Anda di halaman 1dari 3

KEMITRAAN - UNODC ORANG KAMPUNG MELAWAN KORUPSI SEMINAR DAN LOKAKARYA NATIONAL ANTI KORUPSI Jakarta, 21 22 Desember 2011

1 Latar belakang Korupsi memang bukan satu-satunya penyebab kemiskinan di negeri ini. Tetapi korupsi terbukti telah merongrong kemampuan negara untuk memenuhi hak-hak dasar rakyat. Korupsi telah memperdalam dan memerluas kemiskinan. Dalam strata sosial, politik dan ekonomi Indonesia, rakyat miskin lah yang paling menderita akibat praktik korupsi. Korupsi di bidang pendidikan telah memperkecil peluang rakyat miskin mendapatkan hak-hak atas pendidikan yang layak. Demikian juga dengan korupsi di bidang kesehatan yang semakin memperburuk kualitas kesehatan mereka. Korupsi juga menjadi hambatan serius bagi usaha pengentasan kemiskinan. Korupsi membuat kemiskinan menjadi semakin komplek dan multi-dimensi. Selain keterbatasan terhadap akses ekonomi, sosial dan budaya, kemiskinan juga membatasi hak-hak politik mereka yang hidup dalam kemiskinan. Oleh karena itu, sangat mendesak untuk menemukan kembali jalan untuk memberantas korupsi dalam konteks pengentasan kemiskinan. Usaha pemberantasan korupsi di Indonesia menunjukkan gejala kehilangan fokus dan pijakan. Selain itu, elitisme agenda pemberantasan korupsi cenderung mengedepankan peran-peran elit politik dalam penentuan agenda pemberantasan korupsi dan semakin menjauh dari kapasitas yang dimiliki dan problem-problem riil yang dihadapi masyarakat kebanyakan. Dalam konteks itu pula, perlu dipertanyakan kembali pijakan, arah dan pendekatan-pendekatan pemberantasan korupsi yang ada selama ini. Berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut, selama setahun trakhir Kemitraan bersama UNODC mendorong berbagai inisiatif pemberantasan korupsi di tingkat akar rumput melalui dukungan dana hibah kecil. Dana hibah ini diberikan kepada 15 organisasi nonpemerintah yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari pendidikan masyarakat, pemantauan pelayanan publik hingga pemantauan peradilan. Secara umum, seluruh hasil kerja di lapangan mereka semakin menegaskan bahwa: i) pentingnya melibatkan masyarakat lapis paling bawah dalam pemberantasan korupsi sesuai dengan konteks hidup dan kapasitas mereka, ii) kesadaran masyarakat terhadap problem korupsi di lingkungan mereka menjadi bagian yang esensial untuk membangun fondasi gerakan anti korupsi yang lebih kokoh, iii) prosedur dan kelembagaan demokrasi yang telah terbangun belum sepenuhnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat akar rumput karena lemahnya kemampuan politik mereka untuk mengawasi jalannya pemerintahan dan masih kuatnya sikap dan perilaku birokrasi dan penyelenggara negara yang tidak transparan. Dalam konteks itulah Seminar dan Lokakarya ini diselenggarakan. Hasil yang diharapkan 1. Tersosialisasikannya usaha-usaha kongkrit yang sederhana dalam pemberantasan korupsi yag dilakukan oleh komunitaskomunitas akar rumput. 2. Adaya rekomendasi kebijakan kepada pihak-pihak terkait terkait dengan problem-problem korupsi yang terjadi di tingkat akarrumput. 3. Adanya dialog antara para pendamping akarrumput dengan para pembuat kebijakan di tingkat pusat. Tempat : Tgl/Hari Tempat : 21-22 Desember 2011 / Rabu - Kamis : Four Season Hotel Jakarta Jl. H.R Rasuna Said 021 2523456

Orang Kampung Melawan Korupsi Seminar Nasional & Lokakarya Nasional Anti Korupsi- 1

Peserta Terlampir Daftar Peserta Undangan JADWAL ACARA Rabu, 21 Desember 2011 08.30 09.00 Pendaftaran peserta Sisca Gafri/Noni Huriati Wicaksono Sarosa/Ajit Joy

