Anda di halaman 1dari 4

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Sampai saat ini basement masih menjadi suatu bagian penting dari sebuah fungsi gedung, khususnya pada gedung komersial, baik untuk tempat parkir maupun untuk ruang penyimpanan. Walaupun bukan merupakan hal baru, namun dalam pembuatan sebuah basement selalu memerlukan pertimbangan khusus baik dalam perancangannya maupun pengerjaanya nanti. Pada perencanaan dan pelaksanaan basement 2 lantai Apartemen Menara Soekarno Hatta Malang, perancang dihadapkan pada berbagai kendala yang salah satunya adalah kondisi lapangan dengan tanah lunak dan air tanah yang tinggi sehingga memutuskan memakai dinding penahan kantilever dan pondasi utama tiang bor. Dua hal tersebut akan didesain secara geoteknis dan tidak melibatkan aspek ekonomi. Untuk bagian dalam basement sendiri secara keseluruhan dibuat dengan metode konvensional sehingga tidak memerlukan perhitungan khusus. Pembangunan basement 2 lantai tersebut adalah bagian dari proyek pembangunan Apartemen Menara Soekarno Hatta Malang yang direncanakan akan dibangun 15 lantai dan akan selesai pada Desember 2011. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penyusun tertarik untuk mengambil judul Perencanaan Struktur Bangunan Basement 2 Lantai Apartement Menara Soekarno Hatta Malang. Pengambilan obyek studi basement ini mengacu pada semakin banyaknya pembangunan gedung tinggi yang menggunakan basement sebagai tempat parkir atau tempat penyimpanan yang lain. Diharapkan tulisan ini dapat memberikan informasi, wacana, serta pemahaman mengenai perhitungan struktur basement pada proyek-proyek sejenis di tempat lain.

1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang diambil adalah berapa dimensi dan jumlah tulangan yang dibutuhkan pada struktur beton bertulang bangunan Basement 2 Lantai Apartemen Menara Soekarno Hatta Kota Malang.

1.3 BATASAN MASALAH Mengingat luasnya permasalahan dalam perencanaan ini, maka penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas, yaitu meliputi: 1. Asumsi perencanaan basement 2 lantai, dengan menopang bangunan 15 lantai di atasnya. 2. Perencanaan struktur beton bertulang menggunakan peraturan SK SNI 0328472002. 3. Beban gempa diabaikan. 4. Analisa statika adalah analisis 2D menggunakan software Robot Structural
Analysis Professional 2011.

5. Data tanah diperoleh dari hasil pengolahan Testana Engineering, Inc. 6. Gambar kerja didesain ulang menggunakan software Autocad 2011.

1.4 MAKSUD DAN TUJUAN Adapun tujuan penulis membuat Laporan Akhir ini antara lain adalah: 1. Merencanakan struktur beton bertulang pada basement mengacu pada peraturan SK SNI 03-2847-2002. 2. Mengetahui dan memahami perencanaan struktur basement pada Apartemen Soekarno Hatta Malang.

1.5 MANFAAT Penyusunan laporan akhir ini diharapkan nantinya akan memberikan manfaat bagi semua pihak baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaat yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

1. Dapat merencanakan sebuah bangunan basement dengan mengacu pada peraturan SK SNI 03-2847-2002. 2. Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman yang dapat digunakan pada perencanaan gedung basement/bawah tanah yang lain.

1.6 METODOLOGI Tahapan atau metode yang akan digunakan dalam perancangan gedung ini adalah: 1. Identifikasi Masalah merupakan tahap pengumpulan data yang berasal dari lapangan maupun literatur terkait yang akan digunakan sebagai objek perancangan dan juga data tanah yang ada pada lokasi bangunan yang akan dibangun. 2. Kriteria Desain yaitu penentuan gedung sebagai obyek perancangan, tinggi gedung, fungsi gedung, serta lokasi gedung. 3. Pre-Desain merupakan awal dari perancangan. Pada tahap desain struktur kita menentukan dimensi elemen struktur gedung yang digunakan untuk tahap perancangan selanjutnya. 4. Analisa Pembebanan meliputi beban vertikal yaitu beban mati dan beban hidup dan beban uplift pada tanah. 5. Analisis dan Desain Struktur menggunakan software Robot Structural Analysis Profesional 2011. 6. Perhitungan Struktur Utama meliputi: a. Balok b. Kolom c. Pelat (Atap, Lantai, Tangga) d. Dinding Penahan e. Pondasi 7. Hasil dari perhitungan struktur akan dituangkan dalam gambar rencana. Dalam penggambarannya menggunakan software AutoCad 2011. 8. Kesimpulan berisi rangkuman dari hasil pengerjaan Laporan Akhir serta saran untuk pembaca.

MULAI

IDENTIFIKASI MASALAH - Studi Lapangan - Studi Literatur

KRITERIA DESAIN

PRE-DESAIN

ANALISA PEMBEBANAN

ANALISIS DAN DESAIN STRUKTUR

PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA

TIDAK OK

OK GAMBAR RENCANA

KESIMPULAN

SELESAI
Gambar 1.1 Flowchart Metodologi Laporan Akhir

Anda mungkin juga menyukai