Anda di halaman 1dari 4

RIMs Choice: Rebound or Auction Block Pilihan-pilihan yang Suram Menyusul Kejatuhan Tajam Penjualan Blackberry, Penurunan Pendapatan,

dan Kehilangann 2 Orang Petinggi Perusahaan Pimpinan baru RIM kini harus menghadapi 2 pilihan suram: Mencoba perubahan yang berani dengan pembuat BB atau menemukan pembeli potensial. Keduanya menjadi pilihan yang tidak mudah. RIM menyatakan bahwa penjualan BB jatuh tajam pada kuartal terakhir, hal ini menuntun penurunan tajam penjualan perusahaan untuk pertama kalinya dalam 7 tahun terakhir. Selain itu, pertumbuhan pelanggan dari kuarter sebelumnya juga turun hingga 3%. Kemudian, 2 top officers juga mengundurkan diri dari jabatannya di eksekutif. Sementara itu, menurut penuturan para eksekutifnya keresahan moral mulai terjadi di dalam dan luar RIM. Dalam sebuah jamuan makan malam di Bulan Februari, CTO RIM, David Yach, yang kini telah meninggalkan RIM, bertemu dengan CIO dari perusahaan-perusahaan lain dan agensi pemerintah, termasuk Kementerian Pertahanan Amerika. Menurut penuturan orang-orang yang hadir dalam jamuan tersebut, suasana di dalam RIM sepertinya sedang sangat suram. Rasanya seperti ingin pergi saja, begitu pernyataan yang muncul dari orang di dalam jamuan tersebut. Jubir dari RIM juga mengatakan bahwa CTO RIM hadir dalam acara tersebut namun tidak dapat memberikan detail acaranya. Kekacauan yang telah terjadi semakin meningkatkan tekanan terhadap CEO RIM, Thorstein Heins, khususnya dalam upaya untuk mengekseksusi secara sempurna apa yang menjadi salah satu peluncuran produk RIM yang paling penting, yaitu Blackberry 10 OS. Pada hari Kamis, Mr Heins menyatakan bahwa RIM masih merencanakan untuk meluncurkan Smartphone BB pada akhir tahun ini. Namun, RIM juga menyatakan bahwa mereka masih melakukan penilaian komprehensif terhadap peluang stratejik yang ada, tutur Mr. Heins ketika ditanyakan tentang penjualan dan dia tidak membahasnya sama sekali. Kehancuran pun semakin terlihat pada kuarter keempat, yang berakhir pada 3 Maret lalu. Pendapatan turun 25% dari kuarter yang sama tahun sebelumnya, dan perusahaan mengatakan bahwa mereka akan melakukan write-off sebesar $267 juta untuk BB model 7 terbarunya yang tidak terjual. Namun secara kontras, Apple mampu meningkatkan penjualannya sebesar 73% dalam 3 bulan setelah Desember. RIM juga melaporkan kerugian $125 juta, atau sekitar 24 sen/saham, pada kuarter yang sama. Angka tersebut diturunkan dari pendapatan sebesar $934 juta, atau $1,78 per.saham, di periode awal tahun. RIM menyatakan bahwa mereka akan mengambil langkah non-cash, goodwill charge $355 juta.

Pendapatan sebesar $ 4.19 miliar, berkurang dari $ 5.56 miliar pada periode sebelumnya. Pendapatan per saham yang sudah disesuaikan , yang sudah dipisahkan dari one-time gains/losses termasuk goodwill impairment, adalah 80 sen, nilainya masih dibawah proyeksi konsensus yang berada di angka 81 sen per saham. RIM pun tidak secara aktif mencari pertimbangan dalam urusan finansial khususnya menghadapi options yet and may not go down the path of a sale at all, khususnya kepada orang-prang yang familiar dengan pemikiran perusahaan. Kesediaan Mr Heins untuk mempertimbangkan jangkauan yang lebih luas terhadap opsi yang ada daripada pendahulunya memberikan peningkatan nilai saham pada Hari Jumat. Nilai saham naik 7% pada $14.7 di New York,. Dalam sebuah pemberitahuan kepada pekerja RIM di Jumat Pagi, Mr Heins menyatakan bahwa perusahaan akan dijalankan layaknya sebuah kapal yang lebih ramping yang mengarah ke masa depan. Namun dalam pesannya tersebut, Heins tidak menginformasikan adanya pemecatan tambahan sebelumnya para karyawan terbiasa mendengar hal itu jika bos besar menyampaikan sebuah pengumuman. Mr. Heins juga belum menunjuk CMO, yang merupakan janjinya pasca menjadi suksesor Jim Balsilslie dan Mike Lazaridis di awal tahun ini. Pada saat yang penuh tekanan ini juga, Heins membutuhkan pula CTO dan COO untuk direkrut. Dalam jangka waktu perubahan yang dilakukan oleh RIM, orientasi terhadap penjualan tidak lagi menjadi hal yang meyakinkan. Kapitalisasi pasar dari perusahaan berkisar antara $ 7 miliar, dan merupakan sebuah potongan besar kue menarik bagi berbagai pembeli untuk memilikinya. Beberapa bankir mengatakan ada beberapa pembeli yang menginginkan seluruh perusahaan pada level harga tersebut. Pengecualian diberikan kepada 2 raksasa seperti Microsoft dan Nokia. Isu yang berkembang adalah keduanya akan bergabung untuk mengajukan penawaran membeli RIM. Namun informasi terakhir menyatakan bahwa mereka hanya sampai di tahap preliminary dan tidak berlanjut ke penawaran. Nokia telah mengadaptasi OS dari Microsoft untuk smartphone terbaru mereka. Kedua perusahaan ini memiliki ikatan yang erat dan dengan pendekatan koordinatif, keduanya dapat mengajukan bid untuk penawaran terhadap RIM. Jika mereka bergabung untuk mengajukan penawaran, kedua perusahaan ini akan melucuti OS RIM dan menggantinya dengan Microsoft software untuk pendukung Blackberry-nya. Dan jika ini terjadi Microfot pun akan menguasai jaringan yang dimiliki RIM, begitu tutur sumber-sumber yang dipercaya.

