan tubuh,diperlukan semua umur : -Regenerasi (pada orang dewasa ) -Pertumbuhan (bayi dan anak )
lanjutan
3. Sumber zat pengatur
Sumber Kalori
1 gram karbohidrat mengandung 4
kalori 1 gram lemak mengandung 9 kalori 1 gram protein mengandung 5 kalori Makanan mengalami berbagai macam proses : Dimasak untuk mudah dicerna
lanjutan
Dicerna melalui mulut sampai usus.
Proses enzimatik banyak dilakukan dalam lambung Penyerapan Zat-zat makanan yang diperlukan diserap di usus Protein berbentuk asam amino Karbohidrat dalam bentuk monosakarida, disakarida Lemak gliserol dan asam lemak
lanjutan
Transportasi makanan melalui pembuluh limfe dan pembuluh darah Zat makanan diseleksi di hati Melalui pembuluh darah disalurkan ke jaringan yang memerlukan Sisa dibuang langsung melalui ginjal dan anus
% Insulin merubah glukosa menjadi glikogen Adrenalin mengubah glikogen menjadi glukosa Insulin dan adrenalin merupakan hormon-hormon pankreas
Surveillance
Mengamati dengan penuh perhatian
Mengandung curiga Berwibawa
Lanjutan
Perencanaan pangan dan gizi dibedakan
Survai kebutuhan untuk memenuhi demand
Pemanfaatan
Lanjutan
Termasuk program perencanaan bahan pangan
Rencana produksi
Jenis Jumlah Distribusi
Lanjutan
Golongan Rawan
Siapa golongan rawan?
Kesakitan dan kematian Ibu hamil kematian BBLR (prematur) Daya tahan tubuh terhadap kuman Produktivitas kerja
Lanjutan
Indikator kesehatan gizi masyarakat a.l.: Data vital statistik Pertanian dsb.
Statistik vital: Indikator kesehatan yang berkaitan dengan masalah gizi
Kesakitan Kematian Kecacatan
Lanjutan
Kesakitan Salah satu penyebab akibat kekurangan gizi, ketidakseimbangan antara masukan dan kebutuhan
Kematian Kematian bayi perinatal * Termasuk lahir mati
Lanjutan
Kematian bayi pada umur tertentu Merupakan petunjuk status gizi masyarakat / seluruh masyarakat setempat
Bayi lahir mati merupakan petunjuk ketidakberesan kesehatan pada kehamilan
Lanjutan
Angka kematian wakti lahir meningkat Penanggulangan pada ibunya Penyembuhan penyakit Status gizi
Angka kematian 1 minggu setelah lahir Kaitannya dengan proses kelahiran penanggulangan pada proses persalinan
Lanjutan
Kematian pada 2-3 minggu Tetanus Neonatorum Waktu inkubasi 7-10 hari
Kematian pada 2-6 bulan setelah lahir Tidak ada kaitannya dengan proses kelahiran, tapi kaitannya dengan pemeliharaan peralatan makan Contoh: penyakit infeksi diarrhae
Lanjutan
Produksi ASI yang diproduksi dari Ibu kuantitasnya berkaitan dengan: Kematian ok. Status gizi Gejala beri-beri pada bayi (Infantile beri-beri) [Otot-otot pernapasan tidak baik] suara tangisnya * Tidak ada suara tangis
Lanjutan
Kematian pada 6-12 bulan ASI tidak cukup untuk anak Jangka waktu kurang gizi sangat panjang
Lanjutan
Tersedianya pangan Perbaikan produksi bahan pangan setempat Distribusi makanan Adanya perbaikan pendapatan / penghasilan masyrakat
Survaillance Gizi
Pemantauan yang dilakukan berkesinambungan terhadap faktor atau keadaan yang ada hubungannya dengan keadaan gizi masyarakat
Koordinasi kegiatan yang sudah ada Kegiatan ini dilakukan bila ada jaminan
Lanjutan
Kegunaan sistem kewaspadaan gizi Memonitor program gizi Masalah gizi Perjalanan gizi diikuti
Tujuan: 1. Untuk me angka kesakitan akibat kurang gizi 2. Detection of trends
Lanjutan
3. Studi ramalan
4. Memanfaatkan data
Jenis informasi menurut tahapan yang dikaitkan dengan SK-6: Tahapan kewaspadaan A. Ekologi: cuaca, lahan, air Demografi: hubungan antara daerah yang satu dan lainnya
Lanjutan
B. Sumber daya + produksi
Prod pertanian, peternakan, perikanan Import / export bahan makanan Bahan bakar
Lanjutan
Tujuan khusus: Menggambarkan keadaan gizi penduduk Memperhatikan secara khusus pada kelompok resiko sifat dan kegawatan masalah gizi Memberi keterangan dapat dilakukan analisis sebab dan faktor yang berhubungan tindakan pencegahan.