Latar Belakang
Perkembangan sektor telekomunikasi 2 Muncul industri penyedia layanan jasa seluler (contoh: konten provider atau operator seluler) 1 Memudahkan berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk proses bisnis di berbagai sektor Sektor telekomunikasi menjadi engine of growth dari pertumbuhan ekonomi
Masalah
Dari banyaknya penyedia layanan jasa
seluler, sisanya
tiga
perusahaan memiliki
menguasai pangsa pasar lebih dari hanya pangsa pasar kurang dari 20%.
Dari
disparitas pangsa pasar antara tiga perusahaan perusahaan penyedia layanan (operator) seluler lainnya.
Tujuan
Mengetahui berbagai faktor penyebab
Structure
Conduct
Performance
Struktur pasar akan mempengaruhi perilaku perusahaan dalam suatu industri dan perilaku (conduct) akan mempengaruhi kinerja
(performance).
Struktur
Struktur pasar dalam industri penyedia layanan jasa seluler ini dapat dilihat dari
Market Share
Rasio Konsentrasi
Barrier to Entry
Market Share
Perusahaan Jumlah Pengguna Pangsa Pasar (%) Telkomsel Indosat XL Axiata Hutchison Natrindo 91,900,000 44,300,000 40,351,000 16,000,000 9,000,000 45.60% 21.98% 20.02% 7.94% 4.47%
Industri penyedia layanan jasa (operator) seluler termasuk ke dalam struktur pasar
Barrier to Entry
Tingginya tingkat persaingan di industri ini
menjadi hambatan masuk utama bagi perusahan baru yang ingin merebut pangsa pasar.
satu strategi perusahaan baru dalam merebut pangsa pasar, namun usaha ini
Conduct
Perilaku perusahaan penyedia
yang
ditawarkan
kepada
konsumen
Pemasaran
Performance
Semakin banyaknya operator dan
semakin
murahnya
tarif
telah
Luasnya jangkauan dapat dilihat dari jumlah BTS yang dibangun oleh perusahaan tersebut.
Perusahaan Telkomsel Indosat XL Axiata Hutchison Natrindo Jumlah BTS 37,000 17,847 22,191 12,000 6,100
Kesimpulan
Struktur pasar industri penyedia layanan
disebabkan dari strategi harga, produk, promosi dan distribusi masing-masing perusahaan.
Perilaku
perusahaan
mempengaruhi
simINDRA