Anda di halaman 1dari 2

www.tabloidhunianku.

com

Pilih Material Yang Ramah Lingkungan


Tuesday, 27 April 2010

Pertimbangan harga atau kekuatan maupun ketersediaanya bukan lagi tujuan orang menata rumah pada pilihan atas material-material yang digunakan, melainkan juga apakah material tersebut ramah lingkungan atau tidak . Kesadaran publik untuk memilih material bangunan yang ramah lingkungan –ecofriendly atau green sudah tidak terbantahkan lagi. Bukan semata-mata karena orang ikut-ikutan, tetapi karena setiap individu kini mulai merasakan pentingnya terlibat dalam gerakan ini. Mereka merasakan bahwa memilih material yang baik dan ramah lingkungan adalah bagian dari partisipasi individual pada isu yang bersifat global, Think Globally, act individually. Maka, dari sisi produsen dan industri material bangunan, merespon suatu material yang bisa menjawab tuntutan untuk tetap ramah lingkungan menjadi sangat penting atau ia akan ditinggalkan manakala tetap bersikukuh pada paradigma lama. Meskipun secara langsung produk-produk material kadangkala tidak memiliki relevansi langsung untuk mengklaim diri sebagai ‘produk ramah lingkungan’ kami menemukan bahwa senantiasa ada jalan untuk menjelaskan atau mengatakan bahwa produk ini ramah lingkungan dan produk yang lain kurang ramah lingkungan. Pendekatannya bisa menggunakan berbagai cara. Misalnya bagaimana manfaat terhadap pengaplikasian suatu material bangunan, apa bahan baku yang digunakan untuk membuat material tersebut. Kita tentu setuju, semakin kecil energi yang tersimpan dalam material tersebut, semakin ramah pula produk atau material tersebut dilihat dari perspektif lingkungan. Bahan Plafon (Ceiling) Bahan plafon tak hanya terbatas pada gipsum, sebagaimana yang banyak dipakai selama ini. Ada bahan non kayu lain yang bisa digunalkan sebagai penutup ceiling, yaitu kalsium silikat, papan fiber semen, dan metal. Gipsum misalnya. Material plafon yang tersusun dari senyawa kimia CaSO4 2H2O merupakan batuan berwarna putih yang dipanaskan pada temperatur 175 C sehingga membentuk material bernama stucco. Stucco lalu di campur air, zat aditif, dan selanjutnya di olah menjadi papan gypsum dengan dilapisi kertas khusus di permukaannya. Kekuatan gypsum dipengaruhi oleh kualitas kertas yang melapisinya. Jika kertasnya kurang bagus , air cepat terserap, gypsum berjamur, mengembang atau melengkung dan cepat bolong. Gipsum akan hancur jika terkena air. Kelebihan gypsum adalah bisa menghasilkan plafon yang rata, mulus tanpa terlihat sambungan. Hal ini akan sulit diperoleh jika menggunakan plafon berbahan tripleks misalnya. Selain itu gypsum memiliki banyak variasi aksesori dan hiasan, mulai dari lis, hiasan tengah, hiasan sudut dan lain-lain. Papan gipsum juga dapat diaplikasikan membentuk bidang melengkung. Pemasangannya dapat menggunakan rangka kayu dan metal ( besi hollow). Di pasar ada berbagai ‘macam merek’ gypsum, diantaranya Elephant (produksi PT Siam-Indo Gypsum Industri), Jayaboard (PT Jayaboard), Knauf (PT Knauf Gypsum Indonesia), dan A Plus. Kalsium Silikat Fisiknya menyerupai gypsum, namun terbuat dari bahan yang berbeda. Kalsium silikat terbuat dari semen, pasir silica, serat selulosa, bahan organic serta bahan penguat dan perekat alami. Karenanya bahan ini lebih tepat disebut sebagai papan kalsium silikat atau panel kalsiboard. Salah satu produk kalsiboard yang beredar di pasaran adalah Kalsi produk Eternit Gresik. Menurut Irwandi Wibisono Commercial Manager PT Eternit Gresik, Kalsi merupakan papan semen tanpa serat asbes, dimana asbes ini membahayakan kesehatan manusia. Oleh karenanya kalsiboard termasuk material yang ramah lingkungan., Kelebihan kalsiboard dibandingkan gypsum terletak pada ketahanannya terhadap air, karenanya bahan ini juga bisa diaplikasikan untuk dinding luar rumah . Selain tahan terhadap air, kalsiboard juga memiliki sifat tidak mengalami muai susut, tahan api hingga suhu 400 C dan tidak menghasilkan gas, atau asap beracun. Atap Masa Kini Atap merupakan suatu bagian dari bangunan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Berkat ataplah, keseluruhan bangunan yang ada dibawahnya menjadi terlindung dan lebih tahan lama. Dewasa ini, kesadaran untuk menciptakan tampilan bangunan seindah mungkin harus juga diiringi dengan struktur yang kokoh dan material yang bertahan lama. Begitu juga halnya dengan bagian atas bangunan. Berbicara mengenai atap, kita tidak hanya sekadar membicarakan genting atau bahan penutupnya saja, namun juga pada struktur yang membuat atap itu sendiri dapat kokoh berdiri. Selain kedua faktor tersebut, ada tambahan aksesori yang makin mendukung atap berfungsi secara maksimal, seperti klip penahan genting-genting kaca, genting instalasi dan ventilasi, pelindung lisplang, serta penangkal petir. Semua bahan material untuk membentuk sebuah atap tersedia di pasaran dengan beragam pilihan model dan jenis bahan pembentuknya. Kecermatan kita sebagai konsumen harus semakin ditingkatkan saat memilih bahan yang sesuai, , apalagi saat ini dihadapkan pada kondisi iklim global yang makin memanas. Pemilihan produk yang kuat , indah aman bagi kesehatan dan juga aman bagi lingkungan hidup (green product) menjadi prioritas utama. “Dari sisi produsen dan industri material bangunan, merespon suatu material yang bisa menjawab tuntutan untuk tetap ramah lingkungan menjadi sangat penting.” Penutup lantai
http://www.tabloidhunianku.com Powered by Joomla! Generated: 10 May, 2012, 01:35