RIM menyatakan tidak ingin mengomentari rumor dan spekulasi. Jika kapitalisasi pasar RIM semakin mengecil, beberapa bankir dan analis berkata bahwa RIM dapat menambah kasnya dengan menjual beberapa paten kepada orang-orang tertentu. Paten yang paling berharga di RIM adalah paten dalam hal keamanan. Jika akhirnya nanti RIM setuju untuk melepas kekayaan intelektualnya untuk dijual, beberapa pembeli potensial siap untuk membelinya. Namun tetap saja, walau bisnis perusahaan secara jangka panjang masih berada dalam ancaman, perusahaan masih mengizinkan karyawannya untuk memiliki perangkat lain untuk bekerja selain Blackberry. Perusahaan telekomunikasi dan teknologi telah berusaha untuk menaikkan kepemilikan paten dalam beberapa tahun terakhir dengan tujuan memproteksi mereka terhadap gugatan pelanggaran paten. Sebagai hasilnya, banyak perusahaan termasuk AOL, berusaha mengeksplorasi diversifikasi potensi dari teknologi paten yang dimiliki. Tantangan kunci untuk pembeli asing baru akan datang dari pihak pemerintah Kanada, dimana mereka mempersyaratkan bahwa perusahaan asing harus mampu berkontribusi berupa net benefit untuk Kanada dalam perjanjian pengambilalihan yang besar. Bagi perusahaan asing, jika ingin membeli perusahaan di Kanada akan lebih baik jka berkoordinasi dengan perusahaan lokal. Pakar hukum menyatakan bahwa pembeli dapat membuat perjanjian bahwa kantor pusat atau komposisi terbesdar dari pekerja tetap berada di Ontario. Perdana Menteri Stephen Harper mengatakan bahwa dia berharap RIM tumbuh sebagai perusahaan Kanada. Namun di lain hal, Menteri Keuangan Jim Flaherty mengatakan bahwa RIM akan menjadi master dari keunikan mereka sendiri. Walau perusahaan itu dari negara yang memiliki ikatan erat dengan Kanada seperti Microsoft, perusahaan tersebut harus masuk dalam pengawasan. Pemerintah mempertimbangkan kemanan nasional disamping permaslaahan ekonomi. Tahun 2008, Pemerintah Kanada menolak Alliant Techsysperusahaan yang berbasis di New Jersey ketika menawarkan $1,3 miliar untuk membeli MacDOnald Dettwiler sebuah perusahaan bisnis satelit. Penjualan bukan hanya sebuah opsi yang dimiliki oleh RIM. Sebagai bagian dari tinjauannya, RIM dapat menutup sebagian lini bisnisnya agar fokus pada kekuatannya yang tersisa. Walaupun belum ada keputusan yang pernah dibuat, seseorang yang familiar dengan perusahaan ini sudah memperkirakannya. Sebagai contoh, lini bisnis handset, telah dijatuhkan oleh persaingan dengan Apple dan Android yang lebih mampu memenuhi apa yang konsumen inginkan. RIM seharusnya menarik diri dari bisnis ini secara

keseluruhan dan lebih fokus dalam kekuatan inti perusahaan di network asset-nya, yang meliputi jaringan email yang dikirimkan melalui sistem yang dimiliki RIM.

Anda mungkin juga menyukai