Anda di halaman 1dari 1

Analisis sistem sebetulnya tidak asing bagi saya karena di semester 3 pun saya mendapat matakuliah Pengantar Rekayasa

Perangkat Lunak yang mempelajari mengenai bagaimana melakukan analisis sebelum membuat perangkat lunak, tapi setelah matakuliah sistem informasi kemarin, saya menyadari ternyata pengetahuan saya mengenai analisis sistem masih ada yang salah. Salah satunya adalah mengenai langkah-langkah dalam proses analisis sistem. Sebelumnya ketika saya melakukan analisis sistem, hanya ada beberapa langkah/ tahapan yang saya lalui, itupun ada yang dilakukan secara tidak mendalam (dalam hal ini, tahap identifikasi). Ternyata proses identifikasi masalah ini merupakan tahapan yang sangatlah penting dan menurut saya pun begitu. Kenapa penting ?, karena proses identifikasi (identify) ini merupakan tahapan yang paling awal dari 4 tahap analisis sistem, itu artinya jika tahap identifikasi ini terlewatkan atau tidak dilakukan dengan benar, maka akan berimbas pada proses-proses selanjutnya. Pada tahap ini, dilakukan identifikasi terhadap penyebab masalah, mengidentifikasi titik keputusan dan identifikasi personil-personil kunci. Hal penting pada saat melakukan identifikasi penyebab masalah adalah seorang analis sistem harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai aplikasi yang sedang dianalisisnya. Identifikasi masalah dimulai dengan mengkaji ulang terlebih dahulu subjek permsalahan yang telah dutarakan oleh pihak manajemen atau yang telah ditemukan oleh analis sitem pada tahap perencanaan sistem. Kemudian dilanjutkan dengan identifikasi titik keputusan penyebab dari masalah-masalah yang sudah teridentifikasi. Titik keputusan menunjukkan suatu kondisi yang menyebabkan sesuatu terjadi. Sebagai dasar identifikasi titik keputusan, dapat menggunakan dokumen paperwork slow atau form flowchart yang dimiliki perusahaan. Terakhir dilakukan identifikasi personil-personil kunci, baik yang langsung maupun tidak langsung dapat menyebabkan terjadinya masalahmasalah tadi. Identifikasi personil-personil kunci ini dapat dilakukan dengan mengacu pada bagan alir dokumen perusahaan serta dokumen deskripsi kerja (job description).

Anda mungkin juga menyukai