www.tabloidhunianku.com

Bagi rumah, lantai merupakan elemen yang tidak dapat dipisahkan. Namun, tahukah Anda material untuk lantai yang seperti apakah yang ramah terhadap lingkungan sekitar kita?. Tidak dapat diragukan lagi bila bahan-bahan pembentuk lantai sangat banyak macamnya di pasaran. Tentu saja kita harus cermat memilih material mana yang terbaik bagi rumah kita. Selain harga yang disesuaikan dengan budget , kita juga harus tahu pasti bahan yang terkadung di dalam material tersebut. Adapun macam-macam material penutup lantai adalah batu, keramik, homogeneous tile dan kayu. Material keramik merupakan material untuk lantai yang terbentuk dari campuran tanah, pasir, dan air. Proses produksinya melalui proses kimiawi dan pembakaran pada suku tinggi kurang lebih 1350-1500 derajat celcius. Keramik mempunyai tampilan permukaan polish dan unpolished. Meterial ini sangat tepat untuk digunakan di area yang relatif terkena air. Perawatan keramik lebih praktis dibanding material lain. Homogeneous tile adalah ubin yang bersifat homogen karena lapisan atas dan bawahnya mempunyai mutu material yang sama. Bahan glazur ditambahkan pada permukaan ubin untuk mendapatkan kekuatan yang lebih baik. Produk ini sebenarnya merupakan bentuk modifikasi dari marmer atau granit lain. Dibandingkan dengan keramik biasa, produk ini memiliki daya tahan dan kekuatan yang lebih baik. Ini dikarenakan dalam proses pembuatannya, homogeneous tile mengalami pembakaran yang sempurna sampai 1230 derajat celcius, melebihi keramik yang hanya dibakar sampai 1000 derajat. Bahkan produk dari PT Granitoguna Building Ceramics, produsen produk ubin homogeneous bermerek Granito, memiliki kekerasan produk mencapai 450 kilonewton.

