Anda di halaman 1dari 5

1. a.

STRATEGI KOMUNIKASI

Orientasi Salam Selamat pagi bu, perkenalkan saya Intan Yuanita, perawat yang bertugas hari ini. Ibu dapat memanggil saya Intan. Saya ini mahasiswa Keperawatan Poltekkes Kemkes Jakarta III. Saya pagi ini akan merawat Ibu dari pukul 07.00-14.00 nanti, saya akan berada disini selama 1 minggu ke depan hingga tanggal 6 Mei 2012. Bila ibu memerlukan sesuatu, ibu dapat memanggil saya ataupun perawat yang lain. Evaluasi/Validasi Bagaimana keadaan ibu hari ini? Apa yang ibu rasakan? Ada kegiatan apa saja hari ini? Apa yang terjadi di rumah sehingga Ibu harus dibawa ke sini? Kontrak

1. Topik Bu, bagaimana kalau kita bercakap-cakap hari ini? Kita dapat berbagi cerita. Apapun yang akan ibu ceritakan, saya siap mendengarkannya. Adakah keluhan yang mengganggu ibu saat ini? 2. Waktu Berapa lama kita akan berbincang-bincang, bu? Bagaimana jika 15 menit sehingga setelah ini, ibu bisa beristirahat kembali. 3. Tempat Di mana kita dapat berbincang-bincang dan ibu bisa merasa leluasa dan nyaman untuk bercerita? Bagaimana jika di sini saja atau ibu ingin di tempat lain? b.
-

Kerja Apa yang ibu rasakan? Apa yang ingin ibu katakan? Menangis saja bu bila ingin menangis. Kini yang jadi teman ibu selain teman-teman di sini, ada saya. Apa yang menyebabkan ibu merasa takut dan gelisah? Jika boleh saya tahu, Apa yang biasa Ibu kerjakan dirumah? Apa yang ibu senangi dari keluarga? Bagaimana dengan suami dan anak-anak? Bagaimana pula dengan tempat tinggalnya? Apa ada yang disenangi disana? Kalau boleh saya tahu, sebelumnya Ibu pernah mengalami masalah seperti ini dan bagaimana cara Ibu mengatasinya?

Tenang Bu ya. Saya mengerti bagaimana perasaan Ibu. Setiap orang akan memiliki perasaan yang sama jika diposisi Ibu. Tapi saya sangat kagum dengan ibu karena Ibu mampu menahan semua cobaan ini. Ibu adalah orang yang luar biasa Yang perlu Ibu ketahui adalah Ibu saat ini berada pada tingkat kecemasan yang berat. Kalau masalah ini tidak diatasi, dapat mengganggu kondisi Ibu nantinya. Untuk itu, Ibu perlu melakukan terapi disaat ibu merasakan perasaan cemas yang berat. Terapi ini akan membantu menurunkan tingkat kecemasan Ibu Terminasi

c.

Evaluasi Respons Klien (Subjektif dan Objektif) Evaluasi Subyektif : Bagaimana perasaan ibu setelah kita ngobrol tentang masalah yang ibu rasakan dan latihan relaksasi? Coba ibu ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari? Evaluasi Obyektif : o Apa saja tadi yang disenangi dirumah? (bagus sekali) Rencana Tindak Lanjut : - Jam berapa ibu akan berlatih lagi melakukan cara ini? Kontrak Pertemuan Berikutnya Topik :Ibu, bagaimana kalau besok kita bertemu lagi bercerita dan berlatih napas dalam. Waktu :Kira-kira besok jam 08.30 ya bu? Berapa lama kita akan berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20 menit? Apa ibu setuju? Tempat: Kira- kira dimana kita akan bicara? Bagaimana kalau di tempat ini saja? Baiklah, silahkan Ibu melanjutkan kegiatan, bila ada sesuatu yang ingin disampaikan saya ada diruang perawatan.

1. STRATEGI KOMUNIKASI a. Orientasi Salam Selamat pagi bu, saya Intan yang kemarin bertemu dengan ibu. Apa ibu masih ingat? Evaluasi/Validasi Bagaimana keadaan ibu hari ini? Apa ibu masih sering gelisah?