09.00 09.30

Sambutan oleh Kemitraan dan UNODC

09.30 10.30

Peluncuran Buku: - Catatan Tim Editor (Laode M. Syarif) - Penyerahan secara simbolik buku Orang Kampung Melawan Korupsi oleh perwakilan : Lakpesdam NU Medan, wakil MC (Ade Siti Barokah/Jasmine) komunitas petani dampingan RACA Institute, pelajar SMA dampingan MTI, Punden, KP2KKN, WALHI kepada : perwakilan KPK, politisi, Agamawan, UKP4, akademisi. Perwakilan pemerintah/parlemen

Diskusi Panel Tanggapan atas Buku. Fokus Topik : Orang Miskin dan Pemberantasan Korupsi di Indonesia 10.30 13.00 Narasumber: 1. Moh. Sobary 2. Imam Prasojo 3. Bambang Widjojanto 4. Bambang Harimurti/ Jakob Oetama Moderator: Laode M. Syarif

13.00 14.00

Break

14.00 16.00 16.00 - 17.00

Workshop Tematik Paralel (lihat able pembagian workshop) Penutup

Fasilitator Laode M . Syarif

Kamis, 22 Desember 2011 12.30 14.30 Makan siang bersama Jurnalis dan Konfrensi Pers Penyampaian Laode M. Syarif Rekomendasi Seminar dan Lokakarya (Tim Kemitraan bersama LSM)

Orang Kampung Melawan Korupsi Seminar Nasional & Lokakarya Nasional Anti Korupsi- 2

Pengelolaan Workshop-Workshop Workshop akan diselenggarakan secara paralel dan dibagi berdasarkan tema. Setiap workshop akan dipandu oleh seorang fasilitator yang sekaligus akan merangkap sebagai pelapor hasil workshop.

Tabel pembagian workshop dan isu-isu yang akan didiskusikan TEMA NARASUMBER FASILITATOR

Workshop I: Korupsi Di Pelayanan Hak Dasar : Pendidikan dan 1. Kesehatan 2. 3. - Pola korupsi di sektor kesehatan dan pendidikan 4. - Transparansi pengelolaan anggaran sekolah 5. - Pemantauan pelaksanaan Jamkesmas dan Dana BOS - Arah kebijakan pencegahan korupsi di sektor pendidikan dan kesehatan

Arief Faisal - SAHDAR Medan Jabir Alfaruqi - KP2KKN Muslimun - LPS HAM Sulteng Kemendikbud (Dirjen Dikdasmen) Kemenkes (Dirjen Bina Upaya Pelayanan Kesehatan)

Paulus Diartoko Panitia: Imam - Raca Sisca Gafri

Workshop II: Korupsi Sektor Pertambangan dan Kehutanan -

1. 2. Pola korupsi di sektor pertambangan dan kehutanan 3. Peran masyarakat lokal dalam pemantauan korupsi 4. pertambangan dan kehutanan 5. Arah kebijakan pemerintah dalam pencegahan korupsi sektor pertambangan dan kehutanan

Berry NF WALHI Sulhani - Titian Maimunah JATAM Kemenhut (Dirjen BUK) Kemen ESDM

Abdul Malik Gismar Panitia: Sari - Raca Ilham-MTI

Workshop III: Media dan Pengawasan Publik Pendidikan anti korupsi bagi masyarakat Jurnalisme dan pemantauan korupsi Media Alternatif

1. 2. 3. 4.

Stephen - Ubinus Mussyadat Punden Mukhlis Gasak Tariq Hadad Koran Tempo

Dadang Trisasongko Panitia: Noni H Dayat Raca

Workshop IV: Korupsi Politik dan Penegakan Hukum Pola korupsi sektor peradilan Arah kebijakan pencegahan korupsi sektor peradilan Politik penegakan hukum Tipikor Pemantauan peradilan oleh masyarakat 1. 2. 3. 4. Totok Dwi Diantoro Pukat UGM Abdul Azis LBH Makassar Nurul Arifin FPG DPRRI Suparman Marzuki KY

Laode M. Syarif Panitia: Jasmine Keke - MTI

Orang Kampung Melawan Korupsi Seminar Nasional & Lokakarya Nasional Anti Korupsi- 3

Anda mungkin juga menyukai