Semen Instan, Praktis dan Efisien Kualitas dan kecepatan kerja adalah prioritas utama. Itulah tuntutan perkembangan industri properti saat kini. Karenanya, kini tersedia pilihan bahan bangunan atau material yang dapat dikerjakan dengan lebih cepat dan efisien tapi dengan kualitas yang lebih baik. Fenomena ini memacu pemanfaatan bahan bangunan dengan sifat-sifat properti fisik tertentu yang lebih efisien dan terkontrol tapi tetap berkualitas semakin tinggi. Inilah yang kemudian mendorong para pelaku industri properti beralih ke teknologi pre-mixed mortar. Mortar siap pakai ini adalah semen instan berbahan dasar campuran semen, pasir silika, filler, dan aditif khusus untuk mempermudah pekerjaan pemasangan bata, plesteran, acian, perata lantai, dan pemasangan keramik. Kita tak perlu lagi membeli semen dan pasir serta tempat untuk mengayak dan membuat adukan. Penggunaan semen instan cukup dengan menambahkan air yang terukur untuk memperoleh adukan yang merata. “Cara ini lebih praktis dan meningkatkan produktivitas dalam pengerjaan dinding maupun lantai. Selain mampu mengurangi kesalahan pencampuran adukan, teknologi yang sudah diakomodasi negara-negara Eropa beberapa dasawarsa lalu ini juga dirancang meningkatkan kinerja campuran dengan memberikan aditif-aditif tertentu untuk memenuhi kriteria teknik aplikasi yang tertentu pula,” kata Anton Ginting, GM Marketing PT Cipta Mortar Utama. Semen instan juga mampu mengatasi masalah yang sering timbul, seperti retak pada beton, lepasnya keramik, rontoknya plesteran atau acian, serta timbulnya noda-noda pada dinding dan lantai. Ujungnya, biaya membengkak. Semen instan memiliki daya rekat dan soliditas yang lebih kukuh serta lebih cepat kering dan mudah dicat. Keseluruhan kualitas pekerjaan serta kualitas dinding dan lantai menjadi lebih baik. Kini di pasar tersedia berbagai merek semen instan. Sebelum membeli, cermati dulu perusahaan pembuatnya dan reputasinya serta bagaimana teknologinya. Lalu apakah semen instan tersebut sudah banyak dipergunakan di proyek-proyek besar. “Semen instan memang lebih mahal daripada semen biasa. Namun, dilihat dari efisiensi bahan dan waktu dalam pengerjaannya serta kekuatan hasilnya, semen instan lebih efisien,” ujar Anton.

CAT Ramah Lingkungan Keindahan seringkali harus bertentangan dengan kesehatan dan keamanan. Ini bisa dijumpai pada begitu banyak aspek kehidupan. Dalam dunia properti misalnya. Kita mengenal bahan yang bernama cat yang memiliki fungsi sebagai pelindung sekaligus pemberi keindahan warna pada permukaan benda. Kemajuan teknologi elah memungkinkan hadirnya cat yang semakin mudah diaplikasikan, semakin halus dan rata hasilnya, semakin cerah warnanya, juga semakin kuat menahan serangan jamur dan bakteri. Seperti halnya, cat dari Pacific Paint. Mereka terus mengikuti tren perkembangan material & teknologi terhadap keselamatan & kesehatan lingkungan. Sebagai contoh, saat ini cat tembok mereka yang bertajuk ramah lingkungan dibuat dari bahan- bahan khusus baik pada komponen utama maupun komponen additivenya, termasuk biocidenya (bahan pencegah tumbuhnya jamur pada cat) . Selain itu, baunya sangat rendah (hampir tidak berbau) dan menolak noda serta air. Mudah dibersihkan, tahan terhadap gesekan yang sangat tinggi ditambah daya tutupnya tinggi. “Untuk produk yang akan segera diluncurkan yaitu Pacific Easy Clean Odorles , kesemua material tersebut dipilihkan yang ramah lingkungan,” kata Suryanto, Direktur Pacific Paint. Istilah “ramah lingkungan” sendiri mengandung pemahaman yang luas. Ada dua aspek yang menyertai istilah ecofriendly, yaitu ramah terhadap lingkungan dan kesehatan pengguna. Sementara kriteria cat yang bisa disebut ramah lingkungan, memiliki kandungan VOC (volatile organic compound) serendah mungkin dan tidak mengandung bahan yang bersifat karsinogenik. Jadi, bagi konsumen yang terpenting adalah pintar-pintarlah memilih. Karena bahan yang ramah bagi lingkungan, ramah juga bagi kesehatan manusia. Pilihlah cat yang seminimal mungkin mengandung bahan-bahan beracun.
http://www.tabloidhunianku.com Powered by Joomla! Generated: 10 May, 2012, 01:35

Anda mungkin juga menyukai