Kontrak 1. Topik a. Bu, bagaimana kalo kita bercakap-cakap hari ini? Kita dapat berbagi cerita lagi. Apapun yang akan ibu ceritakan, saya siap mendengarkannya. Adakah keluhan lain yang mengganggu ibu saat ini?. 2. Waktu a. Berapa lama kita akan berbincang-bincang, bu? Bagaimana jika 20 menit untuk hari ini? 3. Tempat a. Sesuai kesepakatan kemarin kita akan berbincang-bincang di tempat ini, bagaimana bu, apa ibu ingin pindah ke tempat lain agar ibu bisa merasa leluasa dan nyaman untuk bercerita? b. Kerja - Tadi ibu mengatakan kemarin sore tiba-tiba ibu merasa gelisah. Apa penyebabnya bu? Apa ibu memikirkan sesuatu? - Biasanya saat anda sedang murung dan gelisah seperti ini apa yang sering anda lakukan? - Sejauh mana perubahan yang terjadi pada ibu setelah melakukannya? - Bolehkah saya tahu hobi ibu sehari-hari apa? - Ada beberapa cara untuk mengurangi kecemasan ibu yang menggaggu ibu. Salah satunya adalah dengan cara fisik seperti latihan napas dalam. Sebenarnya kita punya beberapa cara, seperti latihan napas dalam, beraktivitas melakukan kegiatan yang menyenangkan, dan olahraga ringan. - Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu? Nanti, kalau kita sudah berlatih satu cara dan latihan secara terus menerus, dan rasa cemas itu masih ada kita dapat lakukan cara berikutnya.

Baiklah bu, Bagaimana kalau kita latihan sekarang, Saya akan lakukan, ibu perhatikan saya, lalu ibu bisa mengikuti cara yang sudah saya ajarkan. Kita mulai ya bu. Ibu silakan duduk dengan posisi seperti saya. Pertama-tama, ibu tarik nafas dalam perlahan-lahan, setelah itu tahan nafas dalam hitungan tiga setelah itu ibu hembuskan udara melalui mulut dengan meniup udara perlahan-lahan. Nah, sekarang coba ibu praktikkan? Wah bagus sekali, ibu sudah mampu melakukannya. ibu bisa melakukan latihan ini selama 5 sampai 10 kali sampai ibu merasa relaks atau santai Nah, sebaiknya latihan ini ibu lakukan secara rutin, sehingga bila sewaktu-waktu rasa cemas itu muncul, ibu sudah terbiasa melakukannya. Ibu bisa melakukan latihan nafas dalam ini kapanpun jika ibu sedang santai dan sebaiknya latihan ini ibu lakukan secara rutin. Jadi, bila sewaktu-waktu rasa cemas itu muncul, ibu sudah terbiasa melakukannya teknik relaksasi ini. Sebenarnya masih ada teknik relaksasi yang lain yang bisa digunakan untuk mengatasi kecemasan, namun untuk saat ini saya ingin melihat sejauh mana perkembangan penggunaan teknik nafas dalam.

c. Terminasi Evaluasi Respons Klien (Subjektif dan Objektif) Evaluasi Subyektif : o Bagaimana perasaan ibu setelah kita ngobrol tentang masalah teknik relaksasi ini? o Apakah frekuensi atau intensitas episode ansietas klien berkurang? o Apakah klien memahami berbagai metode koping dan kapan harus menggunakannya? Evaluasi Obyektif : o Apa saja tadi kemampuan Ibu I ? (bagus sekali) o Apa saja tadi cara untuk mengalihkan kegelisan Ibu ? (bagus sekali) Rencana Tindak Lanjut : - Mari, kita masukkan dalam jadwal harian ibu. Jadi, setiap ibu merasa cemas, ibu bisa langsung praktikkan cara ini, dan bisa melakukannya lagi sesuai jadwal yang telah kita buat. Kontrak Pertemuan Berikutnya Topik : Kita bertemu lagi lusa ya bu, karena lusa sudah hari ketiga ibu melakukan teknik relaksasi nafas dalam dan saya ingin mengevaluasinya kembali.

Jika ibu ingin berdiskusi atau butuh bantuan disaat saya tidak ada ditempat, ibu bisa mencari perawat lain untuk menggantikan saya sementara ya bu? Waktu : Bagaimana jika lusa kita bertemu jam 09.00 bu?

Tempat: Kira- kira dimana kita akan bicara? Bagaimana kalau di tempat ini saja?

Anda mungkin juga menyukai