Anda di halaman 1dari 16

Anggota Kelompok 1.

Arif Nurwijaya
2. 3. 4.

Kurnia Fitriasari Nova Florentina Nofiyantika Cahyati

5/15/12

RADANG ??

A pa rad sih it uu ang ??

5/15/12

Radang ...

Radang adalah respon dari suatu organisme terhadap patogen dan alterasi mekanis dalam jaringan, berupa rangkaian reaksi yang terjadi pada tempat jaringan yang mengalami cedera, seperti karena terbakar, atau terinfeksi. Radang atau inflamasi adalah satu dari respon utama system kekebalan terhadap infeksi dan iritasi. Inflamasi distimulasi oleh faktor kimia (histamin, bradikinin, serotonin, leukotrien 5/15/12 , dan prostaglandin) yang dilepaskan oleh

Radang mempunyai tiga peran penting dalam perlawanan terhadap infeksi: 1. Memungkinkan penambahan molekul dan sel efektor ke lokasi infeksi untuk meningkatkan performa makrofaga 2.Menyediakan rintangan untuk mencegah penyebaran infeksi 3. Mencetuskan proses perbaikan untuk jaringan yang rusak.
5/15/12

3 komponen penting dari radang : 1. Perubahan penampang pembuluh darah dengan akibat meningkatnya aliran darah. 2 Perubahan struktural pada pembuluh mikro yang memungkinkan protein plasma dan lekosit meninggalkan sirkulasi darah. 3. Agregasi / berikatannya lekosit di lokasi jejas

5/15/12

Tanda-tanda bagian tubuh yang mengalami peradangan memiliki sebagai berikut: 1. tumor atau membengkak 2. calor atau menghangat 3. dolor atau nyeri 4. rubor atau memerah 5. functio laesa atau daya pergerakan menurun 6. dan kemungkinan disfungsi organ atau jaringan.

5/15/12

5/15/12

Reaksi sel radang


Leukositosis

terjadi bila ada jaringan cedera atau infeksi sehingga pada tempat cedera atau radang dapat terkumpul banyak leukosit untuk membendung infeksi atau menahan microorganisme menyebar keseluruh jaringan. ini disebabkan karena produksi sumsum tulang meningkat, sehingga jumlahnya dalam darah cukup untuk emigrasi pada waktu terjadi cedera 5/15/12 atau radang. Karena itu banyak leukosit yang masih muda dalam darah, dalam

Leukositosis

Macam-macam radang yang sering terjadi, yaitu : 1. Radang tenggorokan 2. Radang usus buntu 3. Radang kulit 4. Radang sendi .

5/15/12

A. Radang Tenggorokan
Penyakit

ini ditandai dengan rasa nyeri di tenggorokan sehingga si penderita susah sekali saat menelan makanan. Radang tenggorokan atau faringitis akut sering diikuti dengan gejala flu seperti demam, sakit kepala, pilek, dan batuk. Disebarkan oleh virus EBV atau kuman Strep.

5/15/12

Gejala-gejala seorang penderita radang tenggorokan: 1. Bengkak, berwarna merah pada tenggorokan 2. Susah berbicara, menelan, dan bernapas 3. Biasanya terjadi benjolan di sekitar leher 4. Demam tinggi 5. Sakit kepala yang luar biasa 6. Telinga pekak
5/15/12

B. Radang Usus Buntu


Radang

usus buntu merupakan peradangan pada usus buntu, yaitu sebuah usus kecil yang berbentuk jari yang melekat pada usus besar di sebelah kanan bawah rongga perut. Usus buntu yang mengalami peradangan kadangkadang pecah terbuka, yang menyebabkan peradangan selaput perut(peritonitis). selaput perut adalah peradangan yang gawat dan mendadak 5/15/12 pada selaput yang melapisi dinding dalam

Peradangan

C. Radang Kulit
Radang

kulit, dermatitis, merupakan suatu gejala pada kulit saat jaringan terinfeksi oleh bakteri atau virus. beberapa tipe radang kulit, yaitu:

Ada

1. sebhorrheic dermatitits 2. atopic dermatitis (eczema) 3. Kedua tipe tersebut sangat bervariasi tergantung dari penyebab dan gejala yang terjadi. 5/15/12

D.Radang Sendi
sendi,

osteoarthritis, adalah salah satu arthritis yang disebabkan oleh berkurangnya cartilage terutama di daerah persendian. Cartilage sendiri merupakan substansi protein yang menjadi semacam oli bagi tulang dan persendian. Ketika cartilage mengalami penurunan dalam jumlah, selanjutnya struktur tulang akan tergerus.
5/15/12

Radang akut
1. 2.

Perbedaan

Radang kronik Rangsang waktu tanda utama


1. 2.

Sebentar Beberapa jam / hari

Menetap Berminggu / bulan

1. perubahan vaskuler & eksudasi 2. Neutrofil >> ( PMN) 5. dapat mereda / Eliminasi aksi

1. prolifesari fibroblas 4. Limfosit >> (Mono MN)

eksudat lekosit

5/15/12

Proses

5.- sekunder : respon akut tak mereda - primer : o.k jejas dgn toksis rendah

TERIMAKASIH

5/15/12

Anda mungkin juga menyukai