Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MATA KULIAH METODE STATISTIKA

Mayor Kelompok Anggota

: Biologi :4 : Chyntia Dessy L.A. Soraya Puspa Jelita Muhammad Ridhwan Rindi Nurgianti Aggesty Ika Nurlita Nanda Daniswara Azmi Hendi Mardika Niken Anugraha Ningtyas Muhammad Irfan

G34070005 G34070005 G34070005 G34070005 G34070005 G34070005 G34070005 G34070005 G34070005

Kromatografi Lapis Tipis

Kromatografi digunakan untuk memisahkan campuran dari substansinya menjadi komponen-komponennya. Seluruh bentuk kromatografi bekerja berdasarkan prinsip yang sama. Seluruh bentuk kromatografi memiliki fase diam (berupa padatan atau cairan yang didukung pada padatan) dan fase gerak (cairan atau gas). Kromatografi lapis tipis digunakan untuk memisahkan komponen-komponen atas dasar perbedaan adsorpsi atau partisi oleh fase diam di bawah gerakan pelarut pengembang. Harga Rf mengukur kecepatan bergeraknya zona relatif terhadap garis depan pengembang. Kromatogram yang dihasilkan diuraikan dan zona-zona dicirikan oleh nilai-nilai Rf. Pengukuran itu dilakukan dengan mengukur jarak dari titik pemberangkatan (pusat zona campuran awal) ke garis depan pengembang dan pusat rapatan tiap zona. Nilai Rf harus sama baik pada descending maupun ascending. Nilai Rf akan menunjukkan identitas suatu zat yang dicari, contohnya asam amino dan intensitas zona itu dapat digunakan sebagai ukuran konsentrasi dengan membandingkan dengan noda-noda standar.

Tabel Data Kromatografi Lapis Tipis Spot 1 2 3 4 Objek Peubah Skala pengukuran 1. Warna 2. Jarak komponen 3. Jarak lintasan 4. Rf 5. Senyawa Warna Hijau Jingga Kuning Hijau muda Jarak Komponen (cm) 0.1 0.25 0.5 6.3 : Spot : Warna, Jarak komponen, Jarak lintasan, Rf, Senyawa : : nominal : interval : interval : interval : nominal Jarak Lintasan (cm) Rf 0.0149 0.0373 0.0746 0.9403 Senyawa Klorofil Karoten Xantofil Klorofil

6.7

Anda mungkin juga menyukai