Anda di halaman 1dari 2

BERMARIFAT KEPADA ALLAH Seri:pertama(I) oleh :Mhd.Chairian Afhara S.

PdI Kita sebagai umatnya rasulullah saw harus berusaha menegakkan syariat islam dalam menjalani hidup dan kehidupan ini sehingga kita mampu kembali kepada allah swt secara husnul khatimah,sebagaimana firman allah swt dalam surah Al-baqoroh ayat .. yang artinya kemudian kamu dimatikan dan kemudian kamu dihidupkan dan kepada allah swt kamu akan dikembalikan . Ada sebuah tamsilan yaitu:ibarat kita diberikan pinjam sebuah piring oleh orang : Kita diberi pinjam oleh seseorang ,berupa piring diberi pinjam dengan keadaan sangat baik tidak ada yang rusak sedikit pun dengan senang hati ia meminjamkannya kepada kita karena ia yakin pasti piring tersebut kita jaga,setelah selesai kita kembalikan dengan sangat baik sesuai dengan saat kita pinjam malah kita tambahkan dengannya harum yang wangi tentu saja orang tersebut sangat senang. Kita diberi pinjam piring lalu kita cukup mengembalikan dengan mencucinya saja tanpa mengelap malah membiarkan airnya tetap membasahi piring tersebut. Kita mengembalikan piring tersebut lalu kita cuci kita lap dan rapikan pada tempatnya maka orang yang memberikan pinjam akan merasa senang Sebaliknya kita meminjam piring tersebut tanpa menjaga kebersihannya malah piring tersebut malah menjadi pecah maka yang terjadi pemiliknya akan marah. Begitulah bentuk manusia zaman sekarang allah swt menjadikan kita sempurna lahir maupun bathin tanpa ada kekurangan sedikit apapun namun banyak juga yang tidak bersyukur.kita ini ibaratkan piring yang dipinjamkan allah sehingga dapat hidup didunia ,allah akan mengambil kembali yang telah menjadi hak-hak allah kepada hambanya.apabila kita baik didunia insyah allah akhirat juga baik yaitu menjalankan segala perintah allah diantaranya :ibadah sholat .puasa ,zakat dan berbuat baik kepada siapa saja maka kita sudah menjalankan segala perintahnya,atau sebaliknya kita tidak menjalani segala perintah allah malah mengerjakan segala perbuatan yang buruk:diantara dusta ,zinah dan berjudi maka kita termasuk hamba yang ingkar atas perintah allah.firman allah yang artinya siapa yang beramal soleh maka ia akan dimasukkan kedalan surganya allah dan barang siapa yang melakukan keburukan maka ia akan di masukkan kedalam neraka allah ,Nauzubillah minzalik. Para ahli hikmah banyak yang mengamalkan sifat-sifat tasawuf ,dimana siapa yang bertasawuf insya allah selamat ia di alam fana ini yang insya allah menuju alam yang kekal yaitu alam azali disurganya allah.namun ada kalanya ahli tasawuf menjadi salah apabila ia meninggalkan syariat islam sebagaimana yang dicontohkan oleh rasulullah SAW,beliau tidak pernah meninggalkan syariat tetap menegakkan syariat islam,misalnya rasullullah saw dalam memaknai Assholatu Zikrullah yang artinya sholat adalah mengingat allah ,bukan zikir yang dilakukan sebahagian ahli zikir yaitu cukup dengan mengingat maka sudah dikatakan sholat namun yang dicontohkan oleh Rasullullah SAW yaitu mendirikan sholat lima kali sehari semalam ,maka rasullullah sangat menekankan dalamnya Hadistnya : Shollu kama Raaitumi Usholli yang artinya sholatlah sebagaimana aku sholat(sholatlah sebagaimana engkau melihat aku sholat).

Rasullullah semasa hidupnya selalu mendirikan sholat tidaklah beliau itu meninggalkannya walau sedetik beliau selau mendirikan sholat walaupun beliau sudah dijamin allah terbebas dari dosa (maksum)namun beliau terus melaksanakan ibadah sholat,karena rasullulah SAW takut apabila ia meninggalkan sholat dibelakang hari nanti umatnya akan meninggalkan ibadah sholat sehingga ia takut untuk meninggalkannya .Allah SWT berfirman : sesungguhnya dalam diri Rasullullah SAW ada suri tauladan Yang baik.kita sebagai umatnya mesti dan harus mengikuti apa saja yang sudah dicontohkan oleh rasullullah SAW sebagai bukti kita cinta kepada diri Rasullullah.dalam hadist Rasullullah SAW menjelaskan :Siapa yang cintai kepadaku maka ikutlah sunnahku,siapa yang ikut sunnah ku maka ia akan bersamaku,siapa yang bersamaku maka ia akan bersamaku didalam surga.aminamin ya allah.

Anda mungkin juga menyukai