petunjuk, maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa yang sesat maka sesungguhnya dia semata-mata sesat buat (kerugian) dirinya sendiri dan kamu sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka. QS Az-Zumar : 41
17 Ramadhan 1431 H
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolongpenolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. QS Al-Baqarah : 23-24
Gajah, apakah gajah itu? Dan apakah yang engkau ketahui tentang gajah? Dia mempunyai ekor yang buruk, dan belalai yang panjang
Karena itu, tulisan ini juga akan menggagas bagaimana menyelesaikan itu lewat suatu upaya penyuntingan edisi kritis Alquran.
Desakralisasi Al-Quran
...Kita terlebih dulu menempatkan Mushaf Utsmani itu setara dengan teks-teks lain. Dengan kata lain, Mushaf itu tidak sakral dan absolut, melainkan profan dan fleksibel. Yang sakral dan absolut hanyalah pesan Tuhan yang terdapat di dalamnya, yang masih dalam proses pencarian. Karena itu, kini kita diperkenankan bermain-main dengan Mushaf tersebut, tanpa ada beban sedikitpun, beban sakralitas yang melingkupi perasaan dan pikiran kita. (Aksin Wijaya, Menggugat Otentisitas Wahyu
Desakralisasi Al-Quran
Desakralisasi Al-Quran
Maka, penjelasan mengenai al-Quran sebagai Firman Allah sungguh tidak memadai justru dari sudut pandang internal, yakni proses kesejarahan terbentuknya teks al-Quran (dari komunikasi lisan ke komunikasi tulisan) maupun aspek material dari al-Quran sendiri yang dipenuhi ambivalensi. Karena itu tidak pada tempatnya, jika ia disebut Kitab Suci yang disakralkan, dimitoskan. (Lubang Hitam Agama, hal. 66)
Desakralisasi Al-Quran
Sulhawi Ruba Dosen Mata Kuliah Sejarah Peradaban Islam IAIN Surabaya
Menurut Sulhawi, Al-Quran sebagai kalam Allah adalah makhluk ciptaan-Nya, sedangkan Al-Quran sebagai mushaf adalah budaya karena bahasa Arab, huruf hijaiyah, dan kertas merupakan hasil karya cipta manusia. Sebagai budaya, Al-Quran tidak sakral. Yang sakral adalah kalamullah secara substantif. Sebagai budaya,posisi AlQuran tidak berbeda dengan
Desakralisasi Al-Quran
Al-Quran adalah karya bersama yang merupakan hasil gotong royong antara Allah, malaikat Jibril dan Nabi Muhammad.
M. Guntur Romli : Pewahyuan Al-Quran: Antara Budaya dan Sejarah, Koran Tempo 4 Mei 2007
Hermeneutics adalah teori tentang penafsiran. Semula adalah penafsiran bibel : the study of the general principles of biblical interpretation to discover the truths and values of the Bible. Bibel memerlukan hermeneutika karena memiliki sejumlah masalah serius yang tidak
Yehezkiel 4:12 Makanlah roti itu seperti roti jelai yang bundar dan engkau harus membakarnya di atas kotoran manusia yang sudah kering di hadapan mereka." Yehezkiel 4:15 Lalu firman-Nya kepadaku: "Lihat, kalau begitu Aku mengizinkan engkau memakai
Yesaya 42:14 Aku membisu dari sejak dahulu kala, Aku berdiam diri, Aku menahan hati-Ku; sekarang Aku
mau mengerang seperti perempuan yang melahirkan, Aku mau mengah-mengah dan megap-megap Hosea 3:1 Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel,
sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis. Yehezkiel 23:20 Ia berahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnya seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda
Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-
Sudah tiba masanya untuk melakukan kritik teks terhadap al-Quran sebagaimana telah kita lakukan terhadap Bibel Yahudi yang berbahasa Ibrani-Aramaik dan kitab suci Kristen yang berbahasa Yunani. Alphonse Mingana
Al-Quran bukan lagi dianggap sebagai wahyu suci dari Allah SWT kepada Muhammad saw, melainkan merupakan produk budaya (muntaj tsaqafi) Mengingkari kenabian Muhammad dan kemukjizatan alQuran Relativisme makna: tidak ada tafsir yang mutlak benar; semuanya nisbi. Mengikuti selera pembaca masing-masing Dekonstruksi Syariah
Dalam konteks perjuangan sosio-budaya bagi hak-hak perempuan, dewan editor Komisi Kitab Suci Kepausan merevisi penafsiran Bibel dan menghasilkan The Woman's Bible dalam
dalam kaitan dengan ayat-ayat perempuan, perspektif atau suara perempuan sangat diperlukan dalam memahaminya. Selama ini, mufassir laki-laki tidak mampu memahami ayat-ayat al-Quran dalam perspektif perempuan sehingga bias gender. Para mufassir atau fuqaha menafsirkan ayat-ayat al-Quran atau Hadis dalam kerangka melestarikan hegemoni atau kepentingan laki-laki atas wanita. Untuk itu perlu penafsiran ulang terhadap sumber-sumber itu dengan menggunakan perspektif perempuan.
Perempuan boleh menikahkan dirinya sendiri tanpa wali Poligami haram Boleh nikah beda agama Memberi masa iddah bagi laki-laki Wanita mempunyai hak talak Hak waris wanita sama dengan laki-laki Persaksian wanita sama dengan laki-laki
Wanita boleh menjadi imam sholat bagi laki-laki Wanita tidak wajib berjilbab Wanita bisa menjadi kepala keluarga atau kepala negara Legalisasi aborsi Hak mensterilkan kandungan Wanita boleh memilih menjadi ibu atau meninggalkannya
Menghalalkan Homoseksual
Indahnya Perkawinan Sesama Jenis
Jurnal Justisia Fakultas Syariah IAIN Semarang edisi 25, Th XI, 2004 "Hanya orang primitif saja yang melihat perkawinan sejenis sebagai sesuatu yang abnormal dan berbahaya. Bagi kami, tiada alasan kuat bagi siapapun dengan dalih apapun, untuk melarang perkawinan sejenis. Sebab, Tuhan pun sudah maklum, bahwa proyeknya menciptakan manusia sudah berhasil bahkan kebablasan."
M Kholidul Adib Ach "Agama Peduli Homoseksual: Membebaskan Kaum Homoseksual dari Penindasan Agama
Pengharaman nikah sejenis adalah bentuk kebodohan umat Islam generasi sekarang karena ia hanya memahami doktrin agamanya secara given, taken for granted, tanpa ada pembacaan ulang secara kritis atas doktrin tersebut".
Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". QS Maryam : 33
Tafsir Liberal
Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.QS Ali Imron : 18 Tafsir Liberal Islam = Berserah Diri Apapun agamanya yang penting berserah diri kepada Allah maka selamat
...dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. QS Thahaa : 14 Tafsir Liberal Sholat = untuk mengingat Allah Artinya : boleh tidak sholat asal bisa mengingat Allah