Market Potensial adalah peluang dasar yang tersedia dan potensial untuk dikuasai sebagai tempat untuk memasarkan produk, dengan rumus 100 % dikurangi antara jumlah produk pesaing terhadap jumlah permintaan pasar dikalikan 100 %.
Jumlah Produk Pesaing Market Potensial 100 % x 100 % Jumlah Permintaan Pasar
Market Share merupakan kondisi pasar yang menunjukkan seberapa besar pasar yang mungkin digunakan untuk memasarkan produk kita, dengan rumus perbandingan antara jumlah produk kita terhadap jumlah produk kita ditambah jumlah produk pesaing dikalikan 100 %. Jadi dengan demikian Market Share merupakan bagian dari Market Potensial.
Jumlah Produk Sendiri Market Share x 100 % Jumlah Produk Sendiri Pesaing
Demand pasar tahun 2004= 71960 Unit Pesaing = 50999 Unit % Market Share = 25 % Kenaikan demand dan pesaing untuk pertahun = 11.5 % Efisiensi Mesin = 73 % 1 Hari = 8 Jam Kerja 1 Minggu = 5 Hari 1 Bulan = 4 Minggu
Kenaikan pertahun 11,5 %, maka : Demand = 71960 + ( 71960 x 11,5% ) = 80235 Pesaing = 50999 + (50999 x 11,5% ) = 56864 Market Potensial ( Unit ) = 80235 56864 = 23372
Kapasitas Produksi Terpasang (KPT) KPT = Kapasitas produksi maksimal Waktu kerja
8423.35 53 unit jam 12bulanx4 Minggu x 5 Hari x 8 Jam
: : :
Demand
473000.00 ? ? ? ?
Tipe Frame Demand /thn (unit) % Permintaan Frame kayu 120000 25% Frame Aluminium 60000 13% Frame glasses 50000 11% Frame Mica 20000 4% Digital Frame 23000 5% Frame kayu+Aluminium 200000 42% Jumlah 473000 100%
SO strategies: ini merupakan situasi yang menguntungkan. Perusahaan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkandalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented stategy).
ST strategies: dalam situasi ini perusahaan menghadapi berbagai ancaman, tetapi masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang denga cara strategi diversifikasi (produk/pasar).
WO strategies: dalam situasi ini perusahaan menghadapi peluang pasar yang besar, tetapi juga menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Fokus strategi pada situasi ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik. WT strategies: ini merupakan situasi yang tidak menguntungkan, sehingga perusahaan harus menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.
a. Product Spesifikasi dari produk, keunggulan serta differensiasi dan kemasan yang kita tawarkan terhadap pasar. b. Price Harga dari product yang akan kita jual dipasaran, berdasarkan dengan analisa Segmentasi pasar produk (Kalangan bawah, Kalangan Menengah dan Kalangan Bawah) Harga Pokok Produksi, Harga Jual dan Break Event Point. c. Place Dimana kita akan memasarkan produk yang akan kita jual. Tempat mengikuti dengan dimana konsumen kita sering berada sesuai dengan segmentasi pasar. d. Promotion Cara memasarkan produk kita sesuai dengan segmentasi yang kita tentukan.