Anda di halaman 1dari 11

BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) UNTUK SMP TERBUKA

OLEH : AJARMAN, S.Sos.,MM Nip. 19660812 198803 1004 KASI SMP DIKNAS PROVINSI BENGKULU

A. TUJUAN

Tujuan Umum Agar para pengelola tambahan dana BOS untuk SMP Terbuka pada Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota dan Sekolah calon penerima Tambahan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SMP Terbuka mampu mengelola, menggunakan, dan mempertanggung jawabkan dengan sebaik baiknya. Tujuan Khusus a. Para pengelola tambahan Dana BOS untuk SMP Terbuka pada Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dapat melaksanakan tugas dan kewajiban dalam penyaluran Tambahan Dana BOS untuk SMP Terbuka dengan sebaik baiknya b. Para pengelola SMP Terbuka penerima tmbahan Dana BOS untuk SMP Terbuka mampu mengelola dan melaporkan pemanfaatan tambahan dana BOS SMP Terbuka sebaik baiknya.

B. SASARAN Sasaran penerima Tambahan Dana BOS untuk SMP Terbuka adalah semua SMP Terbuka yang masih operasional. C. SUMBER DANA 1. Sumber pertama berasal dari BOS yang disalurkan melalui mekanisme transfer ke daerah dalam bentuk Dana Penyesuaian untuk BOS kepada Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota, kemudian diteruskan dan dikirim melalui lembaga penyalur (Kantor Pos / Bank Pemerintah) langsung kerekening sekolah yang ditunjuk. 2. Sumber kedua berasal dari BOS untuk SMP Terbuka yang disalurkan melalui meknisme dekonsentrasi kepada Dinas Pendidikan Provinsi, kemudian diteruskan dan dikirimkan melalui Lembaga peyalur (Kantor Pos / Bank Pemerintah) langsung ke Rekening sekolah yang ditunjuk

D. JUMLAH DANA

Jumlah dana BOS dari sumber pertama sebesar @ Rp. 710.000,- per siswa, per tahun untuk setiap SMP Terbuka baik yang berlokasi di Kabupaten maupun yang di Kota Jumlah dana BOS dari sumber kedua sebesar @Rp. 220.000,- per siswa, per tahun untuk SMP Terbuka, baik yang berlokasi di Kabupaten maupun di Kota Dengan demikian jumlah tambahan dan BOS untuk masing masing SMP Terbuka adalah sebesar Rp. 930.000,- > per siswa, per sekolah, untuk SMP Terbuka baik yang berlokasi di Kabupaten maupun Kota

E. MEKANISME PENETAPAN ALOKASI PENERIMA DAN BOS YANG DISALURKAN MELALUI KABUPATEN /KOTA

Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota melakukan sosialisasi tentang program pemberian dana BOS untuk semua SMP, termasuk SMP Terbuka melalui rapat dinas Sekolah induk SMP Terbuka megajukan permohoan dan BOS untuk SMP Terbuka (menggunakan Format SMPT-01) kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

F. MEKANISME PENETAPAN ALOKASI DANA BOS YANG


DISALURKAN MELALUI PROVINSI

Tim manajemen BOS Provinsi melakukan sosialisasi tentang program pemberian tambahan dan BOS untuk SMP Terbuka melalui Tim Teknis Kabupaten/Kota (TTK) Sekolah induk SMP Terbuka mengajukan permohonan tambahan dana BOS kepada Dinas Pendidikan Provinsi melalui Tim Teknis Kabupaten / Kota dan tembusannya di kirimkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengolah data tersebut dan hasilnya di usulkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi

G. PELAKSANAAN PROGRAM BOS SMP TERBUKA


1. Tingkat Kabupaten/Kota Melakukan pendataan semua sekolah dan siswa SMP Negeri dan SMP Terbuka calon peerima dana BOS Melaksanakan sosialisasi progran pemberian dan BOS dan program pemeberian tambahan dan BOS untuk SMP Terbuka kepada semua SMP Negeri yang menyelenggarakan SMP Terbuka Melakukan pencairan dan penyaluran dana BOS untuk semua SMP Negeri dan SMP terbuka di daerahnya. 2. Tingkat Sekolah Mengisi dan menyerahkan usulan untuk menerima dana BOS kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan usulan untuk menerima tambahan dana BOS untuk SMP Terbuka kepada Dinas Pendidikan Provinsi Melaporkan perubahan data jumlah siswa setiap triwulan kepada Dinas Pendidikan Kabupate/Kota, dan setiap semester kepada dinas Pendidikan Proinsi Menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang Tim Manajemen dan BOS untuk SMP Terbuka Memverifikasi jumlah dana yang diterima dengan data siswa yang ada

