Anda di halaman 1dari 30

IKGM Semester Ganjil 2009/2010

Oleh Drg. Lidya Martina M.S

Gizi dan Surveillance

Definisi Gizi Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari tentang kebutuhan makanan peorangan masyarakat untuk mencapai taraf hidup sehat Susunan makanan terdiri dari 3 kelompok 1. Makanan pokok : sagu, beras, jagung 2. Lauk : Makanan yang mengandung protein tinggi / sumber protein ikan 3. Sayuran / buah-buahan sumber vitamin & mineral

4 Sehat 5 Sempurna
1. Nasi
2. Lauk Pauk ikan 3. Sayur

4. Buah
5. Susu

Bahan Makanan dikelompokkan menurut fungsinya


1. Sumber tenaga kalori karbohidrat/

lemak 2. Sumber zat pembangun protein Zat-zat yang dapat disintesa menjadi jaringan tubuh,diperlukan semua umur : -Regenerasi (pada orang dewasa ) -Pertumbuhan (bayi dan anak )

lanjutan
3. Sumber zat pengatur

untuk metabolisme zat tenaga: - enzim, coenzim

Sumber Kalori
1 gram karbohidrat mengandung 4

kalori 1 gram lemak mengandung 9 kalori 1 gram protein mengandung 5 kalori Makanan mengalami berbagai macam proses : Dimasak untuk mudah dicerna

lanjutan
Dicerna melalui mulut sampai usus.

Proses enzimatik banyak dilakukan dalam lambung Penyerapan Zat-zat makanan yang diperlukan diserap di usus Protein berbentuk asam amino Karbohidrat dalam bentuk monosakarida, disakarida Lemak gliserol dan asam lemak

lanjutan
Transportasi makanan melalui pembuluh limfe dan pembuluh darah Zat makanan diseleksi di hati Melalui pembuluh darah disalurkan ke jaringan yang memerlukan Sisa dibuang langsung melalui ginjal dan anus

Kadar glukosa dalam darah 80-120 mg /

% Insulin merubah glukosa menjadi glikogen Adrenalin mengubah glikogen menjadi glukosa Insulin dan adrenalin merupakan hormon-hormon pankreas

Enzim-enzim yang berperan dalam

sintesa lemak mengubah lemak menjadi glserol dan asam lemak

Surveillance
Mengamati dengan penuh perhatian
Mengandung curiga Berwibawa

Survai berarti pengumpulan data pada waktu tertentu

Lanjutan
Perencanaan pangan dan gizi dibedakan
Survai kebutuhan untuk memenuhi demand

Pemanfaatan

Lanjutan
Termasuk program perencanaan bahan pangan

Rencana produksi
Jenis Jumlah Distribusi

Rencana export/import Apabila prod sesuai > dan <

Lanjutan

Produksi menyangkut industri Pemasaran Penyimpanan

Golongan Rawan
Siapa golongan rawan?

Bayi Anak pra sekolah (balita) Wanita hamil / menyusui

Aplikasi terhadap kesehatan masyarakat


Kesakitan dan kematian Ibu hamil kematian BBLR (prematur) Daya tahan tubuh terhadap kuman Produktivitas kerja

Lanjutan
Indikator kesehatan gizi masyarakat a.l.: Data vital statistik Pertanian dsb.
Statistik vital: Indikator kesehatan yang berkaitan dengan masalah gizi
Kesakitan Kematian Kecacatan

Lanjutan
Kesakitan Salah satu penyebab akibat kekurangan gizi, ketidakseimbangan antara masukan dan kebutuhan
Kematian Kematian bayi perinatal * Termasuk lahir mati

Lanjutan
Kematian bayi pada umur tertentu Merupakan petunjuk status gizi masyarakat / seluruh masyarakat setempat
Bayi lahir mati merupakan petunjuk ketidakberesan kesehatan pada kehamilan

Lanjutan
Angka kematian wakti lahir meningkat Penanggulangan pada ibunya Penyembuhan penyakit Status gizi
Angka kematian 1 minggu setelah lahir Kaitannya dengan proses kelahiran penanggulangan pada proses persalinan

Lanjutan
Kematian pada 2-3 minggu Tetanus Neonatorum Waktu inkubasi 7-10 hari
Kematian pada 2-6 bulan setelah lahir Tidak ada kaitannya dengan proses kelahiran, tapi kaitannya dengan pemeliharaan peralatan makan Contoh: penyakit infeksi diarrhae

Lanjutan
Produksi ASI yang diproduksi dari Ibu kuantitasnya berkaitan dengan: Kematian ok. Status gizi Gejala beri-beri pada bayi (Infantile beri-beri) [Otot-otot pernapasan tidak baik] suara tangisnya * Tidak ada suara tangis

Lanjutan
Kematian pada 6-12 bulan ASI tidak cukup untuk anak Jangka waktu kurang gizi sangat panjang

Faktor utama kekurangan gizi


Kemiskinan Perbaikan pendapatan keluarga serta peningkatan produksi pangan.
Masalah gizi utama ada 3: 1. Tersedianya pangan 2. Konsumsi pangan 3. Penggunaan pangan secara biologis

Lanjutan
Tersedianya pangan Perbaikan produksi bahan pangan setempat Distribusi makanan Adanya perbaikan pendapatan / penghasilan masyrakat

Survaillance Gizi
Pemantauan yang dilakukan berkesinambungan terhadap faktor atau keadaan yang ada hubungannya dengan keadaan gizi masyarakat
Koordinasi kegiatan yang sudah ada Kegiatan ini dilakukan bila ada jaminan

(ada kejadian dilakukan tindakan)

Lanjutan
Kegunaan sistem kewaspadaan gizi Memonitor program gizi Masalah gizi Perjalanan gizi diikuti
Tujuan: 1. Untuk me angka kesakitan akibat kurang gizi 2. Detection of trends

Lanjutan
3. Studi ramalan
4. Memanfaatkan data

Jenis informasi menurut tahapan yang dikaitkan dengan SK-6: Tahapan kewaspadaan A. Ekologi: cuaca, lahan, air Demografi: hubungan antara daerah yang satu dan lainnya

Lanjutan
B. Sumber daya + produksi

Prod pertanian, peternakan, perikanan Import / export bahan makanan Bahan bakar

Kegunaan sistem kewaspadaan gizi:


Memonitor program gizi dan masalah gizi (faktor-faktor yang mempengaruhinya)
Perjalanan gizi diikuti dari laporan yang ada (Program laporan ini kurang sempurna)

Contoh: Kegiatan program immunisasi yang dikaitkan dengan Posyandu

Lanjutan
Tujuan khusus: Menggambarkan keadaan gizi penduduk Memperhatikan secara khusus pada kelompok resiko sifat dan kegawatan masalah gizi Memberi keterangan dapat dilakukan analisis sebab dan faktor yang berhubungan tindakan pencegahan.

Anda mungkin juga menyukai