Anda di halaman 1dari 15

By: Semester lV A, kelompok ll 1.Ayu Ratnasari NIM : AKU.10.005 2.Dania Firsta.A.

W NIM :

KODE ETIK BIDAN


Kode etik a/ normanorma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi yang bersangkutan didalam mlaksanakan tugas profesinya dan dalam hidupnya di masyarakat

KODE ETIK BIDAN


merupakan konprehensif suatu suatu pernyataan yang

profesi

memberikan tuntutan bagi anggota dalam melaksanakan pengabdian profesi (Etika dan Kode Etik Kebidanan, PP IBI , 2005).

TUJUAN KODE ETIK


1. Untuk menjunjung tinggi martabat dan
citra profesi.

2. Untuk

menjaga

dan

memelihara

kesejahteraan para anggota.

3. Untuk meningkatkan pengabdian para


anggota profesi.

4. Untuk meningkatkan mutu profesi.

PENETAPAN KODE ETIK


Kode etik bidan lndonesia pertama kali disusun pada tahun 1986 dan disahkan dalam Kongres Nasional lkatan Bidan lndonesia tahun 1988, sedang petunjuk dan pelaksanaanya disahkan dalam rapat Kerja Nasional (Rakernas) IBI tahun 1991 sebagai pedoman dalam berperilaku

KODE ETIK BIDAN

BERISI 7 BAB

BAB 1
Kewajiban bidan terhadap klien dan

masyarakat (6 butir) 1.Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah jabatannya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya. 2.Setiap bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan yang utuh dan memelihara citra bidan. 3.Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pada peran, tugas dan tanggungjawab sesuai dengan kebutuhan klien,

Lanjutaan..
4.Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya

mendahulukan kepentingan klien, menghormati hak klien dan menghormati nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat. 5.Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa mendahulukankepentingan klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan yang dimilikinya. 6.Setiap bidan senantiasa menciptakan suasana yang serasi dalamhubungan pelaksanaan tugasnya, dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan derajat

BAB 2
Kewajiban bidan terhadap tugasnya (3 butir) 1.Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan

paripurna terhadap klien,keluarga dan masyarakat sesuai dengan kemampuan profesi yang dimilikinya berdasarkan kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat. 2.Setiap bidan berhak memberikan pertolongan dan mempunyai kewenangandalam mengambil keputusan dalam tugasnya termasuk keputusan mengadakankonsultasi dan atau rujukan. 3.Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan keterangan yang dapat danatau dipercayakan kepadanya, kecuali bila diminta oleh pengadilan ataudipedukan sehubungan kepentingan klien.

BAB 3
Kewajiban bidan terhadap

sejawat dan tenaga kesehatan lainnya ( 2 butir).


1.Setiap bidan harus menjalin hubungan
dengan teman sejawatnya untuk menciptakan suasana kerja yang serasi.

2.Setiap

bidan

dalam

menjalankan

tugasnya harus saling menghormati baik

BAB4
Kewajiban bidan terhadap profesinya (3

butir)

1.Setiap bidan harus menjaga nama baik dan

menjunjung tinggi citra profesinyadengan menampilkan kepribadian yang tinggi dan memberikan pelayanan yangbermutu kepada masyarakat. 2.Setiap bidan harus senantiasa mengembangkan did dan meningkatkankemampuan profesinya seuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3.Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam kegiatan penelitian dan kegiatansejenis yang dapat

BAB 5
Kewajiban bidan terhadap diri sendiri

(2 butir)

1.Setiap bidan harus memelihara


kesehatannya agar dapat melaksanakan tugasprofesinya dengan baik.

2.Setiap bidan harus berusaha secara terus


menerus untuk meningkatkanpengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuandan

BAB 6
Kewajiban bidan terhadap

pemerintah,nusa bangsa dan tanah air 2 butir)

1.Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya,


senantiasa melaksanakan ketentuanketentuan pemerintah dalam bidang kesehatan, khususnya dalam pelayanan kesehatan reproduksi,KB dan kesehatan keluarga.. 2.Setiap bidan melalui profesinya berpartisipasi dan menyumbangkan pemikirannya kepada pemerintah untukmeningkatkan mutu jangakauan pelayanan

BAB 7
Penutup (1 butir)

1.Sesuai dengan wewenang dan


peraturan berlaku cara kebijaksanaan bagi bidan, kode yang etik

merupakan pedoman dalam tata keselarasan dalam pelaksanaan pelayanan kebidanan profesional.

Anda mungkin juga menyukai