H. PENYALURAN DANA

Dana BOS tahun anggaran 2012 diberikan selama 12 bulan untuk periode bulan Januari sampai dengan Desember 2012. penyaluran dana bantuan dilaksanakan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, yaitu semester 2 tahun pelajaran 2011/2012 dan semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. periodisasi penyalurannya dilakukan secara triwulan sebanyak 4 kali. Triwulan 1 untuk bulan Januari Maret 2012, triwulan 2 untuk bulan April Juni 2012, triwulan 3 untuk bulan Juli September 2012, triwulan 4 untuk bulan Oktober Desember 2012 Tambahan dan BOS untuk SMP Terbuka tahun anggaran 2012 diberikan selama 12 bulan untuk periode bulan januari Desember 2012. penyaluran tambahan dana bantuan dilaksanakan melalui Dinas Pendidikan Provinsi, yaitu untuk semester 2 tahun pelajaran 2011/2012 dan semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. periodisasi penyaluran dilakukan secara semester (enam bulan) sebanyak 2 kali. Semester 1 untuk bulan Januari-Juni 2012 dan semester 2 untuk Juli-Desember 2012 Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) baik di Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/kota akan menyalurkan dana tanpa potongan atau biaya apapun dengan menggunakan buku tabungan sekolah. Buku tabungan sekolah harus sesuai dengan buku tabungan yang digunakan untuk pengajuan permohonan dana bantua BOS kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan pengajuan permohonan tambahan dana BOS untuk SMP Terbuka kepada Dinas Pendidikan Provinsi.

I. PENGAMBILAN DANA

Dana BOS dapat diambil oleh Kepala Sekolah dengan mengajukan SK Penerima dana BOS yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Tambahan dana BOS dapat diambil oleh Kepala Sekolah dengan mengajukan SK Penerima tambahan dana BOS yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Pengambilan dana BOS dan tambahan dana BOS untuk SMP Terbuka dilakukan kepala Sekolah, menggunakan buku tabungan sekolah sesuai dengan buku tabungan yang digunakan untuk pengajuan permohonan dana BOS kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/kota dan pegajuan permohonan tambahan dana BOS untuk SMP Terbuka Kepada Dinas Pendidikan Provinsi Apabila dana BO dan tambahan dana BOS untuk SMP Terbuka belum diambil sampai dengan batas waktu yang telah ditetapkan, maka baik bendahara pengeluaran pembantu (BPP) pada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota maupun Bendahara pembantu (BPP) pada Dinas Pendidikan Provinsi akan segera mengembalikan dana tersebut ke Kas Negara

J. PENGGUNAAN DANA
Penggunaan tambahan dana BOS untuk SMP Terbuka sebesar Rp. 930.000,- = per siswa, per tahun untuk setiap SMP Terbuka baik yang berlokasi di Kabupaten maupun di Kota mengacu pada lampiran I Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 tahun 2010 tanggal 5 Desember 2010 yang tertuang dalam petunjuk Teknis Penggunaan dana BOS tahun 2012 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

KHUSUS UNTUK SMP TERBUKA, DANA BOS DIGUNAKAN JUGA UNTUK


1. Kegiatan pembelajaran, yaitu kegiatan yang terkait dengan belajar mengajar, meliputi kegiatan :
-

Supervisi oleh Kepala Sekolah, diberikan maksimal sebesar Rp. 150.000,- per bulan Supervisi oleh Wakil Kepala SMP Terbuka diberikan maksimal Rp. 150.000,- per bulan Kegiatan tatap muka di sekolah induk oleh guru bina, diberikan rata rata maksimal sebesar Rp. 150.000,- per bulan tetapi secara proposional disesuaikan dengan beban mengajarnya Kegiatan pembimbingan di TKB oleh guru pamong, masing masing diberikan maksima sebesar Rp. 150.000,- per bulan Kegiatan administrasi ketatausahaan oleh petugas tata usaha (1 orang) diberikan maksimal Rp. 100.000,- per bulan Pengelola kegiatan pembelajaran oleh TKB mandiri, diberikan maksimal Rp. 150.000,- per bulan

2. Biaya transportasi Guru Bina dan Guru Pamong dari sekolah induk ke TKB dan sebaliknya disesuaikan dengan kondisi geografis dan sarana transportasi, yaitu :
-

Transportasi guru bina di TKB Transportasi guru pamong ke Sekolah induk Transportasi Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah SMP Terbuka dalam rangka supervisi ke TKB Transportasi pengelola TKB mandiri ke sekolah induk dalam rangka koordinasi, konsultasi dan pelaporan.

-Penggunaan

tambahan dana BOS sekolah untuk SMP Terbuka, khususnya pada belanja pegawai tidak terikat sebesar 20%

JENIS PROGRAM SUPERVISI

1. Supervisi oleh Tim Pusat a. Supervisi Pelaksanaan Program b. Supervisi Kasus Pengaduan 2. Supervisi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota a. Supervisi Rutin b. Supervisi penanganan pengaduan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai